RP1_06022013

Page 7

7 PALEMBANG RAYA

RADAR PALEMBANG, RABU 6 FEBRUARI 2013

Minim Tenaga Ahli Optimis WTP Tetap Tercapai PALEMBANG, RP - Meskipun penyebaran tenaga ahli bidang akuntansi di setiap SKPD masih belum terlalu merata dan dapat dikatakan minim, pemprov Sumsel tetap mentargetkan agar tahun ini pihaknya mendapatkan predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) sebagai apresiasi atas kinerja keuangan pemprov Sumsel. Untuk tahun 2012 lalu, kita memang gagal mendapatkan penghargaan yang diberikan oleh kementrian keuangan melalui

FOTO: DOK

Laonma PL Tobing

Badan Pemeriksa Keuangan atau yang kita kenal dengan nama WTP. Tapi target kita tahun ini itu tidak akan lepas, kita optimis dengan perbaikan yang terus kita lakukan, tahun depan

kita mendapatkan penghargaan tersebut.” ujar Laonma saat diwawancara kemarin. Untuk mencapai target yang sudah dicanangkan ini, Laonma mengakui jika ini tidak akan pernah tercapai jika hanya mengandalkan pihaknya semata, perlu ada kerjasama dari berbagai pihak khususnya SKPD yang ada di lingkungan pemprov Sumsel agar target ini dapat direalisasikan. Oleh karena itu, dirinya berjanji akan memberikan pemahaman terus melakukan sosialisasi kepada seluruh SKPD agar memahami tentang bagaimana ketertiban penganggaran dalam pemerintahan, administrasi dan

SFC VS PSPS

Kas Hartadi

Kembangkan Pusat Kajian Adat Palembang RUMAH ADAT:

Walikota Palembang Ir Eddy Santana Putra saat meresmikan rumah adat Palembang

nya akan disediakan berbagai fasilitas pendukung mulai dari perpustakaan hingga tempat kajian adat. “Kedepan, pegawai yang tidak ada hubungannya dengan pengembangan budaya akan kita pindahkan, termasuk nanti gedung Kantor Disbudpar yang sekarang ada di SPC (Sriwijaya Promotion Center) juga akan kita pindahkan,” tegasnya setelah meresmikan gedung dewan pembina adat di museum SMB II, Selasa (5/2). Eddy menambahkan, kini pihaknya masih mencari lahan yang bisa digunakan un-

Hari Ini Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Sebagai tim yang baru saja mencapai hasil positip dengan menjinakan Persija dilaga kandangnya di ajang Indonesia Super League (ISL) Sore ini (6/2)Sriwijaya FC kembali akan mendapat ujian lagi. PALEMBANG, RP - Kali ini tim yang akan menguji adalah bukan tim sembarangan yaitu tim yang musim lalu masuk 5 besar ISL dan baru saja menahan imbang Pelita Bandung Raya di kandangnya. Yaitu PSPS Pekan Baru. Bagi Sriwijaya FC, PSPS bukanlah tim yang bisa dianggap enteng. Boleh saja mereka saat ini berada dipapan bawah klasemen. Tetapi, PSPS tetaplah PSPS. Tim ini salah satu dari sedikit tim yang bisa mengalahkan Sriwijaya FC. Yaitu saat ISL 2010 ketika tim berjuluk Askar Bertuah ini mampu menjungkalkan Sriwijaya FC dengan skor 2-0. Nah, bila tidak ingin terulang memori 2010 itu maka Laskar

FOTO: SALAMUN

PALEMBANG, RP – Pemerintah kota Palembang merencanakan akan Segera memindahkan pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) yang saat ini masih bekerja di Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II. Hal itu mengingat, komplek museum milik Pemkot Palembang ini kedepanya akan dijadikan pusat kajian adat Palembang. Dikatakan Wali Kota Palembang H Eddy Santana Putra, komplek museum ini akan dimanfaatkan sepenuhnya untuk pengembangan kebudayaan Palembang. Untuk itu, bangunan bersejarah ini nanti-

SRIWIJAYA FC ATTACK!

juga transparansi pengelolaan keuangan dalam APBD. “Untuk mencapai ini pastinya kerja team harus dilakukan, tidak bisa sendiri-sendiri. Dengan team work WTP bisa kita dapatkan, kami akan terus mensosialisasikan kepada seluruh SKPD agar tertib dalam hal penganggaran, tujuannya jelas agar tidak terjadi terjadi kesalahan dalam penganggaran.” jelasnya. (alk)

tuk pembangunan gedung SKPD tersebut, dengan memprediksikan pembangunanya menelan dana sekitar Rp5 miliar. “Lokasi museum ini cukup strategis untuk kegiatan pengkajian kebudayaan,” cetusnya. Dinilainya, beberapa adat Palembang masih tetap dilakukan masyarakat salah satunya makanan hidangan. Hanya saja, makanan hidangan ini membutuhkan dana lebih besar dibanding cara hidangan makanan lainnya. “Mahal karena piringnya harus banyak, ada pelayan serta tempatnya juga harus luas. Biasanya dilakukan orangorang kaya,” terangnya. (tma)

