Harian Posko Manado - Koran Kriminal

Page 2

2 JUMA T, 17 DESEMBER 2010 JUMAT Layout: andre_krawain

Penangguhan Ditolak Hakim

Conny Natalan di Rutan Malendeng

Tlp Penting Poltabes Manado Polres Minahasa Polres Tomohon Polres Minsel Polres Minut Polres Bitung Polres Bolmong Polres Sangihe Polres Talaud Sat Brimob Sulut Polisi Damkar Ambulans/RS Kejagung Unit Pengaduan Lakalantas Poltabes Samsat Door to Door Delivery BPKB Pengaduan SMS Lantas

(0431) 840690 (0431) 321040 (0431) 3157111 (0430) 22241 (0431) 891444 (0438) 30760 (0434) 21009 (0432) 21006 (0433) 311189 (0431) 812150 110/112 113, (0431) 864444 118 021-723651055

POSKO,MANADO— Mantan anggota Dekot Manado CM alias Conny akhirnya harus merayakan Natal di Rumah Tahanan (Rutan) Malendeng. Setelah hakim yang diketuai Ribka Pandegirot SH bersama timnya tetap menolak pengajuan penangguhan dari Conny. Mendapat penolakan dari hakim Kamis (16/12), Conny nampak meneteskan air mata. Alasanya ia tidak bisa merayakan natal bersama anak-anak serta keluarga besarnya. Bahkan sidangnya tetap digelar tampa ada penundaan. Ini terbukti kamis kemarin, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Jasmin Samahati SH menghadirkan tiga orang saksi untuk didengarkan keterangannya. Tiga saksi itu, masingmasing Sintje Ambat (notaries),Ariance Denga, M Runtukahu. Dihadapan majelis hakim, Sintje Ambat mengakui kalau dirinya melihat langsung penyerahan sertifikat antara

CR alias Conny saat dibawa ke rutan malendeng.

korban dan Conny di kantornya. Tapi sertifikat dikemanakan oleh Conny, Sintje Ambat mengaku dirinya tidak mengetahui. Sementara Ariance Denga mengakui ia didatangi oleh M Runtukahu sebagai perantara dari Conny untuk menjual tanahnya ke kakaknya bernama Karel Denga. Sedangkan M

JAKSA NYATAKAN IKUT TERLIBAT

Mantan Dirut PD Pasar Manado Dituntut 1,6 Tahun Penjara

0431-3624777 (0431) 3400707 (0431) 870438 ketik SULUT spasi DB1234YH kirim ke 9165

Ancam Dibunuh, Mahasiswa Dipolisikan POSKO,MANADO – Lelaki Mariyadi (26) warga Kelurahan Sario Tumpaan Lingkungan III Kecamatan Sario menjadi korban pemerasan oleh temannya sendiri bernama RN alias Riandi (20an) warga Sario. Yang keduanya adalah mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri di Manado. Dimana korban diancam akan dibunuh apabila tidak memberikan uang Rp 10 juta melalui sms (short massage service) . Peristiwa terjadi Rabu (15/12) Pukul 19.00 wita saat korban berada di tempat kosnya. Menurut Mariyadi, kejadian tersebut berawal saat pacar tersangka yang bernama Suci meminta kepada dia menceritakan semua tingkah laku tersangka. Rupanya tingkah laku yang diceritakan oleh korban diketahui tersangka. Malamnya, saat sedang santai di rumah tiba-tiba tersangka mengirim sms kepada korban. Saat korban membuka isi pesan tersebut korban pun menjadi takut. Dimana isi pesan tersebut akan dibunuh kalau tidak memberikan uang sebesar Rp 10 juta. Karena ketakutan, korban sempat mengirim uang sebesar RP 1 juta melalui rekening tersangka melalui Bank BNI bernomor 0197210003. Karena sering di sms dengan nada mengancam korban pun melaporkan ke polisi perihal ancaman tersangka. Kapolsek Sario AKP Joyce Wowor melalui Kasie Humas Aiptu Anton Marsan membenarkan kejadian tersebut. “Laporannya sudah diterima untuk ditindak lanjuti,” ujar Anton yang dikenal akrab dengan wartawan.(tr -08)

Hari Ini, JPU Baca Tuntutan E2L

FB alias Bangkang

POSKO,MANADO— Setelah melewati persidangan yang cukup alot di Pengadilan Negeri Manado. Akhirnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) Claudya Lakoy SH dan Indung Tri Martani SH, menyatakan mantan Dirut PD Pasar Manado FB alias Bangkang (70) ikut terlibat dalam kasus korupsi di PD Pasar Manado berbandrol Rp750 juta. Karena terbukti ikut terlibat, ketika sidang kamis (16/12) dihadapan majelis hakim yang diketuai I Gede Ketut Wanugraha SH selama 1 tahun 6 bulan penjara, denda Rp60 juta subsidear 6 bulan kurungan serta diwajibkan membayar uang pengganti sebesar Rp680

