Metro Banjar edisi cetak Minggu, 23 September 2012

Page 12

TELEPON PENTING Banjarmasin PLN Kalselteng

4772520

METRO BANJAR

12

METRO BANJAR z MINGGU, 23 SEPTEMBER 2012

4772633 4772261 4772564 PLN Cabang Banjarmasin

3359050

PDAM Bandarmasih Banjarmasin 3253617 PDAM Intan Banjar

4772061 4782004

PDAM Barito Kuala

4799013

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjarmasin

4367171 3360010

Kabupaten Banjar

6292009

Dinas Kesehatan Kalsel

3355661 4364646

Dinas Kesehatan Banjarmasin

304863 365177 304803

Dinas Kesehatan Banjarbaru 781588 781588 721203

Dinas Kesehatan Banjar

722387

Atraksi sinoman hadrah

Dinas Pendidikan Kalsel 363885 363885 53913

Banjar Polsek Gambut

9243900

Kodim Martapura

4721488

Posko BPBD

4721113

BPK Melati (Martapura)

087815950460 6109070

BPK Buser Induk

7714690

BPK Kompas

6216684

RSUD Ratu Zalecha

4789454

Banjarbaru Polres Banjarbaru

2772266

RSUD Banjarbaru

4772380

Polsek Banjarbaru Kota

4772533

Polsek Banjarbaru Timur

7571543

Polsek Banjarbaru Barat

4705210

Koramil Banjarbaru

4772437

RS Syamsudin Noor

4705118

Penerbit SIUPP Direktur Utama Pemimpin Umum

: PT Cahaya Media Aditama : No.1646/SK/Menpen/SIUPP/1999 Tanggal 10 September 1999 : Herman Darmo : H Pangeran Rusdi Effendi AR

Banjarmasin Post Group Pemimpin Redaksi: Yusran Pare Wakil: Harry Prihanto Redaktur Pelaksana: Dwie Sudarlan Pjs Manajer Peliputan: Elpianur Achmad Pjs Asisten Manajer Peliputan: R Hari Tri Widodo Manajer Produksi: M Taufik Redaktur Eksekutif: Muhammad Yamani (Banjarmasin Post),

Mulyadi Danu Saputra (Metro Banjar), Irhamsyah Safari (Serambi Ummah), Ribut Rahardjo (Online/Radio) Manajer Redaksi: Irhamsyah Safari Wakil: Agus Rumpoko Redaktur: M Royan Naimi, Sigit Rahmawan A, Umi Sriwahyuni,

Syamsuddin, Alpri Widianjono, Kamardi, Mahmud M Siregar, Aya Sugianto, Sofyar Redhani, Siti Hamsiah Asisten: Eka Dinayanti, Murhan, Anjar Wulandari, Aries Mardiono,Ernawati, Idda Royani. Staf Redaksi: Sudarti (Reporter Senior), Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Halmien Thaha, Syaiful Anwar, Mohammad Choiruman, Anita Kusuma Wardhani, Syaiful Akhyar, Khairil Rahim, Ibrahim Ashabirin, Eko Sutriyanto, Sutransyah, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Budi Arif RH, Doni Usman, Mustain Khaitami (Kabiro), Hari Widodo, Ratino Taufik, M Risman Noor, Salmah, George Edward Pah, Rahmawandi, M Hasby Suhaily, Helriansyah, Didik Triomarsidi (Kabiro), Nia Kurniawan, Mukhtar Wahid, Rendy Nicko Ramandha, Restudia, Yayu Fathilal, Frans, Nurholis Huda. Fotografer: Kaspul Anwar, Donny Sophandi Tim Pracetak: Syuhada Rakhmani (Kepala), M Syahyuni,

Aminuddin Yunus, Syaiful Bahri, Edi Susanto, Sri Martini, Kiki Amelia, Rahmadi, Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Rahmadhani, Ahmad Radian, M Trino Rizkiannoor. Designer Grafis/illustrator: Ivanda Ramadhani. Biro Jakarta: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita,

