Radar Sulbar

Page 13

Radar Mamasa 13

RADAR SULBAR Rabu, 9 Mei 2012

Kabupaten Mamasa

Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean

Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.

Seorang Tersangka DPO Lima Polres di Sulbar

Merampok di Mamasa Diringkus di Polewali EDITOR : AMRI MAKKARUBA POLEWALI — Tiga orang kawanan perampok berhasil diamankan jajaran Polres Polewali Mandar di Lingkungan Pokko Kelurahan Anreapi Kecamatan Anreapi, Selasa pagi sekitar pukul 07.00 Wita. Ketiga kawanan perampok ini berhasil diciduk setelah membobol tiga toko di Kota Mamasa, Selasa dini hari. Ketiga kawanan perampok yang diringkus yakni, Karman (35), Hendra (40) dan Salimin (23). Ketiganya beralamat Manding Kelurahan Madatte Kecamatan Polewali. Satu orang kawanan perampok ini merupakan risidivis yakni Karman dan telah beberapa kali keluar masuk penjara bahkan sebelumnya aparat Polres Polewali Mandar pernah melumpuhkannya dengan timah panas. Selain itu Karman juga masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) di lima Polres di Sulbar yakni Polewali Mandar, Majene, Mamuju, Matra dan Mamasa. Informasi yang dihimpun dari Mamasa kawanan perampok ini melakukan aksinya di Toko Andriana Collection dengan menggasak perhiasan emas 20 gram, cincin berlian, TV Samsung 29 Inci, TV LCD 20 Inci. Sementara di Rumah Makan Jawa Indah, kawanan perampok ini mengambil sejumlah HP dan parang. Sedangkan di Warung Coto milik Daeng Mus juga berhasil menggodol empat buah HP dan uang tunai sebesar Rp2 juta. Dalam aksinya ini kawanan perampok menggunakan mobil Avanza warga Biru metalik dengan plat polisi DC 504 AC tetapi plat tersebut palsu. Karena usai melakukan aksinya kawanan perampok ini kemudian meninggalkan Mamasa menuju Polewali dan sempat mengganti plat kendaraan DC 508 AB. Mendapat informasi dari warga adanya aksi perampokan kemudian aparat Polres Mamasa menghubungi Polres

Polewali Mandar. Mengetahui adanya aksi perampokan di Mamasa, aparat Polres Polewali Mandar kemudian melakukan sweping gabungan di Pokko Kelurahan Anraapi. Seluruh kendaraan yang datang dari Mamasa diperiksa hingga akhirnya kendaraan yang digunakan perampok ini dicegat anggota Satlantas dan Patmor Polres Polman dan berhasil meringkus ketiga kawanan rampok ini. Kasat Lantas Polres Polewali Mandar, AKP Judda Pawe, mengatakan setelah mendapat informasi dari Kasat Reskirim Polres Mamasa, Andarias adanya aksi perampokan di Mamasa dan diduga pelakuknya lari menuju Polewali langsung memerintahkan anak buahnya melakukan operasi razia di Pokko Anreapi. Satlantas kemudian dibackup oleh anggota Patmor melakukan razia hingga mengamankan kawanan perampok spesialis pencungkil rumah ini. Ketiga tersangka diamankan bersama barang bukti berupa sembilan buah HP, dua buah kamera, cas hp, TV LCD dua buah, emas 20 gram dan uang tunai Rp2,3 juta. Selain itu diamankan juga dua buah parang panjang, badik dua buah, linggis dan obeng. Kapolres Polewali Mandar, AKBP Yohan Prayoto, membenarkan telah meringkus tiga kawanan perampok dan salah satunya merupakan residivis dan buronan lima Polres di Sulbar karena melakukan aksi yang sama di beberapa tempat. Komplotan ini merupakan merupakan pencuri spesialis pembongkar rumah yang sudah lama dicari aparat kepolisian. Ketiga pelaku selain akan dijerat hukuman karena melakukan pencurian dibeberapa tempat juga akan dijerat dengan undangundang darurat karena membawa senjata tajam. (*)

DIRINGKUS — Tiga kawanan perampok yang sering beraksi di Polewali dan Mamasa diringkus aparat Polres Polewali Mandar. Ketiga tersangka perampok saat diintrogasi polisi di Ruangan Reskrim Polres Polman, Selasa 8 Mei kemarin.

RADAR/AMRI MAKKARUBA

Kejaksaan Perpanjang Penahanan Empat Tersangka Kasus Dhana JAKARTA - Kejaksaan Agung (kejagung) kembali memperpanjang masa penahanan atas tersangka kasus korupsi dan pencucian uang di Ditjen Pajak. Setelah pada 1 Mei lalu kejaksaan memperpanjang masa penahanan atas Dhana Widyatmika yang menjadi tersangka utama dalam kasus itu, kini giliran empat tersangka lainnya juga diperpanjang masa penahanannya. Tersangka yang diperpanjang masa penahanannya itu adalah Johny Basuki (58), Herly Isdiharsono (42), Salman Maghfiron (31) dan Firman (42). Penahanan keempatnya resmi

diperpanjang selama 40 hari terhitung awal pekan ini. Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Adi Toegarisman menyebutkan, SK perpanjangan penahanan ditandatangani Direktur Penuntutan pada Jaksa Agung Muda Padana Khusus Jhony Ginting. Menurutnya, perpanjangan dilakukan karena penyidik menilai masih memerlukan penahanan terhadap para tersangka. "Jadi perpanjangannya masing-masing 40 hari," jelas Adi saat ditemui Selasa (8/5). Seperti diketahui, masa penahana Johny diperpanjang mulai hari ini hingga 16 Juni

2012. Saat ini Direktur PT Mutiara Virgo itu ditahan di Rutan LP Cipinang. Perpanjangan yang sama juga diberlakukan terhadap Herly yang dikenal sebagai mantan pimpinan Dhana di Ditjen Pajak. Mantan pegawai Ditjen Pajak lain, Salman Maghfiron (31) yang kini menjadi Direktur PT Asri Pratama Mandiri, masa penahanannya diperpanjang sejak Senin (7/5). Terakhir Firman (42), Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi KPP Pratama Gambir I, baru besok (9/5) penahannya diperpanjang hingga 17 Juni 2012.(jpnn)

Rubrik ini Dipersembahkan Oleh

Rubrik ini Dipersembahkan Oleh

Humas Pemkab Mamasa

DPRD Kabupaten Mamasa

RADAR/ANDI SUMARYADI

HARDIKNAS. Sekkab Mamasa, Benhard Buntutiboyong bersama Kajari Mamasa, M Fauzan, Kadisdikpora Mamasa, Harnal Edison Tangnga dan Kapolres Mamasa, AKBP I Made Sunarta saat menghadiri peringatan Hardiknas, Selasa 2 Mei 2012.

RADAR/ANDI SUMARYADI

WAKIL ketua DPRD Thomas, saat pimpin Rapat Interen Pansus.

RADAR/ANDI SUMARYADI

BERI PENJELASAN. Anggota DPRD Mamasa, Aco Mea Amri memberikan penjelasan kepada sejumlah honorer saat menyampaikan aspirasi di DPRD Mamasa.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.