Pontianak Post

Page 17

3

pro-kalbar Pontianak Post

17

Kamis 12 Mei 2011

Belitung - Ketapang Terhubung

Pensiun

Rapel Dibayar 23 Mei KABAR gembira bagi para pensiunan di seluruh Kalimantan Barat. Kantor Taspen Cabang Kota Pontianak mengeluarkan keputusan untuk segera melaksanakan pembayaran rapel kekurangan pensiun pokok dan tunjangan pokok mulai bulan Januari sampai dengan Mei 2011. Pembayaran tersebut akan dilakukan mulai tanggal 23 Mei 2011 pada seluruh Eko Yudiatmo Kantor Bayar Taspen di Kalbar. “Para pensiunan bisa menerima rapel pembayaran pensiunan selama lima bulan dari Bulan Januari hingga Mei tahun 2011. Pembayaran akan mulai dilakukan tanggal 23 Mei. Semuanya bisa langsung menerima pembayaran rapel di seluruh kantor cabang

KMP Manumbing Raya Masuk KETAPANG – Rencana menghubungkan transportasi Kabupaten Ketapang dengan Kabupaten Belitung Timur tak hanya disikapi dengan pembangunan infrastruktur pelabuhan. Untuk pertama kalinya, KMP Manumbing Raya rute Manggar - Ketapang sandar perdana di pelabuhan Sukabangun Ketapang, pukul 18.00 WIB (10/5). Menurut Drs Muhson, Kabid Perhubungan Laut dan ASDP , Dinas Perhubungan Kabupaten Ketapang Kalbar, keberadaan kapal tersebut Ke Halaman 23 kolom 1

FOTO ANDI

MASUK: KMP Manumbing Raya rute Manggar-Ketapang masuk pelabuhan Sukabangun.

Ke Halaman 23 kolom 1

Perusakan

Jangan Terpancing Isu KEMENTRIAN Agama Kota Singkawang mengimbau masyarakat Singkawang tenang dan tak terpancing terhadap aksi pengrusakan arca sakral Vihara Tridharma Bumi Raya pusat Kota Singkawang oleh orang tak bertanggung jawab. Jangansampaikerukunan terusik. Para tokoh lintas agama dan masyarakat diminta proaktif memberikan pemahaman dan pencerahan kepada Andi Jafar Harun umat, agar tidak timbul kesalahpahaman dan kecurigaan yang dapat merusak keharmonisan. “Ingat kerukunan yang selama ini terbina dan terlaksana baik di Singkawang merupakan hasil perjuangan dan kerjasama masyarakat. Kerukunan sesuatu hal yang sangat beharga Ke Halaman 23 kolom 5

KDRT

HAMDAN ABUBAKAR/PONTIANAKPOST

PADAT: Lalulintas di kawasan Sungai Pinyuh kian padat tiap harinya. Kota segitiga emas adalah kota persinggahan antara Anjungan serta menunju ke daerah Pantai Utara.

PLTG 9 MW Layani Singbebas SINGKAWANG—Untuk mengatasi persoalan listrik di Kalbar dan wilayah Singkawang, Bengkayang dan Sambas, PLN akan melakukan pembangunan pusat listrik tenaga gas batu bara (PLTGB) berkapasitas 9 mega watt (MW) Singkawang. Melalui General Manager PT. PLN (persero) Wilayah Kalbar Ir Bambang Budiarto dengan Direktur pemenang tender PT Krista Inti Persada Torkis Nasution sudah melakukan penantangan kontrak kerjasama 9 mei 2011 di kantor PLN wilayah Kalbar. “Pelaksanaan pembangunan PLTGB ini sesuai kontrak adalah 210 hari kalender (7 bulan) dan harus sudah bisa operasi pada bulan desember tahun ini,” ungkap

Manager PLN cabang Singkawang Ismail kepada Pontianak Post Rabu (11/5) kemarin Bahkan saat ini pelaksanan proyek pembangunan PLTGB sudah menjalankan survey rencana lokasi yang strategis untuk pembangunan PLTGB ini, ada 4 lokasi yang dipilih Kota singkawang tepatnya di Kuala, Pemangkat di Sebangkau, Tebas dekat pelabuhan ferry, serta Sambas dekat PLTD. Hasil survey lokasi sementara langsung dibawa ke Jakarta untuk dievaluasi. Untuk melihat daerah mana yang tepat sebagai lokasi pembangunan PLTGB. “Dengan pembangunan PLTGB ini nantinya akan menjawab ken-

dala kelistrikan yang selama ini kita rasakan bersama khususnya daerah Pemangkat, Tebas, Sentebang (Jawai) dan Sambas. Kami sangat berharap dukungan dari semua pihak masyarakat umumnya dan Pemerintah daerah khususnya,” harapnya. Untuk lokasi yang di Pemda Sambas, GM PLN Kalbar sudah menyurati untuk meminta izin prinsip pembangunan PLTGB ini pada (3/5) lalu. Pihaknya berharap segera mendapatkan izin pembangunan karena ini sangat penting untuk memulai pekerjaan. Ditambahkannya masalah pemilihan lokasi sepenuhnya menjadi kewenangan Ke Halaman 23 kolom 1

Mantan Wakil Ketua DPRD Ditahan Tolak Minum Istri Dikepruk Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kembali terjadi di kabupaten landak. Kali ini Hf (51), memukul istrinya Ct (49) dengan menggunakan botol minuman beralkohol pada Kamis (5/5) malam. Hf yang berada dikamarnya bersama istri sedang mabuk dan minum minuman beralkohol. Hf lantas mengajak istrinya untuk minum. Tetapi Ct menolaknya, mendapat penolakan tersebut Hf lantas melakukan pemukulan ke arah kepala. Kemudian dilanjutkan dengan pemukulan dengan botol minuman tersebut ke arah kaki Ct hingga luka. “Kejadian tersebut terjadi hari kamis yang lalu, dan beberapa jam setelah kejadian istrinya melaporkan hal tersebut dengan pengaduan Ke Halaman 23 kolom 5

