Radar Sulbar

Page 5

Pemilukada 5

RADAR SULBAR Sabtu, 11 Februari 2012

Hamsi Silaturrahmi ke DPRD Polman REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA EDITOR: CHAERUL MARFAN

RADAR/ JHAMHUR ANJASMARA

SILATURRAHMI. Salah satu figur kandidat Cabub-Cawabub di Pemilukada Polewali Mandar, Hamsi, Kepala Kantor Perwakilan Propinsi Sulbar di Jakarta saat bersilaturrahmi di DPRD Polewali Mandar.

POLEWALI -- Figur yang santer namanya akan meramaikan bursa kandidat calon bupati dan calon wakil bupati (cabup-cawabup) di Pemilukada Polewali Mandar (Polman) Hamsi, punya beragam cara untuk menaikkan popularitasnya. Salah satu yang dilakukan Hamsi adalah mendatangi Kantor DPRD Polewali Mandar (Polman). Kehadiran Hamsi di DPRD Polman, membuat suasana begitu riuh. Sejumlah anggota dewan yang menyambangi kedatangannya langsung menyapa Hamsi dengan sapaan "Selamat datang pak Bupati". Hamsi yang disapa deAmin dan terima kasih, tanpa menanggapi sapaan barunya itu. Kepala Kantor Perwakilan Propinsi Sulawesi Barat ini mengatakan, kunjungan ke DPRD Polman hanyalah silaturrahmi. Putra Takatidung yang datang dengan busana muslim, ini mengajak ang-

gota dewan melaksanakan shalat Jumat bersama di salah satu mesjid di Polewali Mandar. Anggota DPRD Polman yang diajak di antaranya Wakil Ketua I DPRD Andi Mappangara, Ketua Baleg Abd Rahim, anggota Komisi II Abd Rahim, anggota Komisi I Abd Muin Saleh dan Wakil Ketua Komisi I Amiruddin. "Shalat Jumat bersama ini, merupakan bagian dari silaturrahmi saya dengan anggota dewan di DPRD Polewali Mandar," ujarnya sesaat sebelum berangkat menuju masjid. Ia juga menyatakan siap menjadi kandidat cabup-cawabup di Polewali Mandar. Karena menurutnya, semua kembali pada hasil survei yang akan dilakukan partai poltik. "Soal maraknya nama yang bermunculan, itu bukan menjadi kendala bagi saya. Semuanya saya kembalikan pada mekanisme survei," kunci Hamsi sembari berlalu bersama anggota dewan menuju masjid. (**)

Hendardji dan Prayitno Daftar ke KPU Besok, Faisal-Biem Serahkan Berkas Dukungan DUA pasangan calon independen yang akan maju dalam bursa Pilkada DKI Jakarta 2012, akan mendaftar ke KPU Provinsi, 10 Februari. Yakni, Hendardji Soepandji serta Prayitno Ramelan. Keduanya dijadwalkan akan datang bersama pasangannya. Para pendukung masing-masing calon dipastikan juga akan mengiringi dengan membawakan berkas dukungan yang diangkut dengan kendaraan. “Kami dapat koordinasi, Pak Hendardji dan Pak Prayitno, Hari

Jumat akan datang menyerahkan berkas. Kami prediksi bakal ramai. Untuk bawa berkasnya yang tiga rangkap saja kan banyak,” ujar anggota KPU Provinsi DKI Jakarta yang membidangi pencalonan Jamaluddin F Hasyim, Kamis kemarin. “Kalau Faisal Basri dan Pak Bim, hari Sabtu menyerahkan berkas dukungannya,” imbuh mantan wasit pilkada tersebut. Adapun penerimaan berkas dukungan calon independen, digelar di Gedung Diklat Perpustakaan Na-

sional RI di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Mereka harus menyerahkan berkas dukungan warga minimal sebanyak 407.340 jiwa. “Kami prediksi Jumat dan Sabtu, menjadi hari yang sibuk. Untuk memperlancar proses penghitungan berkas, kami sudah siapkan 100 relawan,” beber Jamaluddin. Adapun pada Kamis kemarin, tidak ada satupun calon independen yang datang. Hal itu berbeda dengan hari sebelumnya. Atau hari pertama dibukanya penyerahan berkas

dukungan. Tercatat saat itu ada dua pasangan calon indpenden yang datang. Yakni Laksamana Pertama (Purn) Mulyo Wibisono dan Prof Ngadisah. Serta Dedy Irianto (kordinator RW se DKI) dan Atma Sanjaya. Kedatangan mereka untuk mendaftar dan menyerahkan berkas, ditolak KPU DKI. Sebab berkas dukungan yang dibawa tidak lengkap. Keduanya diminta melengkapi berkas dukungan, jika memang ingin berlaga dari jalur independen. (jpnn)

