KEPAHIANG
30 TELEPON PENTING Polres Kepahiang RSUD Kepahiang PBK
(0732) 392316 (0732) 391425 1. Kasat Pol PP 082180722666 2. Kabid PBK 081271158895
Caleg
payang
Rakyat Bengkulu
Minggu, 28 April 2013
Basis Keluarga Besar K E N D AT I tergolong wajah baru, Putrado Erliansyah memiliki peluang untuk merebut kursi DPRD Provinsi Bengkulu Dapil PUTRADO ERLIANSYAH Ke p a h i a n g . Soalnya, putra Bermani Ilir ini memiliki basis keluarga besar di Bumei Sehasen. Khususnya di wilayah Bermani Ilir dan Kabawetan. “Bermani Ilir dan sekitarnya merupakan basis keluarga saya. Sedangkan Kabawetan merupakan basis keluarga istri saya. Makanya, saya merasa yakin bisa merebut 1 kursi DPRD Provinsi itu,” papar Putrado Erliansyah. Selain mengandalkan basis massa keluarga di beberapa kantong, Putrado memiliki pergaulan yang bagus di beberapa kawasan. Karena, sebelum turun di kancah politik, Putrado sudah dikenal sebagai pengusaha jasa konstruksi yang sering mengerjakan proyek fisik di wilayah perdesaan di Kepahiang. (rhy)
Lintas Tidak Ikut Nyaleg KETUA Partai Hanura Kepahiang Ir. Revo TS Guntoro tidak ikut maju dalam Pemilu 2014. “Saya lebih senang melihat kaderREVO TS GUNTORO kader Hanura maju. Makanya, dalam setiap Pemilu saya tidak pernah ikut nyaleg. Saya lebih mengutamakan kader-kader potensial bergerak maju dan saya menggiring dari belakang,” ujar Revo. Sikap politik Revo TS Guntoro ini tergolong langka. Karena, kebanyakan para ketua partai politik lebih dahulu merebut nomor urut dalam daftar caleg. Namun, Revo malah memberikan kesempatan kader-kader untuk merebut kursi di DPRD Kepahiang maupun DPRD Provinsi Bengkulu. “Kalau kader kita berhasil merebut kursi di DPRD Kepahiang atau DPRD Provinsi, saya merasa sangat bangga. Khusus Pemilu 2014, kita optimis Hanura bisa membentuk fraksi dan merebut kursi pimpinan DPRD Kepahiang,” kata Revo. (rhy)
RAHMAN/RB
BERSAMA: Usai merayakan hari kelahiran Kartini, istri petinggi dan pejabat berfoto bersama.
Bantuan AusAID Butuh Dana Pendamping KEPAHIANG - Bantuan Australian Agency for International Development (AusAID) yang diberikan Kementerian Pekerjaan Umum melalui Ditjen Cipta Karya untuk PDAM Tirta Alami Kepahiang belum dapat direalisasikan sepenuhnya. Khususnya bantuan pemasangan sambungan baru ke rumah warga berpenghasilan rendah. Karena masih menunggu dana pendamping APBD 2013 yang masih
diverifikasi Gubernur Bengkulu. “APBD belum diverifikasi, jadi belum sepenuhnya dapat kami jalankan. Karena tetap saja dananya akan melalui APBD dan ada dana pendampingnya,” ujar Direktur PDAM Tirta Alami Kepahiang, Karmolis Merigi, ST. Menurut Karmolis, pada Rabu (10/04) telah dilakukan baseline survey oleh Central Project Management Unit (CPMU)
Program Hibah Kementrian Pekerjaan Umum. “Baseline survey sudah dilakukan tanggal 10 April lalu. Kepala CPMU Program Hibah Kementerian PU langsung ke Kepahiang,” kata Karmolis. Karmolis menjelaskan, hibah tersebut menargetkan sambungan pipa air bersih untuk 1500 rumah warga di kabupaten Kepahiang. AusAID telah mengucurkan
dana Rp 3,5 miliar untuk program sambungan pipa hanya diperuntukkan bagi rumah tangga berpenghasilan rendah. “PDAM Kepahiang menjadi satu-satunya PDAM di Provinsi Bengkulu yang dipercaya menerima bantuan ini. Untuk realisasi program ini, diperkirakan akan selesai pada 2014 nanti, karena akan dilakukan dalam 3 fase,” terang Karmolis. (rhy)
