Pontianak Post
Rabu 23 Maret 2011
KETAPANG
21
Majukan Bulutangkis, PBSI Dikukuhkan Sarana Bentuk SDM Produktif Imlek Cup IV 2011 Berakhir
Masa Bhakti 2010 – 2014 KETAPANG – Pengurus Kabupaten Persatian Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Ketapang masa bhakti 2010 – 2014 dikukuhkan Pengurus Provinsi PBSI Kalimantan Barat, Selasa (22/3). Pengukuhan Pengkab PBSI dilakukan Ketua Harian PBSI Kalbar Syarif Usman Almutahar di Aula Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ketapang. Sejumlah pengurus olahraga di Kabupaten Ketapang hadir mengikuti prosesi pengukuhan Pengkab PBSI Ketapang. Dalam pelantikan Pengkab PBSI Ketapang, Ketua Umum PBSI Kalbar Abang Tambul Husin melalui Ketua Harian PBSI Kalbar Syarif Usman Almutahar mengharapkan kepengurusan PBSI yang baru akan mampu meningkatkan prestasi perbulutangkisan di Kabupaten Ketapang. Dia menyebutkan bahwa cabang olahraga ini di Indonesia begitu mengharumkan nama baik bangsa sampai dunia internasional. Karena itu, prestasi yang luar biasa tersebut harus terus dipertahankan dan ditingkatkan. Dengan terbentuknya kepengurusan PBSI Ketapang, diharapkan bisa meningkatkan prestasi olahraga ini. “Untuk mencari atlit berprestasi perlu waktu yang lama,” kata Usman.
ISTIMEWA
PENGUKUHAN: Ketua Harian Pengprov PBSI Kalbar Syarif Usman Djafar Almutahar mengukuhkan susunan kepengurusan Pengkab PBSI Ketapang, Selasa (22/3).
Dalam pembinaan atlet bulutangkis di Kalbar, selama ini PBSI Kalbar berkomitmen untuk tidak menggunakan atlet dari luar Kalbar, dalam setiap even yang ada. Karena itu, ia berharap terbentuknya kepengurusan PBSI ini bisa bekerjasama dengan Disbudparpora, di mana salah satunya bagaimana diupayakan membangun gedung. Disebutkan pula bahwa saat ini Pengkab PBSI Kota Pontianak sudah mempunyai gedung sendiri. Harapannya, hal ini juga mampu diikuti PBSI Ketapang. Sejumlah Pengurus PBSI Ketapang yang dilantik di antaranya: Drs Sugiarto sebagai ketua
umum, ketua harian adalah Trason, dan Syarif Mahadi sebagai sekretaris Pengkab PBSI Ketapang. Bupati Ketapang yang diwakili Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga yang diwakili Kabid Pemuda dan Olahraga Disbuparpora Ketapang, menyambut baik dikukuhkannya kepengurusan PBSI Ketapang. Syaiful Zalid begitu merespon harapan dari Ketua Pengprov PBSI Kalbar agar pengurus terus berupaya meningkatkan prestasi olahraga, termasuk juga adanya wacana keinginan PBSI dalam membangun gedung sendiri. Sementara itu, Drs Sugia-
rto, ketua umum Pengkab PBSI Ketapang mengatakan bahwa apa yang disampaikan Ketua Harian PBSI Kalbar dengan menyarankan untuk membentuk gedung sendiri perlu direspon. Sebagaimana direspon Kabid Pemuda dan Olahraga Disbudparpora untuk membangun gedung memiliki peluang, namun salah satu kendala yang sering ditemukan di antaranya terkait dengan ketersediaan lahan. “Terus terang selama ini PBSI Ketapang minim dengan even. Harapan kita kepengurusan yang baru diharapkan agar cabang olahraga bulutangkis Ketapang minimal bisa tiga kali melakukan even setiap tahunnya. Majukan PBSI, mari kita menghidupkan PBSI,” kata Sugiarto. (PK)
