Radar Sulbar

Page 10

10

Kesehatan

RADAR SULBAR

Kamis, 19 April 2012

Problem Utama Saat Datang Bulan PERHELATAN Indonesia Fashion Week 2012 tak hanya menampilkan panggung fashion perancang kenamaan dan lenggak-lenggok model di catwalk. Seminar sarat informasi seputar wanita pun dihadirkan. Martha Tilaar Group menggelar bincang-bincang perihal pengobatan holistik saat datang bulan berlangsung. Pada dasarnya, ada dua masalah besar saat datang bulan melanda wanita. "Problem ada dua macam, fisik dan psikis. Fisik seperti kepala pusing, mual, keram perut, tak nafsu makan, cepat lelah. Psikis, biasanya wanita jadi bad mood, malas dan tak bergairah," kata pakar holistik Lidia Astuti di acara Jakarta Fashion Week 2012, Main Lobby, Jakarta Convention Center, Sabtu (25/2)

sore. Biasanya, beberapa hari sebelum menstruasi, wanita kerap mengalami nyeri di sekitar payudara. Terkadang, rasa nyeri itu masih bisa 'ditoleransi' keberadaannya. Namun, tak jarang pula rasa nyeri itu berlebihan. "Nyeri pada payudara adalah salah satu gejala yang dialami wanita. Sebenarnya itu tak berbahaya. Nyeri itu terjadi akibat ketidakseimbangan hormon pada wanita karena kelenjar susu membesar, dan bisa-bisa kesenggol saja sakit," kata Lidia. Selain nyeri di sekitar payudara, biasanya wanita juga mengalami sakit pada perut bagian bawah. Hal itu adalah proses luruhnya sel telur alias ovum yang tak dibuahi. Prosesnya

pun agak nyeri. "Itu namanya dismenoria, gejala kaum wanita saat menstruasi. Volume sakitnya beragam, ada yang sakit atau tidak. Itu merupakan proses runtuhnya sel telur yang tidak dibuahi. Kita akan sakit kalau punya kista," kata Lidia. Jika Anda mengalami hal-hal demikian, sangat disarankan untuk segera ditangani. Cara yang paling pas untuk 'mengusir' rasa nyeri itu adalah dengan pengobatan holistik alias alamiah. "Sangat dianjurkan penangan holistik tanpa ada tindakan dengan bahan kimiawi atau ada hal yang menyebabkan efek samping, bisa dari dalam atau dari luar," tegas Lidia. (net)

Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

BOK Sulawesi Barat Go To WTP

oleh:

Realisasi Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Provinsi Sulawesi Barat yang mencapai 98,82% ditahun 2011 perlu terus dipertahankan dan ditingkatkan di tahun 2012 ini, namun harus diikuti dengan kemampuan pengelola program BOK untuk memanfaatkan dana tersebut secara tepat sasaran dan dengan pertangung jawaban yang akuntabel. Untuk meningkatkan capaian program dan mewujudkan pengelolaan keuangan yang akuntabel tersebut, pengelola BOK Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat bersama dengan Pengelola Kabupaten, bertekad meningkatkan realisasi ditahun 2012 disertai dengan kesepakatan untuk mewujudkan pertanggung jawaban dana yang akuntabel dengan berusah meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap pertanggung jawaban keuangan di tahun 2012 ini. Kadis Kesehatan dr. H. Achmad Azis,

kurang, (2) Terbatasnya jumlah tenaga pengelola keuangan ditambah dengan penggabungan pengelola keuangan BOK dengan Jamkesmas menjadi beban dan membingungkan, (3) Perbedaan persepsi terhadap juknis BOK antara verifikator Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dengan Puskesmas dan (4) Perbedaan persepsi antara pelaksana BOK dengan KPPN. Untuk mengantisipasi dan meminimalkan masalah-masalah tersebut, maka pengelola BOK Provinsi melaksanakan Orientasi Manajemen Pengelolaan Keuangan BOK Tingkat Kab/Kota, sehingga para pengelola ini mampu memberikan bimbingan teknis, asistensi kepada Puskesmas agar penyelenggarakan administrasi keuangan dana BOK dapat terlaksana secara efektif, efisien dan akuntabel menuju WTP. “Bersama! kita pasti bisa mewujudkan BOK Sulbar Go To WTP”

M.Kes menyampaikan bahwa komitmen seluruh pengelola BOK untuk meraih WTP, sebagai bentuk komitmen mereka untuk mewujudkan tekad pemerintah Provinsi Sulawesi Barat meraih WTP di tahun 2012. Sebagai usaha untuk memperoleh mempertahankan realisasi anggaran yang pro rakyat ini dan guna mencapai pertanggung jawaban keuangan WTP, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat mengadakan “Orientasi Pengelolaan Keuangan BOK tingkat Provinsi” yang diikuti oleh Pejabat Pembuat Komitmen, Bendahara dan Staf Bendahara BOK Provinsi dan di lima Kabupaten. Berdasarkan evaluasi proses pelaksanaan program BOK tahun lalu, beberapa permasalahan yang dirangkum berkaitan dengan pengelolaan administrasi keuangan diantaranya : (1) Pemahaman administrasi keuangan TP BOK yang masih

Kasman Makkasau/ Armawati

RADAR/M SHOLIHIN

RAWAT. Petugas kesehatan RSUD sedang melakukan tindakan medis kepada pasien.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.