sk JURNALIS

Page 11

Terkait Bom Solo.........dari hal 1 Hal ini disampaikan Kapolri di sela-sela penanaman pohon di Pusat Pelatihan Pasukan Perdamaian TNI-Polri di Sentul, Kab. Bogor, Senin (26/9). "Semua sudah melakukan tugasnya masing-masing. Petugas sudah melakukan fungsinya dengan baik. Bahkan, tindakan preventif dan preentif juga sudah dilakukan aparat kepolisian. Ini, kan, kejadiannya sesudah ibadah selesai," kata Kapolri mengelak. Untuk itu, Kapolri menilai perlu adanya evaluasi secara menyeluruh terkait pengamanan peribadatan. Sebab, di sisi lain pengamanan yang dilakukan oleh aparat kepolisian di dalam tempat ibadah memang sedikit tidak etis dan bisa mengganggu peribadatan. Namun, pengamanan sebelum, selama dan setelah peribadatan berlangsung dinilai Kapolri penting agar kejadian serupa tidak kembali terulang. Terkait dengan identitas pelaku bom bunuh diri, Kapolri mengaku sudah mengantongi identitas pelaku. Hanya saja, pihaknya enggan menyebutkan identitas pelaku yang tewas di lokasi kejadian tersebut. "Kita masih menunggu hasil laboratorium untuk hasil uji DNA. Mudah-mudahan besok (Selasa 27/9), bisa disampaikan ke masyarakat," katanya. Selain itu, Kapolri juga masih belum mau menyebutkan apakah pelaku terkait dengan kasus bom bunuh diri yang terjadi di Cirebon April lalu ataulah tidak. Menurut dia, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan terlalu dini untuk menyimpulkan apakah ada keterkaitan antara keduanya. Kapolri juga sudah menginstruksikan kepada seluruh daerah untuk meningkatkan kewaspadaan sesuai dengan karakter wilayah masing-masing. "Tentunya setelah kejadian tadi, kami sudah instruksikan kepada seluruh kapolda untuk meningkatkan kewaspadaan sesuai dengan karakter masing-masing wilayah," katanya. Dalam kesempatan yang sama, Panglima TNI Laksamana Agus Suherman juga mengatakan jika fungsi intelijen telah berjalan. "Pedeteksian dini sudah dilakukan. Hanya saja, untuk mendeteksi hal seperti itu memang tidak mudah dan memerlukan keterlibatan masyarakat," katanya. Dengan keterbatasan aparat, pendeteksian dini juga masih sulit dilakukan secara optimal.

Edisi 1 Oktober 2011

SAMBUNGAN

NEWS

Agus juga menyatakan jika sejumlah teror bom yang mengancam saat ini masih berdimensi gangguan keamanan sehingga belum mengarah pada ancaman terhadap kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk itu, penanganan terorisme masih di bawah kendali Polri. "Pelibatan TNI dalam penanganan terorisme sangat dimungkinkan, sesuai aturan perundangan No 34/2004 Tentang TNI. Dalam UU itu, TNI memiliki kewenangan untuk pemberantasan terorisme," ujar Agus. Meski demikian, pihaknya akan terus meningkatkan kerja sama dengan Polri terutama terkait sharing informasi sehingga kasus yang sama tidak akan terulang. Panglima menilai perlu adanya pembenahan baik secara internal maupun eksternal terkait kejadian yang terus berulang. Terkait pengamanan wilayah, Kapolres Bogor Kabupaten AKBP Hery Santoso mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan polsek di seluruh Kabupaten Bogor untuk pengamanan internal gereja. Pengamanan internal gereja, lanjut Hery akan dilakukan oleh pengurus gereja dan para jemaatnya. Sebab, dia menilai tidak etis jika aparat kepolisian ikut melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap para jemaat saat peribadatan berlangsung. "Pemeriksaan oleh kita hanya dilakukan pada ring dua, atau di teras dan sekitar lokasi peribadatan. Sementara untuk di dalam baik selama peribadatan hingga setelah selesai ibadat, kami serahkan kepada pengurus gereja dan para jemaatnya," tutur Hery.Hal yang sama juga dilakukan oleh Kapolresta Bogor, AKBP Hilman yang dikonfirmasi secara terpisah. Terlebih, di Kota Bogor ada tempat ibadah yang selama beberapa tahun terakhir terus menyita perhatian publik karena menjadi polemik."Kita akan terus tingkatkan pengamanan dan komunikasi dengan pengurus tempat ibadah terkait langkah pencegahan dini," katanya. Selain itu, pihaknya juga meminta peran serta masyarakat untuk melaporkan hal-hal yang mencurigakan. "Kami juga imbau kepada para tokoh agama agar meningkatkan pemahaman umatnya agar tidak terprovokasi oleh ajaran yang menyesatkan," lanjutnya. (Wir/Yud)

