PALEMBANG EKSPRES
RABU, 24 APRIL 2013
Pimpro dan PPK Wajib Kantongi Sertifikat Bappenas INDRALAYA.� PE-� Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berkeinginan menjadi pimpinan proyek (pimpro) atau pejabat pembuat komitmen (PPK) wajib mengantongi sertifikat dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Pemkab Ogan Ilir (OI), Faisal Muchtar, usai bimtek di LPMP Indralaya, Selasa (23/4), mengatakan, kewajiban itu didasarkan atas Perpres No 54/2010 dan Perpres No 70/2012 tentang Pengadaan Barang dan Jasa. “Bimbingan teknis atau bimtek yang diberikan ini semata-mata memberikan pemahaman kepada mereka (PPK) dalam setiap menjalankan tugas dan fungsinya. Bimtek sangat diperlukan menginggat PPK merupakan orang yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan barang dan jasa,” ujar Faisal. Dijelaskan, di dalam Perpres 54/2010 pasal 1 ayat 7 disebutkan bahwa setiap PPK bertanggung jawab secara administrasi, teknis, dan finansial terhadap pengadaan barang dan jasa. Untuk menjadi PPK itu, lanjutnya,, tidaklah mudah. Diperlukan integritas, disiplin tinggi, tanggung jawab, dan kualifikasi teknis serta kemampuan manajerial untuk melaksanakan tugas, mampu mengambil keputusan, bertindak tegas dan memiliki keteladanan dalam sikap perilaku, serta tidak pernah terlibat KKN. PPK juga menandatangani pakta integritas, tidak menjabat sebagai pengelola keuangan, dan memiliki sertifikat keahlian pengadaan barang dan jasa. “Tahun lalu saja, dari 150 orang yang mengikuti ujian sertifikasi, ternyata hanya 6 orang yang dinyatakan lulus. Penguji berasal dari Jakarta. Tapi alhamdulillah setiap tahun ada penambahan orang yang memiliki sertifikat itu,” tuturnya. Kendati setiap SKPD dalam lingkungan Kabupaten Ogan Ilir belum sepenuhnya memiliki pegawai yang lulus sertifikasi dari Bappenas, namun Pemkab OI sangat optimis setiap tahun ada penambahan pegawai yang mengantongi sertifikat Bappenas. Disinggung soal pengadaan barang dan jasa Ogan Ilir, Faisal mengatakan, saat ini pelaksanaannya telah menyentuh persentase sekitar 20%. Pengadaan barang dan jasa telah memasuki tahapan lelang hingga pembuatan kontrak. Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Lelang (UPL) Ogan Ilir, Andi Marbayu menambahkan, saat ini setidaknya baru 153 orang pegawai yang telah mendapatkan sertifikat Bappenas. Lamanya masa waktu sertifikat tersebut hingga 4 tahun. ”Tugas dan wewenang pegawai yang memiliki sertifikat ini tidaklah mudah. Bahkan untuk mendapatkan sertifikat itu pun sangat sulit. Dalam setahun, dari 150 orang yang mengikuti sertifikasi hanya 6 orang yang lulus,” ujarnya. Dia hanya berharap peserta yang mengikuti bimbingan teknis ini dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya guna peningkatan profesionalitas. “Kita harapkan juga agar kegiatan ini bisa berjalan lancar dan peserta dapat memanfaatkannya dengan baik,” tukasnya. VIV
