@rt: Vicky_Nomba
KAMIS, 1 NOVEMBER 2012
Terminal Tipe A Segera Hadir di Bolmut POSKO, BOROKO – Walaupun masih masuk kategori daerah baru, namun Pemkab Bolmong Utara teleh merencanakan pembangunan sebanyak tiga unit terminal perhubungan darat. Menurut Kadis Perhubungan, Pariwisata, dan Kominfo Bolmut, Jakomina Moningka Mamuaja SE, rencana ini merupakan program pemerintah dalam memejukan sektor perhubungan darat. Mengingat daerah ini sangat strategis lantaran merupakan rute jalan trans Sulawesi. Namun, kata dia terlebih dahulu akan dibangun pada tahun 2013 adalah terminal Tipe A yang merupakan kebiajakan dari pemerintah pusat. “Rencana pembangunan terminal ini merupakan kebijakan pemerintah pusat melalui kementerian perhubungan RI. Sehingga Pemkab kini telah menyiapkan lahan seluas kurang lebih tiga hektar di desa Kuala Kecamatan Kaidipang untuk pembangunan terminal tipe A pada tahun depan,” ujar Jakomina. Selain terminal Tipe A ini, direncanakan pula akan segera ada terminal tipe B dan C, namun sumber pembangunanya nantinya akan diupayakan kemudian. “Sekarang ini pemerintah pusat menunggu lokasi tanah yang telah dihibahkan, dan sertifikat tersebut telah diserahkan klangsung,” terang Jakomina. (tr-17)
TMMD KODIM 1303
Salihi Apreseasi Kinerja Tentara
Warga Desak Desa Memiliki Perdes POSKO, BOROKO – Kabupaten Bolaang Mongondow Utara merupakan salah satu kabupaten yang usianya baru seumur jangung, namun situasi ini bukan dijadikan alasan untuk kelemahan dalam kelengkapan sistem administrasi pemerintahan kabupaten (pemkab). Bahkan Bolmut menjadi contoh dalam Pembangunan Infrastruktur Daerah yang sangat cepat, di banding kabupaten pemekaran tetangga yang masih dibawah standar pembangunannya. Namun sangat disayangkan dalam sistem pengaturan pemerintahan yang masih belum tertata rapih alias amburadul, seperti halnya proses pembuatan rancangan peraturan desa harus di akui belum maksimal. Pasalnya, seluruh perangkat desa, mulai dari jajaran BPD serta perangkat pemerintahan desa tidak pernah menerima bimbingan teknis penyusunan peraturan desa (Perdes). Menurut Iskandar Bolota warga desa Bolangitang di dalam aturan desa itu masih banyak pungutan liar yang tidak sesuai dalam aturan desa. “Seperti ini harus di tindak lanjut oleh pihak yang berwenang agar nantinya tidak meresahkan bagi warga dan merugikan masyarakat Bolmut, sebab kebanyakan pemerintah desa kurang memahami aturan yang ada,” ujar Bolota. (tr-17)
Judi Togel Bebas Beredar POSKO, BOLSEL — Judi toto gelap (Togel) kini mulai meraja lelah di Kabupaten Bolsel. Padahal, Bolsel adalah daerah religius yang harusnya tidak ada segala jenis perjudian termasuk togel. Begitu juga dengan Bupati H Herson Mayulu SIP pernah menegaskan bahwa togel ini harus diberantas. Sebab ini adalah bentuk perjudian yang dapat merugikan masyarakat di Bolsel. “Saya harap tidak ada masyarakat yang menjadi agen togel di Bolsel,” kata Mayulu beberapa waktu lalu. Sayang, dari hasil pengakuan salah satu aktifis pemerhati Bolsel, Amin Laiya bahwa, kini togel mulai meraja lelah di Bolsel. Bahkan, sangat banyak masyarakat yang dengan secara sembunyi-sembunyi melakukan transaksi togel. “Saya harap pemerintah turut mengambil langkah tegas untuk memberantas togel. Sebab, terbukti aparat kepolsian hanya membiarkan peredaran togel di Bolsel,” tegas Laiya. Kapolsek Urban Bolaang Uki, Kompol Efendi Manoppo saat dikonfirmasi, membantah terkait peredaran togel. “Belum ada togel di Bolsel. Tapi kita tetap melakukan interogasi,” kata Manoppo. (hen)
LEPAS BIBIT IKAN : Bupati Bolmong bersama Dandim 1303 Bolmong, saat menggelar TMMD baru-baru ini. (foto:ist)
