PIKIRAN MERDEKA 013

Page 3

BANDA

SABTU 10 MARET 2012

PIKIRAN MERDEKA

3

KIP Tetapkan Mukhlis-Syamsul Cabup Aceh Besar

PIKIRAN MERDEKA/HERI JUANDA

KELANJUTAN PENGHIJAUAN: Warga mempersiapkan penanaman bibit Manggrove di lahan bekas tsunami, Ulee Lheu, Banda Aceh. Kelanjutan penghijauan hutan pantai pasca tsunami lalu itu terus dilakukan oleh para kelompok tani dengan mendapat dana dari negara donor untuk masa kerja sepuluh tahun dengan sasaran penghijauan manggrove sekitar 27.000 hektare.

Pj Bupati Aceh Besar Butuh Dukungan Semua Pihak

PM, Jantho - Pj Bupati Aceh Besar, Drs H Zulkifli Ahmad MM mengharapkan dukungan dan partisipasi semua komponen masyarakat untuk menyukseskan tugasnya selaku penjabat bupati setempat. “Dukungan dari semua kalangan, termasuk Muspida, unsur DPRK, SKPK, tokoh masyarakat, dan masyarakat sangat saya harapkan,” ungkap Zulkifli Ahmad pada kegiatan pelepasan Bupati Aceh Besar periode 2007-2012, sekaligus penyambutan Penjabat Bupati di Meuligo Kota Jantho, Jumat (9/3). Zulkifli Ahmad yang sebelumnya merupakan Sekdakab Aceh Besar tersebut mengemukakan, selaku Pj Bupati yang dilantik oleh Pj Gubernur Aceh, Tarmizi A Karim, Kamis (8/3) , amanah jabatan yang dipercayakan kepadanya hanya akan sukses diaplikasikan berkat dukungan semua komponen masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli Ahmad mengharapkan kepada pimpinan SKPK u lebih responsif dan tanggap terhadap berbagai keluhan yang disampaikan masyarakat. Hadir dalam kegiatan tersebut, unsur Muspida, Kepala SKPK, para camat, tokoh masyarakat, dan sejumlah kandidat calon bupati serta wakil bupati Aceh Besar periode 2012-2017.[zal]

Agam-Inong Aceh Gelar Malam Peduli Tangse

PM, Banda Aceh - Sehubungan dengan bencana alam banjir bandang di Tangse, Kabupaten Pidie, dua pekan yang lalu, Syarikat Agam Inong (SAIN) Duta Wisata Aceh akan menggelar “Malam Amal Kita (Aku+Kamu) Peduli Tangse” Sabtu (10/3) malam di Haba Cafe, Lampriet, Banda Aceh. M Fadhil Achyari dari Syarikat Agam-Inong Aceh menyebutkan, rangkaian kegiatan malam amal yang bakal digelar mulai pukul 20.00 WIB di antaranya doa bersama, pemutaran video dokumenter Tangse, juga turut menampilkan tarian tradisional, peragaan busana, pembacaan puisi, perkusi Aceh dan kreatifitas lainnya. “Selain malam amal, kami juga sudah membuka rekening bagi penyumbang yang mungkin berada di luar Aceh,” sebutnya. Rekening tersebut dibuka mulai 3 Maret hingga 10 Maret 2012 pukul 23.59. ”Sumbangan via rekening bisa dikirimkan melalui bank: Mandiri – No. Rek : 158-00-0139013-7 a.n Hijrah Saputra; BCA – No. Rek : 0430787730 a.n M. Fadhil Achyari,” ujar pria yang berstatus sebagai Duta Wisata Kota Banda Aceh. Untuk konfirmasi sumbangan yang telah dikirim via rekening, sebut dia, bisa menghubunginya di nomor kontak 085260220119 / 26D0E24F atau dengan menyebutkan di akun twitter @PeduliTangse. Juga bisa memberitahukannya di fanspage Kita (Aku+Kamu) Peduli Tangse pada jejaring sosial Facebook. Pada malam amal ini, panitia penyelenggara malam amal peduli Tangse mengundang semua kalangan baik pemerintah dan instansi terkait, tokoh masyarakat, serta masyarakat umum untuk ikut serta peduli Tangse. “Kami sangat berharap masyarakat bisa berpartisipasi untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di Tangse,” ajak Fadhil.[chs]