Perkiraan Jumlah DPT OKU Meleset BATURAJA,� PE-Setelah menyelenggarakan Rapat Pleno Daftar Pemilih Tetap (DPT), tingkat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Pemilihan Gubernur/Wagub Sumsel, periode 2013-2018, KPUD OKU menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilukada Sumsel di Bumi Sebimbing Sekundang mencapai 247.646 orang. Angka itu meleset dari perkiraan awal yakni 247.678 orang atau berkurang 32 pemilih dari perkiraan. Adanya perbedaan angka itu diketahui setelah dilakukan rapat pleno membahas DPT OKU Pemilukada Sumsel, Selasa (23/4). Ketua KPUD OKU, Umi Rahmawati didampingi Ketua Divisi Penyelenggara, Dewantara Jaya, mengatakan, dari angka tersebut, jumlah pemilih laki-laki lebih tinggi ketimbang perempuan. Selisihnya mencapai 3.796 pemilih, dengan rincian 125.721 pemilih laki-laki dan 121.925 pemilih perempuan. “Data ini merupakan hasil pleno tingkat kecamatan. Kemudian kita jadikan dasar menentukan jumlah DPT untuk diserahkan ke KPU Provinsi,” ujar Umi kepada wartawan usai rapat. Rapat pleno tingkat Kabupaten OKU dihadiri Kapolres OKU AKBP Mulyadi, Ketua Panwaslu OKU Holidi Djakfar, serta seluruh anggota PPK dan PPS dari 12 kecamatan di OKU, dan para pegawai sekretariat. Dewantara menambahkan, untuk kecamatan dengan DPT tertinggi berada di Kecamatan Baturaja Timur sebanyak 67.801 pemilih. Kemudian disusul Kecamatan Peninjauan, yakni 30.458 orang, dan Kecamatan Baturaja Barat sebesar 26.520 orang. “Sedangkan daerah dengan mata pilih di bawah 10.000 orang berada di Kecamatan Sosohbuayrayap 9.668 orang, Kecamatan Pengandonan sebesar 7.278 orang, Kecamatan Ulu Ogan hanya 6.104 jiwa, serta Kecamatan Muarajaya yang hanya 5.096 pemilih,” kata dia. MAN
HALAMAN 12
Harga Buah Impor Melejit INDRALAYA.� PE-� Gara-gara stok langka, harga buah impor di Kabupaten Ogan Ilir (OI) naik 20 persen. Melejitnya harga buah dari luar itu terjadi sejak sebulan lalu. Omset pedagang pun terjun bebas lantaran daya beli masyarakat turun. Pantauan Palembang Ekspres di Pasar Indralaya dan Tanjung Raja, Selasa (23/4), rata-rata harga buah-buahan melonjak.
Seperti anggur Rp80 ribu/kg dari sebelumnya hanya Rp60 ribu, lalu jeruk Mandarin Rp35 ribu/kg dari sebelumnya Rp24 ribu/kg. Selanjutnya, pisang Sunrise dijual Rp20 ribu/kg dari Rp15 ribu, lengkeng Rp40 ribu dari harga Rp25 ribu/kg, pear Rp40 ribu dari sebelumnya Rp28 ribu/ kg, buah naga Rp40 ribu/kg. Sementara harga buah lokal relatif stabil, seperti jeruk Medan
Rp20 ribu/kg, mangga Rp35 ribu/ kg, semangka Rp7.000/kg, pepaya Rp7.000/kg, dan sebagainya. Hana, pedagang buah di Pasar Indralaya, mengatakan, kenaikan harga dipicu stok yang sedikit. “Kita beli di Jakabaring Palembang, kalau tiga bulan lalu banyak stok buah, sekarang susah. Biasanya dalam sehari saya bisa jual 150kg buah, sekarang bisa jual 50kg juga sudah bagus,” ujarnya.
Menurut Hana, mahalnya harga buah membuat pembeli hanya membeli 1 hingga 2kg. Padahal biasanya, saat harga murah, satu pembeli bisa memborong sampai 5kg. “Kalau begini kita jadi bingung, inginnya harga barang stabillah jadi banyak yang beli. Soalnya kalau mahal pasaran sepi buah banyak busuk, kita juga rugi, karena belinya kan putus,
ada barang ada uang, kalau tidak laku atau busuk tidak bisa ditukar,” keluh Hana. Terpisah, Prima, salah satu pembeli, mengatakan, dia hanya membeli 1,5kg jeruk karena harganya lebih murah dari buah lain. “Paling seminggu sekali makan buah, soalnya sekarang mahal. Lebih penting uangnya buat lauk,” kata dia singkat sembari berlalu. VIV
Optimis Masuk Senayan
FOTO: HENGKY /PALPRES
PEDA KTNA XI
Penampilan penari memeriahkan acara pembukaan Pertemuan Daerah (Peda) Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) XI Sumsel, Selasa (23/4).
