METRO PATROLI Cekatan Beri Pertolongan Pertama Hamnah Terpanggang di Dapur METRO BANJAR z SENIN 2 APRIL 2012
Kebakaran Gegerkan Warga Tanjung TANJUNG - Seorang perempuan berusia 73 tahun ditemukan tewas dalam rumah yang terbakar di RT 8 No 15 Jalur III Kompleks Permata Indah, Tanjung, Minggu (1/4) petang. Penemuan mayat hangus tersebut makin membuat warga sekitar geger. Perempuan korban kebakaran tersebut diketahui bernama Hamnah. Dia diduga terjebak di dalam dapur dan terkurung saat rumah milik menantunya, Hermansyah (40) dilalap si jago merah sekitar pukul 18.30 Wita. Kekhawatiran Hermansyah sekeluarga ketika Hamnah tidak ditemukan saat semua orang heboh memadamkan api, berujung duka. Pascaapi padam, petugas barisan pemadam kebakaran (BPK) menemukan sesosok tubuh yang hangus terbakar. Korban yang merupakan mertua dari Hermansyah ini ditemukan di bagian dapur rumah oleh petugas BPK ketika api sudah berhasil dipadamkan. Penemuan itu sontak membuat Hermansyah sekeluarga kaget. Sebab semula mereka menduga Hamnah telah ditolong tetangga. Keinginan untuk memeriksa sendiri juga tak bisa dilakukan karena api sudah memblokade
“Yang terbakar satu rumah dan di rumah itulah ditemukan korban meninggal dunia dengan mengalami luka bakar,” AKP Nuryono Kasatreskrim Tabalong
rumahnya. Selanjutnya mayat Hamnah dievakuasi ke RUSD H Badaruddin Tanjung untuk menjalani visum terkait penyebab kematiannya. Sementara itu, akibat amukan si jago merah yang berlangsung hanya sekitar satu jam tersebut, menghanguskan sebagian besar rumah dan harta korban. Informasi terhimpun, saat api berkobar di rumah tersebut hanya ada nenek Hamnah seorang diri. Sementara Herman beserta anak istri sedang pergi keluar rumah dan baru kembali ketika api sudah mulai membesar.
Hermansyah yang merupakan PNS di Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD Tabalong ini hanya bisa menyelamatkan sebagian besar surat berharga, sepeda motor dan mobil miliknya. Warga sekitar juga baru mengetahui rumah Hermansyah terbakar saat api sudah membesar di bagian atas dapur rumah yang bersangkutan. Warga bersama petugas BPK yang berdatangan berusaha memadamkan api yang telah memakan separuh bangunan rumah korban. Sebagian tetangga menghubungi Hermansyah atas peristiwa tersebut. Kapolres Tabalong AKBP Trijan Faisal melalui Kasatreskrim AKP Nuryono ketika dikonfirmasi membenarkan terjadinya kebakaran yang menyebabkan jatuhnya seorang korban jiwa. “Yang terbakar satu rumah dan di rumah itulah ditemukan korban meninggal dunia dengan mengalami luka bakar. Saat ini korban ada di rumah sakit,” terang Nuryono. Sampai saat ini pihak masih melakukan penyelidikan penyebab terjadinya kebakaran, kerugian sementara ditaksir mencapai Rp 200 juta. (dny)
BANJARMASIN - Tim Palang Merah Remaja (PMR) SMAN 4 Banjarmasin tampil sebagai juara lomba pertolongan pertama tingkat wira yang digelar SMPN 8 Banjarmasin, Minggu (1/4). Selain pertolongan pertama, terdapat lagi lomba bongkar pasang tandu darurat pada lomba PMR pagi itu. Masing-masing anggota tim menujukkan kekompakan dan kecepatan. Lomba kategori ini berlangsung seru. Sorak-sorai suporter tak henti-henti memberi semangat dukungan tim mereka agar tampil sebagai yang tercepat. Hasilnya untuk tingkat wira, tim SMA PGRI6 Banjarmasin berhasil BANJARMASIN POST GROUP/NURHOLIS HUDA menyelesaikan per- TERKAPAR - Salah satu tim PMR yang bertanding di mainan hanya dalam lomba pertolongan pertama PMR SMPN 8 Banjarmasin, tempo tiga menit dan Minggu (1/4). menjadi yang tercepat. (SMA