RADAR LAMPUNG | Rabu, 3 Juni 2009

Page 14

METROPOLIS

14

’’Deketin Manohara Yuk?’’ MESKI memiliki jabatan strategis di lingkungan sekretariat Pemkot Bandarlampung, ia dikenal pendiam. Namun jika pimpinan yang menyuruhnya, ia paling getol. Siapa lagi kalau bukan Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan Aset (PPKA) Drs. Samsurizal Ari, M.M. Namun, mantan Kabag umum ini juSamsurizal Ari ga memiliki sense of humor yang tinggi. Terlebih jika sudah berkumpul dengan kawan karibnya, yakni Madani, S.E., M.M., kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Bandarlampung, dan Kepala Bagian Perlengkapan Drs. Girendra, M.M. Ia sendiri paling suka memanfaatkan waktu istirahat dengan menonton TV untuk mengikuti informasi terkini. ’’Daripada sibuk-sibuk, coba kita pikirin. Gimana ya caranya deketin Manohara Odelia Pinot?” katanya saat menyaksikan sebuah infotainment di ruangan Madani kemarin. (ary mistanto)

Tiket...

RABU, 3 JUNI 2009

Bukan Sekadar Berita

Dari Hal 13

Ia mengungkapkan, harga tiket yang dipatok mulai Rp50 ribu memang tergolong sangat terjangkau. Tak heran kalau dalam tempo singkat, tiket Rossa hampir habis. ’’Kami ingin semua penggemar Rossa mulai ABG hingga orang tua dapat mengobati kerinduannya,” tambahnya. Mengutip penyanyi bertubuh munggil itu, Sugema menyatakan Rossa sebenarnya sudah mempersiapkan acara ini sejak lama. Semua itu merupakan wujud apresiasi cintanya kepada masyarakat Lampung. Pada penampilannya kali ini, Rossa akan mengajak penggemarnya merenungkan kembali arti cinta, menghayatinya, sekaligus merayakan pahit-manisnya di Cerita Cinta. Ia menampilkan tembang-tembang seperti Nada-Nada Cinta, Tegar, Hati yang Terpilih, Pudar, Wanita yang Kau Pilih, Atas Nama Cinta, dan Ayat-Ayat Cinta. Total ada delapan belas lagu yang ia nyanyikan diiringi Master Q Band, band pengiring Rossa selama lebih dari lima tahun. Rossa yang terlahir dengan nama Sri Rosa Roslaina Handiyani mulai dikenal publik pada 1996 ketika merilis album Nada-Nada Cinta dengan single hits berjudul sama. Rossa kembali mendapat perhatian publik di tahun 1999 ketika merilis single hits berjudul Tegar. Hit itu menandai kembalinya Rossa setelah vakum selama tiga tahun karena menyelesaikan kuliahnya di FISIP Universitas Indonesia. Karir Rossa selanjutnya kian melambung. Setiap album yang dirilis menuai sukses besar di pasaran. Rossa pun semakin bersinar. Tak hanya di Indonesia, tetapi juga negara-negara tetangga. (*)

Kota Sehat 2010 Kedodoran Laporan/Editor: Ary Mistanto BANDARLAMPUNG – Kendati masuk kategori kota besar, derajat kesehatan masyarakat Bandarlampung masih memprihatinkan. Padahal, kota ini tengah menyongsong Kota Sehat 2010. Ini dibuktikan dengan tingkat kematian bayi dan balita yang belum mampu ditekan. Kondisi ini diakui Asisten III Bi-

dang Administrasi Pemkot Bandarlampung Drs. Ishak, M.H. saat membuka lomba bayi sehat di pelataran dinas kesehatan setempat kemarin. Ia menyebutkan indikator derajat kesehatan, antara lain, angka kematian bayi dan balita serta kasus gizi buruk di Bandarlampung wajib mendapatkan perhatian lebih. Mantan ketua Koperasi Ragom Gawi ini menambahkan, dari data Diskes Bandarlampung, tahun

2007 terdapat 244 kasus kematian bayi atau balita, dan tahun 2008 sedikit menurun menjadi 216 kasus. ’’Penurunan memang ada, tapi belum maksimal, dan tetap menempatkan Bandarlampung masuk kategori derajat kesehatan kurang baik,” jelasnya. Tamparan keras bagi Bandarlampung di bidang kesehatan juga bisa dilihat dengan tingginya data gizi buruk. Masih berdasarkan

Masih...

