Kamis, 18 Oktober 2012
FOTO: MAHRA
Perampok dirawat di RSU Kotapinang.
RAMPOK RP30 JUTA UANG PENGUSAHA SAWIT
4DITEMBAK 1 DIMASSA 2 BURON KOTAPINANG- Empat tersangka perampok kasir ram sawit milik H Jalium Siregar, Vera Era Wina (18) berhasil diringkus polisi dengan tembakan, 1 dimassakan dan 2 orang berhasil melarikan diri. Aksi perampokan terjadi di Desa Mampang, Kecamatan Kota Pinang, Rabu (17/10). Korban Vera Era menjelaskan, dirinya dirampok oleh dua perampok yang mendatangi kantornya di Desa Mampang sekira Pukul 11.00 WIB. Perampok menggunakan sepedamotor jenis Yamaha Satria F dengan plat ditutup stiker warna putih yang langsung dipalangkan di depan pintu kantor ram sawit ) Baca 4 Ditembak ....Hal 10
FOTO: AHMAD EFENDI
Masyarakat dan Mahasiswa Labuhanbatu yang tergabung dalam Forum Masyarakat dan Mahasiswa untuk Labuhanbatu (FORMAL) berunjuk rasa di Kantor DPRD Labuhanbatu, Rabu (17/10).
MASYARAKAT DAN MAHASISWA GERUDUK GEDUNG DPRD
Kami Gerah dengan TIGOR-SUHARI!
RANTAUPRAPAT-Mengaku gerah dengan dugaan korupsi pemerintahan Tigor-Suhari, Masyarakat dan Mahasiswa Labuhanbatu yang tergabung dalam Forum Masyarakat dan Mahasiswa untuk Labuhanbatu (FORMAL) berunjukrasa di depan kantor DPRD Labuhanbatu, Rabu (17/10).
FOTO: MAHRA
Wagino
Aksi dimulai dengan melakukan long march dari Jalan Ahmad Yani menuju kantor DPRD Labuhanbatu dengan menggunakan sepedamotor dan becak mesin. Di kantor DPRD Labuhanbatu, pengunjuk rasa langsung berbaris di depan pagar DPRD Labuhanbatu, sementara puluhan personil polisi yang berada di lokasi langsung menghadang para pengunjuk rasa.
Sekitar 30 menit berorasi di depan pagar kantor DPRD Labuhanbatu, akhirnya petugas memberikan jalan masuk ke halaman kantor DPRD Labuhanbatu. Koordinator aksi SABAR, dalam orasinya mengatakan aksi yang mereka lakukan sehubungan dengan temuan Badan Pemeriksa Keuangan RI yang ) Baca Kami Gerah ....Hal 10
LANGGAR UU POKOK PERS Wartawan Polisikan Iskandar Pungli Marak, Rekanan Mengeluh KOTAPINANG- Rekanan yang melaksanakan proyek pembangunan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan mengeluhkan banyaknya pungutan liar yang mengatasnamakan organisasi masyarakat setempat, dimana lokasi proyek dilaksanakan. Pengusaha jasa konstruksi merasa tidak aman dan bimbang, harus memberikan atau tidak. “Kadang jumlah uang pungutan yang diminta tidak wajar. Jika tidak diladeni, langsung bawa nama-nama kelompok, ini sangat memberatkan,” kata AH, rekanan di Labusel kepada METRO, Kamis (17/10). Dijelaskan AH, rekanan yang mengerjakan proyek seperti pembangunan jembatan, gedung pemerintahan, sekolah, irigasi, jalan nagari/jorong yang dianggarkan APBD “Semua minta jatah, yang tidak ada sangkut ) Baca Pungli Marak ....Hal 10
FOTO: IST
Demo wartawan di kantor DPRD.
SOAL 34 HONORER K1 TERANCAM DICORET
RANTAURPAPAT- Dua orang wartawan melaporkan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pemkab Labuhanbatu H Iskandar MPd ke Mapolres Labuhanbatu. Korban pengusiran dan pelarangan peliputan, Zulfan Ajahri Siregar jurnalis Surat Kabar Poros Andalas, mengatakan dirinya telah melaporkan Iskandar pada Rabu (17/10) karena menghalang-halangi saat sedang melakukan peliputan serta perbuatan tidak menyenangkan yang terjadi Senin (15/10) lalu sekira pukul 13.00 WIB di kantor Dinas Pendidika. Dalam surat laporan ke Polres Labuhanbatu bernomor :LP/ 1472/X/2012/SU/RES-LBH itu, Zulfan mengutarakan bahwa oknum Kadisdik Pemkab Labuhanbatu tersebut melanggar pasal 18 ayat 1 UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers, jo pasal 335 KUHP. Dirinya bahkan tidak tahu apa permasalahan yang terjadi antara dirinya dengan Iskandar. ) Baca Langgar UU ....Hal 10
FOTO: AHMAD EFENDI
Tisna Panjaitan (22) sedang di rawat di rumah sakit Radiva usai meminum racun cair, Kamis (17/10).
