Radar Manado

Page 13

Sambungan

Radar Manado

13

Kamis, 21 Februari 2013

Asalkan Duduk, Partai Apapun Jadi Fenomena Legislator Masa Kini MANADO- Legislator yang doyan pindah partai kian marak di Kota Manado. Fenomena ini, kata pengamat politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsrat, Drs Burhan Niode MA, akibat rendahnya komitmen para kader untuk membesarkan partai yang telah membesarkannya. “Ini bukan yang pertama. Sejak berlakunya pemilihan langsung, banyak politisi yang mau diusung partai apapun, asalkan dirinya bisa duduk di dewan kota ataupun provinsi. Ya, asalkan duduk, partai apapun jadi. Itu cara berpikir legislator pada umumnya,” ujarnya kepada Radar Manado, kemarin. Meski demikian, lanjut Niode, hal ini bermula ketika terjadinya konflik kepentingan dalam suatu partai. Misal-

kan, karena sudah terpinggirkan mupun merasa sudah tersaingi dari kader lain di partai yang sama. “Ingat, partai itu kumpulan dari berbagai kepentingan. Jadi, siapa yang merasa sudah tidak terakomodir lagi, pasti akan berpikir demikian (pindah partai, red),” kata Niode. Selain itu, sejak berlakunya pemilihan langsung membuat politisi masa kini merasa hebat, apalagi yang memiliki basis masa yang jelas. “Kan, bagi siapa yang memiliki masa yang jelas pasti akan merasa hebat. Sebaliknya, masa fanatik partai masa kini sudah jauh beda saat sebelum diberlakukannya pemilihan langsung. Artinya, sekalipun pindah partai suaranya belum tentu berurang,” jelas Niode.

Jadi, menurut Niode, disetiap partai sebaiknya perlu ada semacam penguatan kader, serta ada penjenjangan karir kepada para kader. Contohnya, ketika seseorang sudah menjalani satu periode di kabupaten/kota, periode berikutnya harus ke provinsi, dan begitu seterusnya. Hal ini agar semua kader memiliki kesempatan yang sama dalam jenjang karir politiknya. “Politisi jangan egois dan mementingkan diri sendiri. Begitu juga partai, harus memberikan kesempatan penjenjangan karir kepada semua kadernya. Ini juga berlaku dalam pemilihan kepala daerah, seperti dalam penetapan calon, seharusnya berasal dari internal partai. Jika itu terjadi maka akan melanggengkan partai itu sendiri,” pungkas Niode. (bby)

Laode: SBY Galau Hingga 2014 JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), La Ode Ida mengatakan kegalauan yang melanda Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belum akan berakhir seiring dengan selesainya Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Denokrat. “Kegalauan pak lurah kita (SBY, red) belum akan berakhir meski Rapimnas Demokrat telah selesai. Kondisi galau itu akan terus berlanjut hingga hingga tahun 2014 mendatang,” kata La Ode Ida, saat Dialog Negara “Menakar Kewenangan DPD di Tahun Politik”, di gedung DPD, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (20/2). Kegalauan yang terus-menerus ini, lanjut La Ode, dengan sendirinya akan menguras energi presiden secara siasia karena mengurus masalah internal

partai yang dia dianggap lebih penting ketimbang mengurus rakyatnya sendiri. Ditambahkan, sikap seorang Kepala Negara yang berlebihan dalam menyikapi konflik internal sebuah partai merupakan fenomena baru dan sama saja dengan mengungkap boroknya partai ke ranah publik. “Mengungkap boroknya partai ke ranah publik tanpa tindakan pembenahan yang realistik merupakan proses awal demoralisasi partai politik sebagai pilar demokrasi,” kata senator asal Sulawesi Tenggara itu. Diingatkannya, dalam perspektif paham kekuasaan sesungguhnya ada pihak-pihak yang sangat menantikan fenomena tersebut terus bergulir seumpama bola salju. “Kalau sudah membesar, paham kekuasaan ka-

takanlah otoriter atau oligarki akan mengambil-alih panggung kekuasaan tersebut,” ungkap La Ode Ida. Kegalauan sama yang sama juga dialami oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang saat ini menjadi ikon penegakkan hukum di Indonesia. “Bocornya sprindik Anas Urbaningrum, itu tidak penting. Tapi peristiwa itu memperlihatkan kepada masyarakat bahwa KPK sedang sangat kacau dan galau,” ujar dia. Galau dan kacaunya KPK itu sangat mungkin juga terjadi di instansi penegak hukum lainnya seperti Kejaksaan dan Kepolisian. “KPK saja yang didukung oleh rakyat galau dan kacau. Apalagi Kejaksaan dan Kepolisian. Sangat mungkin hal yang sama menimpa mereka.(jpnn)