POSKO, BOLMONG — Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 89 Tahun Anggaran 2012 memberikan arti positif yang luar biasa bagi pemerintah Bolmong raya dan masyarakat desa Kokapoi pada khususnya. Betapa tidak, dalam jangka waktu kurang lebih 24 hari, sejumlah fasilitas umum terlebih jalan utama menuju desa tersebut, kini sudah lebih baik. TMMD ke 89 yang di Prakarsai Komando Distrik Militer (Kodim) 1303 Bolaang Mongondow. “Juga turut memberikan sejumlah bibit ikan serta bantuan lainnya kepada masyarakat,” ujar Letkol Inf Mudjiharto, Komandan Kodim 1303. Kegiatan TMMD ini secara resmi ditutup melalui upacara penutupan selasa (30/10) di lapangan Desa Kokapoi Kecamatan Modayag Timur, yang di pimpin oleh Bupati Boltim dan di hadiri sejumlah petinggi Kodim 1303 Bolmong. Bupati H Salihi Mokodongan saat menghadiri
acara tersebut memberikan apresiasi yang luar biasa kepada TNI yang menggelar TMMD. Bupati menilai hal ini merupakan upaya percepatan pembangunan bagi masyarakat desa menuju masyarakat yang damai dan sejahtera sesuai degan tema TMMD yang ke 89 tahun 2012. Bupati berharap kegiatan serupa dapat digelar di Kabupaten Bolaang Mongondow di tahun mendatang. “Kabupaten Bolmong sangat mengharapkan kegiatan seperti ini, juga dilaksanakan di Bolmong,” ujar Salihi. Pada kesempatan tersebut Bupati H Salihi Mokodongan bersama Bupati Boltim Sehan Salim Landjar dan Komandan Kodim 1303 Bolmong serta sejumlah pejabat teras kodim 1303 lainnya, melepas ribuan bibit ikan dikolam yang ada di desa kokapoi, serta berbaur dengan warga dan larut dalam tarian maengket sebagai penutup TMMD ke 89 di kabupaten Bolmong Timur. (bam)
Bolmut Siapkan Dana Provinsi BMR Wabup Bolsel Jangan Dari Kader PDI-P
Nani: Masih Akan Dibicarakan Dengan Tim Anggaran POSKO, BOROKO – Adanya keinginana masyarakan Bolaangmongondow Raya (BMR) untuk segera membentuk Provinsi sendiri nampaknya mengalami kendala pada masalah pendanaan. Buktinya di Bolmut sendiri dana yang akan dikucurkan untuk mensukseskan aspirasi masyarakat BMR masih
DUKUNG : Para kepala daerah se-BMR saat mendeklarasikan provinsi beberapa waktu lalu. (foto:dok)
akan dibicarakan oleh tim anggaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut. “Yang jelas dana untuk pembentukan provinsi BMR masih akan kita bicarakan dengan tim ang-
garan,” ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bolmut Asripan Nani MSi. Sementara itu, di tempat terpisah Ketua Dewan Kabupaten (Dekab) Bolmut Karel
Bangko menyatakan, pembentukan provinsi BMR merupakan harga mati. “Masyarakat Bolmut tentunya akan mendukung mati-matian pembentukan Provinsi BMR ini,” tegas Bangko. (tr-17)
POSKO, BOLSEL — Proses pergantian Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Bolsel terus digaungkan. Namun, kali ini cukup lain dari yang lain. Bagai mana tidak, salah satu fungsionaris Partai Perjuangan Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Ibrahim Yusuf, sangat berharap agar kader yang menduduki jabatan Wabup, bukanlah kader yang diusulkan oleh partai yang berlambang moncong putih ini. “Kami berharap yang bakal duduk dikursi Wabup bukanlah kader dari PDI-P,” kata Yusuf. Hal ini menurutnya untuk menghindari tudingantudingan dari partai pengusung yang lain. Selain itu, ia berharap agar Bupati yang juga ketua partai PDI-P Kabupaten Bolsel H Herson Mayulu SIP, lebih condong memilih kader dari dunia birokrasi. “Kalau dia birokrasi, otomatis lebih tau urusan pemerintahan terutama dalam tugas Wabup. Namun itu semua kembali lagi kepada Ketua Dekab Bolsel,” kata Yusuf. (hen)
30 Desa Pemekaran Belum Memasukan Peta Desa POSKO, BOLTIM — Rencana pemekaran Desa yang sudah disahkan lewat Paripurna DPRD Boltim, yang saat ini tinggal menunggu penomoran dari Kementrian Dirtjen PMD RI, rupanya membuat sejumlah Desa mulai sumringah. Pasalnya tidak lama lagi tiga puluh desa
