CURUP POS
36
Rakyat Bengkulu
(0732) (0732) (0732) (0732) (0732)
21440 23338 21113 123 21532
Lintas SKPD Berpolitik Sehat JELANG p e s t a demokrasi tahun 2014 mendatang, tahun 2013 ini sudah disebut sebagai tahun politik Indonesia. Seperti diketahui, di tahun 2014 mendatang akan digelar Pemilihan Legislatif HALID SAIFULLAH (pileg) dan pemilihan presiden. Menghadapi tahun politik tersebut, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rejang Lebong (RL), Halid Saifullah, MH sudah mewanti-wanti untuk menjalankan politik yang sehat. “Berpolitik yang sehat, baiknya hanya untuk masyarakat. Saya mengajak semua politisi yang akan berperang dalam pesta demokrasi 2014 mendatang agar berpolitik yang santun dan menjauhkan politik hujat menghujat. Tahun politik sudah dimulai pada tahun 2013 ini, mari semuanya bersaing secara sehat,” ungkap Halid. Politik sehat yang dimaksud Halid yakni bersama menjaga kondisi yang aman dan kondusif. Kedepankan politik yang santun dan menjauhkan prasangka buruk, fitnah dan saling menghujat. Seperti contoh, menyebarkan selebaran berisikan fitnah dan saling menjatuhkan. (cuy)
Senin, 13 Mei 2013
Nyaleg Loncat Partai, 5 Dewan Tak Mundur
TELEPON PENTING Polres RL RSUD Curup Pol PP dan PBK PLN PDAM
TUSDA/RB
BAHAYA NARKOBA: Belum lama ini Sat Binmas Polres Rejang Lebong (RL) melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba ke pelajar SMKN 1 Selupu Rejang. Tampak Kasat Binmas, Iptu. Yasin Abdullah saat memberikan penyuluhan.
Perbukitan Lembak Cocok untuk Ganja Diyakini Ladang Ganja di Lembak Masih Ada CURUP – Kapolres Rejang Lebong (RL), AKBP. Edi Suroso, SH menyambut baik usulan Forum Komunikasi Pecinta Alam Rejang Lebong (FKPA-RL) agar dalam memburu ladang ganja di kawasan hutan RL menggandeng Dinas Kehutanan dan Perkebunan serta Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) RL. “Selama ini kita memang terus berkoordinasi. Tapi kami akan menguatkan lagi koordinasi dengan melibatkan pihak yang bersangkutan. Setidaknya untuk mencari informasi dan membaca peta wilayah hutan yang terindikasi dimanfaatkan untuk penanaman ganja. Tapi kalau mengandalkan personelnya langsung ke lapangan, kita tidak bisa karena ada keterbatasan,” ujar Edi. Sebelumnya, Ketua FKPA RL, Bije DSR, mengusulkan agar Dishutbun dan BKSDA yang selama ini fokus mengantisipasi illegal logging, sekarang harus dipadukan bekerjasama dengan kepolisian mencari kemungkinan keberadaan ladang ganja di kawasan hutan.
Dikatakan Bije, dengan kontur hutan wilayah RL yang memiliki perbukitan dan banyak jurang, memang sangat berpotensi untuk menanam ganja. “Memberantas narkoba memang harus mendapat dukungan dari semua elemen. Polisi bersama Dishutbun dan BKSDA harus bersinergi menelusuri keberadaan ladang ganja,” kata Bije. Kapolres meyakini keberadaan ladang ganja di kawasan hutan wilayah Lembak masih banyak. “Saya yakin masih banyak ladang ganja di hutan sekitar ladang yang kita temukan kemarin. Sangat memungkinkan karena banyak keberadaan pemukiman warga yang masuk ke dalam kawasan hutan di lindung yang memang sulit terjangkau,” kata Edi. Menurut Edi, hutan kawasan Lembak sangat cocok dan strategis untuk melakukan pembiakan dan pengembangan tanaman haram tersebut. Pelaku kerap memanfaatkan para pelajar atau anak di bawah sebagai kurir. “Terus terang kalau anak-anak memang sulit dideteksi. Karena itu kami harus jeli untuk mengungkap kasus peredaran narkoba yang sudah marak di RL. Saya berharap juga koordinasi yang bari dari berbagai pihak,” ungkap Edi.(cuy)
