23
METRO HUKUM
METRO RIAU RABU 18 April 2012
Satpol PP Bengkalis Amankan Tiga ABG Penulis: Zulkarnain, Bengkalis
BENGKALIS-SatuanPolisiPamongPraja(SatpolPP)KabupatenBengkalis mengamankan tiga Anak Baru Gede (ABG) yang diduga wanita tuna wisma, Selasa (17/4). Mereka yakni, ET (19), SL (21) keduanya asal Desa Kelemantan, Kecamatan Bengkalis, dan Ac (18), warga asal Tanjung Padang, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti. Ketiganya diamankan Satpol PP Bengkalis kare-
na menempati gudang eks pasar sayur Sukaramai, Jalan
Yos Sudarso, Bengkalis. Mereka menampati gudang hampir sekitar satu bulan lalu sehingga masyarakat merasa resah dengan ulah ketiga ABG itu dan melaporkannya ke Satpol PP. Pantauan Metro Riau di lapangan, ketiga
BIDIK Satpol PP belum Terima Pengaduan Miras
ABG yang mengaku telah putus sekolah dan tidak mengeyam lagi dunia pendidikan itu terlihat santai saat petugas menggiring naik ke atas mobil patroli Satpol PP. Sambil menutup wajahnya, ketiga ABG itu mengaku jika sudah satu bulan lebih tinggal digudang eks pasar sayur yang kondisinya sudah tidak terlihat lagi aktivitas warga. Hampir satu bulan lamanya, ketiga ABG tersebut
tidur dan makan di gudang itu, tanpa pekerjaan dan juga tanpa ditemani sanak keluarga. Diduga, ketiganya merupakan ABG tuna wisma dan ditelantarkan oleh keluarga mereka. Ketika dimintai keterangan diruang pemeriksaan PPNS Satpol PP Kabupaten Bengkalis, dua diantaranya ET dan SL mengaku bersaudara. Mereka meninggalkan rumah dengan alasan ingin mencari pekerjaan di Bengkalis.
KUANTAN SINGINGI - Satpol PP Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) mengaku belum menerima surat laporan dari masyarakat penertiban kedai minuman keras (miras) di wilayah Kuansing. Hal tersebut disampaikan Kakan Satpol PP Kabupaten Kuansing, Erdiansyah SSos kepada wartawan, Selasa (17/4). Jika ada surat resmi yang masuk ke Satpol PP terkait hal ini, lanjut Erdiansyah, maka jajarannya bersama masyarakat akan diajak bersama-sama untuk melakukan penertiban. “Masalahnya sampai sekarang belum ada satupun surat yang masuk dari masyarakat terkait usulan penertiban kedai miras tersebut. Kalau sudah ada yang masuk tentu akan kita tindaklanjuti,” sebutnya. (idi susianto)
“Kami mau cari kerja, tapi belum dapat. Tinggal digudang itu sudah satu bulan lebih, kami makan dari pemberian teman yang tinggal di Parit Bangkung (Kelurahan Damon,red),” kata ET sambil menutup wajah dengan rambut sembari tertunduk di hadapan PPNS. Salah satu dari mereka Ac, diketahui masih bersetatus anak dibawah umur. Ac terlihat dengan potongan pria, dan tomboi tersebut mengaku berasal dari Desa Pangkalan Nyirih, Kecamatan Rupat. Hampir dua minggu lamanaya, Ac ikut dengan ET dan SL yang dikenal-
Warga Langgam Bakar Mobil PT MUP
PELALAWAN - Masyarakat Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Senin (16/4) sore lalu mengamuk. Akibatnya, satu unit mobil truk milik PT Mitra Unggulan Perkasa (MUP) yang digunakan untuk pengangkut karyawan ludes di amuk si jago merah. Tidak tak ada korban jiwa dalam amukan massa tersebut. Informasi yang disebutkan warga mengatakan, pemicu kejadian pembakaran mobil ini adalah konflik lahan antara pihak warga Desa Tambak, Kecamatan Langgam dengan PT MUP. Dilaporkan, saat ini pihak PT MUP menguasai lebih dari 127 hektar lahan masyarakat yang terdapat di daerah Penarikan. Tidak itu saja, pada lahan yang dikuasai itu terdapat juga kuburan milik masyarakat. Setelah sekian lama warga meminta kejelasan terkait lahan yang diserobot oleh pihak perusahaan namun tak kunjung ada kejelasan. Dijembatani Camat Langgam dan Polsek Langgam, pihak warga mendesak pihak perusahaan untuk mengganti lahan tersebut sebesar Rp300 juta. Namun pada kesempatan tersebut pihak perusahaan hanya menyanggupi 100 juta. Pada kesempatan tersebut, petugas kecamatan dan Polsek bergerak ke kantor PT MUP, guna mereaslisasikan uang ganti rugi Rp100 juta dan negosiasi kenaikan harga. Sementara itu, massa ditinggal di TKP. Ketika itulah ada sebuah mobil truk PT MUP bergerak melintasi sebuah mobil warga. Kondisi ini membuat warga marah. Mobil tersebut ditabrakkan ke mobil truk yang memblintang di badan jalan. Dengan emosi yang sudah tersulut, tanpa komando warga yang sudah naik pitam membakar mobil truk tersebut. Kasubag Humas Polres Pelalawan Ipda Syahrul ketika dikonfirmasi Metro Riau membenarkan peristiwa tersebut. (andy)
