ePaper | METRO SIANTAR Online

Page 36

SABTU

2 Februari 2013 “Ini kan tahun politik. Bakal banyak politisi melakukan transaksi mencurigakan, termasuk terima suap,’’’

Sikap Kami Harus Hati-hati

S

orotan terhadap kasus dugaan penyalah gunaan narkotika yang melibatkan ang gota DPRD Kota Bandarlampung Jimmy Khomeini belum selesai. Langkah kepolisian melepaskan Jimmy dan dua rekannya, Sabtu (12/1), disesalkan banyak kalangan. Ketua Umum Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Henry Yosodiningrat menyatakan, seharusnya penyidik kepolisian tidak berpikir sempit dalam satu perkara termasuk penyalahgunaan narkotika. Berdasar laporan dari pengurus Granat Lampung, terdapat beberapa fakta terkait proses penangkapan, pemeriksaan dan pembebasan dari tiga orang tersebut. Pertama Jimmy dan tiga lainnya ditangkap di salah satu rumah, dan di tempat itu ditemukan alat pengisap sabu-sabu (SS). Lalu berdasar tes urine dari keempatnya semua positif mengandung amphetamine dan mereka mengaku mengonsumsi SS. Berdasar fakta-fakta tersebut, tidak ada alasan bagi kepolisian untuk melepaskan tiga orang tersebut. Di lain sisi, adanya anggota dewan yang diduga terlibat penyalahgunaan narkotika ini memunculkan wacana untuk tes urine bagi seluruh anggota DPRD Bandarlampung. Tes tersebut untuk menghindari agar tidak terjadi kasus anggota dewan yang terkena narkoba. Ketua DPRD Bandarlampung Budiman A.S. beralasan hal ini akan dilakukan demi kebaikan. Jangan sampai kasus serupa terjadi lagi. Terlepas dari pro-kontra masalah ini, seharusnya pihak-pihak terkait seperti aparat kepolisian tidak terburu-buru dalam mengambil sebuah kesimpulan. Terlebih hal ini menyangkut figur yang seharusnya menjadi contoh. Prinsip kehati-hatian harus benar-benar diperhatikan. (*)

“Sebagaimana kita ketahui asal usul munculnya UU 22/2001 tentang migas adalah kemenangan pihak asing yakni IMF dan World Bank, dalam mengatur dan menjarah kekayaan alam kita,”

Korban kekerasan, terutama perempuan, diharapkan tidak bersikap tertutup namun berani melaporkan tindak kekerasan yang dialami sehingga permasalahan tersebut bisa segera diatasi,”

Kepala PPATK

Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat

Direktur Eksekutif IP

M Yusuf

Rochana Dwi Astuti

Arief Rahmat (KPU)

Calon Hakim yang Tak Agung Lantaran ucapannya yang tidak etis, Muhammad Daming Sanusi kini ramai menjadi perbincangan publik. Ia menjadi objek kegeraman publik. Seperti diberitakan banyak media, pada uji kelayakan dan kepatutan calon hakim agung, Daming mengatakan, jika hukum mati terhadap pemerkosa perlu dipikir ulang karena yang diperkosa dan yang memerkosa sama-sama suka. Ucapan tersebut dinilai publik tidak etis disampaikan oleh seorang calon hakim agung, yang mestinya memiliki kepekaan moral dan kemanusian yang tinggi. Karena seorang hakim menjadi standar kualitas hukum di Indonesia. Tak dapat dibayangkan bagaimana kacaunya negara jika seorang hakim agung tidak memiliki kepekaan moral dan kemanusiaan. Sehingga menjadi wajar jika publik banyak geram kepada Daming. Apalagi sekarang ini hukum di Indonesia amburadul, ia seperti komuditas yang dapat diperjual belikan. Tindakan hukum terhadap koruptor juga tidak dianggap menjerakan, contoh teranyar adalah putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) terhadap Angelina Sondakh yang dinilai tidak memenuhi rasa keadilan masyarakat, sebab dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) 12 tahun penjara, denda Rp500 juta subsider 6 bulan penjara, serta membayar uang pengganti sebesar Rp12,58 miliar dan USD2,35 juta, sementara putusan Tipikor hanya 4 tahun 6 bulan penjara dan denda Rp 250 juta subsider kurungan 6 bulan atas kasus dugaan korupsi proyek di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Pemuda dan Olahraga. Putusan tersebut dianggap janggal, karena koruptor mestinya dihukum berat untuk menjerakan elit pemerintah agar tidak melakukan korupsi. Berangkat dari kasus tersebut, jelas hukuman bagi seorang