Kemajuan Daerah di Tangan Petani
LAHAT,�PE�-�Potensi pertanian di Sumsel menjadi salah satu modal untuk kemajuan provinsi ini. Pemprov Sumsel pun siap mendukung penuh sektor pertanian agar lebih berkembang. Demikian dikatakan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin saat membuka Pertemuan Daerah (Peda) Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) XI tingkat Sumsel, Selasa (23/4), di Lahat. Acara itu diikuti ribuan petani yang memadati lapangan Seganti Setungguan eks MTQ Lahat. Gubernur Alex Noerdin menegaskan, pelaksanaan Peda KTNA XI merupakan kebanggaan bersama dan Kabupaten Lahat selaku tuan rumah telah melaksanakannya dengan sukses. Karena itu, melalui kegiatan ini para petani diharap dapat memberikan contoh keberhasilan kepada masyarakat dan Pemprov siap membantu demi kelancaran dan keberhasilan sektor pertanian. “Sebagian besar masyarakat Sumsel memiliki mata pencaharian sebagai petani, karena ini merupakan warisan nenek moyang kita. Tentu, agar semuanya sukses, kita siap mendistribusikan bibit, pupuk, dan alat pertanian yang
dibutuhkan petani, kemajuan sektor pertanian merupakan keberhasilan kita bersama,” kata Alex. Menurut Alex, besarnya potensi pertanian yang ada di Sumsel menjadi salah satu modal untuk kemajuan daerah. Kendati tenaga penyuluh masih minim, namun semuanya bisa diatasi jika para petani memiliki wawasan dan kemampuan yang baik dalam melakukan pengolahan lahan pertanian. Sementara itu, Bupati Lahat H Saifudin Aswari Rivai menegaskan, selama perhelatan KTNA akan banyak ilmu dan pengetahuan yang bisa diserap seluruh petani di Sumsel. Tidak hanya cara melakukan penanaman dan pengolahan melainkan pemberdayaan lahan dan mengoptimalkan lahan juga dipraktikkan pada kegiatan KTNA. “Petani yang hadir berasal dari seluruh daerah yang ada di Sumsel, di sini mereka juga bisa bertukar pikiran dan saling mengajarkan hal – hal terbaru di bidang pertanian sehingga akan banyak ilmu yang didapat, khususnya menjadikan lahan pertanian bisa memberikan efek positif,” katanya.
