pro-kalbar Pontianak Post
25
Sanggau
Belum Saatnya Ada PT PERNYATAAN Bupati Sanggau bahwa Bumi Daranante belum mendesak berdirinya sebuah perguruan tinggi, menimbulkan kekecewaan anggota DPRD Kabupaten Sanggau dari Komisi A, Abang Izhar. Izhar menilai pernyataan bupati itu tidak berpikir jauh ke masa depan terkait dengan wacana hadirnya perguruan tinggi di daerah ini. Karena bupati menganggap Abang Izhar perguruan tinggi di daerah ini belum mendesak dan lebih mengutamakan keberadaan SMK. “Keberadaan SMK memang harus kita dukung, tapi lebih baik lagi kalau memperjuangkan perguruan tinggi berdiri di daerah ini,” tegasnya belum lama ini. Dikatakan Izhar, multiplier effect dari keberadaan perguruan tinggi adalah memicu pertumbuhan perekonomian, selain sebagai penghasil sumber daya manusia berkualitas. Seperti di daerah-daerah lain yang telah memiliki perguruan tinggi, disekitarnya akan tumbuh pusat perekonomian baru yang Ke Halaman 31 kolom 1
Olahraga
Komitmen Bupati Baru “KITA menunggu komitmen Bupati Bengkayang yang baru saja dilantik pada dunia olahraga. Olahraga di Kabupaten Bengkayang mulai berkembang,” kata Ketua Federasi Panjat Tebing Kabupaten Bengkayang, Tarmizi kepada Pontianak Post, kemarin. Menurut Tarmizi yang juga anggota Komisi Pemilihan Umum Bengkayang perlu ekstra keras untuk menjadikan olahraga Bengkayang terus Tarmizi maju. Target kita harus mampu meloloskan atlet-atlet yang berprestasi ke jenjang yang lebih tinggi. Campur tangan pemerintah daerah dalam hal ini bupati tentu sangat diharapkan sekali,” kata Tarmizi. Kata Tarmizi, tahun 2011 Kabupaten Bengkayang akan menjadi tuan rumah kejurda panjat tebing se Kalbar dan harus ada peningkatan prestasi. Begitu juga empat tahun kedepan dalam Proprov Kalbar nanti. “Prestasi kita harus lebih meninggi dari sekarang. Tahun ini kita hanya menduduki peringat ke sembilan, nanti paling tidak lima besar,” kata Tarmizi berharap. (zrf)
Paskibraka
Kebersamaan Siswa HASIL latihan panjang yang dilakukan para siswa SMA yang tergabung dalam Paskibraka Ketapang, dapat dilihat dalam pengibaran dan penurunan bendera merah putih di halaman Kantor Bupati Ketapang. Sebelum peringatan detik-detik Proklamasi ke 65, Paskibaraka ini nanti malam mereka akan dikukuhkan. “Gladi untuk pengibaran bendera Merah putih sudah dilakuUmarhan kan kemarin (Minggu, 15 Agustus), saya yakin sampai pengibaran dan penurunan bendera merah putih tidak ada halangan bagi para siswa, dan harapan kita semuanya berjalan lancar,” kata Umarhan, Kasi Kesiswaan Dinas pendidikan Ketapang. Latihan yang dilalui para siswa itu selalu menjadi pemantauannya. Apalagi selama latihan, sebagian waktu yang dijalani siswa termasuk bulan puasa. Walaupun demikian proses latihan tetap berjalan lancar, dan pasukan penubar bendera merah putih juga dalam keadaan sehat wal afiat. Kebersamaan yang terbangun diantara para siswa dalam latihan itu, diakui Umarhan. Dalam kebersamaan itu, siswa non muslim dalam paskibraka juga ikut sahur bersama siswa muslim yang men Ke Halaman 31 kolom 5
Senin 16 Agustus 2010
Proyek Pelabuhan Sedau Lancar
Pembebasan Lahan Tinggal Pembayaran SINGKAWANG – Pembangunan Pelabuhan Sedau, Singkawang Selatan terus mengalami kemajuan. Proses pembebasan tanah pada beberapa lokasi penting tidak mengalami masalah. “Selama ini pembangunan tidak ada masalah, pembebasan tanah lancar,” ucap Kepala Dinas Perhubungan Informatika dan Komunikasi Kota Singkawang, Ahyadi. Masyarakat sekitar, kata dia, belerjasama dengan baik dengan pemerintah. Tidak terlalu banyak persoalan