11

Kejati Jabar Limpahkan .........dari hal 1 Ketiganya yakni R, F, dan U, yang merupakan PNS di Setda Pemkot Bandung. U saat ini menjabat Kepala Bagian Tata Usaha, R menjabat Bendahara Sekretaris Sekda, dan F staf biasa di Setda. Sementara untuk penetapan tersangka tambahan, Kejati Jabar belum bisa menentukan dalam waktu cepat. Pasalnya, pihaknya harus mendapatkan bukti-bukti yang kuat terlebih dahulu untuk menetapkan seseorang sebagai tersangka. Meski demikian, pihaknya mengaku akan bekerja semaksimal

mungkin dan sesuai aturan. Modus dari dugaan korupsi dana bansos Pemkot sendiri yakni perbuatan melawan hukum penyalahgunaan penggunaan dana yang tidak sesuai dengan aturan. Salah satunya Perwal 107 yang menyebutkan dana bansos diperuntukkan bagi masyarakat. “Jadi yang akan kita ajukan ke Pengadilan adalah berkas tersangka yang sudah selesai. Kalau ada lagi tersangka baru dan berkasnya sudah beres, kita akan limpahkan lain ke Pengadilan," tandasnya. (SS/Yud/Red)

Geladi Posko I Ditinjau .........dari hal 1 Dalam kesempatan itu, pangdam mengatakan, Geladi Posko merupakan program Satuan Angkatan Darat yang dilakukan setiap tahun dalam rangka penanggulangan tanggap darurat bencana alam. Hal ini dimasudkan untuk melatih kesiapan semua unsur yang terlibat agar dapat menjalankan tiap fungsinya dalam penanganan bencana. Secara kebetulan, Kab. Garut tengah berhadapan langsung dengan potensi ancaman letusan Gunung Papandayan menyusul ditetapkannya status Siaga Level III. Dengan demikian, Geladi Posko dipandang sebagai momentum yang sangat tepat. Kendati demikian, Pangdam sendiri tidak berharap terjadi peningkatan status Papandayan sehingga bencana alam itu benar-benar terjadi. Pangdam merasa salut, Geladi Posko di Kab. Garut merupakan yang

pertama dilaksanakan bersamaan dengan ancaman bencana alam. Kegiatan seperti ini tidak pernah terjadi di tempat lain. "Geladi Posko dilaksanakan secara khusus karena semua unsur yang diperlukan terlibat. Meski tidak terjadi letusan, kita dapat mempersiapkan diri sehingga bisa melakukan penanganan secara efektif. Masing-masing bagian sudah tahu peran dan fungsinya. Kendati kita tidak berharap bencana terjadi, kita harus bersiap diri sesuai kemampuan," tuturnya. Hasil latihan di Geladi Posko juga dapat diterapkan untuk penanganan bencana lain yang terjadi di Kab. Garut dengan komunikasi dan koordinasi. Bahkan bisa menjadi standar penanganan bencana di Jawa Barat. Kendati demikian, menurut Pangdam, dalam hal bencana alam tidak ada dampak ancaman ketahanan nasional. (SS/Red)

Sepupu Nazaruddin Diperiksa .........dari hal 1 "Syarifuddin hadir, sudah dimintai penyidik untuk beri keterangan," jelas Johan di Jakarta, Kamis. Sedianya, Syarifuddin diperiksa kemarin. Namun dia tidak datang. Selain Syarifuddin, KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap bawahan Nazaruddin, Mindo Rosalina Manulang sebagai saksi. Saat buron, Nazaruddin diketahui menggunakan paspor Syarifuddin. Setelah Nazar tertangkap, Paspor

asli bernomor S068580 atas nama Syarifuddin yang dikeluarkan Kantor Imigrasi, Polonia Medan pada 15 Juni 2008 itu kemudian dicabut pihak Imigrasi. Syarifuddin pernah diperiksa di Kepolisian Daerah Sumatera Utara. Dia dibebaskan karena dianggap tidak terlibat dan tidak melakukan pelanggaran hukum karena tidak mengetahui jika paspornya digunakan Nazaruddin. Syarifuddin juga telah melaporkan perilah kehilangan paspornya itu ke Polres Medan. (Kus/Wir)

