Pontianak Post

Page 20

Pontianak Post

Kamis 12 Mei 2011

KETAPANG

Waspadai Pencurian Meningkat

potret

Pemuda Antusias Ikuti BERBAGAI permasalahan sosial generasi yang terjadi sekarang ini, menjadikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang terus berupaya melakukan pembinaan terhadap generasi muda. Salah satunya dilakukan oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Ketapang. Di mana, Rabu (11/5) dilakukan penyuluhan pembinaan organisasi kepemudaan di Aula Disbudparpora Ketapang. Penyuluhan organisasi kepemudaan dibuka Kepala Disbudparpora Yudo Sudarto. Ia menegaskan, dengan adanya peraturan dan perundang-undangan yang baru tentang pemuda, maka pemerintah berupaya melakukan pembinaan kepada generasi muda. Karena itulah dibentuk SKPD yang menangani kepemudaan. Ia mengharapkan dengan adanya penyuluhan tersebut, pemuda sekarang ini untuk lebih meningkatkan lagi Yudo Sudarto perannya sebagai anak bangsa. Pemuda diharapkan agar lebih kreatif dan inovatif dalam setiap kegiatannya. “Hal ini sangat penting sebab keberhasilan pembangunan tidak terlepas dari peran serta pemuda itu sendiri,” kata Yudo. Sementara itu, Kabid Pemuda dan Olahraga Disbudparpora Syaiful Zalid menuturkan bahwa penyuluhan yang diselenggarakan ini sebagai bentuk pembinaan kepada organisasi pemuda yang ada di daerah ini. Karena materinya terkait dengan UU Nomor 40 Tahun 2009 tentang Pemuda. Ditambahkan Agus Enizar, kasi Pemuda Disbudparpora bahwa kegiatan tersebut sangat antusias diikuti oleh para organisasi pemuda, seperti KNPI, pelajar, Tagana, PMR, pramuka, dan lain-lain. Buktinya dari 50-an peserta yang diagendakan ikut kegiatan, ternyata sekitar 60-an peserta dari berbagai organisasi pemuda ambil bagian. Materi penyuluhan disampaikan Surachman, kabid Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalbar. Sosok yang dikenal sebagai mantan ketua DPD KNPI tersebut memaparkan panjang lebar terkait pemahaman UU tentang Pemuda. Di mana, UU tersebut yang akan berlaku efektif pada tahun 2013 mendatang. “Penyuluhan ini salah satu tujuannya untuk memotivasi organisasi pemuda,” kata Surachman. (ads)

ale-ale

Dua Rumah Tertimpa Pohon TIGA buah rumah warga di Desa Kelampai Kecamatan Manis Mata, Jumat (6/5), sekitar pukul 13.00 WIB, rusak berat tertimpa pohon besar yang tumbang karena angin disertai hujan kencang selama kurang lebih dua jam. “Saat itu hujan sangat lebat dan disertai angin kencang, sehingga pohon yang berukuran drum tumbang,” kata anggota DPRD Ketapang Alfianur, Rabu (11/5) di Ketapang. Pada kejadian ini, dia sedang berada di daerah tersebut. Kejadian yang membuat warga terkejut dan ketakutan ini, lanjut Alfianur, tidak sampai menelan korban jiwa. Namun warga yang rumahnya rusak tertimpa pohon tersebut sangat bersedih. “Warga yang rumahnya hancur itu, saat kejadian ada di dalam rumah. Ada yang sedang makan. Namun karena mendengar tumbangnya pohon, mereka pun berlari keluar menyelamatkan diri,” katanya. Dua warga pemilik rumah itu pun sangat mengharapkan bantuan dari pihak lain. Terutama kepada pemerintah untuk membangun kembali rumah mereka. “Sekarang mereka (warga yang rumahnya rusak), menginap di rumah tetangga terdekat,” katanya. (fah)

21

FAHROZI/PONTIANAK POST

PENCURIAN: Dua tersangka aksi pencurian dibekuk Kepolisian Resor (Polres) Ketapang belum lama ini. Mereka adalah And alias Uj (29), warga Desa Baru Kecamatan Benua Kayong dan Hrj alias Her (26) warga Jalan KS tubun Kelurahan Sukaharja Kecamatan Delta Pawan.