Banda Aceh - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Besar menetapkan pasangan Mukhlis Basyah/Syamsulrizal sebagai calon bupati/wakil bupati pada pilkada, 9 April 2012. “Penetapan pasangan calon tersebut sesuai dengan hasil pleno KIP Aceh Besar tentang penetapan pasangan calon bupati/wakil bupati yang memenuhi syarat pada pilkada 2012,” kata Ketua KIP Aceh Besar Tharmizi di Aceh Besar, Jumat. Disebutkannya, pasangan calon bupati yang diusung dari partai lokal yakni Partai Aceh dan kini telah ditetapkan sebagai calon peserta pilkada di kabupaten berpenduduk sekitar 350 ribu jiwa itu secara otomatis mendapat nomor urut tujuh. “Pasangan Mukhlis-Syamsulrizal telah ditetapkan sebagai peserta Pilkada Aceh Besar dan mereka memperoleh nomor urut tujuh,” katanya. Pemilihan bupati/wakil bupati Aceh Besar akan berlangsung serentak dengan pemilihan 16 bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota serta pemilihan gubernur/wakil gubernur. Sebelum adanya putusan akhir Mahkamah Konstitusi (MK), KIP Aceh Besar juga telah menetapkan enam pasangan calon bupati/wakil bupati yakni Anwar T M Ali/H Aziman R dengan nomor urut satu, Harmaini Harun/Saifuddin M Isa nomor urut dua dan H Rusli Muhammad/H Marzuki Yahya nomor urut tiga. Selanjutnya, Khairul Huda/Mahya Zakuan nomor urut empat, H Yusmadi/Amiruddin Usman Daroy nomor urut lima dan Mawardi Ali/H Marwan Abdullah nomor urut enam. “Jumlah pasangan bupati/wakil bupati yang akan ikut serta dalam Pilkada Aceh Besar sebanyak tujuh pasangan,” demikian Tharmizi.[ant]

Mahasiswa Unsyiah Pertanyakan Pencalonan Darni

PM, Banda Aceh - Beberapa Mahasiswa yang tergabung dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsyiah melakukan aksi damai di halaman Kantor KIP Aceh di Banda Aceh, Jumat (9/3). Mereka menuntut KIP dan Panwas menindak tegas kandidat yang melanggar peraturan perundang-undangan. “Peran KIP dan Panwas dalam Pemilukada ini sangatlah saklar dan punya efek panjang untuk selanjutnya. Karena itu, kami harapkan KIP bisa menjalankan Pilkada sesuai undang undang tanpa pilih bulu,” ujar Ketua BEM FKIP Unsyiah Sofyan dalam orasinya, Jumat (9/3). Para mahasiswa juga mengkritik dan mempertanyakan status Darni M Daud sebagai

Rektor yang maju sebagai calon gubernur pada Pemilukada 9 April mendatang. “Kami juga ingin tahu mengenai status mundurnya Darni sebagai rektor, apakah hal tersebut telah sesuai undang undang,” tanya mahasiswa itu. Menjawab pertayaan mahasiswa tersebut, Komisioner KIP Aceh Bidang Hukum Zainal Abidin yang menemui para mahasiswa menyatakan pihaknya

telah memverifikasi pencalonan Darni M Daud dan yang bersangkutan dinyatakan lulus. “Pihak KIP telah memberi font yang harus diisi para calon dari kalangan PNS dan juga Darni. Dalam hal tersebut juga ada font yang menyatakan kesanggupannya untuk mundur dari jabatan nya sebagai Rektor maupun PNS. Kami hanya bisa menindak sebatas itu saja, selanjutnya yang menindak adalah Panwas,” ujar Zainal Abidin. Zainal menambahkan KIP Aceh telah berkomitmen menjalankan Pilkada Aceh sesuai aturan berlaku dan damai. Begitu juga halnya dengan pelanggar-pelanggar aturan, pi-

PM, Banda Aceh – Buku berjudul “Acehnologi” karya Kamaruzzaman Bustamam-Ahman akan dibedah di Warong Seumike, Lingka Kupi, jalan Lingkar Kampus, Desa Limpok, Darussalam, Banda Aceh, pada Sabtu (10/3) sore. Mukhlisuddin Ilyas, dalam rilis yang dikirim ke sejumlah media menyebutkan, bedah buku yang diterbitkan oleh Bandar Publishing itu diadakan agar semua pihak mendapat gambaran awal tentang Aceh dalam buku Acehnologi serta ide-ide yang menginspirasi lahirnya buku tersebut.

“Guna untuk menyebarkan kandungan buku itu kepada khalayak ramai dan mengetahui latar belakang buku ini ditulis, Bandar Publishing sebagai penerbit bersama The Aceh Institute dan ICAIOS berinisiatif mengadakan bedah buku tersebut,” sebutnya. Dijelaskan, acara bedah buku bersampul kuning itu digelar setelah salat Ashar hingga selesai dengan menghadirkan tiga pemateri, termasuk penulis buku. Ketiga pemateri tersebut adalah Profesor Yusni Saby, Doktor Saiful Mahdi (Akademisi dan Peneliti) dan penulis buku yakni Kamaruzzaman Bustamam-Ah-

mad. “Untuk acaranya sendiri akan dipandu oleh Muhammad Alkaf Muchtar Ali Piyeung,” ujar Direktur Penerbit Bandar Publishing itu. Sekilas soal kandungan buku tersebut, menurutnya, dalam bukunya ini KBA (panggilan akrab si penulis buku) berusaha menyajikan selengkap mungkin tentang Aceh dalam perspektif ilmu pengetahuan. “Ulasan-ulasan mendalam, seperti merakit bidang keilmuan Acehnologi, islamisasi ilmu pengetahuan di Aceh perspektif Acehnologi akan ditemukan dalam buku itu,” sebut Mukhlisuddin.[chs]