koruptor sangat minim sekali, sehingga memungkinkan banyak elit pemerintah terus berminat melakukan korupsi, maka dulu sempat muncul wacana hukuman mati bagi koruptor. Dalam kasus Daming, penulis juga hawatir jangan-jangan jika Daming ditanya tentang hukuman mati bagi koruptor, ia malah menjawab "orang yang korupsi kan terpaksa karena kebutuhan, jadi perlu dipikirkan lagi jika sampai dihukum mati, kan hidup hanya sekali". Jika sampai ucapan seperti itu terlontar, penulis yakin publik bukan hanya geram, tapi sontak masyarakat melakukan demo besar-besaran menuntut Daming agar dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Palembang dan didiskualifika-

si dari calon hakim agung. Karena sudah semestinya seorang jalon hakim memiliki integritas diri, serta kepekaan moral dan kemanusiaan yang tinggi. Tidak Etis Ucapan Daming menjadi indikasi bahwa sampai hari ini penghargaan terhadap perempuan sangat minim, meskipun Daming berkilah bahwa dirinya hanya bercanda, namun sangat tidak etis sekali jika hal itu menjadi bahan candaan, karena sekarang kasus pemerkosaan masih sangat marak di dalam masyaraakat, bahkan menyentuh anak-anak di bawah umur. Apalagi hal itu dilakukan saat uji kelayakan dan kepatutan calon hakim agung, sungguh sangat tidak etis. Kalaupun Daming berkilah hanya bercanda, bagi

penulis itu hanya pelarian saja untuk menghindari kegeraman publik. Tetapi seperti apapun kilah seorang Daming, hari ini masyarakat kita semakin cerdas. Mereka bisa membaca beragam informasi secara baik lewat media. Kasus ini perlu menjadi catatan tebal bagi seorang hakim, bahwa posisi hakim sangat sentral sekali dalam menentukan laju gerak dan keamanan suatu negara. Sehingga mereka tidak boleh mainmain dalam melaksanakan tugasnya. Seorang hakim harus bekerja secara maksimal untuk mengawal keamanan dan stabilitas negara. Kasus Daming adalah kecelakaan seorang calon hakim, yang mestinya menunjukkan integritas dan semua kebelihan yang dimilikinya, tetapi Daming malah memililih ber-

Toko Batu Alam

JAVA JOSH

Menyediakan Batu Alam, Siap Antar ke Tempat

Alamat : Jl. Jend. Gatot Subroto No. 252 Sentang Depan Rumah Makan Mbak Padang HP. 0813 6067 1718 – 0853 7144 8799

PELANGSING HERBAL ALAMI No.1 DI DUNIA PUSAT

FATLOSS

LOGO

Sangat Cepat Turun Berat Badan 9-16 Kg • Efektif Membakar Lemak • Mengatasi Obesitas • Jadikan Tubuh Langsing Ideal

PENINGGI BADAN

PEMUTIH BADAN + WAJAH

PENGGEMUK BADAN IDEAL

• • • •

Cream Payudara+Vacum Penghilang bekas luka Penghilang selulit Pemutih ketiak/selangkangan

OBAT PATEN NO. 1

• Cukup diminum 10 menit sebelum hubungan intim • Terbukti ampuh mengatasi Ejakulasi Dini dan Lemah Syahwat • Kuatkan, kencang, keraskan ereksi CREAM PENGHILANG JERAWAT dan tahan lama • Ramuan alami China, terbukti ampuh • Rasakan nikmatnya klimaks mengobati jerawat Spontan menguatkan kejantanan berulang-ulang • Efektif hilangkan noda-noda bekas jerawat pria, berdiri tegar dan tahan • Nikmati kepuasan puncak dalam • Jadikan kulit wajah lebih bersih, bebas dari jerawat 100% Alami “PATEN” lama semalam suntuk. hubungan intim

SPESIAL TAMBAH BESAR KUAT & PANJANG!!!