Selain itu, Pemkab Lahat akan siap menjadi fasilitator untuk kemajuan bidang pertanian mulai dari mengupayakan bantuan bibit, benih, dan pupuk bahkan pelatihan kepada para petani tentang bagaimana caranya menjadi petani yang sukses. “Keberhasilan pembangunan juga ditentukan oleh para petani. Sekarang ini tidak sedikit masyarakat yang sukses karena berprofesi sebagai petani bahkan bisa membuka lapangan pekerjaan,” imbuhnya. Terpisah, Kepala Badan Penyuluh, Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (BP4K) Lahat, Hapit Padli berharap seluruh masyarakat untuk tetap mendukung kegiatan Peda KTNA XI Sumsel. Kegiatan ini diikuti lebih dari 1.000 orang peserta berasal dari daerah yang ada di Sumsel. “Para peserta kita inapkan di rumah warga,” kata dia. Acara pembukaan Peda KTNA XI Sumsel dihadiri Ketua KTNA Sumsel, perwakilan KTNA nasional, dan beberapa kepala daerah seperti Bupati Empat Lawang, Bupati Muba, Wakil Bupati OKU Timur, dan dari OKU Selatan. HKY
DIA satu-satunya bakal bupaten, dan saya optimis bisa calon anggota Legislatif (baca- mengumpulkan suara sebanyak leg) dari Kabupaten Ogan Ilir 200 ribu untuk bisa menembus (OI) yang bakal berjuang mere- ke Senayan,” imbuh pria yang but kursi di DPR RI. Pengala- pernah maju sebagai calon Wakil Bupati Ogan man menjadi wakil Ilir pada Pemilukada rakyat di DPRD OI lalu. dan saat ini menPria yang kini jabat sebagai Wakil masih aktif sebagai Ke t u a D P R D O I , Wakil Ketua DPRD m e m b u a t Yu l i a n Kabupaten Ogan Gunhar optimis Ilir dari Fraksi PDI bisa melenggang Perjuangan mengake Senayan. takan, dirinya akan “Saya sudah resmi berupaya melakukan menjadi bacaleg DPR sosialisasi kepada RI untuk Dapil Summasyarakat dengan sel II, dan saya juga berbagai strategi satu-satunya bacaleg politik. “Kita akan dari Kabupaten Ogan berkompetisi dengan Ilir untuk merebut kursi ke Senayan Yulian Gunhar secara sehat,” kata Gunhar yang menpada Pemilu Legislatif 2014,” ujar pria yang akrab gaku di posisi nomor urut 5. Untuk meraih kemenangan, disapa Gunhar ini kepada PalemGunhar juga berharap adanya bang Ekspres, Selasa (23/4). Gunhar yang maju dari Partai kerja sama dan dukungan para PDI Perjuangan mengaku op- simpatisan dan keluarga besar timis bisa merebut sekitar 200 PDI Perjuangan. “Demi mewuribu suara untuk bisa duduk di judkan tercapainya kesejahteraan DPR RI pada Dapil II yang me- dan kemakmuran rakyat Sumsel,” liputi Kabupaten Ogan Ilir, OKI, tukas Sekjen Dewan Pimpinan Prabumulih, Muaraenim, OKU, Nasional Relawan Perjuangan OKU T, OKU S, Lahat, Pagar- Demokrasi (DPN-Repdem) yang berupakan sayap dari PDI Peralam, dan Empat Lawang. “Dapil II terdiri dari 10 ka- juangan ini. VIV
Ribuan Jemaah Hadiri Zikir Akbar Ustad Hariyono
Tak Pakai Helm Ahmad Tewas di Tempat Satlantas Gelar Simulasi TP TKP MARTAPURA,� � PE� -� Kecelakaan lalulintas antara dua pengendara sepeda motor yang terjadi di ruas jalan lintas MartapuraLampung menyebabkan satu pengendara meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) atas nama Ahmad yang mengendarai sepeda motor jenis Revo. Sementara Andi yang mengendarai sepeda motor jenis Vega mengalami luka serius. Pe t u g a s k e p o l i s i a n y a n g mendapat informasi terjadi kecelakaan langsung melakukan penyelamatan terhadap korban serta mengamankan sejumlah barang bukti. Selain itu, sejumlah petugas lainnya juga terlihat langsung melakukan pengamanan arus lalu lintas untuk menghindari kemacetan. Setelah melakukan penggambaran lokasi korban, polisi kemudian langsung membawa korban selamat ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan lebih lanjut. Sementara sepeda motor kedua korban dibawa ke Mapolres OKU Timur untuk diperiksa lebih lanjut guna mengetahui penyebab lakalantas tersebut. Demikianlah rangkaian simulasi TP (tindakan pertama) TKP yang
