Radar Sulbar

Page 13

Radar Mamasa 13

RADAR SULBAR Kamis, 19 April 2012

Kabupaten Mamasa

Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean

Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.

Kader PPIB Mamasa akan Maju di Pemilukada REPORTER : ANDI SUMARYADI EDITOR : AMRI MAKKARUBA

Thomas wakil ketua DPRD

MAMASA -- Perhelatan pesta demokrasi di Bumi Kondosapata bakal ramai karena akan diikuti sejumlah politisi, birokrasi, akademisi, pengusaha bahkan tokoh masyarakat. Salah satu kandidat yang akan maju di Pemilukada Mamasa 2013 mendatang yakni kader Partai Perjuangan Indonesia Baru (PPIB), Thomas D. Tetapi dalam

melakukan sosialisasi Thomas belum tertarik melakukan pemasangan baliho, karena dirinya menganggap sudah dikenal oleh masyarakat Mamasa. Menurut Thomas, bahwa partainya akan mengusungnya untuk maju di Pemilukada Mamasa 2013 mendatang. "Dengan perolehan kursi tiga di DPRD Mamasa, saya tidak dengan dukungan partai karena tingga mencari satu kursi lagi bisa diusung di Pemilukada Mamasa,"

MA Vonis Pembunuh Wartawan Ridwan 4 Tahun Bui JAKARTA -- Mahkamah Agung membatalkan vonis bebas terhadap 3 terdakwa pembunuhan reporter Sun TV, Ridwan Salamun. Mahkamah pun menyatakan para terdakwa terbukti melakukan pembunuhan. Mahkamah pun mengganjar mereka 4 tahun penjara. "Dalam putusan, MA memvonis 4 tahun penjara kepada masing-masing pelaku," kata Kepala Divisi Litigasi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers Sholeh Ali dalam keterangan yang diterima VIVAnews.com, Rabu 18 April 2012. Putusan itu dibacakan pada 2 Januari 2012 oleh Majelis Kasasi yang diketuai Salman Luthan, dengan anggota Mansur Kartayasa dan R Imam Harjadi. Tiga terdakwa itu adalah Hasan Tamnge, Ibrahim Raharusun, dan Sahar Renuat. Mereka dinyatakan terbukti bersalah melakukan pengeroyokan Ridwan Salamun saat meliput kerusuhan warga di Tual Maluku Tenggara pada 21 Agustus 2010. Meski pelaku telah divonis 4 tahun penjara, namun Oda, istri almarhum masih tidak puas. Oda menilai vonis itu masih terlalu rendah. "Lagipula

nama baik suami saya dan keluarga selaku wartawan Sun TV yang dibunuh saat menjalankan tugas wartawan agar dipulihkan," kata Oda. Selain itu, Oda juga akan berkoordinasi dengan keluarganya mengenai vonis yang dinilai ringan itu. "Kami akan berkoordinasi dengan keluarga dan kawan-kawan lain untuk melakukan upaya lain agar dapat keadilan," ujarnya. Vonis ringan ini juga dikecam oleh LBH Pers. Meski demikian, LBH Pers meminta agar Pengadilan Negeri Tual segera memerintahkan Kejaksaan Negeri Tual untuk menjalankan eksekusi atas putusan tersebut. "Kmi juga mengimbau para pihak untuk menghormati profesi wartawan saat menjalankan tugas peliputan," ujar Sholeh Ali. Pada 9 Maret 2011, Pengadilan Negeri Tual memvonis bebas 3 terdakwa pembunuhan Ridwan. Majelis hakim menilai ketiga terdakwa, Hasan Tamnge, Ibrahim Raharusun dan Sahar Renuat tidak bersalah melakukan tindakan pembunuhan terhadap Ridwan. Sebelumnya jaksa penuntut umum (JPU) Jafet Ohelo, menuntut tiga terdakwa delapan bulan penjara. (net)

ujarnya. Thomas yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Mamasa periode 2009-2014, dihitung masih figur muda yang pantas memimpin daerah ini termasuk memiliki basis massa keluarga yang banyak di Mamasa. "Saat ini saya belum menentukan sikap apakah akan maju untuk calon bupati atau wakil bupati. Karena nantinya saya akan lihat hasil survei yang dilakukan partai saya (PPIB)," terang Thomas.

