Palembang Ekspres Jumat, 28 Desember 2012

Page 3

Subuh

Zhuhur Ashar Maghrib Isya

04:31 12:04 15:31 18:14 PALEMBANG EKSPRES JUMAT, 28 desember 2012 Customer

19:29

Care : 0711 411768 Ext 138 Langganan: 08127384213 Iklan: 0711-7757249, 08127342997

3

Penumpang Meningkat, Armada Kapal Tetap

Masripin Thoyib

PALEMBANG. PE – Libur Natal dan Tahun Baru 2013 banyak dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur ke Pulau Bangka Belitung. Hal ini dilihat dari meningkatnya jumlah penumpang Kapal Motor Penumpang (KMP) di Pelabuhan Penyeberangan 35 Ilir. Meski demikian, pengelola pelabuhan tidak menambah armada kapal. Dari 8 unit kapal yang ada, hanya 6 kapal beroperasi. Sementara, 2 unit kapal lainnya sedang di-docking sehingga tidak dioperasikan. “Rata-rata peningkatan terjadi pada kendaraan pribadi dan kendaraan barang. Khusus kendaraan pribadi, jika penumpang sudah penuh kita sarankan

tan barang, normalnya sekitar 30-35 unit, kini 40 unit perhari. “Kalau kendaraan bermotor tidak ada peningkatan masih di bawah 20 unit perhari. Kemungkinan banyak masyarakat memanfaatkan jetpoil,” cetusnya. Dia menilai, peningkatan penumpang kapal ini dikarenakan cuti bersama berada pada hari awal kerja. Sehingga bagi pegawai, baik Natal maupun Tahun Baru masing-masing libur empat hari. “Kalau puncak kenaikan penumpang memang tidak kita tetapkan, karena beberapa sekolah masih ada yang belum libur,” ucapnya. Disinggung gelombang laut, Ansyori mengatakan belum mempengaruhi per-

jalanan. Berdasarkan pantauan BMKG, gelombang laut masih sekitar 0,5-1,3 meter. Kondisi ini fluktuatif tergantung volume hujan, angin dan kondisi perairan. “Kalau sudah 2,5 meter baru menghambat kapal, tapi kita tetap berkoordinasi dengan BMKG dan nahkoda. Kalau sudah bahaya, kita akan berikan maklumat,” terangnya. Dalam kesempatan itu, dia juga menjelaskan, saat ini pihaknya sedang mendatangkan kapal dari Kalimantan. Kapal ini direncanakan akan tiba di Palembang pada 2-3 hari mendatang. “Ini bukan kapal baru, tapi tukaran dengan kapal Jembatan Musi II,” katanya.

Sementara, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang, Masripin Thoyib mengaku tidak akan menambah armada kapal, namun memaksimalkan kapal yang ada. “Tidak ada penambahan kapal, maksimalkan dengan kondisi yang ada,” katanya. Terpisah, Kepala BMKG Kenten Palembang, Muhammad Irdam mengatakan, tinggi gelombang perairan Sumatera hingga Januari mendatang diprediksi semakin naik hingga 2–3 meter. Hal ini disebabkan angin barat yang memicu cuaca buruk. “Karena itu, kami ingatkan agar penyeberang dan nelayan dapat waspada,” sarannya. RIS Foto nova Wahyudi PALPRES

Walikota Belum Tentukan Pengganti Husni PALEMBANG. PE – Walikota Palembang Ir H Eddy Santana Putra belum menentukan pengganti pelaksana harian untuk posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang menggantikan H Husni Thamrin. “Saya belum dapat surat pengajuan pengunduran diri dari sekda, nanti akan kita ganti untuk mengisi kekosongan itu. Nanti kita lihat siapa yang mengganti posisi itu,” kata Eddy, kemarin. Sementara, Sekda Kota Palembang, H Husni Thamrin mengaku sudah mengajukan pengunduran diri secara resmi kepada Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) melalui Walikota Palembang, Kamis (27/12). “Suratnya sudah dikirim ke Gubernur dan Walikota. Surat ini ditembuskan ke KPU (Komisi Pemilihan Umum),” terangnya. Husni mengaku pengunduran dirinya dilakukan lantaran dia bakal ikut berpartisipasi dalam pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) Kota Palembang sebagai Calon Wakil Walikota Palembang mendampingi H Mularis Djahri. Meski demikian, dia tetap menjalankan pekerjaannya sebagai Sekda sebelum ada pengganti sementara yang ditunjuk Walikota. Sebab, jika posisi jabatan tersebut kosong, dikhawatirkan akan mengganggu administrasi pemerintahan. “Tergantung Pak Wali, jika ada pengajuan dan pengganti pelaksana harian, selesai, saya tidak lagi ngantor. Sepanjang tidak, saya harus tetap bekerja,” terangnya. Karenanya, dia berharap, penggantinya memiliki displin yang tinggi, serta teliti, tegas, komitmen dan konsisten. “Orangnya harus berani mengatakan yang benar itu benar dan yang salah itu salah,” tegasnya. Jika nanti dia tidak terpilih dalam Pemilukada ini, dia masih masih memiliki kesempatan jika memang dikehendaki untuk memegang jabatan eselon II. “Saya ini perpanjangan masa pensiun, karena untuk pejabat eselon II itu ada aturannya.

