World Soccer
30 Comeback Dramatis Marseille
+
TANGIER - Olympique Marseille menunjukkan kematangan mentalnya saat bertarung di Trophee des Champions alias Piala Super Prancis kontra juara Ligue 1 Prancis Lille, kemarin. Mereka akhirnya menang 5-4 (1-0) di Stade de Tanger, Maroko. Pertarungan antara jawara Coupe de France dan juara Ligue 1 musim lalu itu berlangsung seru. Marseille melakukan comeback yang luar biasa. Mereka masih tertinggal 1-3 ketika pertandingan tersisa enam menit lagi. Tapi, mereka tidak menyerah. Marseille tertinggal oleh gol Florent Balmont pada menit kesembilan, Eden Hazard (57’), dan Moussa Sow (72’). Adapun satu gol Marseille dicetak Andre Ayew. Di sisa waktu yang tinggal enam menit, empat gol mampu disarangkan Marseille. Ya, mereka patut berterima kasih kepada Ayew yang menambah dua gol melalui titik penalti pada menit ke-90 dan injury time. Itu artinya dia mencetak hat-trick. Lalu, ditambah gol Jeremy Morel (85) dan Loic Remy (87’). Satu gol tambahan Lille dilesakkan Marko Basa di injury time. Keberhasilan Marseille melakukan comeback luar biasa itu juga tidak lepas dari kartu kuning kedua yang dijatuhkan wasit asal Maroko BouchaEl Ahrach pada menit ke-89 karena melanggar Jordan Ayew. Pelanggaran itu juga berbuah penalti. “Pertandingan yang luar biasa. Para pemain sama sekali tidak menyerah hingga akhir. Itu menunjukkan sikap juara yang hebat. Saya rasa ini awal yang bagus bagi kami,” bilang Didier Deschamp, pelatih Marseille, seperti dikutip Goal. Kemenangan itu juga membuat Marseille mempertahankan gelarnya. Musim lalu, mereka juga merebut gelar Piala Super Prancis itu dengan mengalahkan Paris SaintGermain. Secara total sudah tiga kali mereka meraihnya, sebelumnya pada 1971. Bagi Deschamp, tambahan satu gelar itu membuat pundi-pundi gelarnya kian banyak. Selama melatih Marseille, dia telah mengoleksi lima gelar.(ham)
+
Pontianak Post
l
Jumat 29 Juli 2011
Kualifikasi Champions League
Jaga Asa ke Babak Utama LISBON - Benfica masih dalam jalur menuju babak utama atau fase grup Liga Champions musim ini (2011-2012). Setidaknya, Benfica tinggal selangkah lagi lolos ke fase playoff atau tahapan sebelum fase grup. Itu menyusul kemenangan 2-0 saat menjamu Trabzonspor di leg pertama kualifikasi ketiga (terakhir) di Estadio da Luz kemarin. Gol-gol tuan rumah dihasilkan Nolito pada menit ke-71 dan Nicolas Gaitan dua menit sebelum bubaran. “Tim saya tampil cukup mengejutkan. Kami juga unggul fisik dari Trabzonspor di babak kedua,” ungkap pelatih Benfica Jorge Jesus kepada AFP. “Gol pertama adalah kunci. Kami bermain dengan penuh pengalaman dan Nolito datang di saat yang tepat ketika Trabzonspor mulai memberikan kami sedikit ruang,” ujar pelatih yang menangani Benfica sejak 2009 itu. Sebagai catatan, di musim lalu, Benfica langsung lolos ke babak utama dengan status jawara Liga Primeira Portugal. Namun, seiring hanya finis sebagai runner-up Liga Primeira musim lalu, jawara edisi 1961 dan 1962 itu harus merangkak dari kualifikasi. Dalam laga kemarin, Benfica menurunkan tiga pemain barunya. Yakni defender Argentina Ezequiel Garay, bek kiri Emerson, dan gelandang Axel Witsel. Garay datang dari Real Madrid,
+ Hasil Kemarin (28/7) HJK Helsinki v Dinamo Zagreb 1-2 FC Copenhagen v Shamrock 1-0 Odense v Panathinaikos 1-1 Maccabi Haifa v Maribor 2-1 Standard Liege v FC Zurich 1-1 Benfica v Trabzonspor 2-0 Rosenborg v Plzen 0-1 Keterangan : Leg kedua dimainkan 2-3 Agustus 2011 REUTERS/Rafael Marchante
Cetak Gol: Pemain Benfica Nolito (tengah) yang dikawal Giray Kacar (kiri) saat mencetak gol pertama ke gawang Trabzonspor yang dijaga kiper Tolga Zengin (kanan), pada leg pertama Babak Ketiga Kualifikasi Champions League yang digelar di Stadion Luz Portugal.(27/7).
Emerson dari Lille, dan Witsel eks Standard Liege. Sedangkan kiper Eduardo yang dipinjam dari Genoa dan bek kiri Joan Capdevila yang ditransfer dari Villarreal masih disimpan.
Sementara dari hasil lainnya kemarin, kejutan terjadi ketika juara Norwegia Rosenborg kalah 0-1 di kandang sendiri dari klub Republik Ceko Viktoria Plzen. Rosenborg termasuk langganan Liga Champions
dan musim lalu berkiprah di fase grup. Bandingkan dengan Plzen yang baru tampil di Liga Champions kali pertama. Di sisi lain, FC Copenhagen yang mencatat sejarah dengan lolos ke
babak 16 besar musim lalu menang tipis 1-0 atas Shamrock Rovers di kandang sendiri. Gol jawara Denmark itu dicetak defender Solvi Ottesen saat laga baru berjalan empat menit. (dns)
+
cmyk