Di Akhir Masa Jabatan, Anggota DPR Mulai Malas JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Pramono Anung menyatakan ada penurunan kehadiran anggota dewan pada tahun 2013 ini. Makanya, Pimpinan DPR segera melakukan koordinasi dengan Badan Kehormatan DPR untuk menertibkan anggota DPR yang malas. Pria yang pernah menjab Sekjen DPP PDI Perjuangan itu mengatakan kehadiran anggota dewan amat penting untuk mengurus persoalan legislasi. Karena hal itu adalah tugas utama anggota dewan. “Maka kehadiran anggota dewan untuk pembahasan legislasi yang akan

didorong pimpinan,” kata Pramono di DPR, Jakarta, Rabu (20/2). Selain itu dia mengimbau kepada fraksi-fraksi yang anggotanya pindah ke partai lain atau mengundurkan diri untuk segera diganti. Pasalnya hal itu akan mempengaruhi kinerja dewan. Meskipun terjadi penurunan kehadiran, namun Pramono mengakui bahwa tingkat kemalasan itu tidak mencolok. Penyebabnya adalah banyak anggota dewan yang turun ke daerah pemilihan pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu. Namun hal itu menyebabkan terganggunya rapat pleno fraksi.

“Dulu (pelanggaran tata tertib) masih bisa ditoleransi tapi di tahun politik ini tanggung jawab anggota harusnya tidak kurang,” ucapnya. Menurut pria yang akrab disapa Pram ini, PDI Perjuangan sudah menyiapkan langkah-langkah untuk mengatasi permasalahan ketidakhadiran anggota dewan. Menurut Pramono, fraksi telah menginstruksikan kepada anggota untuk tetap hadir. “Ada instruksi dari fraksi untuk tetap hadir. Jadi kalau mau turun ke daerah pemilihan harus dilakukan Jumat sampai Minggu,” kata Pramono. (jpnn)

Aryanthi...

Sambungan Hal 1 “Intinya saya ke DPD dikirimkannya menjawab pertanyaan kabar akan ma- atau calon perseorangan. Dalam waktu dekat saya junya dia ke DPR RI. Sepupu Wakil Bupati akan ke Manado,” tambah Minahasa Utara Yulisa anak almarhum Arnold Baramuli itu tidak menye- Baramuli yang mengaku butkan alasan kenapa tetap sedang mengikuti Rapat memilih DPD-RI sebagai Dengar Pendapat dengan tempat menyalurkan aspi- Komisi Pemilihan Umum rasi masyarakat Sulut ke di Gedung DPD, Senayan, pemerintah pusat. Jakarta Pusat.

Nama Aryanthi santer disebut-sebut belakangan ini akan bertarung melalui Partai Golkar. Kabar yang beredar menyebutkan langkah itu akan ditempuh menyusul informasi pindahnya salah satu kader PG yang kini duduk di DPR RI ke Partai Nasdem. Pernyataan Aryanthi ini

membuat peluang perebutan kursi DPR RI melalui PG di Sulut tidak menyempit. Incumbent Aditya Anugerah Moha (Didi), putra Sulung mantan Bupati Bolaang Mongondow, Marlina Moha, dan Edwin Kawilarang masih berpeluang untuk terpilih kembali. (fab/ddt)

Ada warga yang keberatan dengan adegan-adegan itu. “Sangat tak layak dilakukan seorang tokoh masyarakat,” ujar seorang warga Bolmut. Warga lainnya, walau mengakui hal tersebut memang tak layaknya dilakukan, menilai hal tersebut adalah privasi yang bersangkutan. “Itu adalah urusan yang bersangkutan. Faktanya, foto seperti itu entah sudah berapa banyak yang beredar. Mungkin bila muka sang pria tidak mirip Akbar, tidak akan jadi persoalan. Saya tak mau munafik, tapi

itu fakta di lapangan. Yang begitu sudah biasa,” tutur warga lain. Dia juga menilai fotofoto tersebut berbau politis karena beredar menjelang ajang pemilihan bupati dan wakil bupati Bolmut. “Apalagi katanya fotonya dijepret Mei 2010 lalu. Kenapa baru sekarang beredar? Aneh,” ketus warga lainnya. Kapolsek Urban Kaidipang, Kompol GP Purba, menyatakan belum menerima laporan terkait foto-foto yang beberapa di antaranya

layak sensor itu. “Sampai saat ini saya belum tahu. Belum ada laporan. Nanti akan saya akan cek kembali ke anggota saya,” jelas Purba ketika dihubungi via ponselnya. Sementara itu, Akbar belum berhasil dihubungi untuk dimintai pernyataan soal peredaran foto syur yang mukanya mirip dengannya itu. Dia tidak ada di kediamannya di Bolmut. Telepon dan pesan singkat ke ponselnya belum dibalas sampai berita ini diturunkan.(fil/ddt)