Mundari Karya FOTO: NET

Sriwijaya FC harus memasang kewaspadaan tinggi. Hal itu sangat disadari oleh pelatih Kas Hartadi. “PSPS itu adalah tim yang bagus. Pemainnya juga bagus-bagus,” ingat Kas. Tengara Kas itu mengacu pada kekuatan PSPS saat ini. Tim yang musim ini dibesut pelatih M Karya tersebut dihuni pemain kelas satu. Seperti striker Ndiaye Pape dan Rudi Widodo. Belum lagi lini tengah yang haus gol Ade Suhendra, M Ilham dan Makan Konate. Juga, masih ada pemain back merangkap gelandang Ambrizal yang merupakan eks pemain Sriwijaya FC. Namun, bukan Sriwijaya FC bila gentar dengan deretan pemain seperti itu. Kas menegaskan pemainnya dalam keadaan siap tempur. Karena itulah Kas Hartadi optimistis Sriwijaya FC mampu

meraih kemenangan keempat di kandang sendiri sore ini. ’’ Hilton cs sejak kick off dilakukan saya intruksikan untuk tampil menyerang (attack) sebab tren positif harus dilanjutkan,” tegasnya. Jika menang, maka kans menembus empat besar tetap terbuka. Selain itu juga mencatatkan rekor 100 persen menang di kandang sendiri di ISL 2013 ini. Juga, sebagai jalan untuk menuju puncak klasemen sementara. Bila menang, poin Sriwijaya FC menjadi 10. Sementara itu kubu PSPS juga optimistis bisa mencuri poin. “Kami ini meraih kemenangan perdana usai mengalami 2 kali hasil seri dan 2 kali kalah,” koar Pelatih PSPS Mudari Karya. Mudari mengaku tak ada strategi khusus untuk meredam keganasan tuan rumah. (ben)

Partnership Merangking Pemprov TATA KELOLA: Penyelenggara lokakarya tatakelola Pemprov di Hotel The Jayakarta Daira, Selasa (5/2). FOTO: SALAMUN

PALEMBANG, RP - Partnership melakukan pemeringkatan Tatakelola Pemprov di seluruh Indonesia. Hasil pemeringkatan tersebut akan dituangkan dalam Indeks Tatakelola Pemerintahan Indonesia atau lebih dikenal dengan Indonesia Governance Index (IGI). “Kami bekerja mengumpulkan dan menganalisis data-data terkait dengan tatakelola pemerintahan seperti APBD, Perda, Statistik, Laporan BPK, dan sebagainya. Kami juga mewawancarai para nara sumber yang kompeten (well informed person) yang mewakili pemerintah, birokrat, pengusaha dan masyarakat sipil,” ujar Peneliti Pertnership Liliana, diselasela penyelenggaraan lokakarya tatakelola Pemprov di Hotel The Jayakarta Daira, Selasa (5/2). Pemeringkatan tatakelola Pemprov ini sebelumnya pernah dilakukan oleh Partnership pada tahun 2008/2009 lalu. Pemeringkatan waktu itu menghasil indeks provinsi terbaik, diantaranya adalah DKI Jakarta (skor 6,5), Jawa Timur (skor 6,06), dan Sumatera Barat (skor 5,98). Sementara beberapa provinsi yang skor indeksnya terburuk, diantaranya adalah Sumatera Utara (skor 3,55), Kalimantan Barat (skor 4,15), dan Maluku Utara (skor 4,29). AdapunSedangkan Provinsi Sumatera Selatan berada di peringkat 16 dengan skor 5,16. “Sumsel sedikit di atas batas normal 5,11. Pengukuran dilakukan terhadap empat sektor (arena), yaitu: pemerintah (government/political office), birokrasi (bureaucracy), masyarakat ekonomi (economic society), dan masyarakat sipil (civil society),” tukas dia. Keempat sektor tersebut dinilai berdasarkan prinsip-prinsip good governance, seperti: partisipasi, akuntabilitas, keadilan, transparansi, efisiensi, dan efektifitas. Melalui metodologi yang ketat, hasil penilaian dituangkan dalam suatu indeks yang memungkinkan perbandingan antar provinsi. (ren) Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

klik...........www.radarpalembang.biz


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.