MNC GROUP DAPAT KUCURAN KREDIT SINDIKASI DARI BANK BJB Bandung, Jurnalis Indonesia. Dirut Bank BJB Bien Subiantoro mengatakan,."Kami selaku arranger dan agent pada kredit sindikasi berkomitmen untuk berpartisipasi aktif dalam pembiayaan sektor produktif," Dalam kesempatan tersebut pihaknya bertindak sebagai arranger dan lead manager pada pengucuran kredit sindikasi projek pembangunan gedung MNC Financial Center senilai Rp 150 miliar. S e b a g a i partisipan adalah Bank Sumut dan Bank Papua. Acara penandatanganan kredit sindikasi berlangsung di MNC Tower Jln. Kebon Sirih Jakarta, Jumat (16/9).Ketiga bank tersebut masing-masing mengucurkan kredit sebesar Rp 50 miliar dengan jangka waktu pengembalian 10 tahun. Bank BJB menyiapkan dana antara Rp 800 miliar hingga Rp 1 triliun untuk kredit sindikasi sampai akhir tahun ini.Menurut Bien, sampai dengan September 2011, kredit sindikasi yang dikucurkan BJB telah mencapai Rp 5 triliun di mana sebagian besar untuk

projek infrastruktur seperti listrik, jalan t o l , d a n industri.Secara keseluruhan, ujar Bien, B J B menarget

kan penyaluran kredit sebesar Rp 28 triliun hingga Rp 30 triliun sampai akhir 2011. Sampai Juni sudah disalurkan Rp 26 triliun.Bien menjelaskan, mayoritas kredit tersebut disalurkan ke sektor konsumer. "Sekarang BJB masih konsumer sekitar 60-70% karena selama ini pasar BJB adalah kredit konsumer fixed income seperti pegawai berpenghasilan tetap," katanya.Untuk ke depannya porsi kredit akan diseimbangkan antara yang

komersial dan konsumer. "Ke depan tentunya komersial lebih banyak, contohnya infrastruktur. Mungkin ke depannya turunlah porsi konsumer menuju ke 50:50," tuturnya.Adapun untuk kredit mikro sampai Agustus 2011 tercatat sebesar Rp 3

triliun. "Kredit mikro akan menjadi prioritas kita untuk membangun jaringan mikro karena potensinya cukup besar," ujarnya."Tahun lalu (Agustus 2010) kredit mikro kami kira-kira Rp 1,5 triliun. Jadi dua kali lipat lebih lah karena setiap tahun mikro itu ditargetkan naik dua kali lipat sekitar R p 3 , 5 t r i l i u n , " sambungnya.Sementara untuk non performing loan (kredit bermasalah/NPL) tercatat sebesar 2%.

"NPL seluruhnya sekitar 2%. Paling rendah memang di dconsumer. Itu per Agustus 2011," kata Bien. Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) sampai saat ini sebesar Rp 37 triliun. Porsinya masih 60% deposito, 40% untuk giro dan tabungan. Tumbuh 20% setiap tahun.Direktur PT Global Land Development Tbk Daniel Yuwono mengatakan, gedung MNC Financial Center dibangun dengan total nilai projek Rp 248 miliar. Rp150 miliar di antaranya melalui pendanaan sindikasi bank."Dengan asumsi gedung lain yang kami kembangkan belum jadi. Kami perkirakan pertahunnya, MNC Financial Center bisa memberikan sumbangan pendapatan sewa sekitar 15-20 persen dari total pendapatan perseroan," katanya.Ditambahkan, pembangunan Gedung MNC Finansial Center ini direncanakan selesai di kuartal pertama 2013. Nilai projek dari Gedung MNC Finansial ini adalah Rp 250 miliar. "Gedung MNC Finansial dibangun di atas tanah seluas 4.227 meter persegi, memiliki 22 lantai, dua basement, dengan luas bangunan 22.406 meter persegi," ujarnya. (Re/Yud)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.