CIALIS 80 MG

• Menambah nafsu makan • Membentuk badan lebih berisi & ideal. • Menambah berat badan dengan normal 2-3 dalam seminggu

IA

SUPER DAHSYAT

• Cream alami China dipercaya dari dulu untuk merawat kecantikan serta keindahan kulit para permaisuri raja. • Memutihkan, menghaluskan & mengencangkan “nampak awet muda” • Hilangkan jerawat, flek & kerut “segala tandatanda penuaan” 100% nutrisi alami

• Teknologi khusus dari USA telah teruji dan terbukti cepat menambah tinggi badan 4-9 cm • Merangsang pertumbuhan tulang & mencegah tulang keropos • Cerdaskan otak, kuatkan daya ingat 100% aman “PATEN”

TERSED

BLUE-V USA

• • • •

Obat jerawat “PATEN” Pemerah bibir Antar Perontok bulu Gratis Perapat vagina, dll.

SEX PUSAT FATLOSS KEBUTUHAN PRIA/WANITA DEWASA

A-SEN

HP. 0821 1811 1020

HERBAL

Jl. Tanah Jawa No. 83 (depan ruko baru, Simp Jl Cokro) ) P. Siantar Jl. Cokro No. 349 Simp. Malik Kisaran Jl. Sirandorung No. 63 Simp. Jl. Pardamean Rantauprapat

| PIN BB: 28A13AEB

• V-Gold USA • African’s Oil IA • Lintah Oil TERSED • Procomil Spray • Levitra • Srigala, dll

Antar Gratis

SEX PUSAT FATLOSS KEBUTUHAN PRIA/WANITA DEWASA

A-SEN

HP. 0821 1811 1020

HERBAL

Jl. Tanah Jawa No. 83 (depan ruko baru, Simp Jl Cokro) ) P. Siantar Jl. Cokro No. 349 Simp. Malik Kisaran Jl. Sirandorung No. 63 Simp. Jl. Pardamean Rantauprapat

| PIN BB: 28A13AEB

main-main saat uji kelayakan dan kepatutan calon hakim agung. Setidaknya apa yang dilakukan Daming menjadi indikasi jika dirinya hanya bermain-main atau bercanda mencalonkan diri sebagai seorang hakim agung. Ini dapat menjadi alasan bagi DPR untuk tidak memilih Daming. Dari ucapaannya (yang katanya candaan) sangat jelas sekali jika dia tidak bisa serius dalam melaksakan tugasnya. Masak uji kelayakan dan kepatutan calon hakim agung dijadikan bahan candaan?Tak dapat dibayangkan jika Daming terpilih, kemudian dia menjadikan semua kasus hukum sebagai candaan. Sehingga persoalan hukum yang selama ini amburadul semakin kacau balau. Bahkan bukan tidak mungkin calon hakim yang suka bercanda sangat mudah disogok, lantaran memang tidak pernah serius. Karena semestinya, sebagai calon hakim agung seperti Daming menunjukkan keseriusannya dalam upaya penegakan hukum di Indonesia sehingga kehidupan berbangsa-bernegara benar-benar sejahterah dan menentramkan. Hukum di Indonesia menjadi lilin penerang bagi tegaknya keadilan. Tapi sayang, bagi seorang calon hakim agung, hukum menjadi bahan candaan. Realitas ini mempertegas kepada kita bahwa kesadaran menaati hukum masih menjadi problem yang akut bagi masyarakat Indonesia. Hukum dibuat sebagai upaya mengatur kehidupan berbangsabernegara sehingga bisa hidup damai dan menyejahterakan. Karena itu, seperti pandangan Eugen Ehrlich (1862-1922), agar hukum berlaku secara efektif, maka hukum harus dibuat sesuai dengan hukum yang hidup dalam masyarakat. Dengan demikian, hukum positif hanya akan efektif dengan pengakuan masyarakat bukan hanya karena diberlakukan oleh Negara. Dalam kasus, pemerkosaan, melihat reaksi kegeraman publik terhadap pernyataan Daming, maka rakyat sebenarnya sudah sepakat jika pemerkosa harus dihukum mati. Karena pemerkosaan merupakan tindakan tidak berprikemanuisaan (menyamakan manusia seperti binatang yang saling sikat dalam melakukan seks), bahkan akibat pemerkosaan, korban bisa depresi, putus asa, bahkan bunuh diri. Masduri Ketua Umum Aliansi Mahasiswa Bidik Misi (AMBISI) dan Pustakawan Pesantren Mahasiswa (PesMa) IAIN Sunan Ampel Surabaya.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.