ePaper | METRO SIANTAR Online

Page 36

4

KAMIS

2 Mei 2013

Ngegrek Sawit Kebun Dosin BIAYA TUNGGAKAN ANGSURAN PLUS DENDA SUDAH DILUNASI 3 Warga Kerasaan Dibekuk TANAH JAWA- Tiga warga Kerasaan I, Kecamatan Pematang Bandar, Simalungun, dibekuk saat mengegrek sawit milik PTPN IV Kebun Dolok Sinumbah (Dosin). Kini, ketiganya terpaksa pisah dengan keluarga dan menginap di RTP Polres Simalungun. Menurut data di kepolisian, ketiga pelaku itu adalah Fajaruddin (34), Duan Damanik (28) dan Ramat (28), ketiganya warga Kerasaan I, Kecamatan Pematang Bandar. Ketiganya diamankan petugas pengamanan kebun dan diserahkan ke petugas Polsek Tanah Jawa, Selasa (30/4) pukul 16.15 WIB. Selain ketiga tersangka, polisi juga ikut memboyong lima tandan sawit yang sudah sempat dieggrek ketiga pelaku. Kemudian satu unit sepedamotor Supra Fit tanpa nomor polisi (nopol), milik salahseorang pelaku yang digunakan untuk melangsir sawit curian itu.

Kepada petugas, ketiganya mengaku nekat mencuri sawit milik perkebunan negara itu karena keterdesakan ekonomi. Sementara pekerjaan mereka tidak punya. Petugas keamanan kebun dalam keterangannya pada petugas mengatakan, penangkapan ketiga tersangka bermula dari kecurigaan mereka terhadap gerakgerik ketiganya saat memasuki areal kebun Dosin. Kemudian petugas membuntuti hingga akhirnya memergoki para tersangka sedang asyik memanen sawit. Humas Polres Simalungun AKP H Panggabean ketika dikonfirmasi membenarkan penangkapan tiga tersangka pencuri sawit. Ketiga tersangka berikut barang bukti lima tandan sawit dan satu unit sepedamotor Supra Fit tanpa plat sudah diamankan. Terhadap ketiga tersangka dijerat pasal 363 KUHPidana tentang pencurian. (pra/ dro)

Truknya Tak ‘Dikembalikan’ Nasabah SMS Finance Protes

SIANTAR- Jarang Sihombing (49), seorang nasabah memrotes kebijakan SMS Finance, yang tidak mengembalikan Truk Colt Diesel 1.300 Ps, nopol BK 8363 LG, yang dikreditnya. Padahal biaya tunggakan angsuran truk plus denda keterlambatan sudah dilunasi.

Foto Well

Okta, rekan Yasir saat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, Rabu (1/5).

Jambret Tas Wanita, 2 Pemuda Kritis Dihajar Massa MEDAN- Dua pelaku jambret Okta Heriansyah Putra (16), warga Jalan Rumah Sakit Haji, Medan Estate dan Tengku Yasir (20), warga Jalan Sei Kera, Medan Timur, nyaris tewas dihajar massa di Jalan Danau Singkarak, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Rabu (1/5). Emosi warga memuncak ketika keduanya nekat menjambret tas milik Fitri (28), warga Jalan Danau Singkarak. Kejadian bermula saat korban hendak naik becak bermotor yang dikemudikan Burhan Hasibuan (36) menuju Jalan Aksara untuk berbelanja. Kedua pelaku melintas mengendarai sepedamotor jenis Satria FU tanpa pelat nomor, langsung merampas tas korban yang berisi dua telepon seluler, uang ratusan ribu rupiah, serta surat-surat penting lainnya. Burhan yang tanggap coba menggagalkan aksi dengan menabrakkan becaknya ke sepedamotor pelaku. Berhasil, kedua pelaku terempas ke aspal. Korban yang menjerit, memancing perhatian warga sekitar dan langsung menghajar kedua pelaku hingga babak belur. Seorang satpam menyela-

