MUKOMUKO
28 TELEPON PENTING Polres Kantor PBK Rumah Sakit PLN
087877170691 085378635859 0737 71148 0737 71154
Info Senemu
MUKO2
Rakyat Bengkulu
Lintas SKPD
Dilarang Saling Ejek HARI ini KPU Mukomuko melakukan jalan santai menyongsong pemilu 2014 yang jujur dan adil. Jalan santai itu akan diikuti partai politik serta masyarakat. Ketua KPU Mukomuko Nasir Ahmad, SP, M.Si berharap kader dan simpatisan partai politik supaya tidak saling ejek. Sehingga diharapkan tidak banyak membawa atribut partai. "Supaya tidak ada ejek mengejek," terang Nasir Ahmad. Seluruh masyarakat boleh ikut dalam jalan santai tersebut. Rute yang akan ditempuh mulai dari Bundaran Kota Mukomuko menuju ke Kantor KPU dengan jarak sekitar 4 kilometer. KPU Mukomuko menyediakan TV LCD sebagai hadiah utamanya. Selain itu juga menyediakan hadiah lainnya yakni mini compo, kompor gas, kulkas dan sepeda. Doorprize itu akan didapat bagi warga yang beruntung.(del)
7 April 2013
Badai Ancam Ekonomi Nelayan
Manfaatkan Pekarangan KEPALA Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Kehutanan (DP3K) mengajak warga memanfaatkan pekarangan sekitarnya. Seperti yang dilakukan warga Satuan Pemukiman (SP) 3 Penarik Desa Bumi Mulya mampu meraup untuk maksimal dari pekarangannya. EDY APRIYANTO Kemarin Rabu (6/4) warga SP3 melakukan penan raya kacang tanah di atas tanah pekarangannya. Masingmasing warga dapat 6 kaleng kacang tanah. Jika diuangkan mencapai Rp 900.000 - 1 juta. "Hasilnya sangat bagus. Dengan memanfaatkan pekarangan bisa dapat penghasilan tambahan," terang Kadis DP3K, Edy Apriyanto, SP. Pekarangan bisa ditanami dengan tanaman semusim seperti kacang tanah dan tanaman lainnya yang mempunyai nilai jual tinggi. Bisa juga dijadikan tanaman obat keluarga atau dimodifikasi dengan kolam ikan terpal. Sehingga kebutuhan keluarga bisa didapat dari pekarangan tersebut. Selain itu, kelebihannya bisa dijual untuk menghasilkan uang. Pemanfaatan yang baik terhadap pekarangan akan membantu ekonomi keluarga.(del)
ď Ź Minggu,
IKAN: Hasil tangkapan nelayan sangat sedikit karena cuaca yang tak menentu.
ADE/RB
Tamatan SMA Bisa Lamar KPU Besok Pendaftaran Dibuka MUKOMUKO – Peluang tamatan SMA melamar sebagai calon anggota KPU Mukomuko terbuka. Setiap warga Mukomuko yang mengantongi ijazah SMA bisa mendaftar sebagai bakal calon anggota KPU Mukomuko. Berdasarkan undang-undang nomor 15 tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu menyatakan pendidikan minimal bagi penyelenggara pemilu adalah SMA. Ketua Tim Seleksi (Timsel) KPU Mukomuko Juni Erwani mengatakan pendaftaran terbuka juga untuk warga dengan pendidikan SMA. "Tamatan SMA boleh mendaftar sebagai anggota KPU. Jadi tidak perlu harus sarjana. Itu sudah diatur dalam undang-undang," ungkap Juni.
Juni mengatakan Pendaftaran anggota KPU Mukomuko akan dimulai Senin (8/4) hingga Minggu (14/4) mendatang. Sesuai aturan minimal ada 30 pendaftar calon anggota KPU sehingga bisa diseleksi. Namun Juni mengaku bisa dapat 30 calon pelamar. Sebab antusiasme warga Mukomuko untuk jadi anggota KPU sangat tinggi. Nantinya dari 30 itu akan diambil 10 besar dengan 5 besar anggota KPU dilantik sebagai anggota KPU Mukomuko. "Kalau sekretariat kita belum final. Namun untuk sementara kita dapat sekretariat berupa ruko di samping rumah makan di Desa Koto Jaya Kecamatan Kota Mukomuko," tambahnya. Walaupun ada polemik tentang pelantikan mereka sebagai anggota Timsel, namun setelah resmi
dilantik mereka sudah mengadakan berbagai pertemuan untuk menyusun rencana menyukseskan pemilihan anggota KPU Mukomuko. "Kami sudah mengadakan koordinasi dengan sesama anggota timsel untuk pemilihan anggota KPU ini," tutur Juni. Sementara itu seleksi anggota KPU Mukomuko diprediksi akan dihiasi wajah lama. Seperti Nasir Ahmad, Merida Susanti, Amrozi dan zulhaji. Masa jabatan anggota KPU MM akan berakhir Juni. Nasir Ahmad memastikan diri akan kembali mengikuti seleksi pemilihan anggota KPU. Dia juga mengatakan tiga temannya yang lain juga akan mengikuti seleksi anggota KPU Mukomuko tersebut. "Kalau saya Insya Allah ikut seleksi lagi," demikian Nasir Ahmad.(del)