di hari selanjutnya. Mereka maklumi,” terang Ansyori, Kepala Pelabuhan 35 Ilir Palembang, kemarin. Dia menjelaskan, peningkatan penumpang sudah terjadi sejak H-10 Natal, terutama kendaraan barang. Sebab, kebutuhan pokok sudah mulai mengalami peningkatan mulai dari ayam, sapi, telur hingga buah-buahan. “Sepuluh hari sebelum natal sudah ada stok yang dikirim dari Palembang ke Bangka,” ucapnya. Ansyori menambahkan, kenaikan penumpang berada pada kendaraan pribadi dan kendaraan barang. Untuk kendaraan pribadi, normalnya ada 10-20 unit perhari, kini menjadi 30 unit bahkan lebih. Sementara angku-

Sekarang usia 57 tahun masih ada sisa 3 tahun lagi. Tapi, kalau tidak lagi ya tidak apa-apa,” katanya. Sebelumnya, Anggota KPU Palembang Divisi Sosialisasi, Yudha Mahrom mengatakan, sejauh ini baru ada dua calon independen yang sudah mengajukan berkas dukungan kepada KPU. Karenanya, diprediksikan ada 5 pasang calon yang akan berlaga pada Pemilukada Kota Palembang. Kelima pasang calon ini berasal dari dua pasang dari jalur perseorangan dan tiga dari jalur partai politik. “Awalnya kita memprediksikan ada 8 pasang calon, 3 calon perseorangan dan 5 dari parpol. Namun hingga penyerahan berkas dukungan jalur perseorangan, hanya dua pasang yang menyerahkan berkas dukungan yakni Aminuddin SH dengan Masnar Ba’i, dan Helmi Fansyuri dengan Fachrurozi Abbas,” terang Yudha. Bagi calon dari jalur perseorangan sambung dia, harus memenuhi sejumlah syarat diantaranya mendapatkan dukungan 50.800 jiwa atau 3 persen dari jumlah penduduk sekitar 1,689 juta jiwa. “Kalau syarat terpenuhi, baru bisa mendaftar,” kata dia. Disinggung penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT), saat ini pihaknya sedang memberikan bimbingan teknologi (bimtek) untuk operator komputer tingkat PPK dan PPS. Para operator inilah yang akan melakukan pemutakhiran data pemilih hingga menjadi DPT. “Operator ini ditunjuk oleh PPK dan PPS, dalam 1 PPK ada 1 bimtek,” ucapnya. Dia menjelaskan, Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Palembang baru diserahkan ke PPK pada 8 Desember lalu. Saat ini, pihaknya baru mendistribusikan DP4 ini kepada PPS. Selanjutnya, Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) hingga Januari 2013 mendatang “Target kita Februari DPT sudah bisa diketahui,” katanya. RIS

REVITALISASI BKB

Untuk mengembalikan sejarah BKB, Pemprov Sumsel bersama Pemkot Palembang segera merestorasi dan merevitalisasi pusat sejarah Kesultanan Palembang Darussalam yang berada di pinggiran Sungai Musi.