Sambungan Hal 1 (Stella, red) bahwa pen- dirinya keluar dari PAN,” gunduran dirinya sudah tegasnya. diberitahukan ke DPP dan Dia menambahkan, DPW melalui surat, itu tidak pelaksanaan PAW juga menbenar,” ujar Koordinator guntungkan Stella dalam Wilayah Pemenangan Pemi- pengajuan Daftar Calon Selu PAN Indonesia Timur, mentara nanti. Sebab, bila Yasti Soepredjo-Mokoagow, tidak, tegasnya, nama Stella kemarin. bisa digugurkan jika belum Yasti kemudian meminta resmi keluar dari PAN. Dewan Pimpinan Daerah Terpisah, Ketua DPW (DPD) PAN Manado untuk PAN Ir Hj Tatong Bara memsecepatnya melaksanakan benarkan tidak adanya surat Pergantian Antar Waktu pengunduran diri dari Stella. (PAW) Stella tanpa menung- “Sampai saat ini saya tidak gu turunnya surat dari DPP. menerima surat pengun“Itu kewenangan DPD duran Stella. Yang saya tahu (PAN Manado). DPP tidak dari DPD (PAN Manado), mengurus itu, karena Stella Stella menyampaikan telah yang memproklamirkan memasukkan surat pengun-

duran diri ke DPP dan DPW (PAN Sulut) melalui media massa. DPD mengaku hanya menerima surat pengunduran diri sebagai ketua Fraksi PAN di DPRD Manado. Nah, ketua fraksi kan bukan dipilih DPW atau DPP,” tutur Tatong yang juga kandidat Wali Kota Kotamobagu 2013-2018 ini. “Dalam rapat koordinasi beberapa waktu lalu, sudah ditegaskan bahwa kader yang pindah partai harus segera dilakukan PAW. Itu yang disampaikan ketua DPP,” tegas Tatong. Pernyataan Yasti dan Tatong ini berbeda dengan pernyataan Stella, yang di-

lansir media massa di Sulut beberapa waktu lalu, yang menyatakan telah mengajukan pengunduran diri dari keanggotaan PAN ke DPW dan DPP. “Sudah diserahkan beberapa hari lalu,” ujar Stella awal Februari lalu. Ketua DPD PAN Manado Bobby Daud kepada Radar Manado mengaku sedang mempersiapkan proses PAW. “Surat PAW sudah masuk di DPRD Manado. Tinggal menunggu proses lebih lanjut,” tutur Daud, tanpa menyebutkan kapan surat tersebut dimasukkan ke Sekretariat DPRD Manado.(fab/kim)

Foto...

Sambungan Hal 1 perempuan cantik tersebut. Foto-foto beresolusi rendah tertanggal 29 Mei 2010 itu sepertinya dijepret oleh orang mirip Akbar itu. Ini terlihat dari salah satu foto yang menunjukkan orang mirip Akbar itu memotret dia dan pasangannya melalui pantulan kaca. Foto itu sepertinya dijepret dalam kamar mandi sebuah hotel. Belum diketahui nama dan lokasi hotel itu. Foto tersebut sejak kemarin beredar luas di kalangan masyarakat Bolmut.

Stella...

Miliki...

Sambungan Hal 1 nangkap Sunarto ditempat di Jalan Trans Sulawesi. Saat ditangkap, Benny kosnya. Dari informasi dirang- tidak tidak berkutik.Dan, kum harian ini, Benny dari tangannya polisi beryang tercatat sebagai Pe- hasil menyita, tiga paket gawai Negeri Sipil (PNS) shabu-shabu dan satu alat di Dinas Pariwisata Pem- pipet. Penangkapan Benny kab Boltim, sedangkan Sunarto adalah Anggota l a n g s u n g d i k e m b a n g kan Timsus. Keesokan DPRD Boltim Komisi II. Penangkapan bermula harinya, Selasa (19/2) ketika petugas mendapat sekira pukul 10.00 Wita, informasi dari seseorang polisi berhasil mengungSP, bahwa Benny sering kap rekan,Sunarto. Wakil mengkomsumsi dan memi- rakyat ini diduga sebagai bandar besar di Wilayah liki Shabu-shabu. Mendapat informasi Boltim. Saat penangkatersebut, petugas langsung pan di tempat Kost-nya, melakukan pengemban- Desa Dusun Tutuyan II gan di lapangan untuk Kecamatan Tutuyan Kamengumpulkan bukti dan bupaten Boltim, Sunarto menangkap Benny, di Jalan sedang asyik mengkomRaya Trans Sulawesi te- sumsi shabu. Dari tangan tersangka patnya di Desa Pared Kecamatan Kotabunan. Saat itu diamankan, satu buah piBenny sedang mengguna- pet kaca berisikan shabukan sepeda motor melintas shabu, satu buah korek gas