matkan kedua pelaku yang nyaris telanjang dan tak berdaya itu ke pertokoan Singkarak Boulevard, tak jauh dari lokasi kejadian. “Kupikir sudah tewas mereka karena kulihat telentang di Singkarak Boulevard,” kata Fitri yang baru seminggu tinggal di Medan. Iyan (48), warga sekitar, mengatakan, kedua pelaku sudah sering beraksi di daerahnya. “Aku pernah tengok (melihat, red) orang ini. Kuyakin, ini-ini juga pemainnya. Memang rawan jalan ini, apalagi kalau tengah malam. Kali ini, korbannya warga kami, jadi cocok, dihajar ramai-ramai. Kurasa pun kereta (motor, red) yang dipakainya ini hasil rampokan. Tengoklah, pelat-nya saja masih putih,” kata Iyan. Kedua pelaku akhirnya dibawa petugas patroli Polsekta Medan Barat ke RS Bhayangkara Medan di Jalan KH Wahid Hasyim. Kanit Reskrim Polsekta Medan Barat Iptu Syarifurrahman mengatakan, belum sempat memeriksa pelaku karena kondisinya kritis. “Belum sempat kita periksa karena kondisinya sangat kritis. Pelaku di rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis dulu,” kata Syarifurrahman. (pmg)

LOWONGAN KERJA: Butuh Gadis/ janda untuk bekerja sebagai tenaga bersihkan rumah di Medan, gaji Rp. 800rb/bln bersih. Hub: Linda SPd 0813 9713 5559 di Medan

DIJUAL / DIKONTRAKKAN RUMAH : 4 (Empat) kamar tidur, 2 (Dua) kamar mandi, pekarangan luas, pinggir jalan. Lokasi: Jl.Bhakti ABRI / Kampung Sawah Padangmatinggi. P. Sidimpuan, serius Hub. 0852 1 888 0051 LOWONGAN KERJA : Butuh Gadis/janda untuk bekerja di Medan sebagai Perawat Orang Tua, gaji 1,1Jt/bln bersih.Hub: Linda SPd 0813 9713 5559 di Medan

DIJUAL: Bahan & Peralatan Chrom yang masih berjalan diberikan pelatihan & alamat Suplier bahan baku, Peminat serius Hub:061-7870503 (Jam Kerja)

S U Z U K I BARU 100% •Carry1.5L FD Pick Up (bonus Tape CD) DP17,86Jt-an; Angs 2,43Jt-an •Mega Carry APV Pick Up DP22,26Jt-an;Angs2,478Jt-an •Ertiga DP39,62Jt-an; Angs 4,101Jt-an •Carry Real Van GX DP 36,489Jt-an; Angs 3,614Jt-an •APV GL DP 36,79Jt-an; Angs 3,325Jt-an Proses Cepat Data di Jemput HUB: ARDI 0812 6582 0292

PROMO MOBIL SUZUKI 2013: Ertiga, Carry Pick Up, APV, Swift, Vitara, Dp dan Angsuran super ringan. Hadiah menarik + Undian/ bln. Proses cepat, data dijemput dalam dan luar kota. Hub: AS Sianturi, 0812 6489 8086

DIJUAL: • Innova V M/T Bensin Hitam 2007 Siap Pakai • Suzuki Karimun Estilo Vxi M/T Silver tahun 2007 • Daihatsu Taft Hitam 4x4 (gardan dua) Hitam Tahun 1992 Hub. Tobing 081260500510

Foto:Remon

Kantor Cabang SMS Finance di Jalan Sangnaualuh Kompleks Mega Land Kota Pematangsiantar. Insert: Jarang Sihombing.

Tersangkut Kasus Narkoba Sejak Maret

Jaben Purba Cs Masih Nginap di RTP Polres SIANTAR- Hingga kini, Jaben Purba alias Bentul, dua teman wanitanya Christin (35) dan Winda Agustina Saragih alias Dedek (22), masih menginap di Rumah Tahanan Polres (RTP) Siantar. Padahal ketiganya ditahan sejak Maret 2013. Kasat Narkoba Polresta Siantar AKP Sofyan, ketika dikonfirmasi, Selasa (30/4), mengatakan, sudah melimpahkan berkas perkara ketiganya ke kejaksaan, pekan lalu. Soal keberadaan ketiganya masih berada di RTP Polres, menurutnya itu tidak masalah. “Toh status tahanannya titipan polres. Terkecuali sudah P-21,” ujar Sofyan. Untuk lebih jelasnya, Sofyan mengarahkan agar mengonfirmasi hal itu ke Unit Tahanan dan Barang Bukti (Tahti). “Kita yang mengupayakan berkas perkaranya lengkap untuk selanjutnya disidangkan di pengadilan negeri. Urusan tahanan, tanggungjawab mereka (Unit Tahti),” terangnya. Ditemui terpisah, Kasat Tahti Iptu Syafri Syarif mengatakan hal senada. Dia menjelaskan, pelimpahan ketiga tersangka ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) akan dilakukan saat berkas perkaranya sudah lengkap (dal-