yang dialami selama pembebasan lahan. Saat ini, Pemkot Singkawang tinggal berpikir soal pembayaran. “Memang tidak ada masalah pembebasan lahannya, sekarang tinggal pembayaran,” ujarnya. Contohnya, pembangunan kolam labuh seluas 50 x 70 meter persegi. Lokasi tersebut sudah dibebaskan, tinggal masalah harga. “Sudah dibebaskan tinggal penentuan harga. Di bagian lain hanya tinggal pembayarannya saja,” terang Ahyadi. Bahkan Pemkot Singkawang
dimudahkan saat membangun jalan menuju pelabuhan. Masyarakat menghibahkan tanahnya untuk dijadi lintasan. Dengan lebar 20 dan panjang sekitar 900 meter tanah dihibahkan masyarakat. “Semuanya hibah, hanya ada sistem ganti tanam tumbuh. Pemerintah diminta mengganti tumbuhan di atas tanah yang dihibahkan masyarakat,” paparnya. Sekretaris Daerah Kota Singkawang, Suhadi Abdullani tidak mau banyak berkomentar saat ditanya
Selama ini pembangunan tidak ada masalah, pembebasan tanah lancar. sekarang tinggal pembayaran.’’ Ahyadi
Ke Halaman 31 kolom 5
GK Dipastikan Lengser Surat DPP Sudah Keluar
Diabaikan, FPI Ancam Sweeping
KETAPANG—Posisi Ketua DPRD Ketapang yang dijabat Gusti Kamboja (GK)bakal tak berumur panjang. Pasalnya DPP Golkar telah mengeluarkan surat yang intinya menyetujui pergantian pimpinan DPRD Ketapang yang diusulkan DPD Partai Golkar Ketapang. Keluarnya surat persetujuan DPP Golkar tersebut setelah tim pencari fakta DPD Partai GolYasir kar Provinsi Kalbar menyerahkan hasil verifikasi lapangan ke DPP, termasuk usulan hasil rapat pleno DPD Partai Golkar Ketapang yang mengusulkan pergantian Ketua DPRD Ketapang. “DPP Partai Golkar sudah menyetuji pergantian pimpinan DPRD yang diGusti Kamboja usulkan DPD Partai Golkar Ketapang, tinggal menunggu waktu saja,” ungkap Ketua DPD Partai Golkar Yasyir Ansyari dihubungi via telepon Minggu (15/8) kemarin.
Jam Operasional Hiburan Malam SINGKAWANG – Tempat hiburan baik itu diskotek, karaoke, billiard, cafe (live music), restoran serta tempat hiburan lainnya, selama Bulan Suci Ramadan 1431 H diminta untuk mentaati surat edaran Wali Kota Singkawang nomor 338/589/ UM. tanggal 5 Agustus 2010. Begitu juga dengan warung internet diminta mematuhi aturan jam operasional yang sudah diimbau oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Singkawang. Front Pembela Islam (FPI) Kota Singkawang akan beraksi, apabila pengusaha tempat hiburan, baik itu diskotik, karaoke, billiard, cafe (live music), tempat hiburan lain, serta warnet tidak mengindahkan imbauan pemerintah tersebut. “Kita berharap surat edaran yang telah dikeluarkan oleh pemerintah baik itu untuk tempat hiburan dan warnet-warnet, dipatuhi. Kami berencana melakukan aksi, jika imbauan pemerintah itu tidak diindahkan. Kami akan sweeping bersama Sat Pol PP Kota Singkawang, dalam rangka menegakan ketertiban umum khusus Bulan Suci Ramadan,” kata Ketua FPI Kota Singkawang H. Ilyas Buchary, didampingi Sekretaris FPI Kota Singkawang M Zen bersama Ketua Laskar Pembela Islam, M. Bilal, kemarin (15/8). FPI, sejak puasa pertama hingga kelima telah melakukan survey ke lapangan. Memantau apakah masih ada tempat hiburan malam, dan warnet yang diduga tidak mengindahkan surat edaran pemerintah tersebut. Hasilnya? “Memang pada hari
Ke Halaman 31 kolom 1
Penangguhan Penahanan Diabaikan Pelaku Teror Bom Molotov ODY/PONTIANAKPOST
MENARA: Menara masjid Darul Falah kawasan Condong megah setelah dilakukan renovasi beberapa waktu lalu.