Sore Ini, Buku Acehnologi Dibedah

Warga Minta Ternak Liar Ditertibkan

PM, Lhoksukon - Warga Tanah Pasir mengharapkan kepada pemilik ternak untuk tidak melepaskan ternaknya sembarangan, hingga menjadi liar dan menggangu ketertiban di jalan raya. Seperti disampaikan Muhammad, 33, warga Tanah Pasir, Kabupaten Aceh Utara, Ju-

mat (9/3). Katanya, selama ini banyak hewan peliharaan milik warga seperti sapi dan kambing bebas berkeliaran di jalan raya sehingga sangat mengganggu penguna jalan. Muhammad mengaku pernah mengalami kecelakaan akibat menabrak sapi di jalan Medan – Banda Aceh di kawasan Pusong,

Liyan Grafika - Cetak Undangan - Stempel Warna - Souvenir Perkawinan

Cepat, Murah dan Banyak Koleksinya Alamat: Jln. Tgk. Daud Beureueh, No. 117, Jambo Tape, Banda Aceh, Hp. 081360334143-082161263821

Kecamatan Samudera. “Dua pekan lalu saya pernah mengalami kecelakaan menambrak kawanan sapi di jalan. Kawanan sapi liar itu tiba-tiba menyebrang ke tengah jalan tak bisa mengelaknya, akibat kejadian itu kaki dan tangan saya terluka,” jelasnya. Ia mengharap kepada pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut. “Bila terus dibiarkan, tentunya akan banyak jatuh korban. Pemerintah harus mengeluarkan peraturan tentang larangan melepas ternak di tempat umum,” harapnya.[csf]

haknya bersama Panwas telah berkomitmen akan menertibkan atribut – atribut yang tidak sesuai peraturan. “Perlu di ketahui ada perbedaan kewenangan KIP

dengan Panwas, KIP sebagai pelaksana artinya bertindak sesuai pelaksanaan, dan seluruh pasal yang diatur untuk KIP kami jalankan seluruh nya,” ujar Zainal.[wnd]

Gubernur Tekankan Integritas PNS Dalam Pilkada Banda Aceh - Pejabat Gubernur Aceh Tarmizi A Kirim menekankan pentingnya integritas Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam menyukseskan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2012 yang berlangsung di provinsi itu. “Integritas merupakan sebuah konsistensi, konsep dan nilai-nilai yang dimiliki setiap PNS dalam menjalankan tugas-tugas sebagai aparatur pemerintahan termasuk dalam menyukseskan Pilkada 2012,” katanya di Banda Aceh, Kamis (8/3). Hal itu disampaikan disela-sela melantik Pj Bupati Aceh Besar Zulkifli Ahmad, Pj Bener Meriah T Islah, Pj Gayo Lues Cipta Hunai dan Pj Wali Kota Lhokseumawe Arifin Abdullah. Keempat Pj bupati/wali kota yang dilantik oleh Pj Gubernur Aceh itu mengantikan tugas bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota definitif yang telah mengakhiri masa tugasnya. Tarmizi mengatakan dalam etika, integritas dianggap sebagai kejujuran dan kebenaran yang merupakan akurasi dari tindakan seseorang dan hal tersebut harus mampu diimplementasikan oleh seluruh Pj dan kalangan PNS di Aceh. “Artinya, integritas merupakan modal utama seorang pemimpin, namun sekaligus juga sebagai modal paling langka yang dimiliki oleh seorang pemimpin,” katanya. Karena itu ia berpesan kepada penjabat bupati dan wali kota yang dilantik serta jajaran PNS di seluruh provinsi Aceh agar menjaga netralitas dan integritasnya dalam pemilihan kepala daerah yang akan berlangsung pada 9 April 2012. Pilkada gubernur/wakil gubernur akan berlangsung bersamaan dengan pemilihan bupati/wakil bupati serta wali kota/wakil wali kota di 17 kabupaten/kota. Pihaknya optimistis Pilkada di Aceh akan berjalan sesuai dengan harapan jika seluruh kalangan PNS dan pejabat pemerintah bersikap netral tanpa memihak kepada salah satu pasangan calon peserta Pilkada.[ant]


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.