TIGA ABG yang diamankan Satpol PP Kabupaten Bengkalis, Selasa (17/4). Ketiganya diduga tuna wisma. (zulkarnain)
nya dilapangan Pasir Andam Dewi-Bengkalis. Ironisnya, Ac memiliki saudara di Bengkalis, tapi tidak punya keinginan tinggal dengan saudara dari orang tuanya. Sementara itu, Kepala Kantor Satpol PP Kabupaten Bengkalis, Arjunaidi kepada wartawan melalui Kasi Operasi dan Ketertiban, Rusni Mukhlas didampingi PPNS, Hengki, mengatakan ketiga ABG yang diamankan itu diduga sebagai wanita tuna wisma. “Mereka kita terbitkan atas keluhan masyarakat yang mengatakan ketiganya tiap malam tidur di gudang pasar lama Bengkalis. Malam mereka sering keluyuran di lapangan pasir Andam Dewi, Bengkalis. Satu dari mereka sudah kita pulangkan dengan membuat surat pernyataan, sedangkan dua di antaranya masih kita amankan sampai menunggu kedua orang tua mereka menjemputnya,” sebut Rusni. Jika keluarga mereka sudah menyetujui dengan surat pernyataan dan menandatanganinya di atas materai, sambung Rusni, tidak ada alasan lagi kalau ketiganya tertangkap patroli dan diberi denda sesuai dengan perda yang berlaku.*
Reserse Brimobda Riau Bekuk Empat Perampok
PEKANBARU - Tim Reserse Brimobda Riau, Selasa (17/4) sekitar pukul 16.00 WIB menangkap empat tersangka rampok diduga komplotan Palembang dalam mobil Xenia warna hitam nopol BG 2044 NN. Mereka diciduk saat melintas di Jalan Sumber Sari, Kecamatan Bukit Raya. Saat dilakukan penggeledahan berhasil diamankan tiga pucuk senjata api (senpi) berupa dua revelover dan satu FN. Sore itu juga keempat tersangka yakni Jalian (34), warga Jalan Sumber Sari, Ahmad (37), Mudianto (46), Hendri Gunawan (25) dan barang buktinya digiring tim Resmob yang dipimpin Kanit Opsnal, Ipda Rivendi SSos ke
Tuntaskan Kasus DAK-DR Jilid II
Mako Brimobda Riau. Saat ini keempat tersangka masih dimintai keterangan oleh Tim Resmob. Informasi yang dihimpun wartawan menyebutkan, seorang tersangka merupakan mantan anggota TNI AD yakni Julian warga Jalan Sumber Sari Ujung, Tanjung Rhu, Ahmad Sugiandi warga Dusun Cipancing 003/004 Desa Cipancing, Mujianto warga Dusun V 003 Desa Tugu Mulyo Kecamatan Lampung Kabupaten OKI dan Hendri Gunawan warga Desa Pahang Asri Kecamatan Buay Pemuka Peliung. Selain menyita senpi, tim Reserse Brimobda Riau juga mengamankan satu unit mobil Daihatsu Xenia warna hitam
BG 2044 NN atas nama Eddy Sunsino Parno warga Jalan Mayor Ruslan nomor 1119 RT 16/04 20 Ilir D Palembang. Kemudian, handpone merek Nokia E63, MMC Mobile J.001, Nokia X2, Nokia 5070, Nokia 1202-2, 4 buah dompet, 7 tiket Keramat Jati, uang tunai Rp705.000, anting-anting emas 2 buah milik Ahmad Sugiandi, 1 buah jam tangan merk casio milik Hendri Gunawan dan 1 buah jam tangan merk huriot milik Ahmad Sugiandi. Di tempat terpisah, Kasat Resmob, Kombes Nasludin mengatakan, para tersangka sudah diserahkan ke Dit Reskrimum Polda Riau untuk proses hukum selanjutnya. (cherry)
EMPAT pelaku perampokan ketika diamankan di Mako Brimobda Riau, Selasa (17/4). (chery)
Kapolsek Ujungbatu Pasang Spanduk Taruna Akpol
