KAPUAS
24
Pontianak Post
Tertib Lalin Tolok Ukur Bangsa Maju
FIGURA
Identitas Sub Suku BUPATI Sekadau Simon Petrus, mengatakan, perkumpulan atau paguyuban yang dimiliki oleh masing – masing sub suku di Kabupaten Sekadau merupakan identitas diri dari pada sub suku itu sendiri. Untuk itu, diharapkan paguyuban agar bekerja dengan jujur dan dilakukan dengan baik dan penuh semangat. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Sekadau dan pribadi saya menyampaikan apresiasi kepada Paguyuban Sawe yang telah dikukuhkan,” ujar Bupati saat pengukuhan pengurus Dayak Sawe akhir pekan kemarin. Bupati juga berpesan agar paguyuban ini bersatu padu dan bergandeng tangan dengan semua pihak, sehingga kedepan paguyuban ini bisa berkembang sama seperti paguyuban yang lain. Paguyuban ini juga lanjut Bupati harus dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang ada sekarang. “Anak – anak harus diberi bekal dengan sekolah, karena tidak ada cara lain untuk merubah hidup yang lebih baik kalau tidak melalui sekolah,” ujar Bupati. (nie)
+
kami membutuhkan peran serta adik-adik pelajar untuk membantu tugas kami mewujudkan lalu lintas yang tertib, utamanya di lingkungan sekolah foto : Istimewa
KILAS
LANTIK PKS: Kapolres Sekadau AKBP A. Widihandoko melantik siswa Patroli Keamanan Sekolah di halaman SMAN 01 Nanga Taman.
Swadaya Perbaiki Jalan Gang WARGA Gang Rawa Bhakti melakukan perbaikan jalan gang secara swadaya. Perbaikan dilakukan lantaran kondisi ruas jalan gang telah rusak parah. Salah seorang warga yang ikut dalam kegiatan itu, Bastianus mengungkapkan ide untuk memperbaiki secara swadaya muncul atas inisiatif masyarakat setempat. Bastianus menuturkan, warga Gang Rawa Bhakti yang berjumlah lebih kurang 30 KK masingmasing menyumbangkan uang senilai Rp110.000 per kepala keluarga untuk keperluan memberi bahan material. Adapun material yang sudah terkumpul yakni pasir, kerikil, kawat besi dan semen. “Ini merupakan kesepakatan warga yang tinggal di komplek karena jalan gang merupakan akses satu-satunya di sini. Segala kebutuhan seperti material dan alat-alat pertukangan sudah tersedia,” tutur pria yang akrab disapa Uju Bencot. Diakui Uju Bencot, warga setempat pernah mengajukan proposal perbaikan jalan itu kepada Pemkab Sekadau beberapa waktu lalu. Namun, hingga kini belum ada kepastian terkait usulan tersebut. Warga masih berharap kucuran dana dari Pemkab Sekadau mengingat dana yang terkumpul secara swadaya terbatas. “Dana yang terkumpul tidak akan cukup untuk melakukan perbaikan secara permanen. Kami berharap pemerintah daerah mengucurkan anggaran untuk perbaikan jalan gang kami secara total,” tuntasnya. (nie)
Warga Landau Arisan WC NANGA TAMAN - Camat Nanga Taman Afronius Akim Sehan mendukung kegiatan arisan WC yang bergulir di Dusun Landau Mentawak, Desa Pantok, Kecamatan Nanga Taman. Arisan sarana sanitasi itu dimotori oleh Wahana Visi Indonesia melalui program sanitasi total berbasis masyarakat (STBM). “Saya memang diberitahu bahwa WVI sedang menjalankan program STBM di Kecamatan Nanga Taman. Namun saya tidak menyangka masyarakat begitu antusias menyambut program itu,” kata Afronius kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, kemarin, Seperti diberitakan sejumlah media massa beberapa waktu lalu, 80 persen masyarakat di Kecamatan Nanga Taman be-