100% DIALER RESMI SUZUKI MOBIL -Ertiga DP.25Jt-an Ang. 5Jt-an -APV Arena DP.19Jt-an Ang. 3Jt-an -Carry PickUp DP.18Jt-an Ang. 2Jt-an -Mega Carry DP.19Jt-an Ang. 3Jt-an -Swift ST DP.36Jt-an Ang. 4Jt-an -Splash DP.46Jt-an Ang. 3,6Jt-an *Syarat Ringan&Proses Cepat. Hub: PT. Trans Sumatera Agung, Jl. SM. Raja KM. 7,3 Medan HP: 0812 6037 9028

DICARI: Agen/Pangkalan LPG 12 kg dan 3 kg untuk Wilayah Tapanuli Selatan, Palas, Paluta, Madina. Melayani pembelian eceran LPG 12 kg dan 3 kg, juga untuk Rumah Makan , Hotel, Akper/ Akbid, Pondok Pesanteren. Kami antar ditempat. Hub: (0634) 21673, HP: 0813 7716 3667, 0853 7165 5559, Jl. WR Supratman No.17, Kota P. Sidimpuan.

ASTRA DAIHATSU 100% BARU • Pick Up angs 2.199Jt • Xenia angs 2.392Jt • Terios angs 2.755Jt • Sirion angs 2.764Jt Hub: Haris Nst HP 0813 6178 8768

Mitsubishi Truck Center "PT.Sumatera Berlian Motor" Authorized Dealer di Medan Ready Stock : • Colt Diesel Canter • L300 PU/MB • T120 SS • Fuso • Pajero Sport • Outlander & New Mirage Hub. Sales : KARIM HP 0812 6581 0211

TOYOTA BARU P. Sidimpuan Avanza Dp 65jtan Ang. 3,2jtan Innova Dp 65jtan Ang. 4,3jtan Rush Dp 65jtan Ang. 4,3jtan Fortuner Dp 126jtan Ang. 8,5jtan Hub: Budi (Auto 2000) HP : 0813 9689 2000 Jl.Merdeka (Sigiring-Giring) P. Sidimpuan

“Kalau tidak keluar trukku hari ini, saya lapor polisi. Saya merasa sudah ditipu,” ancam Jarang Sihombing, didampingi istrinya Passunana Sipahutar (45), warga Ronggur Nihuta, Kecamatan Samosir, saat ditemui di Kantor SMS Finance di Jalan Sangnaualuh, Kompleks Megaland, Kota Pematangsiantar, Rabu (1/5). Jarang mengatakan, sudah membayar uang kredit truk dan denda keterlambatan selama lima bulan kepada pihak SMS Finance. Namun persoalan belum selesai. Dia diminta untuk membayar uang biaya penarikan truknya pada Maret 2013 lalu, sebesar Rp5 juta. “Saya tentu tidak terima. Padahal kita sudah kasih Rp1 juta kemarin pada supir mereka berinisial FS dan debt collector bernama B Sianturi, saat melakukan penarikan. Jadi kok ada lagi biaya, apa-apaan ini,” gerutu Jarang, dengan wajah kecewa. Dikatakan Jarang, saat itu, debt collector menjanjikan bahwa truknya akan dikembalikan jika kredit truk dan denda keterlambatan selama lima bulan dilunasi . “Tapi sekarang sudah kita lunasi kok tidak dikembalikan. Sudah begitu mereka meminta kita