MUKOMUKO - Ramli dapat kado istimewa setelah memenangkan pemilihan Kades Air Merah Kecamatan Malin Deman. Apa pasal? Bupati Mukomuko Drs. Ichwan Yunus, CPA, MM Sabtu (6/4) kemarin datang jauhjauh ke Balai Desa Air Merah untuk melantik Ramli. Biasanya yang melantik kades hanya camat atas nama bupati. Pelantikan pun meriah dihibur dengan musik or-
gan tunggal. Camat Malin Deman Aridianto mengatakan pelantikan kepala desa di kecamatannya kemarin merupakan pelantikan tunggal. "Hanya Ramli yang dilantik kemarin setelah memenangi pemilihan Kepala Desa Air Merah," terang Aridianto. Bupati Mukomuko Drs. Ichwan Yunus, CPA, MM meminta Ramli bekerja keras memimpin
Desa Air Merah, selain itu minta istri kades mendukung kerja suaminya. Kades merupakan pelayan masyarakat bukan minta dilayani. Camat diminta bisa mengkoordinir kepala desa dengan baik. Sehingga pelayanan pemerintahan desa ke masyarakat bisa semakin maksimal. "Kades harus bisa melayani masyarakat dengan baik," tegas bupati.(del)
Ramli Dilantik Jadi Kades Air Merah
MUKOMUKO – Hujan yang mendera Mukomuko beberapa hari terakhir embawa dampak buru bagi nelayan, terutama pagi hingga sore kemarin Sabtu (6/4). Misalnya nelayan Kota Mukomuko yang terpaksa cepat pulang, karena ombak mengganas lantaran. Alhasil tangkapan mereka pun minim. Bahkan nelayan Kecamatan Ipuh sudah 10 hari terakhir tidak melaut, karena hujan dan badai. Untuk mengasapi dapurnya nelayan harus mencari usaha tambahan demi kelangsungan ekonomi kelurganya. "Sudah hampir 10 hari tidak melaut. Kami berencana membudidayakan rumput laut tahun ini. Hanya mengandalkan melaut saja cuaca jadi penghalang utama," terang Ketua Kelompok Nelayan Ipuh Ramli. Ada sekitar 1,5 hektare lautan yang akan dijadikan tempat membudidayakan rumput laut. Bibit rumput laut akan diikatkan ke tali sepanjang 20 meter. Dalam waktu dekat ini nelayan akan memulai menyebar bibit
rumput laut. "Kita akan berkoordinasi dengan penyuluh perikanan kecamatan untuk rencana kita ini," tambahnya. Selain budidaya rumput laut, nelayan di Ipuh juga menggarap sawah di pinggir pantai. Namun sawah itu tadah hujan, sehingga hanya bisa digarap setahun sekali. Jika musim sawah, nelayan banyak beralih profesi sebagai petani. "Seperti sekarang sedang panen nelayan banyak turun ke sawah memanen padi miliknya atau jadi buruh upahan memanen padi milik tetangga," imbuh Ramli. Badai yang menganggu aktivitas nelayan membuat stok ikan di pasaran langka. Di Kota Mukomuko udang yang biasanya 1/8 kilo gram dijual 5 ribu saat ini menjadi Rp 10 ribu. Cumi-cumi kecil 15 ekor dihargai Rp 15 ribu. Untuk ikan kerong per setengah kilogramnya Rp 20 ribu. Sedangkan ikan tongkol Rp 25 ribu per kilogram. "Harga ikan sangat tinggi. Ikannya juga tidak banyak," tutur Yuli Warga Bandar Ratu. "demikian Ramli.(del)
Sawah Rusak Ikut Panen Raya IPUH - Sawah rusak akibat kemasukan air laut seluas 50 hektare di Ipuh kemarin ikut dipanen raya. Sawah-sawah itu berada di hamparan 475 hektare sawah tadah hujan yang kemarin panen raya mendatangkan Bupati MM Drs. Ichwan Yunus, CPA, MM. Berdasarkan hasil ubinan, per hektare sawah tadah hujan itu menghasilkan 6,4 ton gabah kering panen. Hasil itu cukup tinggi mengingat kondisi sawah yang hanya dapat air dari hujan. Panen juga meningkat 0,2 ton per hektarenya dari tahun lalu. Kemarin Bupati datang bersama Ketua TP PKK Mukomuko Hj Rosna Ichwan, Sekda Mukomuko Syapkani, SP beserta pejabat Pemda lain. Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Perikan Eddy Apriyanto, SP mengatakan hasil panen petani Ipuh saat ini sudah baik. Ke depan akan ditingkatkan. "Kita akan berusaha bek-
erjasama dengan petani supaya panen padi musim tanam selanjutnya meningkat. Kalau saat ini hasilnya sudah memuaskan. Kecuali sawah yang rusak akibat air laut itu, hasilnya sedikit," terang Eddy. Seluruh padi yang dihasilkan mencapai 2.850 ton. Ini bisa memenuhi kebutuhan beras masyarakat Ipuh sembari menunggu panen musim tanam berikutnya. Sawah tadah hujan di Ipuh dikelola maksimal 2 kali setahun. Jika musim panas panjang maka sawah tersebut digarap sekali setahun. "Nanti akan ada bantuan-bantuan untuk petani padi di Mukomuko. Untuk support produksi beras. Seperti dana optimasi dan lainnya. Kita lihat anggaran nantinya apa saja yang bisa dibantu ke petani sawah," imbuh Eddy. Sekretaris DP3K M. Toyeb, Am.D mengatakan sawahsawah yang rusak itu masih digarap dan tetap panen. Namun hasilnya sedikit.(del)