Pontianak Post

Page 13

Pontianak Post l Jumat 19 Februari 2010

&

show Perseteruan Luna Maya dengan pekerja infotainment berakhir damai. Luna dan infotainment sepakat menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Kesepakatan terjadi setelah Priyo Wi b owo , pekerja

Luna Maya

Damai Dengan Infotainment

Selebritas

infotainmet yang melaporkan Luna Maya, mencabut laporannya di Polda Metro Jaya, kemarin. “Saudara Priyo Wibowo telah mencabut laporannya terhadap Luna Maya. Dengan demikian kasus penghinaan yang diduga dilakukan oleh Luna Maya dihentikan,” ujar Direktur Reskrim Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Agus Sutisna, seperti dilansir Vivanews.com. “Suratnya hari ini sudah kita terima dan dia minta agar proses hukumnya tidak dilanjutkan dan akan diselesaikan secara kekeluargaan. Saat ini kita sedang memprosesnya,” tambah Agus. Surat tersebut ditandatangani oleh Priyo dan Luna diatas materai. Sebagai saksi dalam surat itu tertera nama Camelia Malik. Sebelumnya, Luna dituding melakukan pencemaran nama baik melalui akun Twitter-nya. Luna menyebut infotainment derajatnya lebih rendah daripada pelacur dan pembunuh. “Infotement derajatnya lebih HINA dr pd PELACUR, PEMBUNUH!!!may ur soul burn in hell,” tulis pacar dari Ariel dalam akun twitternya. (fjr/net)

13

Afgan, Petra dan Vidi

Tiga Gaya Tiga Penyanyi AFGAN, Petra Sihombing, dan Vidi Aldiano punya banyak kesamaan. Ketiganya adalah idola remaja saat ini. Sama-sama tampan, muda, dan bersuara merdu. Di belantika musik Indonesia, meski tergolong pendatang baru, mereka langsung mendapatkan tempat di hati penggemarnya. Karena pesona yang dimiliki pria-pria muda itu cukup kuat, dalam beberapa kesempatan mereka diminta menyanyi sepanggung. Selasa malam (16/2), saat mengisi konser di RCTI, misalnya, mereka kembali didapuk tampil bareng. “Sudah beberapa kali sih kami bertiga digabungin. Mungkin karena seangkatan ya,” ucap Afgan yang dibenarkan Petra dan Vidi. Sering tampil bareng mungkin membuat orang berpikir bahwa mereka cocok membentuk trio. Sebab, meski warna suara berbeda, ketiganya sama-sama memiliki daya tarik. “Sebenarnya, kalau ada proyek bertiga lucu juga. Ide bagus ya. Membuat sesuatu yang sedikit berbeda,” kata Vidi. Afgan, Vidi, maupun Petra juga sudah merasa cocok. Tidak hanya di atas panggung, mereka juga berteman baik di luar panggung. Vidi sering jalan bareng Petra. “Kalau sama Afgan nggak terlalu

Vidi Aldiano dan Afgan (bawah)

sering jalan bareng. Soalnya, di antara kami bertiga, dia (Afgan) yang job-nya paling banyak,” canda Petra. “Ya, job Afgan ini sudah seperti salat. Sehari lima kali,” sahut Vidi. Diledek kedua temannya, Afgan hanya tersenyum. Malam itu

mereka kompak mengenakan jas putih. Di antara mereka bertiga, Afgan lebih dulu terjun sebagai penyanyi. Maka, pelantun tembang Bukan Cinta Biasa tersebut sering menjadi tempat bertanya. “Biasanya saya tanya, Gan, manggung di sini enak nggak? Kan dia manggungnya lebih banyak,” ungkap Vidi. Afgan, Petra, dan Vidi menegaskan bahwa mereka tidak merasa saling bersaing. Soalnya, masingmasing memiliki fans dan gaya khas. Afgan lebih suka tampil kalem dalam bernyayi. Petra yang dikenal dengan lagu Cinta Tak ke Mana-Mana menyanyi dengan membawa gitar. Sementara Vidi tampil dengan gaya lebih atraktif saat manggung. (jan/ayi)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.