Lima Masih Menunggu KETAPANG- Berdasarkan Putusan MA Nomor 840.K/Pid.Sus/2010. Kepala Seksi Pidana Khusus dan Jaksa Eksekusi Kejaksaan Negeri Ketapang mengeksekusi Wakil Ketua DPRD Ketapang periode 1999-2004, Sugiarto Husein, Selasa (10/5) petang, ke Rutan kelas II B Ketapang. Kasi Pidsus Kejari Ketapang, Deji Permana mengatakan ini merupakan DITAHAN: Sugiarto Husein saat masuk ke rutan kelas II B Ketapang.

perkara 2008 lalu. Dengan keluarnya amar putusan MA yang menghukum terpidana Sugiarto Husein dan Hamdi A Rani, artinya juga menolak kasasi yang telah disampaikan. “Kalau kasasi ditolak, kembali ke putusan PN. Dimana pada waktu itu, terpidana dikenakan hukuman satu tahun penjara, denda Rp50 juta subsider lima bulan penjara. Serta menghukum uang pengganti sebesar Rp40 juta dan subsider satu tahun penjara dan membayar perkara Rp5 ribu,” kata Deji Permana, Selasa (10/5), ditemui di ruangannya. Kasi Pidsus pun menjelaskan bagaimana kronologisnya. Terdakwa Sugiarto Husein dan

Hamdi A Rani yang merupakan unsur pimpinan DPRD periode 1999-2004. Pada 19 Januari 2004, telah merubah usulan rencana anggaran Satuan Kerja DPRD Ketapang. Dimana mereka memasukkan satu item yakni tunjangan purna bhakti. “Akhirnya item yang dimasukkan terdakwa disetujui Razali Ahmad, saat itu selaku ketua DPRD. Tapi sekarang ini sedang sakit stroke, jadi belum dieksekusi,” katanya. Artinya, lanjutnya, dimasukkannya satu item itu melanggar PP Nomor 152 Tahun 2000. Kemudian surat Mendagri Nomor 161 Tahun 2003. selain melanggar ketentuan Ke Halaman 23 kolom 1

Orang Gila Rusak Arca SINGKAWANG—Tak disangka pelaku pembuangan patung naga Dewa Bumi Raya Vihara Tridharma pusat kota Singkawang ternyata tak waras. Kini pelaku sudah dikirim ke RSJ Kalimantan Barat. Pelaku merupakan orang yang sama melakukan aksi nekad percobaan membakar pintu vihara beberapa kali. “Sudah ditangkap. Pelakunya orang gila berinisial Dav. Kini pelaku sudah kita langsung kirim ke rumah sakit Ke Halaman 23 kolom 1

HARI/PONTIANAKPOST

RUSAK: Altar yang dirusak oleh pelaku (orgil).

FAHROZI/PONTIANAKPOST

Sejarah Guan Gong, Fa Kong Ti dan Dewa Bumi

Mahadewa yang Sangat Dihormati Umat Tridharma Perusakan benda sakral di Vihara Tridharma Bumi Raya Kota Singkawang kembali terjadi. Tiga patung dewa dirusak. Dibuang ke sungai yang tak jauh dari vihara. Bagaimana ihwal tiga dewa tersebut? Berikut rangkuman dari beberapa sumber di internet mengenai ketiganya. Hari Kurniathama, Singkawang

FOTO ANDI

SIRKUIT BARU: Sirkuit grasstrack baru Ketapang ada di daerah Kendawangan diresmikan penggunaannya Ahad lalu oleh Bupati Henrikus.

MAHADEWA Guan Gong (Kwan Kong - dalam dialek Hokkian) adalah dewa yang sangat luas dikenal dan salah satu yang paling banyak dipuja di kalangan masyarakat Tionghoa. Guan Gong dihormati oleh para penganut Agama Tao, Agama Buddha dan penganut Agama Khong Hu Cu di Tiongkok. Di kalangan masyarakat kebanyakan - Mahadewa

INTERNET

MEGAH: Patung dewa Guan Gong raksasa di sebuah bukit di daerah Taipei, Taiwan.

Guan Gong ini juga sangat dihormati dan gambar serta rupang/patung-nya sering kita jumpai di rumah-rumah pribadi orang Tionghoa. Guan Gong di

kalangan masyarakat Tionghoa dikenal sebagai lambang dari Kesetiaan, Kejujuran, Keadilan - sifat Ksatria yang tak tergoyahkan oleh godaan

dunia - sikap pegang janji dan sikap dapat dipercaya. Pada masa hidupnya - beliau adalah seorang Panglima Perang kenamaan yang hidup pada tahun 160 - 219 Masehi. Ia hidup pada masa San Guo / Sam Kok dan bernama asli Guan Yu (Koan I dalam dialek Hokkian). Riwayat sang Panglima Besar ini dikisahkan dalam novel San Guo (Kisah Tiga Kerajaan) yang amat terkenal itu. Panglima Besar ini mengangkat dua orang sebagai saudara angkat - yaitu Liu Bei sebagai saudara tua dan Zhang Fei sebagai saudara muda. Dalam Kisah Tiga Kerajaan banyak makna persaudaraan sejati sifat setia, kejujuran dan sifat ksatria dari Guan Gong. Karenanya tiga bersaudara ini mengangkat tali persaudaraan di sebuah Kebun Persik. Demikian pula dalam pertempuran melawan seorang Ke Halaman 23 kolom 1


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.