Radar Sulbar

Page 15

KESEHATAN Nurbaya: Obat PNS Tetap Ditanggung LANJUTAN HALAMAN 9

Nurbaya menegaskan, untuk obat yang di luar DPHO maka PNS harus membayar sesuai harga obat. Atau PNS membeli di apotik luar RSUD jika persediaan obat di apotik pelengkap sudah habis, tetapi PT Askes akan membayar klaim obat jika ada yang masuk DPHO. "Jadi, pemegang kartu askes yang mengambil obat di apotik luar juga tetap ditanggung oleh PT Akes, dengan syarat obat tersebut memang masuk DPHO," lanjutnya. Ada juga beberapa jenis obat yang ditanggung PT Askes karena bekerja sama dengan pabrikan tertentu misalnya paracetamol. Untuk obat tersebut, pegawai pemegang kartu askes tetap mendapat secara gratis. "Itu karena kita kerjasama dengan pabriknya. Jadi, meskipun ada obat yang memiliki kandungan sama, misalnya paracetamol dan sanmol, memiliki kandungan dan fungsi sama tetapi yang kita tanggung hanya paracetamol, karena yang ditanggung itu bukan merk dagangya tetapi pabrikannya," jelasnya. (dir)

STIE Kembangkan Kurikulum Pendidikan LANJUTAN HALAMAN 9

Alasannya, saat ini telah banyak bank konvensional yang juga mengelola perbankan syariah. Selain itu, pengelola STIE Muhammadiyah Mamuju juga menambahkan program mata kuliah akutansi pemerintahan, manjemen perpajakan serta aplikasi komputer. Selain menambah program mata kuliah, STIE Muhammadiyah Mamuju juga mengurangi beberapa program mata kuliah. Diantaranya, pengantar komputer serta keterampilan komputer I dan II. "Intinya, ada beberapa mata kuliah digabung serta ada mata kuliah yang dianggap tidak sesuai dengan kebutuhan saat ini sehingga dihilangkan. Kemudihan kita juga menambah mata kuliah baru yang kami anggap sesuai dunia kerja saat ini," urai Wakil Ketua I Bidang Akademik STIE Muhammadiyah Mamuju, Muchtar Baso, usai lokakarya di Hotel Srikandi, Jumat 5 Oktober, malam. Bahkan, lanjut Muchtar, semua Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) harus diintegrasikan dengan nuansa ke-Muhammadiyahan. Hal ini dilakukan agar selain mahasiswa cerdas juga memiliki karakter kuat. "Hasil dari lokakarya tersebut nantinya baru dapat diterapkan pada tahun pelajaran mendatang," imbuh Muchtar. Di tempat sama, Ketua STIE Muhammadiyah Mamuju, Moh Ali Chandra mengatakan pengembangan kurikulum ini tujuannya adalah agar kemampuan mahasiswa jelas dan sesuai dengan kondisi saat ini. Sehingga alumni STIE Mamuju dapat mengambil banyak peran baik di dunia pemerintahan maupun non pemerintah. "Arah pengembangan kurikulum ini sebagai bentuk upaya kami untuk lebih baik. Kami juga telah memprediksi ke depan, pengembangan kurikulum sesuai dengan kebutuhan dunia kerja beberapa tahun mendatang," ungkapnya. (mg6/dir)

RADAR SULBAR

SENIN 8 OKTOBER 2012

15

Sambut Perda BBAQ, Gelar Pengajian Massal REPORTER: JASMAN RANTEDODA EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL

MAMUJU -- Dalam rangka menyongsong hadirnya Peraturan Daerah (Perda) Mamuju tentang Bebas Buta Aksara Al-Qur'an (BBAQ) di Mamuju, SD Inpres Rimuku menggelar pengajian massal di sekolah.

"Ini sebagai bukti bahwa kami sangat menyambut positif kehadiran Perda BBAQ. Oleh karenanya, kami laksanakan kegiatan pembinaan anak didik sejak dini," ungkap Kepala SD Rimuku Mamuju, H Muhammad Thahir, yang ditemui di ruang kerjanya, Sabtu 6 Oktober. Kegiatan tersebut, lanjut

Thahir, dilaksanakan sekali sepekan dan rencananya akan ditetapkan hari Jumat sebagai hari pengajian massal di SD Inpres Rimuku. Selain mengaji, murid sekolah tersebut juga diberikan tausiah, zikir, dan doa bersama guna membangun karakter siswa yang peka terhadap religisitas. Sekretaris Gerakan Bebas

Buta Aksara Al-Quran (GBBAQ) Mamuju, Syamsul Alam, mengaku sangat mengapresiasi kegiatan SD Inpres Rimuku. "Ini adalah sekolah pertama yang melaksanakan kegiatan pengajian semacam ini di Mamuju. Kalau ini bisa menyeluruh di semua sekolah, tak ada Perda BBAQ pun, siswa pasti akan melek aksara

al-Qur'an," akunya usai membawakan tausiah dalam acara itu. Syamsul juga mengatakan, kegiatan itu layak ditiru oleh sekolah lain. Bukan saja pada tingkat sekolah dasar, tetapi juga pada tingkat SMP dan SMA, karenanya ia berharap agar kegiatan tersebut dapat dipertahankan. (*)