Sambungan dari Halaman 13

bebas. Selain itu terdapat jamu berbahaya lain merek Wantong untuk asam urat. Penelusuran Radar Lampung, selain di depot-depot, jamu semacam ini dijual bebas di warung-warung kecil. Kebanyakan Wantong serta Flu Tulang dan Pengapuran. Bahkan, ada obat yang termasuk klasifikasi obat keras yang dilarang dijual bebas. Yaitu Ponstan 500 miligram (mg) dan Paracetamol 500 mg. Sementara untuk jenis kosmetik yang tidak memiliki registrasi belum ditemukan. Data Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM), peredaran produk berbahaya itu bukan hanya di Bandarlampung. Tapi sudah merata di seluruh kota/ kabupaten di Lampung. Dari empat belas daerah, peredaran tertinggi terdapat di Kabupaten Lampung Timur, Lampung Tengah, Tulangbawang, dan Waykanan. Drs. Ramadhan, Apt. mengakui, sedikitnya penyidik pada BBPOM Bandarlampung menjadi kendala tersendiri. ’’Kami

hanya ada enam orang, bagaimana mau merazia ribuan tempat di Lampung,” ujarnya kemarin. Mengapa tidak berkoordinasi dengan kepolisian dan pemerintah daerah? Kabid Pemeriksaan dan Penyidikan BBPOM Bandarlampung itu menjelaskan koordinasi memang ada.’’Tapi, selama ini kurang maksimal,” keluhnya. Menurut dia, hal itu disebabkan anggaran operasional yang minim. Untuk menggandeng pihak-pihak tertentu, mau tidak mau mereka harus mengeluarkan dana. ’’Dan, (dana) itu yang terbatas,” katanya. Kendati begitu, ia mengaku terus menyosialisasikan produk-produk berbahaya tersebut kepada pedagang dan konsumen. Melalui bidang sertifikasi layanan dan informasi konsumen (serlik), BBPOM juga memberikan public warning. Yaitu dengan menyuluh masyarakat agar mengonsumsi produk yang aman. Masalah lain, BBPOM tengah disibukkan mengawasi peredaran dendeng babi

Diuji... Bukan kafe atau tempat santai yang lain. Tapi justru salah satu kedai di Lapangan Saburai, Enggal, Bandarlampung. ’’Di sini enak, bisa santai dibanding kalau saya harus ke kafe,” kelakarnya. Setelah saling berkenalan, Jhonson lalu menceritakan soal Lasac. Menurut dia, konsep Lasac tidak jauh berbeda dengan klub motor lain di Lampung. Untuk mendapatkan kartu anggota atau nomor register, calon anggota mesti menjalani masa orientasi selama satu tahun. Selama itu, mereka akan melihat apakah calon anggota tadi serius bergabung atau tidak. Salah satu poin penilaian adalah keaktifan calon anggota mengikuti agenda yang diselenggarakan klub. ’’Konsep yang kami kembangkan adalah kekeluargaan. Jadi untuk bergabung dengan klub, semua pihak

keterangan Ishak, selama tahun 2007 kasus gizi buruk di Bandarlampung menyentuh angka 35 kasus dan tahun 2008 terjadi penurunan sangat tipis yakni menjadi 33 kasus. ’’Ini sangat memerlukan berbagai upaya untuk memacu dan memotivasi orang tua untuk dapat memiliki anak-anak yang cerdas dan bermutu,” terang Ishak. Selain itu untuk angka kematian ibu (AKI) tahun 2007 lalu didapati

harus merasa ’klik’. Masa orientasi merupakan waktu untuk menyamakan persepsi dan visi antara calon anggota dengan klub,” tambahnya. Sebagai organisasi tentunya memiliki aturan main yang tertuang dalam AD/ART (anggaran dasar/rumah tangga). ’’Klub kami memiliki divisi tatib (tata tertib) yang tugasnya mengawasi dan memberikan sanksi atas pelanggaran yang dilakukan anggota atau calon anggota,” katanya. Bentuk teguran mulai surat peringatan satu, dua, tiga, sampai sidang internal bagi calon anggota maupun anggota yang melanggar. Senada dikemukakan Ketua Harian Honda MegaPro Club (HMPC) Chapter Lampung Syahdan Syah. Sidang internal di HMPC biasanya dilaksanakan setiap malam Minggu. ’’Kita ada namanya Kopdar atau

di pasar tradisional dan modern di Bandarlampung. Seperti kemarin, mereka menyisir beberapa tempat yang dicurigai. ’’Hasilnya baru dapat kami sampaikan besok (hari ini, Red),” terangnya. Disinggung proses hukum terhadap Yakobus Marjuki, pemilik Toko Yuki yang menjadi distributor produk-produk berbahaya, ia menjamin tetap dilakukan. Senin (8/6), pihaknya memeriksa warga Jl. Ikan Tembakang, Pecohraya, Bandarlampung, itu. Dia menjamin Yakobus tidak akan lari karena laki-laki tersebut selama ini kooperatif. ’’Setelah kami mintai kete-rangan, berkasnya akan langsung kami limpahkan ke pengadilan,” pungkasnya. Seperti diketahui, BBPOM menyita ratusan dus dan boks obat, jamu, serta kosmetik ilegal berbagai jenis dan merek dari Toko Yuki. Seluruhnya diketahui mengandung BKO yang membahayakan kesehatan. Butuh dua truk dan tiga minibus untuk mengangkutnya ke BBPOM. (*)