Jangan Berlebihan Rayakan Kelulusan KETAPANG – Pengumu- konvoi kendaraan yang ugalman hasil ujian nasional ugalan dia berharap kepada (unas) 2011 tingkat SMA di aparat kepolisian menindak Ketapang, tetap sesuai jadwal sesuai undang-undang laludari pusat. Yakni dilaksanakan lintas. pada 16 Mei nanti. Diharap“Kita meminta kepada kekan kepada siswa untuk tidak polisian, untuk bisa melakumerayakan kelulusan secara kan penertiban kepada anakberlebihan. anak SMA yang melakukan “Diimbau kepada kepala konvoi di jalan raya secara sekolah untuk ugal-ugalan,” kamenekan pertanya. ayaan keluluDiingatkan dia san berlebihan. bahwa peran dari Memberikan orang tua siswa daperingatan kelam hal ini sangat pada siswanya, penting. di mana akan diD i a b e r h a ra p lakukan penahpara orang tua bisa anan sementara memberikan nasiijazahnya,” kata hat kepada anakSekretaris Dinas anak mereka agar Pendidikan Ketmelakukan perapang Nizarwan ayaan kelulusan Nizarwan Achmad, di rusewajarnya saja. angannya, ke“Peran orang tua marin. sendiri juga sangat diharapMenurutnya, seragam be- kan,” katanya. kas milik siswa yang lulus bisa saja disedekahkan ke Polres Siap Tindak adik kelas atau saudaranya. Terkait dengan aksi siswa Sehingga itu lebih bermanfaat yang kerap ugal-ugalan setdibanding dicoret-coret. Ke- elah menerima pengumumudian juga, untuk menindak man kelulusan, Kepolisian

Resor (Polres) Ketapang siap melakukan pengamanan. Kapolres Ketapang, AKBP I Wayan Sugiri melalui Kasatlantas AKP Mariochristy Siregar menyatakan siap menindak tegas jika memang terjadi pelanggaran dalam berlalulintas, saat ada konvoi perayaan kelulusan unas SMA. “Kita akan turunkan sebanyak 50 personil yang akan ditempatkan di persimpangan jalan yang ada. Karena konvoi yang dilakukan di perkirakan terpusat di Kota,” kata Kasatlantas, Rabu (11/5) di Mapolres Ketapang. Dia sendiri tak menampik bahwa seakan sudah menjadi kebiasaan siswa dalam merayakan kelulusan, sering diungkapkan dengan mengendarai sepeda motor secara bersama-sama dan ugal-ugalan. Akibatnya bisa membahayakan keselamatan diri dan orang lain di jalan raya. “Banyak juga di antara yang berbonceng tiga, itu kan bisa membahayakan keselamatan,” katanya. (fah)

KETAPANG – Faktor ekonomi dan keteledoran pemilik rumah diperkirakan menjadi pemicu meningkatnya kasus pencurian. Di mana sampai hari ini (11/5) sudah lima kasus yang terungkap. Padahal pada bulan sebelumnya, hanya enam kasus di luar curanmor. “Kalau hingga sekarang jumlahnya sudah enam kasus, itu bisa dikatakan meningkat,” kata Kapolres Ketapang AKBP I Wayan Sugiri melalui Kanit I Aiptu Suherianto, Rabu (11/5) ditemui di ruangannya. Atas kejadian ini, dia menilai peran masyarakat sangat penting. Di mana diharapkan bisa saja segera melaporkan ketika melihat ada yang mencurigakan. Kemudian masyarakat juga diminta untuk tidak lupa mengecek kembali pintu serta jendela saat rumah ditinggal pergi. “Diharapkan peran dari masyarakat sendiri sangat penting,” katanya. Baru-baru ini, jajaran Mapolres Ketapang juga telah melakukan penangkapan di rumah masing-masing dua orang pelaku tindak pidana pencurian. Mereka adalah And alias Uj (29), warga Desa Baru Kecamatan Benua Kayong dan Hrj alias Her (26) warga Jalan KS tubun Kelurahan Sukaharja Kecamatan Delta Pawan. “Dari keterangan pelaku, duit hasil kejahatannya akan digunakan membayar utang kepada seseorang,” katanya. Uniknya, hasil kejahatan mereka disembunyikan di sebuah hutan. Kemudian diberikan kepada orang yang meminjamkan duit kepada pelaku untuk dijual, kemudian uang hasilnya, sebagian untuk melunasi utang dan diberikan kepada pelaku. Petugas menangkap keduanya pada 9 Mei lalu, di