Bermain Angry Birds di SMART TV Samsung JAKARTA -- PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN), pemimpin global produk eletronik terkemuka di Indonesia, mengelar Samsung SMART TV Angry Birds Experience di Atrium Laguna Mal Central Park, Jakarta Barat, tanggal 5-7 Oktober 2012. Di sini Samsung memperkenalkan rangkaian SMART TV Samsung yang dilengkapi dengan aplikasi terbaru Angry Birds, dengan cara “Grab, Drag and Fly the Angry Birds”. Angry Birds, merupakan sebuah game digital buatan Rovio yang sudah tidak asing lagi bagi para pengguna smartphone dan gadget lainnya. Dengan menggunakan Teknologi Motion Control yang terdapat di rangkaian SMART TV Samsung, konsumen dapat menikmati permainan Aplikasi Angry Birds dengan cara yang seru dan sangat menarik dengan mengandalkan gerakan tangan. Fitur Motion Control dalam Smart Interaction berfungsi untuk merespon gerakan tangan penggunanya. Mereka bisa mengubah saluran TV, memilih aplikasi, bahkan mengarahkan (navigate) halaman website hanya dengan gerakan tangan. "SMART TV Samsung memberikan konsumen pengalaman bermain Angry Birds lebih seru, karena pada saat

RADAR SULBAR/CHAERUL MARFAN

SMART TV. Aksi Tangan ala Samsung SMART TV. Samsung memperkenalkan SMART TV yang dilengkapi dengan aplikasi terbaru, Angry Birds, aplikasi game digital buatan Rovio. Atrium Laguna, Central Park Mall Jakarta, Sabtu 6 Oktober 2012.

bermain, setiap gerakan tangan akan menjadi pengalaman yang sangat berbeda dan hiburan keluarga di rumah anda” ungkap Iffan Suryanto, Consumer Electronics Business Director, SEIN, siang kemarin. Selama acara berlangsung, konsumen dapat mencoba bagaimana serunya bermain Angry Birds di Samsung SMART TV, dan dapat menikmati penawaran khusus dari

Samsung SMART TV berupa Cicilan BCA 0% selama 18 bulan dan cashback Rp1 Juta untuk produk-produk pilihan. Pembeli juga akan mendapatkan hadiah langsung berupa produk-produk Samsung untuk pembelian TV tipe tertentu. Penambahan aplikasi Angry Birds ke dalam rangkaian SMART TV dari Samsung merupakan salah satu upaya Samsung dalam memperkuat

daya saing Samsung dalam kategori TV LED SMART TV di Indonesia. "Berbagai upaya telah dilakukan oleh Samsung dalam mengubah kebiasaan konsumen dalam menikmati TV,” ungkap Iffan Suryanto, Consumer Electronics Business Director, SEIN. Berbagai aplikasi telah dikembangkan untuk dapat diakses melalui Samsung Apps pada Samsung SMART TV. Pertumbuhan traffic Samsung

Apps secara signifikan mencapai 200%, dari yang semula hanya 400ribu hits, hingga kini telah berkembang mencapai 1,2 juta hits. Untuk perkembangan kuantitas aplikasi dari tahun lalu sampai saat ini telah mencapai kurang lebih 4000 aplikasi secara global, dimana di dalamnya sudah termasuk 45 aplikasi lokal yang dapat diakses melalui Samsung SMART TV. (rul)

Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

Pentingnya Akreditasi Rumah Sakit PADA dasarnya harapan dari Pembangunan Kesehatan adalah agar masyarakat dapat menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu. Rumah Sakti sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan dituntut untuk lebih professional, meningkatkan mutu pelayanan dan lebih terbuka kepada masyarakat. Pada dasarnya orientasi rumah sakit adalah kepuasan masyarakat yang kini juga semakin selektif dan kritis dalam memilih jenis pelayanan yang mereka inginkan. Para penerima jasa pelayanan kesehatan saat ini mulai menyadari hak-haknya sehingga keluhan, harapan, laporan

sampai dengan tuntutan ke pengadilan sudah menjadi suatu bagian dari upaya mempertahankan hak mereka sebagai penerima jasa. Munculnya berbagai Lembaga Perlindungan Konsumen merupakan indikasi kuat bahwa masyarakat sudah mulai sadar akan hak-haknya. Diera globalisasi, batas antar wilayah seakan tidak berarti dengan adanya teknologi informasi yang semakin maju, sehingga industri jasa kesehatan semakin merasakan bahwa kualitas pelayanan adalah jawaban mutlak terhadap upaya mempertahankan eksistensi mutu

pelayanan dan tuntutan masyarakat terhadap mutu layanan. Oleh karena itu sejalan dengan hal tersebut sebagaimana amanah UU No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit yang mewajibkan rumah sakit untuk melaksanakan akreditasi minimal dalam jangka waktu 3 tahun sekali. Penilaian akreditasi Rumah Sakit, dilakukan oleh komisi independen dibawah Kementerian Kesehatan RI yaitu Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), yang anggotanya dipilih dan berasal dari ahliahli/professional di bidang perumah sakitan yang bertindak sebagai surveyor