Murdjani, Antonius Bramantoro, Budi Prasetyo, Fikar W Eda, FX Ismanto, Johnson Simandjuntak, Rahmat Hidayat, Yulis Sulistyawan, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Sugiyarto Pemimpin Perusahaan: A Wahyu Indriyanta General Manager Percetakan: A Wahyu Indriyanta Pjs Asisten General Manajer Percetakan : Suharyanto Wakil PP (Bidang Humas-Promosi): M Fachmy Noor Pjs Asisten Manajer Iklan : Helda Annatasia (08115803012) Manajer Sirkulasi: Fahmi Setiadi - Riadi (08115000117) Alamat: Gedung HJ Djok Mentaya Jl AS Musyaffa No 16

Banjarmasin 70111, Telp (0511) 3354370, Fax (0511) 4366123, 3353266, 3366303 Bagian Redaksi: Ext. 300, 301 Bagian Iklan: Ext. 113, 114 Bagian Sirkulasi: Ext. 116, 117 Pengaduan Langganan: 08115000117, (0511) 3352050 Biro Jakarta-Persda: Redaksi, Jl Pal Merah Selatan No 12

Lantai II Jakarta 10270, Telp (021) 5483008, 5480888 dan 5490666 Fax (021) 5495358 Perwakilan Surabaya: Jl Raya Jemursari 64 Surabaya, Telp (031) 8471096, 8483428, Fax (031) 8471163 Biro Banjarbaru: Jl Wijaya Kusuma No 11 Telp (0511) 4780356 Biro Palangka Raya: Jl Tjilik Riwut Km 2,5 Palangka Raya

Telp (0536) 3242361 TARIF IKLAN: Display/Advertorial Hal 1: Hitam Putih (BW): Rp 22.500/mmk

Berwarna (FC): Rp 45.000/mmk Iklan Kuping: Berwarna (FC): Rp 50.000/mmk Display/Advertorial Hal Dalam: Hitam Putih (BW): Rp 11.250/mmk

Berwarna (FC): Rp 22.500/mmk Iklan Sosial/keluarga: Hitam Putih (BW): Rp 7.500/mmk

Berwarna (FC): Rp 15.000/mmk Iklan Baris: Hitam Putih (BW): Rp 7.500/baris

Berwarna (FC): Rp 10.000/baris Iklan Satu Kolom: Hitam Putih (BW): Rp 7.500/mmk

Berwarna (FC): Rp 15.000/mmk Catatan: Harga belum termasuk PPN 10% Harga Langganan: Rp 55.000/bulan Percetakan: PT Grafika Wangi Kalimantan Alamat: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru

Telp (0511) 4705900-01. Isi di luar tanggungjawab percetakan

WARTAWAN ”BANJARMASIN POST GROUP” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/ MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER

Jukung Hias Warga Jalan Ambon Memikat SUNGAI Martapura, mulai depan eks Kantor Gubernur sampai depan Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Sabtu (22/9) malam, bertabur cahaya. Cahaya itu berasal dari 75 jukung peserta Festival Jukung Hias Tanglong. Suasana malam di tepi sungai Martapura pun berubah jadi hidup. Ratusan warga Banjarmasin dan sekitar terpesona menyaksikan pancaran sinar gemerlap dari jukung tanglong, yang berhilir mudik di sungai. Hingga berita ini diturunkan, gelaran yang dihelat Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kota Banjarmasin yang bekerja sama dengan Banjarmasin Post