Ia berharap dalam Pemilukada Mamasa nantinya warga dapat membuka mata pemimpin yang pantas dipilih untuk Mamasa lima tahun kedepan. Masyarakat harus cerdas memilih melihat per-kembangan daerah ini lima tahun terakhir yang masih belum berkembang sesuai dengan harapan masyarakat Mamasa. "Makanya sebagai generasi muda saya terpanggil untuk maju di Pemiulukada untuk membawa perubah-

an dan paradigma baru di Mamasa dengan meninggalkan kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat," tambahnya. Thomas juga mengatakan saat ini partainya, PPIB telah menyusun berbagai program untuk memenangkan pemilukada 2013 di Mamasa, dengan mengusung dirinya. Saat ini, dirinya juga telah mempersiapkan tim pemenangan dan amunisi pendanaan untuk maju di Pemilukada Mamasa. (*)

Jatah Kursi CPNS Pelamar Umum Tergantung Honorer JAKARTA -- Angka kuota CPNS 2012 dari pelamar umum tergantung dari jumlah honorer kategori satu (KI) yang lolos publikasi. Hingga saat ini, pemerintah pusat masih menunggu pelaporan dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk menetapkan honorer KI yang lolos masa publikasi. "Kami belum bisa menentukan berapa prosentase pelamar umum (tenaga pendidik, kesehatan, kebutuhan mendesak) karena masih menunggu data honorer KInya," kata Wakil Menteri PAN&RB Eko Prasojo di selasela seminar Perspektif Global dan Gerakan Naional Menciptakan Wilayah Bebas Korupsi di Jakarta, Rabu (18/4). Tahun ini, pemerintah mengalokasikan kuota CPNS sebanyak 134 ribu yang terdiri dari honorer dan pelamar umum untuk kategori yang dikecualikan dalam moratorium CPNS. Jumlah tersebut terdiri dari 38 ribu untuk kur-

Rubrik ini Dipersembahkan Oleh

Humas Pemkab Mamasa

RADAR/ANDI SUMARYADI

DISKUSI. Kepala Badan Lingkungan Hidup Mamasa, Frans Kila, sementara berdiskusi dengan bawahannya di ruangan kerjanya, Rabu 18 April 2012.

si CPNS di pusat dan 96 ribu kursi untuk daerah. Sedangkan untuk honorer KI yang dipublikasikan sebanyak 72 ribu. Eko memprediksikan, jumlah tersebut akan berkurang karena banyaknya laporan pengaduan masyarakat yang masuk. "Jumlah honorer yang lolos tidak akan banyak. Karena itu tim kita akan turun ke daerahdaerah untuk mengecek langsung. Sebab, banyak juga daerah yang tidak memasukkan laporan pengaduan," ujarnya. Ditambahkannya, pekan depan tim pusat akan mengecek seluruh publikasi honorer KI yang dilakukan pemda. Langkah tersebut sebagai antisipasi bila BKD sengaja tidak melanjutkan laporan pengaduan masyarakat ke pusat. "Jadi meski BKD diberi kewenangan untuk melaporkan laporan pengaduannya, tapi kami tetap aktif mengecek ke lapangan. Tidak ada istilahnya laporan masyarakat diendapkan," tegasnya. (jpnn)

NET

Rubrik ini Dipersembahkan Oleh

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamasa

RADAR/ANDI SUMARYADI

SILATURRAHMI. Anggota DPRD Mamasa, Andi Asdar Wahab bersama Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh ketika menghadiri acara silaturrahmi di Kecamatan Aralle.

RADAR/ANDI SUMARYADI

ABSENSI. Sejumlah staf Dinas Perhubungan dan Infokom Mamasa mengisi absensi untuk meningkatkan kedisiplinan kerja.

RADAR/ANDI SUMARYADI

HADIRI HUT. Anggota DPRD Mamasa, Darius Totuan saat menghadiri HUT Mamasa ke - 10.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.