mana keduanya dijemput di kediamannya masing-masing. Lokasi pencurian keduanya adalah pada sebuah rumah di Jalan Saunan Kelurahan Mulia Baru pada 30 April 2011, sekitar pukul 23.00 WIB. Di mana rumah yang menjadi targetnya tak berpenghuni. “Mereka sebelumnya bekerja di daerah itu. Kemudian melihat, di mana rumah yang kosong. Itu akan menjadi sasarannya,” katanya. Atas kejadian itu, sang pemilik rumah pada 5 Mei melaporkan apa yang dialaminya ke kepolisian. Kemudian dilakukan penyelidikan dan didapatlah ciri-ciri yang mengarah kepada dua orang itu. Akhirnya pada 9 Mei dilakukan penangkapan. “Pemilik rumah mengetahui ciri-ciri pelaku. Karena sebelumnya keduanya memang bekerja di daerah tersebut, sebagai tukang cat dan tukang semen,” katanya. Modus yang digunakan, dipaparkan Suherianto, keduanya melakukan aksi dengan mendongkel pintu dapur menggunakan pahat. Kemudian mereka masuk ke kamar dengan menjebol ram angin serta pintu ruangan tengah. “Karena kosong mereka pun leluasa masuk ke setiap kamar yang ada,” katanya. Atas aksi keduanya, pemilik melaporkan telah kehilangan satu unit televisi, kompor beserta tabung gas, DVD player, speaker aktif, resiver parabola, serta kamera digital. “Jika ditaksir kerugian mencapai Rp4 juta, keduanya dikenakan pasal 363, dituntut sembilan tahun penjara,” katanya. Sejauh ini kepolisian sedang mengejar orang yang meminjamkan duit kepada pelaku. Karena bisa dikatakan yang bersangkutan sebagai penadah. (fah)

Ajang Apresiasi Seni dan Promosi Bheta Dukung Pemilihan Putri Pariwisata 2011 KETAPANG – Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudpar-

pora) Kabupaten Ketapang akan menggelar ajang pemilihan Putri Pariwisata tahun 2011 bertempat di Gedung Pancasila Jalan S Parman pada Sabtu (28/5) mendatang. Ajang Pemilihan Putri Pariwisata yang disponsori Bheta ini mengambil tema ‘Kenali Negerimu, Cintai Negeri,’ terbuka untuk umum dengan kriteria wanita WNI berdomisili di Kabupaten Ketapang dengan umur 18 – 25 tahun, tinggi minimal 165 sentimeter, belum menikah, masih sekolah atau lulus SMA, berbahasa Indonesia dengan baik, bisa berbahasa Inggris, mengenal budaya dan pariwisata Kabupaten Ketapang, cerdas, berwajah menarik, dan sehat jasmani rohani. Sedangkan persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon peserta berupa formulir pendaftaran yang

telah disediakan oleh panitia, fotokopi indentitas diri dengan melampirkan dua lembar foto close up tanpa make up, tanpa asesoris ukuran 4 R, dan melampirkan dua lembar foto seluruh badan memakai make up tanpa assesoris. Kepala Disbudparpora Yudo Sudarto mengatakan bahwa ajang Pemilihan Putri Pariwisata 2011 ini diharapkan ke depannya dapat menjadi media promosi Pariwisata Kabupaten Ketapang yang banyak memiliki kawasan-kawasan alam yang indah, dengan menyajikan hiburan yang bemutu sekaligus mendidik masyarakat untuk sadar akan pentingnya potensi pariwasata yang berasal dari kekayaan seni dan budaya daerah asli Kabupaten Ketapang sendiri. Hal senada juga disampaikan Rahmat, junior Promotion

Representatif (JPR) selaku pihak sponsor mengungkapkan bahwa Pemilihan Putri Pariwisata 2011 ini memiliki nilai yang sangat positif. Pasalnya dari penyelenggaraan ajang ini diharapkan memiliki duta pariwisata Kabupaten Ketapang yang akan memperkenalkan wisata-wisata alam dan nilai budaya sejarah Ketapang, yang dapat menjadi wahana promosi untuk kemajuan Ketapang. Untuk pendaftaran ajang pemilihan Putri Pariwisata ini akan berakhir pada 25 Mei mendatang. Tempat pendaftaran di Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Ketapang Jalan Jendral Sudirman No 61 Ketapang. Pemenang dari ajang pemilihan ini akan direkomendasikan sebagai wakil ajang pemilihan di Pontianak. (biz)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.