juta jika tidak dibayar ditambah 1 tahun kurungan. Oleh JPU Bangkang terbukti dalam dakwaan subsidair pasal 3 junto pasal 18 UU No 31 tahun 1999.Yang telah dirubah dan ditambah dengan UU No 20 tahun 2001, junto pasal 55 ayat (1)ke-1 jonto pasal 64 ayat (1)ke1 KUHP. Jaksa Penuntut Umum menyimpulkan Bangkang telah menyalahgunakan kewenangan mengeluarkan uang kas PD Pasar sebesar Rp720 juta.Yang kemudian Rp680 juta di transfer ke sejumlah rekening atas perintah mantan Plt Wali Kota Manado Abdi Buchari (tersangka di berkas lain). Sedangkan sisanya Rp40 juta diserahkan secara tunai ke Buchari melalui Dedy Kyaidemak. Ketika mendengar tuntutan JPU, Bangkang yang saat kemarin didampingi Penasehat Hukumnya Alvian Ratu SH dab Jeane Maengkom SH. Langsung menyatakan menolak tuntutan tersebut dengan alasan ia tidak pernah menerima sepeser pun atau pun mengunakan uang tersebut . Sidang akan dilanjutan pada 11 Januari 2011 dengan agenda pembelaan terdakwa.(719)

Runtukahu pun membenarkan kalau dirinya sebagai perantara dalam penjualan tanah tersebut. Tapi keterangan para saksi ini, ditolak oleh Conny dengan alasan M Runtukahu yang datang kepadanya untuk menanyakan tanahnya. Sidang akan dilanjutkan 11 Januari 2010.(719)

POSKO,MANADO— Sesuai agenda sidang Kamis (16/12) Jaksa Penuntut Umum (JPU) akan membacakan tuntutan terhadap mantan Bupati Talaud E2L alias Elly. Karena terkait kasus korupsi Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) Fiktif tahun 2006-2008. Tapi tim Jaksa Penuntut Umum belum menyelesaikan tuntutannya. Hingga akhirnya pembacaan tuntutan terhadap E2L

akan dilaksanakan hari ini di PN Manado. Benny Ratag SH MH salah satu tim Jaksa Penuntut Umum yang menangani perkara E2L membenarkan jika pembacaan tuntutan hari ini di PN Manado. “Memang sesuai agenda pembacaan tuntutannya kemarin, tapi berkas tuntutannya belum rampung jadi ditunda hari ini,”terang Ratag ketika dikonfirmasi. (719)

Jual Wewene Sulut ke Papua

Warga Manado Dituntut 4 Tahun Penjara P O S K O , M A N A D O — Te r b u k t i memperdagangkan perempuan asal Sulut untuk bekerja di Blue Diamond Cafe Papua. Dua warga Manado LK alias Lucky dan SA alias Alam terancam mendekam di penjara selama beberapa tahun.Ini dibuktikan, JPU Sammy Siahaya SH menuntut keduannya dengan hukuman berbeda. LK alias Lucky dituntut 4 tahun penjara,SA alias Alam 3 tahun penjara. JPU menilai keduannya terbukti melakukan tindak pidana

perdagangan orang serta melanggar pasal 2 ayat (1) undang-undang nomor 21 tahun 2007 tentang perlindungan anak.Selain hukuman penjara, kedua terdakwa juga diharuskan membayar denda sebesar Rp 120 juta dengan subsidair 6 bulan penjara. Sekadar diketahui akibat perbuatan terdakwa korban sebut saja Intan (18) bukan nama sebenarnya yang dipekerjakan di Blue Diamond Cafe Papua hamil dan melahirkan seorang anak.(719)

Proyek Jembatan Tioan Bermasalah

Dua Oknum Kontraktor Jadi Pesakitan POKSO,MANADO—Dua Kontraktor asal Talaud berinisal NB alias Ibrahim (52) dan OL alias Oscar (46), harus duduk di kursi pesakitan. Setelah keduannya diseret oleh JPU Reinhard Tololiu SH bersama timnya, karena melaksanakan proyek jembatan sungai Tioan di Talaud terdapat penyimpangan.Sidang keduanya telah digelar di PN Manado Kamis (16/12) oleh majelis hakim Armindo Pardede SH MH bersama hakim anggota Efran Basuning SH MHum dan Willem Rompis SH.Dengan

agenda sidang pembacaan surat dakwaan. Dalam dakwaannya JPU Reinhard Tololiu SH dan Corneles Heydemans SH menjerat keduanya dengan dakwaan primair pasal 2 ayat (1) junto pasal 18 undang-undang nomor 31 tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi sebagaimana telah dirubah dan ditambah dengan undangundang nomor 20 tahun 2001 junto pasal 55 ayat (1) ke-1 junto pasal 65 ayat (1) KUHP, dengan subsidair pasal 3 junto pasal 18 undang-undang nomor 31 tahun 1999 dan pasal pasal 7 ayat (1)

huruf a junto pasal 18 undangundang nomor 31 tahun 1999.Pasalnya,kedua terdakwa dianggap telah merugikan negara karena proyek jembatan sungai yang mereka kerjakan terjadi kekurangan volume dalam beberapa item pekerjaan.Dari hasil penyidikan Kejati Sulut, proyek yang dikerjakan kedua Kontraktor ini menemukan adanya kerugian negara untuk NB alias Ibrahim sebesar Rp 141.572.048,16, sedangkan terdakwa Oscar didakwa merugikan negara sebesar Rp 187.257.120,81.(719)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.