Group ini masih berlangsung. Para dewan juri masih sibuk menilai sekaligus mencari jukung hias tanglong terbaik. Festival yang memeriahkan HUT ke 486 Kota Banjarmasin itu memperebutkan total hadiah Rp 41 juta. Untuk kategori bermesin, juara I mendapat Rp 7,5 juta, juara II mendapat Rp 5 juta, dan juara III mendapat Rp 2,5 juta. Kategori tak bermesin, juara I mendapat Rp 5 juta, juara II mendapat Rp 3,5 juta, juara III mendapat Rp 2,5 juta. Juara harapan untuk kategori bermesin dan tidak bermesin juga mendapat hadiah. Dari sejumlah peserta, jukung hias tanglong bernomor 15, milik lurah/camat Banjarmasin Tengah, banyak menyedot perhatian pengunjung. Selain unik dengan mengangkat tema membudidayakan memancing tradisional, jukung tanglong kreasi warga Jalan Ambon Pasar Lama ini seorang pengendara motor memberikan alat memiliki pengeras suara yang palpemadam api ringan (APAR). Setelah api mulai ing keras memutar lagu khas Banjar. mengecil, warga menyemprotkan APAR ke vespa. Tidak heran setiap melintas di Api pun padam dalam hitungan menit. sungai, jukung ini mendapat aplaus “Penyebab api, saya tidak tahu. Kemungkinan dan pujian pengunjung. api itu akibat tangki minyak yang bocor,” ujar “Jukung hias tanglong ini hasil Bustani. kerja gotong royong warga. Tema Anehnya, usai menyeret vespanya yang terpemancingan tradisonal karena bakar jauh dari jalan ke salah satu halaman rumah kami tahu sejak dulu warga Banjar warga, Bustani meninggalkan lokasi dengan menumpang motor kawannya. Salah seorang saksi mata, Yanti mengatakan, tiba-tiba saja api membesar dari vespa nahas itu. “Tidak kurang dari setengah jam, seluruh motor itu habis terbakar,” kata warga Belitung ini. Berita terbakarnya vespa itu sampai juga ke telinga petugas pemadam kebakaran. Sejumlah petugas barisan pemadam kebakaran pun berdatangan ke lokasi kejadian. Mereka datang untuk mengantisipasi pemadaman lebih besar lagi. Setelah memastikan api sudah bisa dikuasai, para pemburu api kembali ke markasnya masing-masing. (arl/has)

Terdengar Bunyi ...

Zahra Mulai ...

senang memancing secara tradisonal untuk mencari ikan,” kata Uci, sang kreator utama pembuat jukung hias tanglong. Tidak hanya jukung besar yang menggunakan klotok (perahu bermesin) jukung kecil yang dikayuh secara manual ikut ambil bagian. Kebanyakan tema yang diangkat para pemilik jukung kecil adalah replika rumah Banjar. Naga Kalsel Tak jauh dari festival jukung hias tanglong digelar juga pemilihan Nanang Galuh Kalsel 2012. Sebanyak 52 peserta memperebutkan posisi utama gelar Naga Kalsel 2012. Hingga berita ini diturunkan pemilihan Duta Wisata nasional sedang berlangsung. Pemilihan Naga Kalsel 2012 ini dilakukan secara “maraton”. Dari 52 peserta itu dipilih enam pasang atau 12 besar Nanang dan Galuh. Peserta tampil secara berpasangan dan maju ke depan menjawab berbagai pertanyaan juri. Satu per satu memilih sebuah pertanyaan seputar pariwisata, sejarah, pemerintahan, dan sebagainya. Peserta nanang dari Kabupaten Tapin, Bayu Bastari Setiawan mendapat pertanyaan tentang Masjid Raya Sabilal Muhtadin. Pertanyaan diajukan dalam Bahasa Inggris dan dijawabnya dalam Bahasa Indonesia.

Menurut Bayu, masjid itu adalah sebuah masjid kebanggaan masyarakat Banjarmasin. “Namanya diambil dari judul sebuah buku karya seorang ulama besar Syekh Muhammad Arsyad Albanjari untuk menghormatinya. Di masa hidupnya, dia banyak menulis buku agama, di antaranya adalah kitab Sabilal Muhtadin,” ujar Bayu. Peserta lainnya, Muhammad Ady Riza dari Kota Banjarmasin, tampil penuh percaya diri. Dia mendapat pertanyaan tentang spiritual of beauty. Menurut dia, kecantikan spiritual itu bisa dimiliki oleh siapa saja. “Asalkan harus diimbangi dengan hubungan baik dengan manusia dan Tuhan,” ungkap Adi. Peserta lainnya, Anita Dwi Oktari dari Kota Banjarbaru juga mendapat pertanyaan tentang kecantikan. “Menurut saya kecantikan dan kegantengan bukanlah faktor penting dalam hidup ini. Yang penting harus ada ABCD, yaitu attitude (tingkah laku), behaviour (kepribadian), creative (kreatif) dan down to earth (bersosialisasi dengan masyarakat bawah). Tanpa ini semua, hidup tak akan berarti hingga kita mati,” ucapnya. Menunggu pengumuman, panitia menggelar berbagai hiburan berupa musik, tari dan lagu. (arl/ath)