KETAPANG – Kejuaraan tenis lapangan memeriahkan Imlek Cup 2562 tahun 2011 di Gedung Indoor Pelti Ketapang berakhir pada 21 Maret lalu. Sebelum penutupan, sempat ditampilkan pertandingan final ganda gembira putra (prestasi) antara pasangan Rony Faslah bersama Bambang, menghadapi pasangan Imam dan Musmulyadi. Dalam pertandingan tersebut pasangan Rony Faslah tampil sebagai pemenang. Selain ganda gembira putra (prestasi), tampil juga dalam final adalah kelompok ganda gembira putra nonprestasi. Pasangan Gurdani Achmad yang berpasangan dengan Andi berhasil menaklukkan pasangan Sarkawi/Jordy. Uniknya, pasangan Sarkawy/ Jordy merupakan pasangan antara ayah dan anak, di mana Jordy merupakan salah satu siswa SMA Negeri 3 Ketapang. Kejuaraan Imlek Cup tersebut ditutup Wakil Bupati Boyman Harun dengan diwakili Kabag Umum Setda Pemkab Ketapang Gurdani Ahmad. Gurdani berharap dengan kejuaraan tersebut dapat meningkatkan prestasi atlet dengan menjunjung tinggi semangat sportivitas.Menurutnya olahraga merupakan salah satu sarana untuk membentuk sumber daya manusia (SDM) yang produktif yang memiliki semangat disiplin, dalam mengisi pembangunan. “Dengan adanya kejuaraan seperti ini, memang kita berharap dapat mening-
ANDY CANDRA/PONTIANAK POST
SERAH HADIAH: Kapolres Ketapang AKBP Badya Wijaya menyerahkan hadiah kejuaraan Imlek Cup IV 2011 pada 21 Maret 2011 di Gedung Indoor Pelti Ketapang.
katkan prestasi olahraga tennis lapangan, sedikitnya ada lima even setiap tahun yang dilakukan Pelti Ktapang,” kata figur yang juga Ketua Pengkab Pelti Ketapang ini. Ia menyebutkan bahwa Imlek Cup akan tetap berlanjut dan menjadi agenda rutin Pengkab Pelti Ketapang. Selain itu, agenda Pengkab Pelti di antaranya adalah Kejuaraan Dandim Cup, HUT Pemprov Kalbar, Bhayangkara Cup, Piala Bupati, dan lainlain. Ditemui usai penutupan Imlek Cup, Gurdani menegaskan bahwa dalam meningkatkan prestasi olahraga tenis lapangan, pembinaan petenis usia dini menjadi salah satu skala prioritas mereka. Dengan membina atlet junior tersebut, dia berharap prestasi olahraga tenis lapangan di Ketapang akan semakin meningkat, sehingga bisa mengharumklan nama daerah, baik di tingkat nasional maupun internasional. Adapun para juara yang berhasil dalam Kejuaraan
Imlek Cup 2562 – IV tahun 2011 di antaranya: untuk kategori ganda gembira putra (prestasi) juara I diraih Rony/Bambang, juara II (Imam/Musmulyadi), dan Juara III (Jiwandy Kang/Lip Khun dan Heri/Rosyan T). Sedangkan untuk nonprestasi juara I diraih Gurdani Ahmad/Andi, juara II (Sarkawi/Jordi), dan juara III (Boyman Harun/Agok dan Sumarmo/Muryadi). Pada partai ganda gembira putra (50 tahun) juara I didapat A Chun/Mishandri, juara II (Gurdani Ahmad/Rosyan T), dan juara III (Cia Ngi/M Kasim dan Nam Yak/Dawam). Pada ganda gembira putri, juara I diperoleh Saliana/Susan, juara II (Emilia/Tina), juara III (Chai Gek/Kiki dan Mardiana/ Nanda Novia). Sedangkan untuk ganda campuran, juara I dimenangkan Heru/Ny Irvan, juara II (Roby Faslah/Tina), dan Juara III (Jiwandy Kang/A Yen dan Lip Khun/Saliana). (ndi)