ROKAN HULU Polsek Ujungbatu, Selasa (17/4) memasang spanduk pendaftaran penerimaan Taruna Akedemi Kepolisian (Akpol) tahun 2012 didepan Mapolsek Ujungbatu. Spanduk dipasang Kapolsek, Kompol Johan Riva’i SH didampingi Wakapolsek, AKP Fatman serta sejumlah personil lainnya. Menurut Kapolsek, KAPOLSEK Ujungbatu, Kompol Johan Riva’i SH didampingi Wakapolsek, AKP Fatman membantu imbauan dalam ben- personil memasang spanduk penerimaan taruna akpol tahun 2012, Selasa (17/4). (palas) tuk spanduk kepada masyarakat ini adalah 2012 mendatang. Selain dan tempat umum lainnya. dalam rangka penerimaan spanduk, pemberitahuan “Bahkan pemberitahuan taruna akedemi kepoli- ini juga disampaikan dalam pendaftran juga dilaksansian tahun anggaran 2012. bentuk brosur yang senga- akan oleh Polda, Polres Adapun pendaftaran akan ja ditempelkan di tempat dan Polsek. Informasi dan dimulai tanggal 23 April umum seperti di Kantor pendaftran juga dapsampai dengan 21 Mei Camat, di Bank Mandiri at dilakukan secara online
KUANTAN SINGINGI - Setelah berhasil menuntaskan kasus korupsi DAK-DR Jilid I, Kejari Teluk Kuantan diharapkan pula menuntaskan kasus dugaan KKN DAK-DR jilid II yang juga telah sempat dilidik oleh Kejati Riau. Hal tersebut dikatakan Ketua LSM Peduli Kuantan Singingi (Kuansing), Ilyas kepada wartawan, Selasa (16/4) di Taluk Kuantan. Hal ini agar tidak timbul praduga di tengah masyarakat terkait mandeknya penanganan kasus ini. Menurutnya, awal masuknya kasus ini dari proses penunjukkan langsung kegiatan reboisasi atau pengkayaan tanaman kawasan hutan lindung Bukit Betabuh, Kecamatan Kuantan Mudik seluas 2.000 hektar yang dibiayai menggunakan DAKDR 2002 dan 1500 hektar (DAK-DR) 2003 yang meliputi kegiatan penanaman, pemeliharaan, pengadaan bibit dan pengadaan pupuk dinilai telah menyalahi prosedur, karena kegiatan yang menggunakan anggaran sebesar Rp11 miliar lebih kepada rekanan yang mengerjakannya. “Kita akan minta Kejari agar mengusut tuntas kasus ini karena jelas sudah menyalahi aturan yang ada. Sebab, kegiatan dengan anggaran dana sebesar Rp11 miliar lebih menggunakan sistem penunjukkan langsung dan tidak ditenderkan,” ujarnya. Secara terpisah, Kajari Taluk Kuantan, Maryono SH menyebutkan, dirinya berterima kasih atas partisipasi masyarakat dalam membantu tugas mereka terutama dalam memberikan data dan informasi. (idi susianto)
melalui website Polri http://www.penerimaan. polri.go.id serta melalui biro SDM setempat,” jelas Kapolsek. Dikatakannya, Akpol adalah unsur pelaksana pendidikan pembentukan perwira Polri berada di bawah Kalemdikpol, berdasarkan peraturan Kapolri Nomor 21 tahun 2010 tertanggal 14 September 2010 tentang susunan organisasi dan tata kerja satuan organisasi pada tingkat Mabes Polri. Tugas pokok Akpol adalah menyelenggrakan pendidikan pembentukan perwira polri tingkat akademi. “Pendidikan kepolisian melalui Akpol adalah pembentukan warga sipil menjadi
perwira pertama polri yang memiliki kemampuan, pengetahuan keterampilan teknis operasional kepolisian serta kemampuan manajerial yang diperlukan sebagai anggota Polri abdi negara dan masyarakat profesional, bermoral serta memiliki watak yang menjunjung tinggi kebenaran, keadilan dan kejujuran yang berpedoman kepada moral serta kode etik kepolisian,” ujarnya. Kapolsek menambahkan, seleksi penerimaan diselenggarakan oleh panitia daerah Polda dan panitia pusat di Setukpa Polri, Sukabumi, Jawa Barat. Diperkirakan, pendidikan dimulai Agustus mendatang di Akpol Semarang, Jawa Tengah selama empat tahun. (palas)
Metro Mini
The best solution for your business promotion
AYU
IKA MASSAGE
Ingin rilek dan sehat anda undang saya datang !!!
0812 7606 6221 online 0821 7391 7791 24 jam 140412YD
MASSAGE
Menerima Khusus Panggilan Hotel Pasti Memuaskan Rilex & Fresh Online 24 jam 0813 7192 6575 0852 6579 7134
140412YD
NIA MASSAGE
SETIA JAYA STAINLES
Enjoy and Fresh, tenaga muda & berpengalaman
Melayani Pesanan : Kusen aluminium - Expanda Door - Partisi Aluminium - Vertical Blind - Slime BlindFolding Door - Insect Sun ScreenStainless Steel - Folding Gate
Dijamin Anda segar kembali Maaf kami tidak sedia tempat
0812 6611 5007
140412YD
Hubungi : HP. 0812 7585424
Lgg
IKLAN ANDA
PROMOSIKAN Usaha Anda 08127685579/08127696600 08126843852/081378089669 08127699646
Iklan ANDA Untuk
Layanan Iklan :
Jl. Dr. Setia Budhi No. 100 - 102 Pekanbaru - 28144 LGG