pro-kalbar 36
Pontianak Post PUTUSSIBAU
PLB Badau Mubajir TOKOH masyarakat perbatasan Kabupupaten Kapuas Hulu Paulus Jumbau mengatakan, keberadaan kawasan perbatasan yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu sangat jauh tertinggal. “Wilayah perbatasan di Kapuas Hulu ini sangat jauh tertinggal dengan wilayah perbatasan ditempat-tempat lain,” kata mantan anggota DPRD Kapuas Hulu, belum lama ini. Tidak hanya PLB Badau yang harus menjadi Paulus Jumbau PR pemrintah, katanya, tetapi untuk saat ini lebih mendasar yaitu masalah jalan yang membuat masyarakat perbatasan merasa dianak tirikan. Pasalnya, jalan lintas utara selalu mengalami rusak serius yang membuat lumpuh aktivitas masyarakat dari tahun ketahun tidak ada perhatian dari pemrintah. “Saya sangat menyayangkan dengan sikap pemerintah yang tutup mata, dengan apa yang dialami oleh masyarakat perbatasaan untuk saat ini,” kesalnya.
Selasa 6 Juli 2010
Soal Kemelut Penerimaan Siswa Baru di Sekadau
Dewan Pendidikan Kabupaten Angkat Bicara SEKADAU--Setalah anggota DPRD menyikapi berbagai persoalan pada penerimaan siswa tahun ajaran baru di berbagai tingkatan sekolah yang ada di Kabupaten Sekadau, Senin (5/6) kamarin dewan pendidikan meminta agar para panitia penerimaan siswa baru yang dianggap berlebihan dalam proses seleksi penerimaan, mesti berkordinasi dan berkonsultasi pada Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau mengenai boleh tidaknya tata cara seleksi yang mereka terapkan.
“Mereka tidak bisa sembarangan melakukan tes ini-itu pada penerimaan siswa baru, agar tidak mempersulit para orangtua yang ingin masukan anaknya kesekolah tersebut,” kata H.Ab Ramly, anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Sekadau kepada koran ini, kemarin. Berbagai persoalan masih menyelinap dalam penerimaan siswa baru di sekolah-sekolah baik negri maupun swasta, serta berbagai keanehan menyelimuti proses tatacara penyaringan di dunia
pendidikan khususnya Kabupaten Sekadau. Ramly mengingatkan, tidak seharusnya panitia dari sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Sekadau baik tingkat SD,SMP dan SMU tidak boleh mementingkan siswa- siswi yang berprestasi saja. “Sekarang apa yang menjadi dasar mereka membuat persyaratan yang cukup mempersulit anak-anak dan orangtua siswa, kalau sampai pakai tes wawancara segala untuk tingkatan SD,
■ Ke Halaman 35 kolom 5
Gerbang Emas Laporkan Tim JK
■ Ke Halaman 35 kolom 5
sintang
Tersangka Tak Penuhi Panggilan Polisi DUA orang tersangka yang terkait dalam aksi massa di rumah dinas Wakil Bupati (Wabup) Sintang, tak memenuhi panggilan pihak Kepolisian Resort Sintang, Senin (5/7) kemarin. Pemanggilan keduanya sebagai tersangka, merupakan pemanggilan perdana pasca Polres Sintang menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus tersebut. Kapolres Sintang AKBP Firli Ruspang Samosir melalui Kasat Firli Ruspang Samosir Reskrim AKP Donny Fernando Siahaan mengakui, pihaknya memang telah melakukan pemanggilan terhadap Ar dan HS sebagai tersangka. “Hari ini (Senin kemarin, Red), mereka belum bisa hadir untuk memenuhi panggilan kita. ■ Ke Halaman 35 kolom 5
sanggau
Pencurian Rugikan PLN AKTIVITAS pencurian arus listrik oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab cukup merugikan PLN Cabang Sanggau. Perbuatan ini tak boleh dibiarkan mesti ditindak tegas, karena dapat mempengaruhi pelayanan kepada konsumennya. Modus pencurian listrik ini biasanya dengan menyambung langsung ke tali distribusi milik PLN dan dari meteran. Bagi masyarakat yang ketahuan mempraktikAlex Kwa kan perbuatan tak terpuji itu, pantas bagi PLN memutus aliran listrik kepada pelanggan nakal tersebut supaya kapok.
