Pontianak Post

Page 11

cmyk

Pontianak Post l Jumat 19 November 2010

v Bosnia-Her 2-3 v Belgia 0-2 v Liechtenstein 1 - 1 v Rep. Macedonia 0 - 0 v Brazil 1-0 v Serbia 0-1 v Lithuania 2-0 v Gabon 2-1 v Australia 3-0 v Islandia 3-2 v Rep Ceko 0-0 v Aljazair 0-0 v Ukraina 2-2 v Yunani 1-2

Belanda v Turki Italia v Rumania Polandia v Pantai Gading Afrika Sel v AS Swedia v Jerman Irlandia Utara v Maroko Irlandia v Norwegia Slovenia v Georgia Inggris v Prancis Portugal v Spanyol Cile v Uruguay Kolombia v Peru Ekuador v Venezuela Kosta Rica v Jamaika

11

1 Rumania v Italia 1

Hasil Uji Coba Kemarin (18/10) Slovakia Rusia Estonia Albania Argentina Bulgaria Hungaria Senegal Mesir Israel Denmark Luksemburg Swiss Austria

All Soccer

1-0 1-1 3-1 0-1 0-0 1-1 1-2 1-2 1-2 4-0 2-0 1-1 4-1 0-0

Eksperimen tanpa Karakter

Balotelli Diejek, Prandelli Membela +

MARIO Balotelli kembali menjadi sasaran ejekan rasis. Insiden itu terjadi ketika striker Manchester City tersebut membela timnas Italia pada laga persahabatan melawan Rumania di Hypo Arena, Klagenfurt, Austria, kemarin dini hari. Hampir sepanjang laga ya­ng berakhir imbang 1-1 itu Balotelli terus diteror. Bukan hanya oleh fans lawan, melainkan ada juga sebagian suporter Italia yang melontarkan ejekan kepada pemain keturunan Ghana tersebut. Bahkan, ada sebagian kecil suporter Italia yang memasang spanduk penolakan Cesare Prandelli kepada Balotelli dan Cristian Ledesma. Mereka menuliskan timnas Italia hanya untuk orang Italia dan juga tak ada multietnis di Italia. Ledesma merupakan pemain kelahiran Argentina. Gelandang yang membela Lazio itu menjalani debutnya bersama Gli Azzurri, julukan Italia, kemarin dini hari. Dia salah seorang di antara empat debutan yang dimainkan pelatih Italia Cesare Prandelli. “Sejujurnya, saya tidak tahu lagi apa yang harus dikatakan. Apabila saya harus berdiri di sana dan mendengar apa yang meraka katakan, maka kami tidak akan maju,” kata Balotelli, seperti dilansir Football Italia. “Kami butuh mengubah orang-orang seperti itu, tapi saya bukan seorang yang mampu melakukannya. Saya senang bermain untuk timnas. Saya hanya ingin katakan, saat saya tinggal di Brescia, di sana ada multietnis Italia,” jelas Balotelli. Sebelumnya, Balotelli juga pernah menjadi sasaran ejekan rasis ketika dia masih membela Inter Milan. Yang paling parah adalah ejekan dari tifosi Juventus. Akibatnya, jelang Inter bertarung melawan Juventus pada April tahun lalu, Inter mengancam akan menghentikan laga jika terjadi ejekan rasis kepada Balotelli. Namun, Balotelli sendiri berusaha tenang, Menurut dia, laga tak perlu dihentikan hanya karena segelintir penonton. Toh tidak semua suporter Italia berperilaku buruk dengan melontarkan ejekan rasis. “Bukan cara yang tepat untuk menghantikan pertandingan hanya karena ada beberapa suporter dalam stadion yang berlaku seperti itu,” bilang pemain berusia 20 tahun tersebut.(ham)

+

AFP PHOTO / JOE KLAMAR

TENDANGAN: Pemain Italia Alberto Gilardino melakukan tendangan bola dengan kawalan ketat pemain Rumania Gabriel Sebastian Tamas (kanan).

KLAGENFURT - Banyak nama asing yang menghiasi starting line up timnas Italia ketika melakoni laga persahabatan melawan Rumania di Hypo Arena, Klagenfurt, Austria, kemarin dini hari. Laga tersebut memang dijadikan sebagai ajang eksperimen. Pelatih Italia Cesare Prandelli memberikan kepercayaan kepada sejumlah penggawa muda Italia untuk turun lapangan. Selain itu terdapat empat pemain yang merasakan debut, yakni Cristian Ledesma, Andrea Ranocchia, Alessandro Diamanti, dan Federico Balzaretti.

Saking asingnya pemain yang diturunkan Prandelli, dia sampai-sampai menunjuk pemain muda Giuseppe Rossi sebagai kapten. Sebab, di antara pemain lainnya, striker berusia 23 tahun itu yang paling pengalaman bermain di timnas. Hasilnya, Italia benar-benar kesulitan di babak pertama. Mereka lebih dulu tertinggal pada menit ke-34 melalui gol Ciprian Marica. Makanya Prandelli melakukan perubahan besar pada babak kedua. Dia memasukkan sejumlah pemain senior. Kehadiran pemain kawakan seperti

