Radar Manado

Page 7

Gorontalo Lipu’u

Radar Manado

7

Kamis, 7 Februari 2013

Pohuwato Kecipratan 88 M Khusus Revitalisasi Jalan Kecamatan

RADAR_GORONTALO

KOORDINASI: Bupati Syarif Mbuinga saat berbincang dengan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie terkait perkembangan pembangunan di Kabupaten Pohuwato.

MARISA – Proyek revitalisasi jalan di pusatpusat kecamatan di Kabupaten Pohuwato dengan bandrol sebesar 88,093 miliar rupiah, sesuai hasil koordinasi dengan Balai Jalan Nasional Wilayah Provinsi Gorontalo, akan direaliasikan tahun ini dan tengah dalam proses tender. Angka 88 miliar rupiah lebih itu, menambah besaran proyek pembangunan infrastruktur yang didanai oleh untuk Kabupaten Pohuwato. Sebelumnya, pihak Balai Wilayah Sungai Sulawesi II juga sudah memastikan, tahun ini akan dikucurkan anggaran sebesar 60,243 miliar rupiah, untuk mendanai sejumlah proyek fisik termasuk didalamnya pembangunan bendungan Randangan dengan nilai 25 miliar rupiah. Kepastian adanya kucuran anggaran

yang bila ditotal mencapai angka Rp. 148.336 miliar itu, setelah rangkaian koordinasi yang dilakukan Bupati Syarif Mbuinga didampingi Kadis PU Fikri Adam belum lama ini. Dijelaskan Kadis PU Fikri Adam, nantinya anggaran 88 miliar rupiah lebih itu, akan digunakan untuk beberapa item pekerjaan. Diantaranya, rekonstruksi ruas jalan Kecamatan Marisa, Lemito dan Molosipat Popayato Barat sebesar Rp 6,18 Miliar, Pelebaran ruas jalan Kecamatan Marisa, Lemito sebesar Rp 14,981 Miliar, Pelebaran jalan Kecamatan Marisa, Lemito, Molosipat (Multi Years Contract) sebesar Rp 47,974 Miliar, pelebaran jalan Kecamatan Lemito dan Molosipat Popayato Barat sebesar Rp 9,983 Miliar, serta Pelebaran dan Pengganti jembatan senilai Rp 5,969 Miliar. Dan angka itu, sudah termasuk dengan kegiatan pengawasan didalamnya. “proyek puluhan miliar itu, kini sedang dalam proses tender,” pungkasnya. (rg/tng)

Bupati Apresiasi Pemkab Evaluasi Realisasi Proyek 2012 Pencanangan K3 Tingkat Provinsi

Rum Pagau

BOALEMO– Bupati Boalemo Rum Pagau kemarin menghadiri pencanangan bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tingkat Provinsi Gorontalo tahun 2013 yang dipusatkan di Kecamatan Tolangohula, Kabupaten Gorontalo, (5/2). Pencanangan bulan keselamatan dan kesehatan kerja tersebut dilakukan Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim dan dihadiri sejumlah pejabat Pemrov Gorontalo.

MARISA

Pemkab Seriusi WPR KENDATI belum ada kepastian kapan wilayah pertambangan (WP) disahkan oleh DPR RI, sebagai salah satu syarat pembuatan wilayah pertambangan rakyat (WPR), namun pemerintah daerah mengaku optimis, pembentukan WPR tidak akan lewat tahun ini. Menurut Kadishut dan Pertambangan, Djoni Nento Djoni, pihaknya sudah mengusulkan sekira 8 wilayah pertambangan. Diantaranya Gunung Pani, wilayah Popayato, Balayo hingga Paguat. Yang pasti, setelah WP disahkan, maka secepatnya pihak dinas akan segera mengusulkan WPR ke bupati untuk kemudian ditindaklanjuti dengan penerbitan izin pertambangan rakyat (IPR). Ditanya apakah ada bocoran soal waktu penetapan WP? Djoni menjawab, untuk hal itu hingga kini pihaknya belum mendapatkan informasi tentang itu. Namun pihaknya optimis, WP dan WPR bisa terlaksana tahun ini. “Saya optimis WPR bisa terwujud tahun ini. Apalagi persoalan administrasi pendukung, seperti RTRW sudah disahkan,” urainya. Kendati demikian, Djoni mengaku, WPR bukanlah pekerjaan mudah bagi pemerintah. Berbagai upaya lain, seperti penyelidikan umum tentang kandungan mineral hingga dampak lingkungan sosial dari keberadaan tambang rakyat wajib dilakoni pemerintah daerah hingga penerbitan Amdal. Dan bukan hanya memberikan kenyamana untuk penambang, namun juga untuk masyarakat non penambang. (rg/tng)

Kegiatan tersebut tidak lain untuk meningkatkan kesadaran dan partisifasi semua pihak dalam penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) kemudian mendorong peningkatan kualitas SDM serta mendorong masyarakat dalam melaksanakan keselamatan kerja. Menanggapi kegiatan Bupati Boalemo Rum Pagau mengatakan kegiatan ini penting dilaksanakan agar setiap pegawai mendapat jaminan keselamatan dan kesehatan kerja baik secara fisik, sosial, dan psikologis. Bukan itu saja, hal ini lebih dimaksudkan agar adanya jaminan atas pemeliharaan dan peningkatan kesehatan gizi serta meningkatkan kegairahan, keserasian kerja dan partisifasi kerja. Sementara itu, Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim menuturkan pencanangan bulan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Nasional tingkat Provinsi Gorontalo diharapkan lebih memberikan dampak positif terutama dari segi peningkatan kesadaran dan partisifasi semua pihak dalam penerapan keselamatan dan kesehatan kerja. (rg/tng)

RADAR_GORONTALO

TINJAU LAPANGAN: Wakil Bupati Boalemo, Lahmudin Hambali melihat realisasi proyek yang bersumber dari anggaran 2012, kemarin.

BOALEMO -- Penyelenggaran dan pelaksanaan program fisik dan non fisik tahun anggaran 2012 mendapat perhatian Wakil Bupati Boalemo, Lahmudin Hambali. Kemarin, dilakukan evaluasi di Kecamatan

Botumoito. Wabup didampingi sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Camat Botumoito, Ismet Nono mendatangi satu persatu lokasi proyek. “Seluruh jajaran

SKPD segera melakukan evaluasi sejauhmana pelaksanaannya. Tidak itu saja, sangat disayangkan ada Pusat Kesehatan Desa (Poskesdes) yang tutup dan tidak memberikan pelayanan kesehatan kepada masyara-

kat setempat. Ini tentunya menjadi catatan penting pemerintah daerah bagaimana mengoptimalkan pelaksanaan pelayanan kesehatan masyarakat dan pelayanan pendidikan bagi masyarakat,” ungkapnya. (rg/tng)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.