24 kasus, sedangkan 2008 sebanyak 24 kasus. Sementara untuk angka kematian bayi (AKB) di bawah satu tahun sebanyak 89 kasus. Di tahun 2007 lalu 160 kasus. Lalu, AKB untuk balita tercatat 11 kasus, tahun 2007 sebanyak 35 kasus. Sedangkan gizi buruk sebanyak 12 kasus, tahun lalu 27 kasus. Sedangkan penyakit berbasis masyarakat seperti DBD juga menjadi 700 kasus, tahun lalu 1.500 kasus. (*)

Lulusan...

Sambungan dari

Jawaban UNTUK tahun ini, Pemkot Bandarlampung merekut 1.726 calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) dari formasi umum. Memang, sebagian besar hasil rekrutmen diarahkan untuk memenuhi formasi tenaga teknis di dinas kesehatan dan dinas pendidikan. Sebab harus diakui, kebutuhan saat ini ada di dua dinas itu. Tapi, untuk para lulusan SMA jangan berkecil hati, kami terus memperjuangkan setiap tahunnya perekrutan formasi dari lulusan SMA. Nah, kami sudah merekapitulasi seluruh satuan kerja yang membutuhkan CPNSD dari tingkat SMA. Hasilnya, BKK sudah meneruskan ke menteri pendayagunaan aparatur negara dan meminta formasi SMA sebanyak 210 orang. Mereka akan ditempatkan di dua satuan kerja, masing-masing satuan polisi pamong praja dan kantor penanggulangan bahaya kebakaran. Itu data yang kami usulkan. Untuk penentuan penetapan tetap dilakukan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan Men-PAN. Sampai saat ini, kami juga masih menunggu jawaban atas formasi yang kami minta. (ary mistanto/ade yunarso)

Sambungan dari Halaman 13

Selamat...

Kopi Darat. Pertemuan itu selain memba-has safety riding, agenda HMPC, juga evaluasi,” tuturnya kemarin. Khusus evaluasi, biasanya anggota satu dengan lainnya saling memberi nasihat. Jika ada anggota yang ’’tertangkap basah” melakukan pelanggaran, mereka langsung menggelar pengadilan internal. Bentuk pelanggaran seperti tidak menggunakan atribut motor atau ugal-ugalan di jalan. Sanksi diberikan sesuai tingkat pelanggaran. Seperti ditunda masa pelantikan atau pengukuhan menjadi anggoata, bahkan bisa dikeluarkan dari klub. ’’Kami lebih senang jika calon anggota diperpanjang masa orientasinya. Ketimbang nama klub tercemar karena tindakan oknum,” pungkasnya. (*)

Untuk meyakinkan, ia menunjukkan surat nomor B-69/ Dep.II.LH.06/2009 tertanggal Senin, 1 Juni 2009, dari Kementerian Lingkungan Hidup. Dalam penyambutan nanti, trofi Adipura akan dijemput di Tugu Radin Intan oleh ketua DPRD Bandarlampung dan unsur muspida lainnya. Di sana dilakukan upacara singkat penerimaan. ’’Penghargaan ini kado terbaik menjelang HUT Ke327 Bandarlampung yang jatuh 16 Juni,” tandas mantan kepala Inspektorat Bandarlampung itu. Dilanjutkan Sudarno, anugerah ini membuka mata masyarakat bahwa pemkot telah melakukan pembenahan. Ia bersyukur pola penilaian tim Adipura pusat sangat objektif. ’’Dulu penilaian berdasarkan passing grade yang

Sambungan dari Hal 13 dipatok harus 70 poin. Sekarang tidak, penilaian berdasarkan cut of point,” ujarnya. Dengan pola passing grade, mayoritas pemerintah daerah hanya fokus pada semangat meraih Adipura sehingga daya upaya minim. Tapi, dengan pola cut of point, tim penilai masih mempertimbangkan upaya pemerintah daerah mendapatkannya. Disinggung berapa poin Bandarlampung kali terakhir, Sudarno mengaku lupa. Yang ia ingat, poin yang berhasil dikumpulkan kota ini mencapai target 73. Terpisah, Ketua Tim Pemenangan Adipura Syahril Alam mengatakan, penilaian tahap pertama dan kedua posisi Bandarlampung memang rentan. Karena, Bandarlampung hanya berada di urutan kelima. (*)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.