Andrea Pirlo, Daniele De Rossi, dan Alberto Gilardino mengubah gaya main Italia. Mereka lebih berkarakter. Akhirnya, Italia berhasil menyamakan skor akibat gol bunuh diri Marica di menit ke-82. “Kami melawan tim yang sangat agresif. Pada babak kedua, kami me­ miliki lebih banyak ruang, dan para pemain memiliki karakter yang hebat. Mereka tidak mau kalah dan berjuang hingga akhir,” kata Prandelli, seperti dikutip AFP. Prandelli sama sekali tidak menyesal karena eksperimennya pada laga melawan Rumania tidak berjalan den-

gan baik. Para pemain debutan belum mampu menunjukkan kapasitasnya dan sejumlah pemain muda masih butuh tambahan jam terbang. “Kami menghadapi beberapa kesulitan pada babak pertama, terutama masalah karakter tim. Memang ada beberapa hal yang tidak berjalan baik, tapi secara umum cukup bagus,” tutur mantan pelatih Fiorentina tersebut. Dari laga pada babak pertama kemarin dini hari terlihat jelas jika Italia memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap Pirlo. Tanpa kehadiran dia di lini tengah, permainan Italia kurang terorganisir. Mereka kesulitan mengatasi Rumania. Situasi berbeda ketika Pirlo masuk pada babak kedua. Mereka langsung mendominasi dan memiliki sejumlah peluang emas melalui Gilardino, Fabio Quagliarella, dan Alberto Aquilani. “Pirlo memiliki kualitas dan pengalaman yang levelnya di atas pemain lainnya,” kata Rossi, seperti dilansir Goal. Di sisi lain, Rumania harus kehilangan pemain andalannya Christian Chivu karena cedera otot pada menit ke-16. Kehilangan besar bagi Rumania dan juga klub yang dibela Chivu, yakni Inter Milan. Belum dipastikan seberapa parah cedera Chivu.(ham)

+

Susunan Pemain Rumania : Costel Pantilimon, Gabriel Tamas, Cristian Chivu/Dorin Goian (16), Cornel Rapa, Razvan Rat, Gabriel Torje/Cristian Tanase (57), George Florescu, Adrian Ropotan, Ciprian Deac, Ciprian Marica, Bogdan Stancu. Italia : Emiliano Viviano, Davide Santon/Mattia Cassani (49), Leonardo Bonucci, Andrea Ranocchia, Federico Balzaretti, Alberto Aquilani, Cristian Ledesma/Daniele De Rossi (46)/ Giampaolo Pazzini (78), Stefano Mauri, Alessandro Diamanti/Andrea Pirlo (46), Giuseppe Rossi/Alberto Gilardino (46), Mario Balotelli/ Fabio Quagliarella (59).

1 Belanda v Turki 0

Untung Ada Hunterlaar AMSTERDAM - Tanpa sederet bintangnya yang terkapar cedera, timnas Belanda mampu mengalahkan tamunya Turki 1-0 (0-0) pada laga uji coba kemarin dini hari. Striker Schalke Klaas Jan-Huntelaar menjadi penentu kemenangan Belanda. Pelatih Bert van Marwijk tidak bisa menggunakan tenaga Mark van Bommel, Arjen Robben, dan Dirk Kuyt. Selain itu, gelandang bertahan Nigel de Jong juga belum kembali dipanggil setelah insiden tekel keras terhadap Hatem Ben Arfa. Posisi Van Bommel digantikan Hedwiges Maduro, Robben dihuni Ibrahim Affelay, dan Kuyt diisi oleh Jeremain Lens. Komposisi itu cukup baik di babak per-

tama, tapi tidak ada gol yang tercipta. Pada babak kedua, Belanda sedikit melakukan perubahan dengan memasukkan Robin van Persie menggantikan Lens dan Theo Jansen menggantikan Wesley Sneijder. Hasilnya, serangan Belanda lebih tajam dan gol tercipta pada menit ke-52 melalui Huntelaar. Gol Huntelaar tidak lepas dari kontribusi Van Persie yang baru menjalani comabacknya sejak absen seusai Piala Dunia 2010 lalu. Bagi Huntelaar, gol itu kian mengukuhkan diri sebagai striker produktif di timnas Belanda. Sejak pindah ke Schalke di awal musim ini, pemain yang dijuluki Hunter itu kembali ke performa terbaiknya.

Di kualifikasi Euro 2012, dia tercatat sebagai pemain paling subur dengan delapan gol dan dua gol di laga uji coba. Sedangkan, di Schalke dia menyumbangkan delapan gol di semua ajang. “Kami semuanya senang dengan perkembangannya musim ini. Dia lebih percaya diri dan terus menunjukkan diri pantas untuk mengisis satu posisi penting di lini depan,” kata Van Marwijk, seperti dilansir Soccernet. Van Marwijk juga menjelaskan, Turki telah memberikan perlawanan yang hebat. “Kami menghadapi sebuah tim yang dihuni sejumlah pemain baru yang sangat berambisi menunjukkan kualitasnya. Sungguh laga yang sulit,”katanya. Meski puas dengan performa tim, Van

Marwijk sedikit kecewa dengan cedera yang menerpa Joris Mathijsen. “Joris mengalami cedera engkel dan terlihat sangat serius,” jelas Van Marwijk. Di sisi lain, kubu Turki mengaku cukup puas meski kalah. “Dengan 12 nama baru dan hanya memiliki waktu dua hari latihan, saya pikir ini adalah hasil yang memuaskan. Mereka bermain bagus dalam menyerang dan bertahan,” tutur Hiddink. Lagipula, target Hiddink melawan Belanda memang bukan untuk meraih hasil, melainkan menjajal para pemain muda.”Kalah 0-1 dari runner-up Piala Dunia 2010 adalah pembelajaran yang bagus untuk para pemain saya,” kata Hiddink.(ham/ca)

+

cmyk


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.