Lokakarya Penyembuhan dengan Tenaga Prana
PENYEMBUHAN Prana metode Grand Master Choa Kok Sui adalah suatu ilmu, seni dan teknologi penyembuhan, yang memanfaatkan Prana atau energi alam (nature energy) untuk me-
nyembuhkan tubuh manusia. Penyembuhan Prana bukanlah penyembuhan alternatif, karena tidak dimaksudkan menggantikan penyembuhan medis, melainkan lebih untuk melengkapinya (Penyembuhan Komplementer). Selama 2 hari Lokakarya Penyembuhan Prana ini Anda akan mempelajari dan mempraktekkan berbagai hal, seperti: Menyadari keberadaan tubuh energi, Meningkatkan kepekaan tangan untuk merasakan dan menelusuri medan energi tubuh, Berlatih melihat aura pada tubuh manusia dan melilhat Prana disekitar kita, Berlatih membersihkan tubuh energi dari energi berpenyakit, Mempelajari teknik pemberian energi Prana. Selain itu anda juga akan diajarkan bagaimana melakukan Penyembuhan Prana Jarak Jauh, Belajar melakukan Penyembuhan Diri Sendiri, Meningkatkan Kualitas Penyembuhan melalui Teknologi Spiritual dengan melakukan ‘Meditasi’, Setelah lokakarya ini, Anda akan menjadi lebih sehat dan lebih bahagia.
Tubuh kita sebenarnya terdiri dari dua bagian: tubuh fisik dan tubuh energi yang tidak tampak (tubuh bioplasmik). Tubuh bioplasmik merupakan tubuh energi bercahaya yang merembes ke dalam tubuh fisik dan memeliharanya dengan daya hidup atau prana. Tubuh bioplasmik meluas empat atau lima inci di luar tubuh fisik. Para ilmuwan menggambarkan kita sebagai paket kuantum energi yang secara terus menerus memancarkan dan menerima energi. Ketika medan energi ini mengalami kontaminasi dan kerusakan, maka akan menghasilkan ketidakseimbangan fisik, emosi dan mental. Secara teori, sakit disebabkan oleh terganggunya aliran Prana di pusat-pusat energi (Chakra) tubuh, baik dalam bentuk pengurasan maupun penumpukan energi. Teknik-teknik Penyembuhan Prana yang diajarkan pada lokakarya ini seperti membersihkan, memberi energi dan menyeimbangkan medan energi (tanpa
obat dan sentuhan fisik) akan mengembalikan harmoni dan keseimbangan fisik, emosi dan mental tersebut. Teknikteknik ini juga bisa digunakan untuk memperbaiki ketidakseimbangan dalam pusaran energi yang mengontrol seluruh aktifitas manusia seperti masalah hubungan, keuangan, lingkungan pekerjaan dan rumah. Lokakarya dilaksanakan pada Sabtu sd Minggu (16 sd 17 April 2011) di Hotel Mercure Pontianak. Trainer lokakarya B. Prasodjo, Pelatih Ahli Prana Metode GrandMaster Choa Kok Sui Jakarta. Fasilitas; gratis buku “Mukjizat Penyembuhan Prana”, CD Meditasi Jantung Kembar, sertifikat internasional langsung dari The World Pranic Healing Foundation dan berhak membuka praktek penyembuhan. Dijamin langsung bisa praktek, garansi uang kembali 100% jika peserta tidak merasakan manfaat dari lokakarya dahsyat ini. Info dan Pendaftaran LP3SDM Jl. Dr. Wahidin Gg. Adyaksa No. 7 Pontianak telp 0852 4526 4444. (ser) Iklan sebuah sarana yang paling efektif dalam memasarkan sebuah produk..
Contact person:
BiroKETAPANG
(0534) 35514