Metro7 Kalimantan Selatan

Page 4

|Th V| 1 - 7 Juli 2013 |Edisi 298

OPINI

|Th V| 1 - 7 Juli 2013 |Edisi 298

Hal

4

Penundaan Sepihak Pada 42.000 Ribu Calon Jemaah Haji Indonesia

Mereka Berhak Memperoleh Konvensasi Kerugian Apa yang tidak bermasalah di Indonesia, seakan telah menjadi ungkapan yang umum untuk mengatakan apapun akan berberlit-belit dan kusut, hingga mengesankan pemerintah sungguh-sungguh tidak mengurus kepentingan rakyat. Realitasnya, banyak kejadian sduah berlanghsung. Kali ini seperti dialami oleh para calon jemaah haji Indonesia, hingga rubuan jumlah mereka yang harus menanggung kecewa, bahkan rasa malu. Seperti keberangkatan jemaah haji Indonesia yang hendak menunaikan rukun Islam kelima iini, menjadi semakin ribet ketika urusannya justru ditangani dan ikut campur tangan pemerintah.

En Jacob Ereste

Honorary Member of the Council of People's Peneili without Party Deputy Peneliti & Pengembangan GONAS Dewan Pembina Komunitas Buruh Indonesia Sekretaris Jendral DPP MIG SBSI E-mail : jacob.ereste@yahoo.com jacob.ereste@gmail.com

KPK Sita Sejumlah Dokumen Tim penyidik KPK menyita sejumlah dokumen seusai penggeledahan kantor Bank Indonesia terkait kasus Century selama lebih kurang 20 jam, sejak Selasa (25/6/2013) hingga Rabu (26/6/2013). Banyaknya dokumen yang disita KPK tersebut kirakira mencapai 20-an kardus mi instan atau sebanyak tiga mobil Kijang. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menjamin kasus bail out Bank Century senilai Rp6,7 triliun selesai menjelang Pemilu 2014. Akankah garansi yang diberikan Ketua KPK tersebut akan terwujud.

Komentar Teman Widi Atmoko Idjlik Kita Do’a kn saja smoga smua kasus bisa Terselesaikn,beri hukuman buat para Koruptor! Harun Aza Ghen Smga apa yg disampaikan ketua KPK bukan sekedar basa basi. Arbanus Parung Stelah Prgantian Para Penjabat2 Negara,pusat Maupun Didaerah,maka Semua Para Koruptor Negri Ini Ditangkap & Ditelanjangi Kelakuan Bejat Mrk.. Gasak Sj KPK Para Perampok Brdasi Itu, Dan PPATK Laporkan Jg Rekening Penjabat2 Yg Mencurigakan Dnegri Ini. Fhazriannor Sudah lama kasus Century belum beres-beres itu sebagai bukti lemahnya Presiden katanya sebelum menjadi presiden Saya akan menjadi panglima memberantas Koropsi, Saya yakin KPK selalu berusaha memberantas Koropsi,penyebab banyaknya kasus yang lama belum beres itu karna Pemerintah dan DPR sebagian masih ada yang menghalangi Penyidikan Aspianor Sahbas dalam soal century, KPK agak lamban dalam kerja... karena ini menyangkut orang-orang penting di negeri ini... Suharno Harno ........ Gak ada jaminan kasusnya selesai????? Sudah berapa taun sih kasus century sampek sekarang blm selesai????? Ya mungkin................ Ada sesuatu kali ya????????? Coba lihat di instansi2 bawah aja yang aq lihat mereka bertahun2 koropsi

Penerbit SIUP Akte Pendirian Tanggal Terbit Perdana Pimpinan Umum Pemimpin Perusahaan Pendiri Alamat Redaksi Pemimpin Redaksi Wakil Pimpinan Redaksi

: CV. GRAFIKA INDOMEDIA : 120/16.08/SIUP/PK/KPT/V/2012 : No. 14 Tgl 04 Mei 2012 : 11 Juni 2007 : Sabirin HA Syukran Nafis : Rahmat : Sabirin HA Syukran Nafis : Jl.Simpang Tiga Tangki Hijau No.21 Murung Pudak Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan 71571 Telp (0526) 2700825 : Sabirin HA Syukran Nafis : Rosidi HS

