Bahasa Indonesia Kelas 7

Page 17

8

Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII

Tugas Kerjakan tugas-tugas berikut dengan baik! 1. Bacalah teks berikut! 2. Temukan kata-kata sukar yang berhubungan dengan lingkungan! 3. Carilah arti kata-kata sukar tersebut dalam kamus! Waduk Jatiluhur Minim Daya Tampung Perlu ada inovasi untuk mengantisipasi minimnya daya tampung waduk. Bila hanya mengandalkan cara konvensional, banyak sektor yang menggantungkan diri pada air waduk akan dirugikan. Hal itu dikatakan Pakar Hidrologi Universitas Padjadjaran Bandung, Chay Asdak, menanggapi keterbatasan daya tampung waduk di beberapa daerah yang belum maksimal menampung air. Menurut Chay, akibat perubahan iklim, di beberapa daerah di Jawa hujan turun terlambat, sedangkan kemarau datang lebih cepat. Diperkirakan musim hujan baru akan terjadi pada bulan Februari, Maret, dan April. Hal ini menyebabkan air waduk tidak maksimal karena air hujan yang ditampung tidak banyak. “Hujan buatan hanya sementara dan tidak mengubah keadaan secara signifikan,� katanya. Chay mengatakan, sudah saatnya dibuat inovasi atau adaptasi tertentu bagi pengguna air waduk. Bila hanya mengandalkan cara konvensional, dipastikan kekurangan air akan menyebabkan kerugian. Selain pertanian, air waduk juga digunakan sebagai sumber air minum dan pembangkit listrik. Dinas pertanian sudah saatnya melakukan adaptasi seperti mensosialisasikan penanaman varietas unggul dan bibit padi yang tidak perlu waktu lama.

Menurut Kepala Biro Pendayagunaan dan Konservasi Sumber Daya Air (PKSDA) Perum Jasa Tirta II Sutisna Pikrasaleh, kebutuhan air untuk 240.000 hektar sawah di Kabupaten Bekasi, Karawang, Subang, dan sebagian Indramayu pada awal musim tanam 2007/2008 ini terjamin. Selain volume air di Waduk Ir. H. Djuanda Jatiluhur, Purwakarta, debit air di sumber-sumber terdekat juga meningkat sejak musim hujan. Sutisna mengatakan, tinggi muka air (TMA) waduk pada Senin pukul 07.00 mencapai 93,46 meter. Angka itu lebih tinggi dibandingkan TMA rencana normal yang 92.09 meter. Realisasi volume air Jatiluhur tercatat 886,88 juta meter kubik. Angka itu sekitar 110 persen dari volume rencana normal sebesar 803,15 juga meter kubik. Sementara itu, volume air Waduk Cirata pada hari Senin mencapai 125,09 juta meter kubik. Angka tersebut sekitar 84 persen dari volume rencana normal yang mencapai 147,34 juta meter kubik. Menurut Sutisna, ketinggian air Waduk Cirata diatur untuk tidak lebih dari 208 meter karena masih ada proyek pengecatan. Adapun realisasi volume air di Waduk Saguling yang berada di Sungai Citarum mencapai 203,23 juta meter kubik. Angka tersebut hampir dua kali lipat volume rencana normal sebesar 109,66 juta meter kubik. (Sumber: Kompas, 20 November 2007 dengan pengubahan seperlunya)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.