Palembang Ekspres Jumat, 3 Mei 2013

Page 16

PALEMBANG EKSPRES

JUMAT, 3 MEI 2013

HALAMAN 16

Janji Kesejahteraan dan Keamanan

PANGKALAN�BALAI.�PE�-�Calon Gubernur Sumsel, Iskandar Hasan bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melakukan blusukan ke pasar tradisional pangkalan Balai. Disela-sela itu, dirinya cukup prihatin terhadap kondisi infrastruktur di Wilayah Banyuasin yang mesti harus diperbaiki, guna meningkatkan kesejahteraan dan menjaga keamanan. “Untuk pembangunan Kabupaten Banyuasin, memang harus bersinergi dengan provinsi dalam membenahi infrastruktur, seperti jalan dan pasar sehingga anggaran tidak dibebankan kepada Kabupaten.” ujar Iskandar kepada Palembang Ekspres, Kamis (2/5). Dia mengatakan, Kalau dilihat Kabupaten Banyuasin harus banyak pembenahan, selain infrastruktur juga keadaan pasar yang sembrawut patut untuk di perbaiki.

“Banyuasin harus banyak pembenahan, hal ini dilihat banyaknya jalan-jalan rusak parah, yang mengakibatkan sumber kemacetan” katanya. Lanjutnya, kalau dilihat Kabupaten Banyuasin masyarakatnya sudah cukup sejahtera, tapi dengan infrastruktur yang tidak bagus dan akan mempengaruhi perekonomian masyarakat itu sendiri. “Sebab pertumbuhan ekonomi juga penunjang infrastruktur. Karena jalan merupakan urat nadi masyarakat, kalau infrastruktur jelek kan yang rugi masyarakat itu sendiri,” ungkapnya. Pemerintah jangan hanya menarik pajaknya saja, kata dia, infrastruktur bagus kesejahteraan rakyat pasti terjamin. “Pajak yang pemerintah ambilkan salah satunya untuk perbaikan infrastruktur? Masa jalan-jalan masih banyak yang rusak,” cetusnya.

Hindari Kecurangan Dilarang Bawa HP

Dia menambahkan, adapun EMPAT�LAWANG.�PE�-�Antisipasi kecurangan Pilkada praktek money politic yang kian diperketat. Ada kebi- dimaksud baru sebatas satu jakan baru dari pihak kepoli- momen saja, tetapi masih sian resort (Polres) persiapan banyak lagi waktu dan tempat Kabupaten Empat Lawang, kejadian lainnya yang akan berupa larangan memba- digunakan untuk melakukan wa ponsel atau kamera saat praktek uang tersebut karena melakukan pencoblosan di kemungkinan kecil praktek bilik suara 6 Juni mendatang, tersebut tidak ada. “Politik Uang itu susah guna menghindari praktek dibuktikannya, kalau tidak Money Politic. Ternyata, larangan ini se- ada bukti yang benar-benar bagai antisipasi kecurangan, kuat maka baik kami maupun terutama praktek money poli- Panwaslu juga tidak bias bertic dalam pesta demokrasi di- buat banyak,” jelasnya. Sehingga sambung Dwi, maksud. Sebab, ada indikasi pemilih akan dihubungi tim sangat perlu komitmen dari pemenangan salah satu calon Pasangan Cabup-cawabup serta masyarakat untuk saat di bilik suara, menghindari prakbahkan juga ada tek uang terseyang memotret but karena kertas suara “Banyak sekali indikasi sangat jauh usai dicobdari cita-cita los sebakecurangan, makanya demokrasi gai bukti kita larang membawa Indonesia transaksi phonsel terutama yang apalagi m o n e y Empat Lapolitic ke memiliki kamera di wang terkesalah satu dalam bilik suara,” nal bukan kandidat. -----------------------------------daerah yang “Banyak AKBP DWI SANTOSO menginginkan sekali indikasi adanya praktek kecurangan, makenikmatan semenkanya kita larang tara tersebut. membawa phonsel teru“K i t a b e r h a r a p s e l a i n tama yang memiliki kamera di dalam bilik suara,” ungkap adanya komitmen dari pasanKapolres Persiapan Empat gan Cabup-cawabup juga Lawang, AKBP Dwi Santoso, harus ada komitmen dari massyarakat untuk menolak Kamis (2/5). Dia memastikan, keaman- uangnya dan tetap memilih, a n p r o s e s p i l k a d a m e n - jangan ambil uangnya jangan jadi tanggungjawab berat pilih orangnya,” harapnya. Mengenai Pilkada sampihaknya. Nah, dibutuhkan antisipasi disegala sisi se- bungnya, menjadi suatu hajadini mungkin. Tak hanya itu, tan yang besar, sehingga kepihaknya juga akan mem- polisian juga bersama TNI perketat pengawasan oknum akan terus ikut mengamankan provokator, yang bisa mem- jalannya Pilkada sehingga pengaruhi pilihan masyarakat jika adanya indikasi-indikasi disekitar lokasi Tempat Pe- bentrok dan konflik maka pihaknya merekomendasi unmungutan Suara (TPS). “Saat pencoblosan didalam tuk dihindarkan. “Kampanye bilik hanya ada Paku dan kertas akbar dalam waktu bersamaan suara, selain itu tidak ada yang itu sangat berisiko konflik, diperbolehkan masuk. Kemu- maka kami menyarankan diadian praktek-praktek lainnya tur sebaik mungkin. Jangan yang terindikasi akan melaku- menjadi kesempatan massa kan praktek money politic juga menggelar aksi konfliknya,” akan kita antisipasi,” katanya. tukasnya. FIR