menebus biaya penarikan truk sebesar Rp5 juta. Saya kira ini tidak fair,” ujarnya. Yang membuatnya bertambah kecewa, pihak SMS Finance kemudian menyarankannya agar mengambil langsung truk ke Medan, jika tidak ingin menebus biaya penarikan sebesar Rp5 juta. “Mau berapa banyak lagi uang yang harus kami berikan sama leasing ini,” protesnya lagi. Dia menyebutkan, biaya kredit truk tersebut sebesar Rp3.244.000 per bulan. Dia mengaku sudah menunggak selama tiga bulan, tapi itupun sudah dilunasi pada Kamis 28 Maret 2013, lalu. Begitu juga uang denda keterlambatan sebesar Rp16.458.934, sudah dilunasi. “Jadi kok ada biaya lagi?” tanyanya, sambil menunjukkan bukti kuitansi pembayaran. Namun pihak SMS Finance belum memberikan keterangan soal hal ini. Kepala Cabang SMS Finance ketika ditemui di kantornya di kompleks Megaland Kota Pematangsiantar, tidak berada di tempat. Menurut petugas satuan pengamanan (satpam) SMS Finance, Kepala Cabang mereka sudah berangkat ke Medan untuk urusan mendadak. (mag-06/dro)

Uang dan Harta Berharga Digasak

Pengurus Gereja Dihabisi Perampok

(foto:dok)

Ini dia salahsatu cewek yang ditangkap bersama Jaben Purba alias Bentul dari Jalan Sutomo, Gang Kimia Farma, Kelurahan Proklamasi, Siantar Barat, pada Rabu (20/3) lalu. am istilah hukum-nya P21). “Jadi tidak ada diskriminasi. Itu sesuai prosedur berlaku,” tegasnya. Dijerat Miliki Sabu Meski Tak Tertangkap Tangan Diberitakan sebelumnya, Jaben Purba alias Bentul, dua teman wanitanya Christin dan Winda Agustina Saragih alias Dedek ditetapkan sebagai tersangka pada Rabu (26/3) lalu. Penetapan status tersangka itu melalui proses pemeriksaan panjang, yakni selama 6 hari. Ketiganya dijerat atas kepemilikan tiga paket sabu-sabu, meski tidak tertangkap tangan saat penggerebekan dilakukan di

Jalan Sutomo, Gang Kimia Farma, Kelurahan Proklamasi, Siantar Barat, pada Rabu (20/3) lalu. Namun lewat penyelidikan polisi ketiganya terbukti menggunakan narkoba sabu-sabu tersebut. Unsur pembuktiannya lewat petunjuk hasil uji tes darah ketiga tersangka di Lab Poldasu. Hasilnya, darah ketiga tersangka positif mengandung zat narkotika. “Christin sendiri mengakui memakai sabu-sabu bersama Bentul dan Dede sehingga kita mengembangkan penyelidikan meski awalnya ketiganya membantah menggunakan atau memiliki sabu-sabu itu,” kata Sofyan. (dho/dro)

PADEMANGAN– Pengusaha furniture yang juga pengurus gereja tewas dibantai perampok di rumahnya Jalan Pademangan VI, RT 03/10, Pademangan Timur, Jakarta Utara, Rabu (1/5). Korban Johandi (69), tewas akibat hantaman martil di tengkuknya. Uang ratusan juta, perhiasan emas yang disimpan dalam brankas dibawa kabur pelaku. Para pelaku diduga berjumlah lebih dari satu. “Kita masih memintai keterangan keluarga korban dan para pekerja di toko itu,” kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara AKBP Daddy Hartadi. Perampokan yang disertai pembunuhan itu ditemukan, sekitar pukul 07.30 WIB, oleh anaknya Yani (29). Yanti yang tinggal tidak jauh dari toko furnitur orangtuanya datang setelah

mendapat laporan dari satpam SMA 55 bahwa mobil orangtuanya yang parkir tidak dipindahkan. Ketika Yanti masuk, posisi rollingdoor toko furniture sudah terbuka selebar 30 cm. Dan saat masuk, korban ditemukan tewas di lantai kamar dalam posisi telungkup, tangan dan mulut terikat lakban. Di bagian tengkuk korban memar, diduga dipukul menggunakan palu besar karena ditemukan di dekat korban. Selain itu, uang, perhiasan dan surat berharga dalam berangkas dibawa kabur dengan dibongkar paksa. Anggota Polres Jakarta Utara dan Polsek Pademangan yang datang ke lokasi kemudian melakukan olah TKP. Jenazah korban lalu dibawa ke RSCM untuk diotopsi.(int)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.