Segenap Jajaran dan Staf

yang direkrut dari daerahdaerah. Penilaiannya difokuskan pada kebutuhan dan harapan konsumen dan dengan komponen pelayanan yang menjawab EEQS (Equity, Efficiently, Quality and Sustainability) agar RS dapat bersaing di tingkat regional bahkan internasional. Akreditasi Rumah Sakit dengan Standar Akreditasi Nasional 2007 dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan rumah sakit, mulai dari tingkat dasar hingga tingkat lanjut. Untuk tingkat dasar adalah pemenuhan standar untuk 5 kegiatan pelayanan pokok, yaitu administrasi dan manajemen, pelayanan me-

dis, pelayanan gawat darurat , pelayanan keperawatan dan rekam medik , sementara untuk kegiatan tingkat lanjutnya, antara lain : Pelayanan Kamar Operasi, Pelayanan Laboratorium, Pelayanan Radiologi, Pelayanan Perinatal Resiko Tinggi, Pengendalian Infeksi, pelayanan farmasi, Keselamatan dan kesehatan kerja, pelayanan rehabilitasi medis, pelayanan Intensif, pelayanan gizi dan pelayanan darah. Logikanya semakin tinggi tingkatannya otomatis semakin bagus kualitas pelayanannya. Dengan demikian akreditasi diperlukan sebagai cara efektif untuk mengevaluasi

Segenap Jajaran dan Staf

mutu Rumah Sakit, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat atas layanan di Rumah Sakit dan sebagai alat pencegah terjadinya kasus malpraktek, karena dalam melaksanakan tugasnya, tenaga di rumah sakit memiliki Standar Operating Procedure (SOP) untuk setiap jenis pelayanan yang diberikan. Ini merupakan bentuk pertanggungjawaban dan perlindungan kepada masyarakat sebagai pengguna jasanya. Rumah Sakit yang telah terakreditasi tentu saja merupakan pilihan yang lebih bijaksana, karena rumah sakit tersebut telah memenuhi standar pel-

ayanan yang berlaku mulai dari tenaganya, peralatan medis, hingga fasilitas penunjang lainnya. Akreditasi di Indonesia akan dikembangkan menjadi akreditasi menuju standar internasional sesuai Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Nomor : YM.02.10/III/2750/ 11, Standar Akreditasi baru akan diberlakukan mulai bulan Januari Tahun 2012 dengan kebijakan bahwa bari RS yang pertama kali akan diakreditasi untuk 5 pelayanan, boleh menggunakan standar lama/ Standar Akreditasi Nasional 2007 sampai dengan bulan Juni 2012.

Segenap Jajaran dan Staf

KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KABUPATEN POLEWALI MANDAR

DINAS KOPERASI DAN UKM KABUPATEN POLEWALI MANDAR

Menyampaikan Selamat Atas Pelantikan

Menyampaikan Selamat Atas Pelantikan

Menyampaikan Selamat Atas Pelantikan

Ir. HA. Ismail AM, MP

Ir. HA. Ismail AM, MP

Ir. HA. Ismail AM, MP

(Sebagai Sekretaris Kabupaten Polman) Oleh Bupati Polman

(Sebagai Sekretaris Kabupaten Polman) Oleh Bupati Polman

An Gubernur Provinsi Sulbar

An Gubernur Provinsi Sulbar

An Gubernur Provinsi Sulbar

Senin 8 Oktober 2012

Senin 8 Oktober 2012

Senin 8 Oktober 2012

H. Ali Baal Masdar

H. Ali Baal Masdar

(Sebagai Sekretaris Kabupaten Polman) Oleh Bupati Polman

H. Ali Baal Masdar

Menyampaikan Terima Kasih Kepada

Menyampaikan Terima Kasih Kepada

Menyampaikan Terima Kasih Kepada

Drs. HM. Natsir Rahmat, MM

Drs. HM. Natsir Rahmat, MM

Drs. HM. Natsir Rahmat, MM

Atas Pengabdian dan Jasanya selama menjabat Sekretaris Daerah Kab. Polman.

Drs. H. Andi Pawellangi, MM Kepala

Atas Pengabdian dan Jasanya selama menjabat Sekretaris Daerah Kab. Polman.

Drg. Hj. Nurwan Katta, MARS Direktur

Atas Pengabdian dan Jasanya selama menjabat Sekretaris Daerah Kab. Polman.

Drs. H. Mahyuddin Ibrahim, M.Si Kepala


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.