sederajat) juga diikuti 11 sekolah Koordinator panitia, I Made, mendengan total 18 tim yang berlomba. jelaskan, Lomba PMR ini dalam rangka “Lewat kegiatan ini diharapkan parade dan jumpa prestasi SMPN 8 PMR di sekolah-sekolah di Banjarmasin Banjarmasin. Pesertanya tim dari SMP makin terampil menangani korban dan SMA sederajat di Kota Banjarmasin yang cedera serta meningkatkan dan sekitarnya. kreativitas mereka sehingga tercetak Untuk tingkat madya (SMP), ada 11 kader PMR yang handal dan berguna sekolah dengan 20 tim yang bertanbagi masyarakat,” ujar Made. (lis/*) ding. Sedangkan untuk tingkat wira
16
Pertolongan Pertama Wira 1. SMAN 4 Banjarmasin 2. SMKN 1 Banjarmasin 3. SMKN 2 Banjarmasin
Pertolongan Pertama Madya 1. SMPN 32 Banjarmasin 2. SMPN 10 Banjarmasin 3. Mts Mulawarman
Bongkar Pasang Tandu Wira 1. SMA PGRI 6 Banjarmasin 2. SMA PGRI 2 Banjarmasin 3. SMKN 2 Banjarmasin
Bongkar Pasang Tandu Madya 1. Bansel 2 2. SMPN 32 Banjarmasin 3. SMPN 18 Banjarmasin
Dedengkot Curanmor ke Polres BATULICIN - Dedengkot pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di kawasan Batulicin dan sekitarnya, Dedi Darmaji (25) bakal diserahkan oleh Polsek Satui kepada Satreskrim Polres Tanahbumbu. Hal itu menyusul rampungnya penyidikan yang dilakukan penyidik Polsek Satui terhadap tersangka. Dalam pengakuannya, Dedi
Darmaji hanya mencuri lima unit sepeda motor di wilayah hukum Polsek Satui. “Untuk pengembangan selanjutnya kami serahkan kepada Polres Tanahbumbu. Sebab ada satu laporan di Simpangempat diduga pelakunya Dedi juga,” kata Kapolsek Satui Iptu Mars Suryo melalui Kanitreskrim Ipda H Sunaryo, Sabtu (31/3). Menurut Sunaryo, pelaku
ketika dibekuk tidak melarikan diri dan kooperatif sehingga tidak sempat dilumpuhkan menggunakan timah panas. Selain itu, ungkap pria yang akrab disapa Naryo ini, pelaku juga tidak memperlambat pencarian barang bukti sepeda motor curian yang dijualnya. “Lima laporan curanmor yang masuk di Polsek Satui sudah terungkap semua. Pelakunya memang Dedi Dar-
maji,” katanya. Kapolres Tanbu AKBP Abu Bakar Tertusi melalui Kaurminops Reskrim, Bripka Waridi membenarkan rencana pelimpahan kasus curanmor dari Polsek Satui tersebut. “Sepertinya memang pelaku yang di Satui akan dilimpahkan ke Polres. Kami juga sedang menunggu karena belum dikirim ke sini,” katanya. (tar)
“Aku Takut Diperkosa” Kos Mahasiswi Dimasuki Maling BANJARMASIN - Losi Lopina (20) dan tiga temannya sesama mahasiswi Stikes Suaka Insan tak berani keluar kamar, Jumat (30/3) sekitar pukul 00.15 Wita. Gara-garanya, seorang pria menyelinap masuk kos mereka di Jalan Belitung Darat Gang Hikmah RT 29, Belitung Utara, Banjarmasin Barat. Ketakutan mereka makin menjadi-jadi tatkala pria tersebut berjalan mengendapendap kemudian masuk ke salah satu kamar kos yang sehari-hari tempati Losi. “Saat itu aku tidak ada di kamar karena ngerjakan tugas sama teman di kamar sebelah. Tiba-tiba suara pintu terbuka, pas kami intip ternyata ada pria masuk. Kami makin takut karena orang itu masuk ke kamarku,” beber Losi kepada Metro. Meski bertiga di dalam satu kamar, mereka tetap di-
selimuti ketakutan dan tidak berani bergerak ke manamana. Yang ada di benak mereka hanya khawatiran bakal menjadi korban kriminalitas tamu tak diundang tersebut. “Kami terjebak bertiga dalam kamar, takut kalaukalau cowok itu memperkosa lalu membunuh kami. Apalagi masuknya ke kamarku,” ujar Losi lagi. Beruntung mereka pegang ponsel. Supaya tidak terdengar pelaku dia hanya mengirimkan SMS kepada temannya yang kos di sebelah. Lewat SMS itu Losi meminta rekannya menghubungi warga bahwa ada pria menyelinap masuk ke dalam kos mereka. Tidak berselang lama, kawan-kawannya di kos sebelah bersama warga berdatangan. Cowok penyusup tersebut terkepung dan berhail dibekuk. Ternyata dia seorang