Awal Mei, Dinas PU Gelar Tender Proyek Waspadai ISPA dan Diare KEPAHIANG - Kepala Dinas PU Kepahiang Ir. Efredi Damri mengatakan, seluruh paket proyek fisik yang dikelola Dinas PU akan ditenderkan pada awal Mei 2013. ‘’Tender non fisik berupa perencanaan dan pengawasan proyek sudah kita laksanakan. Awal Mei nanti, akan kita mulai tender fisiknya,’’ kata Efredi. Paket proyek fisik itu berupa 63 ruas jalan lingkungan berkonstruksi rabat beton dan 100 ruas jalan hotmix. Serta 20 dari 70 daerah irigasi akan dibenahi. ‘’Total dana pembangunan fisik 2013 yang dikelola Dinas PU itu mencapai Rp 40 M. Tapi, kita masih terus berusaha menarik kucuran dana pusat lainnya,’’ ujar Efredi. Selain jalan lingkungan, jalan kabupaten dan irigasi, Dinas PU juga
EFREDI DAMRI
akan membangun 15 balai desa. ‘’15 balai desa itu tersebar di 8 kecamatan di Kepahiang. Sehingga, secara perlahan desa yang belum memiliki balai desa bisa memiliki balai desa. Termasuk kelurahan yang kantor dan balainya masih belum dipugar akan kita pugar secara total. Dimana saja balai desa itu akan dibangun, saya tidak ingat lokasinya. Yang jelas, 15 balai desa akan kita ba-
ngun tahun ini,’’ tutur Efredi. Jalan-jalan yang akan dihotmix itu, tutur Efredi, bukan hanya jalan kabupaten. Tapi, jalan provinsi yang berada di tengah Kota Kepahiang seperti ruas dan penggal jalan Abu Hanifah diantara Terminal Pasar Kepahiang Puncak Mall yang rusak dan berlubang-lubang akan diperbaiki. Termasuk jalan lingkar Lapangan Tugu Santoso. (rhy)
KEPAHIANG - Memasuki musim pancaroba, jumlah penderita penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dan diare diprediksi akan meningkat. “Masa pancaroba itu merupakan masa sela antara musim penghujan menuju musim kemarau. Saat itu, kondisi cuaca tidak menentu sehingga bisa memicu penderita ISPA dan diare,” ujar Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kepahiang Widaryoto didampingi Kasi Promkes, Mgs Hasyim SKM. Menurut Hasyim, upaya yang bisa dilakukan masyarakat agar terhindar dari serangan ISPA dan diare adalah mempertahankan hidup bersih dan sehat. Misalnya, menjaga pola makan seimbang. Sehingga daya tahan tubuh meningkat. “Jangan makan makanan yang terlalu pedas dan berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup akan menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh,” kata Hasyim. Soalnya, cuaca panas akhir-akhir ini bisa menurunkan daya tahan tubuh. Untuk menghindari sen-
gatan matahari terik, perlu diantisipasi dengan memakai pelindung kepala. Begitu juga ketika hujan turun. Selama musim pancaroba, sambung Hasyim, penyakit Hepatitis A juga dimungkinkan meningkat karena kondisi lingkungan yang kurang bersih. “Jika memang sedang sakit, sebaiknya menggunakan masker yang menutup hidung dan mulut agar tidak menularkan penyakit ke orang lain. Jika memang harus istirahat, sebaiknya beristirahat,” katanya. Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kepahiang memperkirakan sudah memasuki musim pancaroba mulai April. Namun, ada sejumlah daerah yang sudah memasuki musim kemarau pada akhir Mei. “Meski rata-rata daerah sudah memasuki musim pancaroba, warga harus tetap waspada terhadap kemungkinan munculnya potensi angin kencang,” ujar petugas BMKG Kepahiang Husni Thamrin. (rhy)