hasil pemekaran yang tersebar di Boltim segera memiliki pejabat sementara Sangadi, untuk menjalankan roda pemerintahan di Desa sebelum adanya pemilihan Sangadi. Dikatakan salah satu anggota DPRD Boltim, Marsaole Mamonto, pada sejumlah wartawan meng-
atakan, rencana pemekaran Desa sudah finaljadi 30 Desa pemekaran sudah terselamatkan, sebab tinggal menunggu penomooran lagi. Perlu diketahui bahwa meski pihak pemerintah pusat sudah menyetujui pemekaran untuk tiga puluh desa namun ada catatan peting dari pihak
Kementrian PMD kepada 30 desa terutama menyangkut kelengkapan administrasi itu menjadi catatan penting.” Sampai saat ini pihak kementrian sudah menyatakan bahwa pemekaran sudah final namun masing-masing Desa harus memasukan peta Desa, sebab renca-
nanya pada pertengahan November 2012, Pjs. Sangadi akan segera dilantik,” pungkas Marsaole. Dirinya menambahkan bahwa usai pelantikan pjs Sangadi , Dekab melalui Badan legislasi akan mendesak . pemekaran Kecamatan.”Kita akan usulkan untuk perjuangan peme-
karan Kecamatan, minimal kita sudah mengusulkan rencana pemekaran Desa,”kata Mamonto. Sementara itu Bupati Boltim Sehan Landjar, mengatakan tentunya tujuan pemekaran untuk mempercepat pembangunan dan pelayanan di masyarakat. (bud)
DAU Bolmut 25 Persen Ditahan Kemenkue Gaji Ribuan PNS Bolmut Terancam POSKO, BOROKO – Informasi yang menyatakan jika kucuran Dana Alokasi Umum (DAU) 2013 sebesar 25 persen yang tertahan di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI membuat sebagian Pegawai Negeri Sipil (PNS) Bolmut merasa was-was, sebab dimungkinkan hal ini akan berpengaruh pada pembayaran gaji. “Jika memang seperti ini, kami khawatir pembayaran gaji kami tidak akan dibayarkan,” ujar sejumlah PNS Bolmut yang enggan dikorankan. Untuk itu mereka berharap agar kiranya gaji mereka dapat dibayarkan sesuai dengan ketentuan yang ada ditengah-tengah banyaknya pungutan wajib yang mereka berikan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut. “Kami berharap agar kiranya proses pembayaran kami tetap
dibayarkan tanpa ada penundaan pada setiap bulan, apalagi sekarang ini banyak potongan-potongan yang wajib kami sumbangkan kepada Pemkab Bolmut, belum lagi
tuntutan kehidupan seharihari, jelas jika ini kembali ditunda, maka hal ini tentunya akan berpengaruh pada kinerja PNS,” tambah mereka lagi. Sementara itu, Aang Wardiman AK Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Aset dan Keuangan Daerah (DPPKAD)
Bolmut, membenarkan adanya pemotongan oleh Kemenkeu sebesar 25 persen. “Memang benar DAU untuk tahun 2013 25 persennya masih ditahan, dan ini tidak sama sekali berpengaruh pada pembayaran gaji PNS, jadi tidak perlu dikhawatirkan,” ujar Wardiman. (tr-17)
KORBAN : Para PNS terancam tak terima gaji jika DAU jadi dipotong. (foto:dok)
PBB KECAMATAN
Inspektorat Bentuk Timsus Lakukan Pemeriksaan POSKO, BOROKO — Terkait adanya laporan warga Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut) terkait mengendapnya penyetoran Pajak Bumi dan Bangunan yang telah disetorkan oleh warga ternyata tidak dilaporkan oleh pihak Pemerintah Desa dan Kecamatan ke
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah (DPPKAD) Bolmut, membuat Ispektorat Daerah Bolmut, membentuk Tim Pemeriksa Khusus (Timsus), “Dengan adanya laporan dari beberapa elemen masyarakat tentang dugaan mengendapnya pa-
jak di Kecamatan, maka terpaksa harus membentuk Timsus, untuk turun ke lapangan,” jelas Kepala Inspektorat Bolmut Meyke Macpal SE. Ditambahkannya lagi agar dugaan penyimpangan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang tidak
sempat disetorkan ke kas daerah akan ditindaklanjuti hingga kasus ini benarbenar tuntas. “Tentunya kami tidak akan main-main dengan masalah ini, untuk itu Timsus yang akan diturunkan nanti akan benarbenar menuntaskan masalah ini hingga selesai,” ujar Macpal lagi. (tr-17)