Kue Apam, wadai khas Barabai

Olahraga bela diri Kuntau

FOTO-FOTO : BPOST GROUP/DONNY SOPHANDI

Oleh sang nenek, Zahra tetap diberikan kesibukan, salah satunya menggambar. Saat Metro Banjar datang, Zahra asyik menggambar di atas kertas ukuran kuarto menggunakan crayon. Selama beberapa menit menggambar, Zahra kemudian menyusun crayon tersebut ke tempatnya. Usai menggambar Zahra diberi kesibukan lain. Oleh sang nenek, Zahra diajari melakukan persiapan salat. Zahra pun sangat senang ketika Zubaidah memasangkan mukena dan menyiapkan sajadah di lantai ruang tamu rumahnya tersebut. “Hari ini Zahra tidak keluar rumah sama sekali, hanya tadi pagi bersama saya ambil obat penambah nafsu makan dari Puskesmas,” ungkap Zubaidah, sembari menunjukkan obat berupa sirup. Diungkapkan Zubaidah, Zahra pun tidak pernah lagi menyentuh pasir, tanah dan debu. Dia lebih suka memegang makan ringan dan kemudian memakannya. “Tadi saya kasih jajanan seperti kerupuk dan biskuit. Khusus biskuit, terlebih dulu saya hancurkan sebelum dimakan Zahra. Zahra juga makan gulaan,” ungkapnya. Zubaidah mengaku senang dengan perubahan perilaku yang diperlihatkan cucu kesayangannya tersebut. “Meski begitu Zahra tetap saya diawasi. Enaknya, Zahra itu penurut. Kalau dilarang keluar rumah, dia akan patuh,” ujarnya. Diungkapkan Zubaidah, rencananya dia akan kembali membawa Zahra ke RSUD Ratu Zalecha Martapura untuk konsultasi lanjutan. “Pada pertemuan pertama Senin (17/9) lalu, memang saya diminta datang lagi. Rencananya Senin (25/9) nanti saya akan ke sana lagi,” ujarnya. Sementara itu, Psikolog RSUD Ratu Zalecha Martapura, Rika Vira Zualgerry, mengatakan sementara ini pihaknya memang belum mendapatkan informasi terakhir mengenai perkembangan Zahra. “Kami memang belum mendapatkan informasi mengenai perkembangan Zahra selanjutnya. Kalau sudah mulai membaik dan tetap akan berkonsultasi lagi, akan kami layani lagi. Konsultasi ini baik untuk perkembangan psikologisnya,” ujar Rika. (gep)

Murjani dan ... airnya sedang surut. Entah mengapa, tiba-tiba Murjani mengajak dua keponakannya menyeberangi sungai dengan cara berenang. Yahya dan Maulana, yang sama-sama duduk di bangku kelas dua di SDN Anjir Mambulau Tengah, berpegangan di kedua lengan bagian atas pamannya. Saat berada di tengah sungai, tiba-tiba Yahya terlepas dari pegangannya. Murjani langsung menyelam dan mencari Yahya. Saat bersamaan dia melepaskan Maulana, yang masih berpegangan ke lengannya. Menurut saksi, tak berapa lama Murjani muncul kepermu-

kaan air. Namun dia tidak membawa Yahya, tapi mengangkat Maulana agar tidak ikut tenggelam. Kemudian Murjani kembali menyelam mencari Yahya, dengan maksud untuk menyelamatkan korban. Namun sayang, Murjani tidak munculmuncul lagi. Begitu juga dengan Yahya. Rupanya saat Murjani mengangkat Maulana agar tidak ikut tenggelam, Siti Nurjanah (13) melihatnya. Siswi yang masih duduk di bangku kelas 1 SMP langsung terjun ke sungai dan menolong Maulana. Walau mahir berenang, Siti

