Majalah AP

Page 46

BUDAYA

INSIGHT

dan Aksara Daerah (sebelumnya Perda No. 6 tahun 1996 tentang Pelestarian, Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Sastra, dan Aksara Sunda) yang mendukung pelestarian kebudayaan termasuk sastra. Namun Perda tersebut kurang cukup menjamin majalah seper Mangle “dikawal” oleh pemerintah atau oleh masyarakat Sunda sendiri. Selain Perda, ada satu lembaga yang menaungi mengenai sastra sunda yakni Lembaga Basa Jeung Sastra Sunda (LBSS) yang mempunyai tugas utama untuk memelihara, melestarikan dan mengembangkan sastra sunda bahkan hingga ke tahap pengajaran kepada masyarakat melalui sekolahsekolah, sesuai amanat UUD 1945. Namun peran lembaga ini pun masih kurang maksimal. Namun di sela keterbatasan yang ada, Bapak Mustappa dan Bapak Elin berharap, sastra sunda yang dituangkan melalui tulisan di majalah Manglé tetap dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Sunda khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya. Dengan tetap menerbitkan Manglé, para jajaran redaksi Manglé berharap dapat terus memelihara, melestarikan, dan mengembangkan sastra, khususnya sastra sunda, agar dak habis ditelan zaman. Tidak hanya tulisan sastra, tapi segala tulisan-tulisan yang bermanfaat

44

bagi masyarakat sehingga dapat menjadi inspirasi maupun panduan bagi pembacanya. Dari hasil studi banding ini kami menemukan kembali semangat yang sempat meredup untuk mengelola sebuah majalah. Kami daklah dalam kondisi harus gigih berjuang seper para rumpaka majalah Manglé menghadapi beratnya gempuran bisnis, survival of the fi est, yang besar dan kuat yang dapat bertahan. Manglé bertahan bukan karena kekuatan modal atau pragma sme mengiku kemauan

yang dikembangkan tetap bertahan sampai akhir hayat. Majalah dengan demikian telah mengatasi sekat waktu dan generasi. Dalam perjalanan bolehlah majalah tersebut mengalami pasang surut. Namun berhasil tetap bertahan hidup, membuk kan tekad yang terus menyala, tetap terwariskan dari satu generasi ke generasi redaksi berikutnya.. dan berikutnya.. dan berikutnya, terus sampai berakhirnya masa.. Semoga.

dengan menulis akan datang kegembiraan dan kesenangan. Indera merupakan gerbang menuju kebahagian dengan cara melestarikan budaya lewat tulisan. zaman. Manglé bertahan karena kekuatan tekad para punggawanya. Dibanding Manglé kami dak ada apa-apanya. Penerbitan dibiayai APBN. Distribusi dibagikan cumacuma. Penulis dan tulisan rela f selalu ada karena dikaitkan dengan kebutuhan perolehan angka kredit widyaiswara dan sedikit balas jasa materi. Semuanya jadi terasa sangat mudah dibandingkan Manglé. Untuk tetap bertahan, kami hanya butuh komitmen dan ketekunan. Namun seper juga Manglé, kami juga tentu akan merasa sangat bahagia, jika majalah

Soffan Marsus Kasubbid Program Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

M. Octariyaddi Pelaksana Pusdiklat A&P

Majalah Dwi Bulanan Pusdiklat Anggaran & Perbendaharaan


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.