9 Maret Penetapan Calon Baru BANDA ACEH - Ketua kelompok kerja (Pokja) pencalonan KIP Aceh Nurjani Abdullah mengatakan, pada 8 sampai 9 Maret 2012, KIP Aceh dan KIP Kabupaten/Kota akan menetapkan pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang mendaftar. Ini setelah terbitnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK). “Berkas dukungan baik itu mereka yang maju dari partai politik maupun jalur perseorangan masih diverifikasi,” kata Nurjani, Kamis 9 Februari. Dia melanjutkan, pihaknya memberikan batas waktu hingga 21 Februari 2012 mendatang, bagi bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung oleh Partai politik maupun gabungan partai politik untuk mengkapi atau memperbaiki surat pencalonan, syarat calon maupun mengajukan syarat baru. Sementara bagi calon perseorangan, batas waktu untuk melengkapi atau memperbaiki surat pencalonan beserta persyaratan adalah sampai tanggal 28 Februari 2012. Kemudian pada 7 Maret 2012, KIP Aceh dan Kabupaten/kota akan mengumumkan pasangan bakal calon yang memenuhi persyaratan, untuk kemudian ditetapkan sebagai calon kepala daerah dan wakil kepala daerah. “Penetapan calon akan kita tetapkan pada 9 Maret mendatang,” katanya. Komisioner KIP Aceh Nurjani Abdullah menyambut baik dua rekannya sesama anggota KIP Aceh masuk dalam bursa calon anggota KPU Pusat, yaitu Ilham Saputra (Wakil ketua KIP) dan Zainal Abidin (anggota). “Kita memberikan doa dan dukungan kepada mereka. Kita juga ingin ada putra Aceh yang duduk di KPU. Ini suatu kebanggan bagi kita jika keduanya nanti bisa terpilih,”katanya. Dia mengatakan, Ilham Saputra dan Zainal Abidin pada dalam seleksi tahap kedua calon anggota KPU dinyatan lulus, namun begitu masih ada dua tahapan lagi yang harus mereka jalani sebelum mengikuti fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan di DPR RI. Seperti diketahui, dua Komisioner KIP Aceh terbut lolos ke – 30 besar dalam penjaringan anggota KPU Pusat. Keduanya harus melewati bebera tes lagi dan pada 13 sampai 18 Februari 2012 mendatang,kedua akan mengikuti tes wawancara dengan tim seleksi, sehingga nantinya akan mengerucut menjadi 14 nama yang kemudian akan diajukan ke Komisi II DPR RI. Nurjani menambahkan, keikut sertaan dua rekan kerjanya tersebut diakuinya sama sekali tidak meninggalkan beban kerja bagi rekannya yang lain,”mereka kan pandai mengatur waktu dan cukup professional,”pujinya.(jpnn)

Pilpres 2014, Saatnya Calon Muda Tampil

Hentikan Intrik dan Fitnah!

JAKARTA -- Pengamat politik dari Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti menilai, pemilihan presiden (pilpres) 2014 akan menjadi ajang alih generasi di era reformasi. Generasi seperti nama-nama Wiranto, Jusuf Kalla, Megawati, Amin Rais, sudah kehilangan panggung. "Sekarang di bawah ini sudah banyak calon-calon yang potensial. Tahun 2014 ini menunjukkan generasi kedua dari reformasi. Wajahnya itu seperti Aburizal Bakrie, Hatta Rajasa, Mahfud MD, Prabowo atau Sri Mulyani," kata Ray Rangkuti, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis 9 Februari. Meski begitu, kata Ray, walau berasal dari generasi kedua reformasi, tetapi kulturnya masih 50-50. "Jadi, kultur politik orde baru berbagi dengan kultur politik era reformasi. Jadi, cara mereka menempatkan orang di mana-mana, itu masih gaya orde baru. Tetapi ketika ada yang ingin mengubah demokrasi menjadi otoriter, mereka akan melawan, itulah sisi era reformasinya," terang Ray.

JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan, Partai Golkar sejak awal konsen dengan prinsip-prinsip demokrasi yang benar, bukan demokrasi asal menang. Ical menyebut istilah "demokrasi seolah-olah" yang bertopeng kekuasaan atau demokrasi yang menjadikan kata dan perbuatan sebagai dua hal yang berbeda. Hal tersebut ditegaskan Ical, panggilan akrabnya, saat menjadi keynote speech dalam acara seminar yang digelar Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII) Yogyakarta wilayah Jakarta di sebuah hotel di Jakarta, Kamis 9 Februari. "Partai Golkar berpandangan bahwa kematangan dalam berdemokrasi haruslah sejalan dengan penataan sistem demokrasi itu sendiri. Tanpa kesadaran berbangsa yang matang, demokrasi hanyalah sebuah fatamorgana,"

Ray mencontohkan, ketika jabatan presiden tidak perlu dibatasi masa jabatannya, aturan ini akan mendapat perlawanan. "Itu watak reformasi mereka," ujarnya. Sedangkan di 2019 nanti akan terjadi degradasi yang mungkin menjadi 80-20 persen. "Ide-ide reformasi sudah begitu kental di kepala mereka. Bagaimana cari duitnya, bagaimana mempopulerkan diri, sudah mengadopsi gaya-gaya politik modern yang lazim diperkenalkan di era

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber

PARLEMENTARIA

liberal," jelasnya. Sementara 20 persennya nepotismenya masih sangat terasa. "Nepotisme kan bukan lagi hanya memiliki hubungan darah, tetapi juga kedekatan," imbuhnya. Persoalannya, imbuh Ray, mereka akan mau menunggu hingga tahun 2019 atau didesak maju di 2014. "Kalau saya sih memilih untuk mendesak di 2014," pungkasnya. (jpnn)

Pemimpin Redaksi: Naskah M. Nabhan Wakil Pemimpin Redaksi: Mahbub Amiruddin Redaktur Pelaksana: Muhammad Ilham, Koordinator Liputan: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan Dewan Redaksi: H. Syamsu Nur, Naskah M. Nabhan, Mahbub Amiruddin, Muh. Ilham Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Hasan Basri. Layouter/Desain Grafis: Muhammad Ali Akbar, Shofiandhy BT. IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp 25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.

Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9

kata Ical. Kata Ical, saat ini panggung politik penuh intrik dan fitnah. "Intensifnya intrik, intensifnya fitnah, akan menggerus kepercayaan bukan saja antarelit, tapi juga persepsi publik kepada politik," kata Ical. Dia mengajak agar politisi tidak menggunakan intrik dan fitnah. "Ide dan gagasan harus menjadi instrumen berpolitik. Hentikan intrik dan fitnah," kata Ical. Menurut Ical, perubahan politik saat ini masih menyisakan sejumlah problem baik dalam format maupun praktik ketatanegaraan. "Meskipun kita saat ini menganut sistem presidensial namun dalam prakteknya warna parlementarianisme juga masih terasa cukup kuat. Padahal, secara konseptual maupun praktik politik, keduanya tidak kompatibel." Partai Golkar berpendapat bahwa untuk memperkuat sistem presidensial sebagaimana diatur

UUD 1945, dan agar penyelenggaraan pemerintahan efektif, produktif, serta terciptanya stabilitas checks and balaces, penyederhanaan sistem kepartaian secara alamiah mutlak diperlukan. "Dengan demikian, penetapan parliamentary threshold sebesar 5 persen, sebagaimana yang diperjuangkan Golkar, sebenarnya merupakan kebutuhan bersama," tegas mantan Menko Perekonomian dan Menko Kesra itu. Selain itu, kata Ical, masih banyak lagi yang diperjuangkan Golkar saat ini. Tapi yang paling vital adalah terciptanya pemerintahan yang kuat, tegas, bersih, berwibawa, dengan tanggung jawab dan keterbukaan kepada semua. "Hanya dengan pemerintahan seperti inilah Indonesia dapat mewujudkan seluruh potensi untuk menjadi bangsa yang besar, damai, sejahtera dan bermartabat," tegasnya. (jpnn)

PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur SDM & Produksi: Mahbub Amiruddin Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH & Parnert, Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager),

Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 SBY Telp.081342763676 (Sukri)

Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar

RADAR/JHAMHUR ANJASMARA

TERIMA ASPIRASI. Komisi II dan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar saat membahas dan menerima aspirasi warga Polewali Mandar beberapa waktu yang lalu.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.