Pontianak Post

Page 30

WORLD SOCCER

30 FIFA Investigasi Laga Nigeria vs Argentina

Pontianak Post Senin 6 Juni 2011

Maradona Sebut FIFA Korup

USAI: Timnas Aregentina usai laga melawan Nigeria.

REUTERS

Zurich - FIFA Investigasi Laga Nigeria vs Argentina FIFA melakukan investigasi terhadap pertandingan persahabatan antara Nigeria kontra Argentina tengah pekan kemarin karena adanyaindikasipengaturanskor. Nigeria memenangi pertandingan tersebut dengan skor 4-1. Seperti dilansir AFP, kecurigaan muncul saat tim Tango berhasil memperkecil ketinggalan lewat penalti Mauro Boselli usai sebelumnya sempat ketinggalan 0-4 terlebih dahulu. Kecurigaan ini terjadi keputusan wasit Ibrahim Chaibou (Niger) memberikan penalti yang cukup kontroversial. Selain itu pertandingan yang seharusnya extra time berlangsung selama lima menit, baru berakhir di menit ke-98. Disinyalir bahwa banyak petaruh yang memasang bahwa akan terjadi gol lagi saat kedudukan 4-0 untuk Nigeria. “FIFA mengonfirmasi bahwa laga antara Nigeria kontra Argentina adalah salah satu yang membuat kami memberikan perhatian, dan akan dilakukan investigasi yang lebih luas oleh FIFA,” demikian pernyataan organisasi tertinggi sepakbola dunia itu dilansir dari AFP. Federasi sepakbola Nigeria (NFF) mengatakan siap membantu FIFA dalam melakukan investigasi. Namun begitu NFF menegaskan bahwa asas praduga tak bersalah harus tetap dipegang dalam hal ini. “Kami akan meletakkan langkah-langkah penyelidikan ini dalam koridor fair play dan transparansi,” terang

sekjen NFF Musa Amadu seperti dikutip dari Yahoosport. “Namun kami tetap menekankan bahwa, hingga kecurigaan ini terbukti, kami yakin bahwa kami menang dengan fair dan jujur. Masih terkait hal tersebut, sepanjang pengetahuan kami, tiak ada motif-motif lain untuk pertandingan ini selain bermain secara fair dan menang secara fair.” Sepp Blatter yang terpilih lagi sebagaiPresidenFIFA2011-2015 menjanjikanadanyaperubahan, tetapi proses perubahan itu tidak bisa dilakukan secara instan. Terpilihnya Blatter berlangsung di saat FIFA tengah dalam sorotan akibat tuduhan terjadinya suap, korupsi dan skandal-skandal lain yang meliatkan sejumlah figur penting. “Sayasenangkitabisamenghasilkan persatuan dan persamaan suara di FIFA saat ini,” kata Blatter yang akan menjalani termin keempat sebagai Presiden FIFA. “Piramida ini kuat karena landasannya, dasar piramid ini kuat, sekuat dari gairah permainan sepakbola yang ada di seluruh dunia,” lanjut pria berpaspor Swiss itu. Tekanan untuk melakukan reformasi di FIFA sangat kuat berembus. Blatter pun berjanji untuk melakukan perubahan walau perubahan itu tidak bisa dilakukan dalam semalam. “Kami akan mengarahkan kapal FIFA ini ke arah yang tepat di ‘perairan’ yang jelas dan transparan. Kita butuh waktu, kita tidak bisa melakukannya besok hari,” tegas Blatter.(int)

REUTERS / Jumana El Heloueh

KONFERENSI: Diego Maradona saat konferensi pers untuk mengumumkan posisinya sebagai pelatih kepala klub sepak bola Wasl Al dan sebagai ketua klub Marwan Bin Bayat (kanan) , beberapa hari yang lalu.

Dubai - Diego Maradona menyatakanketidaksukaannya terhadap FIFA. Ketika diminta bergabung dengan keluarga FIFA ia malah menjawab, “Saya tak berurusan dengan orangorang korup.” Pernyataan tersebut ia lontarkan dalam konferensi pers resmi terkait penunjukan dirinya sebagai pelatih baru Al Wasl. Maradona secara blak-blakan mengkritik habis induk federasi sepakbola internasional itu. Seperti diketahui, FIFA belakangan tengah kisruh. Beberapa petinggi mereka dituding terlibat skandal suap jelang pemilihan tuan rumah Piala

Dunia 2018. Salah satu calon presiden mereka, Mohammad Bin Hammam, dijatuhi sanksi, juga karena terkait tuduhan suap. “Saya pernah ditawari untuk bergabung dengan keluarga FIFA. Saya balik berkata kepada mereka; ‘Keluarga apa? Saya tak berurusan dengan orangorang korup’,” ujarnya seperti dilansir Daily Mail. “Setiap hari ada korupsi, skandal pengaturan pertandingan. Ini bukan sepakbola. Kita tak berbicara sepakbola di sini. Ini bukan sesuatu yang layak didapatkan orang-orang yang menonton sepakbola,”

tegasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, legenda sepakbola asal Argentina itu menyebut, banyak bos FIFA yang berusaha mempertahankan kekuasannya. Dengan sarkas, Maradona menyebut mereka layaknya dinosaurus. “Sayangnya di FIFA, kita punya sebuah museum, sebuah museum yang besar. Mereka seperti dinosaurus yang tak mau menyerahkan kekuasaan,”ungkap pria yang kini melatih klub Dubai, Al Wasl tersebut.. Sebelumnya legenda Argentina Diego Maradona itu

sempat menyindir FIFA. Pria berjuluk “Tangan Tuhan” itu menyebut para pembesar di FIFA selayaknya dinosaurus. Apa maksudnya? Dalam beberpa pekan terakhir, FIFA tengah digoncang masalah, salah satunya terkait adanya skandal suap yang membuat dua anggota Exco FIFA, Mohammed Bin Hammam dan Jack Walters dikenai sanksi suspensi. Masalah suap ini bahkan sempat membuat kursi kepemimpinan Sepp Blatter menjadi terguncang, meski pada akhirnya Blatter kembali terpilih menjadi presiden FIFA

untuk periode berikutnya. Persoalan FIFA juga menarik perhatian Maradona. Pelatih timnas Argentina di Piala Dunia 2010 itu menyebut badan tertinggi sepakbola dunia sebagai dinosaurus. “Saya tak terkejut Blatter terpilih kembali karena mereka berhasil menjaga diri sendiri. Mereka mungkin akan tetap di sana hingga usia 105 tahun,” tandas bintang Napoli era 1980-an itu. Maradona menilai bahwa FIFA dikelola oleh orang yang tidak memahami sepakbola sehingga menjadikan kinerja lembaga itu buruk. (int)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.