warnah putih, satu bahan bong penghisap dan uang Rp1 juta dalam pecahan seratus ribu. Mereka berdua akhirnya langsung digiring ke sel Mapolda Sulut untuk pemeriksaan lanjutan. Dari pengakuan Sunarto, barang haram tersebut di dapat dari seseorang di Jakarta, waktu berada disana. Kapolda Sulut Brigjen Pol Dicky Atotoy melalui Kabid Humas AKBP Denny Adare ketika dikonfrimasikan, membenarkan adanya penangkapan terhadap kedua tersangka. “Kasus ini masih dalam penyelidikan lanjut.Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat 1, UU nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotikan golongan I “ ucap Adare.(mpg/kie)

SBY...

Sambungan Hal 1 yang telah mengikat dan mendapatkan persetujuan Presiden tersebut. Menurut Gamawan, posisi Wakil Bupati Garut yang kosong,

karena harus menggantikan Aceng tidak perlu diisi lagi karena waktunya tidak lebih dari setahun lagi menjabat. “Saya harapkan tidak

terjadi (unjukrasa). Keputusan MA kan final. Enggak mungkinlah. Namanya final,” pungkas Gamawan. (jpnn)

Sambungan Hal 1 bunyikan klakson sepa- red),” kata seorang warga njang jalan yang dilalu- yang tak setuju dengan inya. Dia terlihat seperti sikap seperti itu. orang yang paling sibuk. Hal serupa juga dilakuBak seorang pahlawan, dia kan politisi lainnya. Dia mendatangi lokasi bencana bahkan mendatangi sejumsambil berboncengan den- lah lokasi bencana dengan gan seorang relawan. membawa bantuan yang beAksi overacting itu lum jelas asal muasalnya. mendatangkan pro kontra. Pengamat politik pemer“Nanti so bagini baru mo intahan Taufik Tumbelaka batunjung (Nanti sudah menyangsikan aksi para seperti ini baru mau datang, politisi itu murni dari lubuk

hati. “Saya tak yakin itu dilakukan secara ikhlas,” katanya, kemarin. Menurutnya, kalau orang ikhlas dalam memberi tak perlu diketahui orang lain. “Seperti pepatah tangan kanan tak perlu mengetahui apa yang dilakukan tangan kiri. Sangat disayangkan bantuan yang disalurkan hanya jadi bahan pencitraan,” tandasnya.(rud/ddt)

Bencana...

Eta...

Sambungan Hal 1

Sementara itu, komunitas off road yang tergabung dalam Indonesia Off Road Federation (IOF) Minut, Minut Brother Club bersama organisasi kemasyarakatan Ikatan Kawanua Peduli Sulawesi Utara (IKAPSU) langsung menyalurkan bantuan yang diterima langsung masingmasing perangkat desa disaksikan Kapolsek Wori Ipda Yohanis Paggayang. “Saya harapkan, semua bantuan ini dapat meringankan beban bapak, ibu

Deprov...

dan saudara-saudarik-ku yang terkena musibah,” ungkap Eta. Nantinya, menurut Eta, bantuan ini akan diserahkan ke pemerintah desa untuk disalurkan. “Teknis pembagiannya seperti apa, itu kami percayakan kepada pemerintah desa. Yang pasti, kalau ada yang belum kebagian, tolong disampaikan, pasti akan saya salurkan kembali tambahannya,” kata wanita enerjik dan murah tangan ini.

Dipenghujung sambutannya, Eta juga mengimbau semua pihak untuk selalu menjaga kondisi lingkungan dan bersamasama merasakan apa yang dirasakan masyarakat Minut saat ini. “Duka warga adalah duka kita semua, termasuk saya pribadi dan keluarga. Marilah kita bersama-sama tetap meningkatkan kewaspadaan. Semoga Minut kedepan terhindar dari bahaya bencana,” tegasnya. (tng/kie/*)

Sambungan Hal 1

hal itu masuk ranah Badan Kehormatan (BK) untuk melakukan penyelidikan. Soal ini, Ketua BK Paul Tirajoh mengatakan akan

segera menyelidiki kasus ini. “Besok seluruh anggota BK akan rapat dan membicarakan kasus ini,” tuturnya saat dihubungi terpisah.

Dia menegaskan BK belum akan bertindak sebelum yang bersangkutan melakukan klarifikasi. (rud/ddt)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.