Pilkades Pakai Alat Evoting

MUSI� RAWAS.� PE� -� Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Mura, bekerjasama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), akan menerapkan sistem pemilihan Kepala Desa (Pilkades) melalui evoting atau alat elektronik. Ke p a l a D i s h u b k o m i n fo Mura, Ari Narsa mengatakan, Kabupaten Mura salah satu Kabupaten di Sumatera yang menjadi percontohan proyek penerapan evoting. Rencananya, di Kabupaten Mura penerapannya dilakukan setelah proses pelatihan yang diikuti setiap perwakilan masing-masing Satuan Kerja Perngkat Daerah (SKPD) pada Juni mendatang. “Jadi alatnya itu komputer dan scan sebanyak 10 unit yang diserahkan ke Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD), nantinya saat

digunakan pada pemilihan Kades tinggal dipencet,” jelasnya. Ari mengungkapkan, alat evoting kerjanya lebih efisien dan cepat dalam menghitung hasil suara. “Jadi biasanya menghitung suara sampai 3 jam, kalau ini dalam waktu 5 menit sudah tahu. Jadi alat ini lebih canggih dan efisien,” terangnya. Anggota DPRD Mura, Ibrahim Bastari mengungkapkan, pihaknya sangat mendukung dengan adanya alat evotoing yang nantinya akan digunakan untuk pemilihan Kades secara langsung. Sehingga, keakuratan data serta dana yang digunakan dapat ditekan. “Kami mendukung adanya alat itu, apalagi digunakan untuk penyelenggaraan Pilkades karena dapat menekan anggaran terlebih hasilnya dapat diketahui dengan cepat,” tandasnya. IMR

Iskandar menambahkan, untuk pasar tradisional juga harus ada perbaikan, sebab jika kondisi ini dibiarkan maka tidak akan maju. “Kita patut mencontoh pasar di Jakarta, pasar tradisional disana tidak adalagi yang becek, rata-rata jalan pasarnya sudah bagus. Nah, kalau pasar kita di Palembang kebanyakan masih becek dan terkesan kumuh dan harus banyak perbaikan,” tungkasnya. BUD

BLUSUKAN

Calon Gubernur, Iskandar Hasan

bersama Partai Keadilan Sejahtera

(PKS) tengah blusukan ke pasar

tradisional pangkalan Balai FOTO: BUDI ALAMSYAH / PALPRES


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.