29
MINGGU, 31 JANUARI 2010
Pramuka Ekskul Jempolan
PROFIL Nama Sekolah Alamat Nama Ekskul Berdiri Kepsek Wakasek Pembina
Pelatih Ketua Wakil Sekretaris :
: SMPN 21 Bandarlampung : Jl. Ryacudu Perum Korpri Blok D-8, Sukarame, Bandarlampung : Kepramukaan : 1992 : Drs. J. Haryadi : Erna Dwi Pangesti, S.Pd. : - Marida, S.Pd. - M. Fathoni N.S. - Hendry Syahrul : - Johan - Reni Pramirta : Ferry Dahruyatsah : Gita Ayu Pratami Riska Jawaludin
Bendahara : R.A. Dinda Prestasi: -Jambore Nasional, Cibubur, 1994 dan 1998 -Juara 1 Putri PBB Bandarlampung, 2003 -Juara 2 Putra PBB Bandarlampung, 2003 -Juara 2 Pioneering di SMPN 19 Bandarlampung, 2003 -Juara 1 Semapur Putri Bandarlampung, 2001
SMPN 21 Bandarlampung punya ekstrakurikuler (ekskul) jempolan. Itu jika melihat beberapa prestasi yang pernah disabetnya. Yakni pramuka yang sudah eksis 18 tahun. Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMPN 21 Bandarlampung Erna Dwi Pangesti, S.Pd. mengatakan, ekskul ini dibentuk pada tahun 1992. Tujuannya menggembleng siswa-siswi setempat agar terlatih mental maupun moralnya. ’’Selama 18 tahun, kami menerapkan sistem kekeluargaan sehingga pembinaan yang kami lakukan berjalan baik,” tuturnya. Ketua Ekskul Pramuka Ferry Dahruyatsah mengaku banyak manfaat yang bisa dipetik dari ekskulnya. ’’Pasti seorang anggota akan menyadari seberapa penting menjaga nama baik negara dan mengenal tentang alam. Selain itu, anggota juga bakal merasakan pengasahan mental, kemandirian, tanggung jawab, kekompakan, dan kerja sama tim,” katanya.
Wakilnya, Gita Ayu, menambahkan, untuk bergabung di ekskul ini tidak ada syarat-syarat tertentu. Terpenting calon anggota punya kemampuan, kreativitas, dan kekompakan. Salah seorang anggota, R.A. Dinda, mengaku masuk ekskul pramuka banyak manfaatnya. Dia banyak belajar soal kekompakan dan kemandirian. ’’Aku bangga banget bisa bergabung di ekskul ini. Kita juga berlatih mandiri dengan kemah. Selain juga banyak dapat teman,” tuturnya. Riska, anggota lainnya, mengaku ikutan ekskul pramuka untuk mencari pengalaman. ’’Aku ingin mencari jati diri dan untuk mengasah mental sehingga enggak menjadi cewek yang lemah,” katanya. Jawaludin, juga anggota, mengaku selama masuk ekskul ini banyak mendapat pelajaran. Terutama pengetahuan tentang narkoba. Bekal ini sangat penting agar tidak terjebak pada barang haram tersebut. (yuli astoro/abdul karim)