15 April 2013

Page 31

Rakyat Bengkulu z Senin, 15 April 2013

TELEPON PENTING Polres PLN PBK dan Satpol PP

(0738) 21004 (0738) 21423 085267124471

Benteng Membangun Irman Jaya Pemuda Benteng

Bangun Sektor Utama PEMUDA Benteng, Irman Jaya SE berasal dari Desa Pelajau Kecamatan Karang Tinggi, mengaku ada 3 s e kt o r y a n g perlu dibangun pemerintah di ibukota Gunung Bungkuk. Seperti sektor infrastruktur jalan, kesehatan IRMAN JAYA dan pendidikan. Dia menilai, rata-rata 3 sektor ini belum terealisasi sempurna dan belum menyentuh hati masyarakat. “Memang ada pembangunan, sejak jadi kabupaten sendiri. Tetapi rata-rata pembangunan itu belum maksimal atau belum ke hati masyarakat. Seringkali ditemukan keluhan masyarakat. Banyak jalan rusak, ada yang mengeluh pelayanan kesehatan minim, hingga keprihatinan pada dunia pendidikan,” tutur Irman. Karang Tinggi yang terpilih jadi pusat ibukota, kondisinya tidak jauh berbeda dengan pedalaman atau pedesaan. Juga beberapa desa di Karang Tinggi banyak tergolong desa terpencil. “Masih banyak bangunan sekolah rusak di Benteng dan memprihatinkan. Juga puskesmas belum memenuhi standar pelayanan dan jalan berlubang,” imbuhnya. Dibutuhkan keseriusan membantu pembangunan yang maksimal di Benteng.(rif)

BENGKULU TENGAH

31

Air Bersih Macet, Warga PK Mengeluh PONDOK KELAPA- Pendistribusian air bersih Badan Layanan Umum Air Minum Daerah (BLU-AMD) sektor Pekik Nyaring Kecamatan Pondok Kelapa (PK) mengalami gangguan hampir 1 bulan terakhir. Akibat macetnya air tersebut, menimbulkan keluhan banyak pihak khususnya di Pondok Kelapa. Warga terpaksa mengambil air sumur secara manual dan membeli air

kemasan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selain MCK. Meri warga Pasar Pedati mengaku sebulan terakhir air BLU-AMD sering hidup mati. Sehingga sebagian warga sulit menampung air dan terpaksa membuat sumur. “Kami terpaksa gali sumur dewek dan mengambil air manual. Ada juga yang beli mesin Sanyo, susah juga kalau airnya macet,” keluh Meri.

Meri mengaku air tidak macet lama, ada waktunya hidup sebentar dan lebih banyak matinya. Beberapa warga di sekitar SMPN 1 Pondok Kelapa juga mengeluhkan hal sama. “Bolehlah juga disampaikan ke BLU-AMD, kalau airnya tidak lancar kegiatan masyarakat juga tidak lancar. Aktivitas banyak terhambat,” imbuhnya. Kepala Badan Layanan Umum Air

Minum Daerah (BLU-AMD) Benteng, Sudarmin SH mengaku sudah menindaklanjuti keluhan warga. Bahkan setelah dapat laporan soal kemacetan air dia langsung mendatangi warga Pasar Pedati untuk klarifikasi. “Saya sudah tanyakan masalah ini ke operator di sektor Pekik Nyaring dan saya juga sudah ke desa. Akan disikapi secepat mungkin,” tutupnya.(rif)

138 Honorer K-II Pendaftar KPU Minim, Diperpanjang 5 Hari Lulus Uji Publik KARANG TINGGI - Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Bengkulu Tengah sudah menutup uji publik 138 honorer kategori II. Hingga hari terakhir 3 April lalu tidak ada sanggahan atau protes masyarakat. BKPPD menetapkan 138 honorer tersebut lulus uji publik tanpa sanggahan. Kepala BKPPD Benteng, Hasan Basr i S.Sos mengatakan setelah lulus uji publik BKPPD akan membuat laporan ke BKN. Sehingga seluruh honorer kategori II Benteng layak ikut tes. “BKPPD diberikan waktu 30 hari setelah uji publik. Sekarang sedang menyiapkan laporan untuk diajukan ke BKN,” terang Hasan. Honorer yang lulus uji publik akan dapat nomor registrasi dari BKN. Dengan nomor tersebur honorer bisa mengikuti tes Juli

tahun ini. “Ada tahapan-tahapan yang akan dilalui, pastinya setelah dilaporkan ke BKN. Nanti BKN akan mengirimkan jawaban dan nomor registrasi honorer tersebut,” imbuhnya. Sebelumnya proses uji publik nama-nama honorer kategori II khusus di Benteng, dipasang di papan informasi BKPPD dan website resmi Benteng di www. Bengkulutengahkab.go.id. Tidak ada laporan yang menyatakan nama-nama honorer bermasalah atau protes yang disertai dengan bukti fisik. “Intinya honorer kategori II, semuanya akan ikut tes,” tambah Hasan. Honorer KI Benteng telah bekerja jadi CPNS dan sudah menerima NIP serta SK. Berbeda dengan honorer K-II yang gajinya berasal dari non-APBN/APBD. Dengan pedoman SE MenPan Nomor 5 tahun 2010 tentang pengangkatan honorer menjadi PNS mengikuti tes tertulis. “Status honorer kategori II akan diselesaikan,” tutupnya.(rif)

NAKAU- Pendaftar calon Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Bengkulu Tengah (Benteng) minim. Hingga hari terakhir Minggu (14/4) pukul 18.10 WIB, baru 23 peserta mengembalikan formulir. Padahal ada 43 orang yang mengambil formulir beberapa hari lalu. Timsel memperpanjang waktu pendaftaran 5 hari, dari 15 - 19 April. Ketua Timsel KPU Benteng, Antoni Sitorus SE, M.PM mengatakan peserta yang mengembalikan berkas tidak memenuhi target. Karena itu telah diputuskan ada penambahan waktu. “Banyak yang mengambil berkas, tapi sedikit yang mengembalikan berkas. Kita sudah rapat menambah waktu pendaftaran,” terang Antoni. Menurut dia dengan penambahan waktu dapat menambah pelamar yang mengembalikan formulir. Sehingga proses seleksi selanjutnya dapat dilaksanakan sesuai jadwal. “Timsel memberikan kesempatan peserta

HARMOKO/RB

STAF TIMSEL: Calon peserta KPU Benteng menyerahkan formulir pada staf tim seleksi (timsel) di sekretariat Desa Nakau kemarin (14/4).

yang mengambil formulir melalui penambahan waktu ini,” tambah Antoni. Pantauan RB, hingga detikdetik terakhir kemarin ada beberapa calon peserta yang menyerahkan berkas dan formulir. Staf timsel KPU tetap menerima dan mengambil data peserta tersebut. Diprediksi akan terjadi persaingan yang ketat dalam seleksi anggota KPU ini, 5 incumbent yang diseleksi 4 tahun lalu kembali ikut ambil

bagian mendaftarkan diri. Kelima anggota KPU kembali mendaftar dan jadi peserta incumbent. Mereka juga telah mengembalikan berkas seperti Asmara Wijaya ST selama ini menjabat Ketua KPU, Sufirman S.Ag masih menjabat Divisi Sosialisasi, Ratim Nuh SH Divisi Teknis dan Penyelenggara, Dodi Erwansyah S.Pd Logistik dan Anggaran, MM dan Eka Oktarina S.Pd masih menjabat divisi Hukum.(rif)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.