Ke Halaman 31 kolom 1
Sepekan Ramadan, Razia Petasan Digelar 1,5 Dus Disita KETAPANG—Polres Ketapang menggelar razia petasan di wilayah kota Ketapang dan sekitarnya. Sebanyak 1 setengah dus petasan berhasil diamankan pihak Polres Ketapang Sabtu (15/8) lalu sekitar pukul 16.00 wib di sejumlah titik. Razia digelar karena Ke Halaman 31 kolom 1
PETASAN: Sepekan Ramadan di beberapa daerah digelar razia petasan.
SINGKAWANG – Orang tua dari tersangka yang diduga sebagai pelaku teror bom molotov di Kota Singkawang beberapa waktu lalu, menyesalkan penangguhan penahanan ditolak. Penangguhan penahanan itu diajukan oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Majelas Adat Budaya Melayu (MABM) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) kepada Polres Singkawang, dimana para tersangka itu ditahan. “Saya atas nama orang tua dari anak-anak yang ditahan, menyesalkan proses hukum yang telah dilakukan lewat LBH MABM Kalbar kepada Polres Singkawang, untuk penangguhan penahanan tidak dipertimbangkan. Kami sangat menyesalkannya,” kata Benyamin, yang biasa disapa Pak Amin salah satu orang tua tersangka Pnm alias Am kemarin (15/8). Pihak keluarga kata dia, sangat menyesalkan hal ini, mengingat secara prosedur sudah diajukan untuk penangguhan penahanan. Akan tetapi, tidak ditanggapi oleh Polres Singkawang. Apalagi, Pak Ami mengatakan Ke Halaman 31 kolom 1
ANDI/PONTIANAKPOST
Tatung A Fui; 31 Tahun Keliling Cari Barang Bekas
Sebatang Kara, Tiap Cap Go Meh Pasti Tampil Sebentar lagi negeri ini memeringati kemerdekaan yang ke-65. Namun, sudah 65 tahun merdeka, tidak semua masyarakatnya sejahtera. Apalagi terbebas dari kemiskinan. Begitu juga di Kota Singkawang. Kemiskinan dan himpitan ekonomi kerap menghantui warganya. Seperti suka duka penjual barang bekas ini. M Kusdharmadi,Singkawang.
HENDI/PONTIANAKPOST
MERAH PUTIH: Lampion merah putih di Singkawang untuk menyemarakkan peingatan Agustusan besok.
Minggu (15/8) siang yang panas. Mungkin waktu yang tepat untuk beristirahat. Atau juga untuk bertamasya. Dan mungkin, bagi pria berusia lanjut, tidak semestinya berjemur di tengah hari itu, demi mencari sesuap nasi. Tapi tidak bagi pria satu ini. Panas terik tak dihiraukannya.
BEKAS: Afui (74) keliling kota tiap hari cari barang bekas.
Semangatnya berkobar. Rintangan dihadapinya. Kendati keringat deras mengucur di sekujur tubuhnya.
ODY/PONTIANAKPOST
A Fui, biasa ia disapa. Usianya sudah menginjak 73 tahun. Kendati sudah tua, dia masih mampu mengayuh
gerobaknya. Gerobak yang tak kosong. Berisi puluhan dan mungkin bisa mencapai ratusan kilogram barang bekas jika nasib lagi mujur. Ditemui di kawasan Kelurahan Kuala Singkawang dari kejauhan A Fui terlihat susah payah menjalankan gerobaknya. Jika tak mampu dijalankan dengan mengayuh pedal, A Fui memilih turun untuk mendorongnya. Begitulah sepanjang jalan. Hingga sampai di tempat tujuan. Tak lain, penadah barang bekas. Mengenakan sandal jepit, baju kaos merah, celana panjang, rambutnya sudah beruban. Berbagai barang bekas, ia bawa. “Saya biasa bawa karung bekas, botol bekas, plastik, besi dan lainnya. Saya dari keliling-keliling tadi,” kata A Fui, sambil mengelap keringat Ke Halaman 31 kolom 1