Butuh Rp 50 Miliar Rombak BKB 2013 Lakukan Study Kelayakan PALEMBANG. PE – Untuk mengembalikan sejarah Benteng Kuto Besak (BKB), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang segera merestorasi dan merevitalisasi. Diprediksi menghabiskan dana Rp 50 miliar agar dapat menjadikan BKB terpelihara. Toni Panggarbesi, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumsel menjelaskan, 2013

mendatang akan dilaksanakan Fasibility Study (FS) atau studi kelayakan. Kemudian mengembangkan konsep sesuai permintaan Kodam. ”Meang butuh pemikiran yang matang, karena tidak serta-merta merubah BKB dengan konsep baru. Karena di sana ada rumah sakit dan pemukiman,” beber Toni Panggarbesi kepada Palembang Ekspres Kamis (27/12). Dia mengimbuhkan, setidaknya terdapat 114 Kepala Keluarga (KK) dan

DKP Apresiasi Seniman Palembang

MALAM ANUGERAH

Foto alhadi farid PALPRES

Taufik Syahroni, Asisten II Pemkot Palembang (tengah, berkacamata) dan Ketua DKP, Suparman Roman (dua dari kanan foto bersama para penerima penghargaan tertinggi di bidang seni.

PALEMBANG. PE – Malam Penganugrahan Anggon 2012 yang digelar Rabu (26/12) malam, Dewan Kesenian Palembang (DKP) memberikan penghargaan kepada beberapa nominator yang telah memberikan kontribusi demi kemajuan kesenian di kota Palembang. “Penghargaan ini diberikan kepada beberapa pekerja seni yang sudah memenuhi kriteria yang ditentukan, “ ujar Suparman Roman, Ketua DKP kepada Palembang Ekspres. Ada enam kategori yang akan diberikan kepada pelaku seni di kota Palembang antara lain, seni tari,

seni musik, seni teater, seni satra, seni rupa dan seni film. Tiga seniman Palembang yang berhak mendapatkan penghargaan tertinggi di bidang seni pada Malam Anugrah Anggon masing-masing Kemas Anwar Beck meraih penghargaan terbaik kategori seni musik, sedangkan seni teater di anugrahkan kepada M Teguh Ireng. Pemenang seni rupa diraih oleh Fajar Agustono. “Penghargaan ini kita berikan kepada seniman yang berprestasi dan berdedikasi tinggi dalam mengembangkan seni dan budaya kota Palem-

bang,” ungkap Suparman. Malam itu juga tiga kecamatan yang keluar sebagai pemenang lomba festival seni se-kecamatan Kota Palembang. Sebelumnya Suparman Roman sangat menyayangkan karena hanya diikuti oleh empat kecamatan dari 16 kecamatan yang ada di Palembang. “Mungkin kurangnya sosialisasi terhadap kecamatan-kecamatan sebelum lomba digelar,” terangnya. Tiga kecamatan yang layak mendapatkan penghargaan serta piala bergilir dianugrahkan kepada Kecamatan Ilir Timur (IT) I sebagai juara pertama. Terbaik kedua diraih Sanggar Rifah dari Kecamatan Sako dan terbaik ketiga diraih oleh Kecamatan Ilir Barat (IB) I. Untuk kategori film pendek yang mengangkat tema Palembang Undercover, alasan pengangkatan tema tersebut yaitu untuk melihat sisi lain dari gemerlapnya kota Palembang. Terbaik pertama diraih oleh Laskar UIGM, terbaik kedua diraih oleh Teater 16 Mei UMP dengan film berjudul Aku Bukan Aku, dan terbaik ketiga diraih SMAN 17 Palembang dengan film berjudul Shes Back. “Terimakasih kepada DKP atas kerjasamanya dengan terlaksananya acara ini dengan baik,” tutur Taufik Syahroni, Asisten II Pemkot Palembang yang mewakili Walikota Palembang Edy Santana Putra. Ia menambahkan agar program ini dapat terus dilaksanakan ditahun-tahun kedepan demi menumbuhkembangkan dunia seni Palembang, terkait dengan minimnya minat beberapa kecamatan untuk dapat berpartisipasi dalam festival tersebut Taufik Syahroni menghimbau agar kepada seluruh kecamatan dapat turut berpartisipasi. “Kita akan melakukan pembinaan dan pengarahan disetiap kecamatan jauh-jauh hari agar mereka lebih mengerti dari maksud dan tujuan acara yang kita gelar ini,” katanya. PTR

perkantoran rumah sakit. ”Sehingga membutuhkan proses yang panjang, tetapi saya optimis setelah FS dilakukan, maka konsep akan kita tawarkan dengan menjadikan BKB kembali seperti sejarah awalnya,” kata Toni. Seperti dikatakannya, sungai Musi berdiri kokoh dan ini merupakan salah satu bukti kebesaran kepemimpinan Sultan Mahmud Badaruddin II. Bahkan BKB telah menjadi sebuah cagar budaya yang harus dipelihara dan dilindungi. Untuk itulah, Pemprov Sumsel segera melakukan restorasi dan revitalisasi BKB 2013 mendatang. ”BKB ini adalah aset