lum memiliki sarana sanitasi WC. “Jadi mulai dari pembelian yang representatif. Kasarnya, material hingga pengerjaan warga masih BAB di jam- dilakukan secara swadaya. ban. Tidak terkeSemangat ini yang cuali masyarakat perlu kita apresiadi Dusun Landau si,” tutur Afron. Mentawak. Namun demikiNamun, saat ini an, 69 dari 174 KK dari 174 KK warga di Landau MentLandau Mentawak masih belum awak, 43 rumah sumengikuti arisan dah memiliki WC WC. “Inilah yang dengan rincian 22 menjadi PR kita rumah sudah beryakni menggerakWC berkat arisan kan warga yang WC dan 21 lainnya Apronius Akim Sehan belum bergabung sudah memiliki untuk ikut arisan WC sejak lama. WC. Yang dapat kita lakukan Saat ini, arisan WC itu tengah adalah memotivasi serta memberjalan. Berdasarkan laporan berikan pemahaman kepada yang diterima, Afron menu- warga bahwa BAB sembaranturkan dalam sebulan warga gan itu tidak ramah lingkungan,” mampu membangun 2-4 buah pungkasnya. (nie)
Credit Union Bantu Ekonomi Warga
Simon Petrus
+
Jumat 26 April 2013
KEBERADAAN Credit Union (CU) begitu banjir di Sekadau. Keberadaan CU itu disadari ikut menunjang kehidupan ekonomi masyarakat. Bupati Sekadau, Simon Petrus mengatakan, dengan adanya Credit Union tentu banyak membantu masyarakat
dalam bidang ekonomi. “Manfaat CU tentu memberikan dukungan dan bantuan kepada keluarga terutama dalam bidang ekonomi maupun pendidikan,” kata Simon saat meresmikan kantor baru salah satu CU di Sekadau, beberapa
hari lalu. Simon menilai, kehadiran CU di Bumi Lawang Kuwari memberikan kontribusi dalam bidang ekonomi dan pendidikan. Untuk itu, ia berharap agar pelayanan CU dipertahankan dan ditingkatkan kepada anggota. Baik
dalam bentuk pelayanan rutin berikut pelayanan pelatihanpelatihan kepada anggota. ”Sehingga dengan adanya motivasi CU kepada masyarakat perekonomian keluarga menjadi lebih meningkat,” katanya. (nie)
Kapolres Sekadau, AKBP A. Widihandoko NANGA TAMAN - Kepolisian Resort Sekadau kembali melibatkan kalangan pelajar dalam menciptakan ketertiban lalu lintas. Setelah sebelumnya melakukan pemilihan duta lalu lintas, kali ini Polres mengukuhkan keberadaan Patroli Keamanan Sekolah (PKS). Mengambil tempat di halaman SMAN 01 Nanga Taman pada Selasa kemarin, Kapolres Sekadau AKBP A. Widihandoko turun langsung melantik sejumlah siswa-siswi PKS. Turut hadir Camat Nanga Taman, Kapolsek Nanga Taman, Kepala Desa Nanga Taman, serta siswa-siswi dari sejumlah sekolah. Kapolres mengatakan kaum muda merupakan aset terbesar yang dimiliki bangsa, karenanya, keterlibatan generasi muda sangat diperlukan dalam memajukan bangsa. Salah satu tolok ukur bangsa yang maju yakni, ketertiban dalam berlalu lintas. Dalam upaya mewujudkan tertib lalu lintas, kepolisian tidak dapat bekerja sendiri karena keterbatasan personil. “Untuk itu, kami membutuhkan peran serta adik-adik pelajar untuk membantu tugas kami mewujudkan lalu lintas yang tertib, utamanya di lingkungan sekolah,” tutur Widi. Jam masuk dan pulang seko-
+
lah merupakan saat-saat yang ramai di lingkungan sekolah. Terlebih, sebagian besar siswa sekolah telah mengendarai kendaraan bermotor sendiri untuk pergi sekolah. “Saat-saat jam masuk dan pulang sekolah itulah PKS berperan untuk mengatur lalu lintas, persis yang dilakukan oleh polisi di jalan raya,” tambah Widi. Lebih jauh, PKS diharapkan mampu membentuk siswa menjadi pribadi yang tertib berlalu lintas. “Tujuan akhirnya adalah mewujudkan suasana lalin yang tertib dan terkontrol,” ucap Widihandoko. Kasat Lantas Polres Sekadau AKP Eko Andi Sutejo menambahkan, anggota PKS yang dilantik berjumlah 60 orang. Mereka mewakili semua sekolah tingkat SMP dan SMA yang ada di Kabupaten Sekadau. “Total siswa PKS ada ratusan orang. Namun yang dilantik hari ini hanya sebagian perwakilan saja,” kata Eko. Masih dikatakan Eko, hampir setiap sekolah jenjang SMP dan SMA sudah memiliki PKS. “Khusus sekolah dalam kota Sekadau, kita berikan pelatihan setiap hari Selasa dan Kamis,” bebernya. Patroli Keamanan Sekolah merupakan program Kepolisian RI yang sudah ada sejak tahun 1975. (nie)
+