melibatkan sejumlah anggota Satlantas, Selasa (23/4). Simulasi yang dipimpin langsung KBO Lantas Iptu Fauzi Saleh berlangsung cepat. “Memang diupayakan secepatnya selesai, karena jika terlalu lama maka akan terjadi kemacetan yang merugikan masyarakat dan pengendara lain. Simulasi ini dilakukan agar anggota benarbenar memahami apa yang harus dilakukan saat terjadi kecelakaan lalu lintas,” jelas Kapolres OKU timur AKBP Kristiyono, Sik melalui Kasat Lantas AKP M Yakin Rusdi didampingi KBO Lantas Iptu Fauzi Saleh. Menurut Fauzi, simulasi terse-
SIMULASI
but dilaksanakan untuk melatih kesigapan anggota saat menangani kasus lakalantas. Anggota, kata dia, harus mengetahui apa yang mesti mereka lakukan terhadap, barang bukti, korban, serta pengamanan lalu lintas. “Seperti dalam kasus ini, kecelakaan terjadi karena kedua pengendara melaju dengan kecepatan tinggi tanpa mematuhi peraturan lalu lintas. Korban meninggal karena tidak mengenakan helm, dan tidak menghidupkan lampu (light on) sementara korban yang mengalami luka berat meski mengenakan helm juga melanggar karena tidak menghidupkan lampu,” ujarnya. MAN
FOTO:HERMAN JAYA /PALPRES
Petugas Satlantas saat memeriksa korban kecelakaan di jalanan pada simulasi TP TKP, Selasa (23/4).
ZIKIR AKBAR
FOTO:HERU /PALPRES
Asisten I Pemkab Muaraenim mewakili Bupati Muaraenim Muzakir Sai Sohar saat menyampaikan sambutan pada acara zikir akbar bersama Ustad H Hariyono, Selasa (23/4).
MUARAENIM,� PE-Ribuan Gubernur Sumsel karena ada jemaah dengan antusias namun kegiatan mendesak. “Terima kasih atas kehadiran hikmat mengikuti kegiatan zikir akbar bersama Ustad Hariyono Ustad Hariyono, dengan kegiadari Majelis Indonesia Berzikir tan ini yang sesuai dengan visi di Gedung Olahraga (GOR) Pan- agamis Kabupaten Muaraenim casila, Kabupaten Muaraenim, diharapkan bisa memberikan keimanan dan ketaqwaan yang Selasa (23/4) sore. kuat pada masyarakat,” Acara dihadiri Guberkata dia. nur Sumsel H Alex S e b e l u m Noerdin diwakilmelakukan zikir, kan Kepala Dinas “Terima kasih atas kehadiran jemaah sePertambangan Ustad Hariyono, dengan cara bersama dan Energi membacakan Sumsel. Sekegiatan ini yang sesuai denshalawat Nabi bagian besar gan visi agamis Kabupaten serta mendjemaah adaMuaraenim diharapkan bisa engarkan lah kaum ibu memberikan keimanan dan tausiah dar i yang meruketaqwaan yang kuat pada Us t a d Ha r i pakan permasyarakat,” y o n o. D a l a m wakilan dari tausiahnya, Ustad sejumlah pengayang terkenal dengan jian, majelis taklim, zikir pengobatannya ini pondok pesantren, serta masyarakat umum lainnya di mengatakan, zikir merupakan Kota Muaraenim maupun luar perintah Allah SWT. Orang yang banyak berzikir kepada Allah Kota Muaraenim. Kegiatan yang diseleng- SWT tak hanya akan mendapgarakan Pemprov Sumsel dan atkan ketenangan secara batin Pemkab Muaraenim ini dimu- namun juga akan mendapatkan lai sekitar pukul 14.30. Asis- prioritas kesehatan dari Allah ten I Bulgani Hasan mewakili SWT. Zikir juga dapat menunBupati Muaraenim Muzakir jukkan kepatuhan seseorang Sai Sohar, meminta maaf atas untuk senantiasa menyebut ketidakhadiran Bupati dan asma Allah SWT. HFB