Truk Lebih Tonase Siap-siap Ditilang CURUP – Kepala regu Unit Pelaksanaan Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), Yuli Wahyu Hargono mengaku, pihaknya telah mengambil langkah tegas untuk memberikan tilang kendaraan angkutan yang melebih tonase. Langkah ini sesuai UU nomor 22 tahun 2009 Tentang Lalu Lintas. “Muatan truk pengangkut
yang berlebih dapat membahayakan pengguna jalan lainnya. Sudah belasan kendaraan yang kedapatan melebihi tonase sudah kami berikan surat tilang,” tegas Yuli. Yuli membeberkan, sesuai ketentuan muatan jenis fuso dari pabrik tertera jumlah berat yang diizinkan (jbi), 13.300 jbi/kg. Sedangkan jenis mobil truk jenis diesel berkisar 7.500, 8.500 atau 8.750 jbi/kg. Hal yang sama dengan alat
berat lainya seperti teronton. Perlu diketahui, kendaraan dengan angkutan berat harus disertai pengawalan dari kepolisian. “Kami menyadari memang banyak truk angkutan yang tidak masuk ke jembatan timbang. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat. Harus dipahami, jalan lintas Curup – Bengkulu merupakan kelas 3A,” tegas Yuli.(cuy)
CURUP – Hingga berakhir masa pendaftaran calon legislatif beberapa waktu lalu, 6 orang anggota DPRD Rejang Lebong (RL) dipastikan kembali mencalonkan diri karena sudah masuk Daftar Calon Sementara (DCS). Sayangnya, meski sudah pasti nyaleg lagi dengan loncat partai, hingga kemarin 5 dari 6 anggota dewan tersebut belum ada yang mengajukan surat pengunduran diri ke pimpinan dewan. “Sejauh ini hanya Heri Purwanto yang sudah tidak terkendala. Yang bersangkutan memang tidak mengundurkan diri karena sudah diberhentikan dari keanggotaan partainya yang lama. Tapi untuk 5 anggota dewan lainnya yang kembali mencalon pakai partai lain, sampai sekarang belum ada yang mengundurkan diri,”
ungkap Wakil Ketua 2 DPRD RL, Suhardi DS, SH. KPU RL sebelumnya telah menegaskan, anggota DPRD RL yang nyaleg menggunakan partai baru, harus menyerahkan surat pernyataan pengunduran diri dari anggota DPRD RL dan telah diproses melalui pimpinan DPRD RL. Enam anggota DPRD RL yang diketahui loncat Parpol dalam Pileg 2014 adalah Ari Wibowo dari Partai PBR kembali nyaleg dari PAN, Sapriyani dari PNI Marhaenisme pindah ke Golkar, Terdisi dari PKPB jadi caleg dari PDI-P, Syahril Effendi dari PPRN nyaleg melalui PPP, kemudian dua anggota DPRD RL yang kembali nyaleg ke DPRD Provinsi, Buyar S.Ag PKPB dan Heri Purwanto dari PNI Marhaenisme akan maju dalam Pilcaleg menggunakan Parpol Gerindra. (cuy)
TUSDA/RB
JAGA KEAMANAN: Pospol Taba Padang kembali berdiri kokoh usai dihancurkan massa dalam bentrok pertengahaan tahun 2012 silam.
Sempat Dibakar, Pospol Taba Padang Aktif Lagi Selama 24 Jam CURUP – Kabar gembira bagi masyarakat sekitar Kecamatan Binduriang, khususnya pengguna jalan lintas Curup – Lubuk Linggau. Sesuai jadwal, Pos Polisi (Pospol) di Desa Taba Padang Kecamatan Binduriang sudah kembali aktif. Berbeda dengan Pospol sebelumnya, Pospol Taba Padang akan aktif penjagaan selama 1 x 24 jam. “Kami menempatkan personel dari Polsek Padang Ulak Tanding (PUT) serta Babin Kamtibmas setempat di pospol tersebut. Pospol ini sama dengan Polsek bayangan. Jadi petugas akan bergantian. Selain standby di pospol, petugas juga akan rutin melakukan patrol
di sekitar pospol, khususnya di jalan lintas Curup – Lubuk Linggau,” ungkap Kapolres RL, AKBP. Edi Suroso, SH. Edi mengatakan, pembangunan Pospol tersebut dianggarkan pada APBD Perubahan 2012 lalu. Fungsi keberadaan Pospol tak beda dengan sejumlah Pospol di tempat lainnya. Hanya saja, tindakan preemtif dan preventif menjadi keutamaan. “Sehari-hari personel yang bertugas harus melakukan pendekatan kepada masyarakat. Selain mendapat informasi mengenai situasi keamanan, kita juga mengajak masyarakat untuk bersama menjaga keamanan,” demikian Edi.(cuy)