Nurjanah tidak bisa seorang diri menyelamatkan Maulana. Kemudian, Rusliansyah (50) dan Ahmad Riskan (14) terjun ke sungai dan ikut menolong Maulana. Maulana pun selamat. “Siti dan Rusliansyah yang ada di seberang sungai langsung bercebur. Kemudian saya juga ikut menceburkan diri untuk menyelamatkan korban,” kata Riskan, yang saat itu sedang memancing di pinggir sungai, yang biasa disebut Kali Anjir oleh warga sekitar. Setelah Maulana diselamatkan, warga sekitar langsung mencari Murjani dan Yahya yang masih tenggelam. Ardian-

syah (41), salah seorang yang ikut mencari korban, mengaku tidak terlalu sulit mencari Murjani dan Yahya, karena kondisi air sedang surut. “Walau air sedang surut, kedalaman air di tengah sungai mencapai sekitar dua meter dan arusnya sangat kuat,” ujarnya. Ardiansyah mengatakan, Murjani dan Yahya ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa. “Yahya saya temukan sekitar setengah jam, setelah tenggelam. Sedangkan Murjani ditemukan warga lainnya sekitar pukul 17.00 WIB,” ujarnya. (jd)

Supriyadi Sepakati ... Antasari. Sekitar sepekan lalu, komunikasi dengan pemain kelahiran 14 April 1985 itu dilakukan tim pelatih Barito. Bukan hanya itu, kedua pihak telah sepakat untuk bekerja sama musim ini. Bahkan, nilai kontrak pun sudah tidak ada masalah lagi bagi pemain bertinggi badan 177 sentimeter tersebut. Walau demikian, manajemen masih enggan menyodori kontrak pemain yang musim lalu tampil 23 laga membela Beruang Madu, julukan Persiba. Tim pelatih ingin melihat kondisi terakhir pemain kelahiran Jakarta tersebut. Walaupun, skill pemain dengan berat 70 kilogram itu tidak diragukanb lagi. “Kami ingin lihat betul-betul kondisinya, siapa tahu dia cedera dan lain sebagainya,” ujar Asisten Pelatih Barito, Yunan Helmi, Sabtu (22/9). Menurut Yunan, Supriyadi merupakan

pemain di posisi bek. Dia bisa diplot di posisi manapun di pertahanan, baik bek kanan, bek kiri maupun stoper. Kehadiran Supriyadi menjadi proyeksi pengganti posisi Agustiar Batubara yang tidak dipertahankan lagi musim depan. “Iya mungkin seperti itu, apalagi Supriyadi bisa bermain di posisi bek kiri dan kanan,” jelasnya. Yunan menjelaskan, Supriyadi menjadi salah pemain bidikan Laskar Antasari karena memang kualitasnya tidak diragukan lagi. Itu berdasarkan pantauan yang dilakukan pada beberapa yang dilakoni Supriyadi. “Kami sudah lihat kualitasnya di ISL musim tadi. Dan dia memang bagus mainnya, bahkan dia selalu masuk dalam starter pemain,” jelasnya. Bergabungnya Supriyadi dengan tim Laskar Antasari, tentunya diharapkan

Yunan akan semakin menambah kekuatan timnya nantinya. Melihat komposisi yang ada saat ini, khususnya di lini belakang menurut Yunan sudah tercukupi. Mengingat, sejauh ini, sudah ada empat bek yang resmi menjadi penggawa Barito yakni Guntur Ariyadi, Zahrul Huda, Agus Cima dan Fathul Rahman. Selain itu, beka asing Barito musim lalu, Henry Njobi Elad masih terus dipantau. Negosiasi juga terus berlangsung bagi stoper asal Kamerun tersebut. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan tim pelatih akan mencari pemain baru untuk semakin memperkuat lini belakang nantinya. Untuk itulah sambil berjalannya persiapan, tim pelatih, menurut Yunan, akan sambil mencari pemain yang cocok untuk direkrut. (ran)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.