Diputuskan Pacar, Cewek Minum Racun AEK KANOPAN- Diduga diputuskan pacarnya, Tisna Panjaitan (22), warga Siborong-borong Desa Sipahutar Kabupaten Tapanuli Utara nekad meminum racun nyamuk, Rabu (17/10) sekira Pukul 10.15 WIB. Informasi yang dihimpun, Tisna Panjaitan bekerja sebagai pegawai Koperasi Jaya Mandiri (KJM) yang beralamat di Jalan Perluasan Kelurahan Aek Kanopan Timur, Labuhanbatu Utara.
) Baca Ahmad Ritonga ....Hal 10
) Baca Diputus ....Hal 10
DATA E-KTP DI MADINA BERSALAHAN
Ahmad Ritonga: Benar Memang Terancam Dicoret AEKKANOPAN- Anggota DPRD Labuhanbatu Utara Ali Ahmad Ritonga mengaku dirinya mengatakan hal yang benar, terkait adanya 34 tenaga honorer kategori satu (K1) asal Labuhanbatu Utara yang terancam dicoret karena berkas kurang lengkap. 34 honorer yang menurut catatan telah menerima gaji setiap bulan dari APBD serta APBN sebelum tahun 2005 terancam kena coret dari daftar K1 karena kurang berkas. “Sewaktu melakukan konsultasi bersama Inspektorat, BKD, Komisi A DPRD Labura ke BKN dan BPKP melakukan konsultasi guna menanyakan nasib
Tisna tinggal di kantor KJM bersama 7 pegawai, 6 diantaranya pria. N Simamora, salah seorang pegawai mengaku mendengar Tisna menerima telepon dari pacarnya yang berada di Nias. Percakapan Tisna dan pacarnya mengarah ke putus hubungan. Diduga karena stress, Tisna meminum Baygon cair pada saat
Tanggal Lahir Istri, Suami dan Anak Sama
F:METRO/IST
Seorang petugas kecamatan sedang mensortir blangko e-KTP yang akan dibagikan kepada masyarakat. Sayangnya di Madina, banyak data e-KTP yang bersalahan yang membuat warga kesal.
MADINA- Ternyata program Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) yang diterapkan pemerintah menuai persoalan di tingkat pemegang e-KTP itu sendiri. Pengakuan sejumlah warga, data dan identitas yang tertera pada e-KTP itu banyak yang salah. Salahatu data yang salah adalah, Nomor Induk Kependudukannya (NIK) seorang ayah yang sama tanggal lahirnya dengan anak dan istrinya. “Dengan samanya tangal lahir tersebut, berarti ) Baca Tanggal Lahir ....Hal 10
Jarang Diajak ‘Naik ke Bulan’, Istri Indehoi dengan Tetangga
Saldo Rabu (17/10) Leo Siagian Total Saldo
Rp400.000 Rp50.000 Rp450.000
Di kala lama merindukan anak, tiba-tiba mendengar istri hamil, mestinya Jawali (45), bergembira. Tapi yang terjadi justru marah besar. Kenapa begitu? Soalnya, kehamilan itu merupakan hasil kerja “outsourching” lelaki tetangga. Maka Basori (47), yang telah menyelingkuhi istrinya pun ditantang duel ala Madura, alias caruk!
Kelahiran anak adalah dambaan setiap rumah tangga. Tapi tak selamanya setiap keluarga memeroleh karunia itu. Sementara banyak pasangan yang sebentar-sebentar punya anak, banyak pula suami istri yang bertahun-tahun berumahtangga belum juga punya momongan. Jerih payahnya setiap malam sia-sia belaka, hanya menghasilkan capek dan kringeten thok! Jawali warga Desa Bunajih, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan (Madura) ini termasuk lelaki yang tidak beruntung itu. Sudah 10 tahun lebih berumahtangga dengan
Saminah (35), tak kunjung punya momongan. Padahal berdasarkan pemeriksaan medis, baik shoftware maupun hardware keduanya normalnormal saja. Sebagai orang beriman, akhirnya Jawali pasrah saja. “Mungkin TYME memang belum memberi-Nya untukku,” katanya berserah diri. Tapi gara-gara hasilnya cuma keringatan doang, belakangan Jawali menjadi jarang ‘naik ke bulan’ (maksudnya; melakukan hubungan suami istri, red). Ibarat ladang, lahan ) Baca Jarang Diajak ....Hal 10