remaja berinisial WS (16). Selanjutnya warga menghubungi kantor Polsekta Banjarmasin Barat atas penangkapan tersebut. Petugas datang dan mengamankan WS beserta barang bukti berupa senjata tajam sajam dan engsel pintu kos yang rusak. “Aku nggak mau mencuri, cuma kesasar aja kok,” ujar WS berusaha berkelit. Apapun alasannya, polisi terus memeroses tindakan WS karena telah masuk kategori tindak pidana. Kapolsekta Banjarmasin Barat, Kompol Mahrida Malik, membenarkan atas penangkapan WS di kamar kos yang dihuni mahasiswi Stikes Suaka Insan tersebut. “Oh iya, pelaku sudah kami amankan. Pasal yang akan dikenakan 363 KUHP juncto pasal 53 KUHP tentang percobaan pencurian,” kata Mahrida. (lis)
Sayembara Maut di Jembatan Barito dapatkan foto saat anak-anak melompat dari BANJARMASIN - Acara pelesiran sekelompok jembatan tinggi tersebut. siswa SMPN 25 Banjarmasin ke Jembatan “Ternyata ada anak-anak kelompok lain juga Barito, Batola, Minggu (1/4) berujung duka. yang terjun setelah itu. Nah, salah satu anggota Seorang anggota rombongan, Mardani (15) kelompok inilah yang tenggelam,” lanjutnya. hilang tenggelam setelah nekat terjun bebas Setelah mereka lompat, nadari atas jembatan ke Sungai has bagi Mardani yang terBarito. nyata hilang ditelan sungai Informasi terhimpun di lasetempat. Sampai sekarang pangan, saat Mardani dan kajasad siswa kelas VIII SMPN wan-kawan asyik menikmati 25 Banjarmasin yang tinggal pemandangan di Jembatan di Jalan Perumnas Sakti KomBarito tiba-tiba ada tantangan pleks Intan Sari RT 29, Bansemacam sayembara untuk jarmasin Barat itu belum diteterjun dari atas jembatan. Memukan. reka mengamini karena ada se“Hingga kini jasad Mardani macam imbalan berupa uang. masih terus dicari di sekitar Disebutkan uangnya sebesar lokasi di Jembatan Barito,” ujar Rp 100.000 untuk anak cowok Geri. yang berani lompat. Sedangkan Kasigakkum Ditpolair Polda untuk anak perempuan diberi kalsel, Kompol Joko Sadono GERI NATA Rp 200.000. Akhirnya sekitar Anggota SAR Banjarmasin saat dikonfirmasi membenarpukul 14.30 Wita, Mardani kan ada seorang anak mengambil risiko untuk mentenggelam di perairan Sungai jawab tantangan itu. Barito di bawah Jembatan Barito. Satu persatu mereka melompat dari tepi “Kronologisnya, korban bersama empat jembatan ke permukaan sungai. Apa yang rekannya turun dari kelotok kemudian naik dilakukan korban dan kawan-kawan memang ke atas jembatan dan selanjutnya satu persatu tergolong ekstrem karena jarak antara lantai melompat ke Sungai Barito untuk berenang,” jembatan ke dasar sungai cukup tinggi. beber Joko. “Memang sebelumnya ada orang dari BalikMenurut Joko, usai melompat Mardani papan yang memberi uang kepada anak-anak sempat muncul ke permukaan air. Namun yang berani lompat dari atas jembatan. Tapi selanjutnya, korban tidak terlihat lagi dan kelompok yang diberi uang orang tersebut hingga kini masih belum ditemukan. selamat semua,” ujar anggota SAR Banja“Petugas sedang melakukan pencarian jasad rmasin, Geri Nata yang dihubungi Metro. korban di sekitar sungai sekitar Jembatan Orang Balikpapan tersebut lanjut Geri, Barito,” tandas Joko. (lis/has) memberikan imbalan untuk keperluan men-
“Ada orang dari Balikpapan yang memberi uang kepada anak-anak yang berani lompat,”
0204/M16