■ Ke Halaman 35 kolom 5
H. Ab Ramly
Dugaan Pemalsuan Dokumen C1 KWK FOTO TYA
SINTANG--Koalisi Gerbang Emas yang merupakan koalisi pendukung pasangan Milton- Juan (MJ), Senin (5/7) kemarin mendatangi Kepolisian Resort Sintang. Mereka melaporkan dugaan pemalsuan dukumen C1 KWK, yang digunakan kubu Jarot-Kartiyus (JK) ketika melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Dalam melaporkan dugaan pemalsuan itu, Koalisi Gerbang Emas dipimpin langsung oleh Toni.
DEBIT AIR NAIK: Seiring tingginya curah hujan belakangan ini di Kabupaten Kapuas Hulu, menyebabkan debit air Sungai Kapuas di wilayah paling timur Kalbar ini mengalami kenaikan cukup tinggi.
KPU Siapkan Pemilukada Ulang SINTANG--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sintang sudah mulai menyiapkan kebutuhan pemungutan suara ulang. Perangkat regulasi sudah dibuat, paling lama 14 Juli 2010 semua kebutuhan logistik sudah sampai di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Teknis Penyelengara Bunyamin mengatakan, sudah ada Keputusan KPU Nomor 76 untuk surat suara dan No. 77 untuk kelengkapan administrasi pemungutan suara ulang. Sementara untuk tahapan, program dan jadwal sudah dibuat keputusan KPU nomor
75. “Jadi saat ini yang sudah disiapkan yaitu sejumlah perangkat aturan yang dibutuhkan, menuju proses pemungutan suara ulang,” jelasnya. Untuk pengadaan sejumlah kebutuhan baik surat suara maupun kebutuhan administrasi lainnya,
■ Ke Halaman 35 kolom 5
Gregoius Igo
■ Ke Halaman 35 kolom 5
Suruh Tembawang Bakal jadi Pusat Ekonomi Baru SANGGAU--Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi mengungkapkan, Pemkab Sanggau berencana menjadikan Desa Suruh Tembawang Kecamatan Entikong sebagai pusat ekonomi baru di perbatasan, dengan membangun pasar rakyat dan fasilitas penunjang lainnya. Desa Suruh Tembawang terdiri dari Dusun Senutul, Pool, Suruh Tembawang, Sekajang, Badat Baru, Badat Lama, Gun Jemak dan Gun Tembawang. Memang memiliki potensi yang cukup besar jika dibangun fasilitas perekonomian, seperti pasar rakyat. Menurut informasi warga di sana, tiap minggu banyak warga dari kabupaten lain yang tidak jauh dari Suruh Tembawang senantiasa pergi ke sana untuk bertransaksi jual beli. Tidak hanya itu, warga Malaysia juga acap kali berkunjung ke desa tersebut untuk melakukan transaksi ekonomi, seperti membeli hasil pertanian warga untuk dibawa ke negaranya. Potensi seperti inilah yang akan
FOTO SRI WANTO WINARNO
JALAN SETAPAK: Medan yang sangat sulit dengan melewati jalan setapak untuk sampai ke Suruh Tembawang.
dikembangkan. “Jika kita melihat potensi yang ada di sana. Suruh Tembawang bisa saja kita jadikan sebagai kawasan pusat perekonomian. Peluangnya sangat besar dan bisa berkembang, karena sangat dekat dengan negara tetangga Malaysia,” ucap Hadi. Seperti diketahui, 582 kepala keluarga di desa ini hidup dari bertani. Potensi pertanian menjadikan daerah ini sebagai salah satu kawasan penopang pemenuhan kebutuhan pertanian bagi Malaysia. Sebab, sebagian besar hasil pertanian warga di sana dijual ke Malaysia. “Untuk menunjang terwujudnya kawasan ekonomi di Suruh Tembawang, direncanakan berbagai fasilitas penunjang bakal dibangun, seperti pasar rakyat, pembangunan jalan antardusun, pelayanan kesehatan dan pendidikan. Jalan akses dari Kecamatan Entikong menuju Desa Suruh Tembawang juga akan dirampungkan paling lama 2012,” katanya optimis.(nto)