yang harus dilindungi dan ini juga merupakan cagar budaya maka dari itu harus ada pemeliharaan BKB,” jelasnya. Dilanjutkan Toni, perencanaan restorasi dan revitalisasi ini akan dilakukan bersama dengan pihak konsultan untuk menentukan waktu kapan restorasi dan bagian yang akan direvitalisasi. ”Konsultan ini pada saatnya nanti akan kita tenderkan, nantiya konsultanlah yang akan membuat kapan restorasinya, di mana yang akan dilakukan revitalisasinya,” ungkapnya. DYN

Pendonor Pemula Tumbuh 10% PALEMBANG. PE – Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Palembang mencatat sepanjang 2012 pendonor pemula baru tumbuh sekitar 10 persen menjadi 20 persen. Direktur UDD PMI Palembang, Anton Suwindro menargetkan jumlah pendonor pemula di tahun 2013 bisa meningkat hingga 25 persen. Sebab, diprediksi akan terjadi peningkatan kebutuhan darah sebagai akibat tumbuhnya rumah sakit dan klinik di Palembang. “Kenaikan 10 % di tahun ini sebenarnya cukup lumayan tapi belum menggembirakan. Karena itu, tahun 2013 kami akan menjaring lebih banyak pendonor pemula,” kata dia, kemarin. Lebih jauh dia mengatakan, jumlah kantong darah yang dikumpulkan PMI Palembang setiap bulannya mencapai 10 ribu kantong atau baru 65 persen. Perolehan kantong darah ini berasal dari pendonor rutin per 3 bulan sekali. Sisa persentase pendonor rutin ini diperoleh dari pendonor pengganti, maksudnya darah yang didonorkan tersebut untuk orang tertentu. Jumlah ini dinilai belum aman dalam pemenuhan kebutuhan darah di Palembang. Sebab, jumlah kantong darah di setiap golongannya berbeda. “Seperti contoh, ketika pasien membutuhkan darah AB atau B, sementara stok darah di PMI untuk golongan AB atau B tidak ada, karena banyak darah golongan A. Otomatis kita tidak bisa memberikan darah itu. Kondisi inilah terkadang yang di ekspos media jika PMI itu kekurangan stok darah. Padahal stok darah kita banyak, hanya saja untuk golongan yang dibutuhkan tidak ada,” jelasnya. Dengan jumlah pendonor rutin ini sambung Anton, pihaknya belum bisa

menyimpan darah yang bisa digunakan pada saat emergency (darurat). Menurut dia, kebutuhan darah bisa terpenuhi jika pendonor rutin berkisar 80 persen. “Kami selalu menyimpan 10 kantong darah setiap malam, ini dimaksudkan jika ada pasien membutuhkan darah dalam kondisi emergency pada malam hari. Lagipula, darah yang kami berikan tidak langsung sekaligus, namun hanya 1 kantong. Sehingga bisa diberikan kepada pasien lainnya,” terangnya. Untuk 1 kantong darah bisa bertahan 3 jam. “Jika pasien kurang, bisa datang lagi ke PMI.” ucapnya. Dia mengatakan, banyak manfaat diperoleh dalam mendonorkan darah seperti mengetahui penyakit menular, hemoglobin dan tensi darah. “Kita ingin donor darah ini menjadi life style (gaya hidup), dengan begitu harapan 80 persen pendonor rutin bisa terpenuhi,” harap Anton. Beberapa manfaat lainnya yakni usia darah dalam tubuh hanya 121 hari. Lebih dari itu, darah akan hancur dan menjadi keringat atau air seni. “Dengan mendonorkan darah, artinya ada darah baru yang akan masuk ke dalam tubuh kita. Tentu saja, ini bisa membuat tubuh menjadi sehat. Darah dalam tubuh kita 4.000-5.000 cc sementara sekali donor darah hanya 350 cc,” jelasnya. Dalam kesempatan itu, dia menjelaskan, jumlah pendonor darah di Palembang sudah melebihi target nasional. Standar nasional hanya 2 persen dari jumlah penduduk dalam setahun. “Di Palembang, jumlah penduduk sekitar 1,5 juta. Jika 2 persen dari jumlah penduduknya artinya hanya 30 ribu pertahun. Sementara, kita mencapai 10 ribu pendonor setiap bulannya,” terangnya. RIS


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.