A

kibatnya, pemerintah terkesan sibuk dan serius mengurus rakyat, padahal yang terjadi justru sebaliknya, pemerintah tidak lebih dari calo (perjalanan haji Indonesia) yang sangat mengharap dari potensialnya jemaah haji Indonesia yang banyak ini dapat menggaruk keuntungan. Tidak seriusnya pemerintah Indonesia menangani perjalanan calon jemaah haji asal Indonesia, terbukti dari perlakuan pemerintah Saudi Arabia yang memiliki otoritas untuk membatasi jumlah jamaah yang harus ditunda dan tidak akan menunaikan Ibadhah hajinya pada tahun 2013 ini. Lalu apa saja yang dilakukan pemerintah Indonesia selama ini, jika sikap semena-mena pemerintaha Saudi Arabia bisa seenaknya membuat keputusan sepihak lalu melakukan pembatasan kuota calon jemaah haji asal Indonesuia dengan semena-mena, sehingga ribuan jemaah haji asal Indonesia harus kecewa, bahkan menanggung malu – meski keberangkatan mereka -- diklaim hanya bersifat sementara, karena akan dibernagkatkan pada musin haji tahun berikutnya. Yang pasti, pembatasan jumlah kuota jemaah haji Indonesia pada tahun 2013 ini yang dilakukan dengan semena-mena dan sepihak dengan cara yang mendadak oleh pemerintah Saudi Arabia, tidak bisa dibenarkan karena jelas akan sangat merugikan ribuan jemaah haji Indonesia yang sudah melakukan persiaan perjalanan, baik dalam bentuk material maupun yang bersifat moral. Kerugian dari ratusan ribu jemaah haji Indonesia yang urung menunaikan Ibahdah Haji yang sudah mereka persiapkan sejak lama itu, sungguh sangat memalukan dan amat sangat merugikan warga bangsa Indonesia. Kecuali itu, pembatasan kuota jemaah haji Indonesia yang dilakukan dengan semena-mena ini oleh pemerintah Saudi Arabia, jelas sangat melecehkan bangsa Indonesia, sekaligus memandang sebelah mata pemerintah Indonesia yang tidak mempunyai bargaining power. Setidaknya, bagaimana agar pemerintah negara asing tidak memperlakukan pemerintah Indonesia sekehendak hatinya sendiri, hingga terkesan sangat merendahkan martabat bangsa Indonesia. Kerugian material yang dialami oleh ribuan calon jemaah haji asal Indonesia tahun ini, jelas tidak bisa diperkirakan besarannya. Apapaun alasan yang diungkapkan pemerintah Saudi Arabia

itu, penundaan sebanyak 20 persen dari jumlah calon jemaah haji asal Indonesia karena Masjidil Haram sedang direnovasi, tidak bisa dibenarkan. Karena urusan renovasi tempat ibadhah yang ada di tanah suci itu bisa dilakukan dengan cara yang lebih baik, tidak dilakukan secara mendadak. Disamping itu, kelalaian pemerintah Indonesia sendiri sehingga tidak mampu mengantisipasi pembatasan jumlah kuota jemaah haji ini, mungkin akan membuktikan bila sesungguhnya pemerintah Indonesia pun tidak serius melakukan fungsi dan tugasnya – mengelola dengan patut perjalanan calon jemaah haji Indonesia sekaligus memberi perlindungan dan pengawasan – terhadap calon jemaah haji Indonesia yang relative sudah harus membayar mahal akibat campur tangan pemerintah Indonesia dalam menanganinya. Setidaknya, dari jumlah kuota jamaah haji Indonesia sebanyak 211.000, telah dipaksa secara sepihak untuk dikurangi hingga tinggal 168.000 orang. Kuota untuk calon jemaah haji yang dikurangi ini harus dibagi merata kepada 33 provinsi di Indonesia. Konyolnya, Menteri Agama RI sekonyong-konyong membenarkan dengan cara mengeluarkan Keputusan No 121 Tahun 2013, bahwa Indonesia hanya mendapat kuota jemah haji reguler sebanyak 155.200 orang dan kuota haji khusus 13.600 orang. Keputusan Menteri Agma Republik Indonesia ini mencerminkan betapa lemanya bargaining power pemerintah Indonesia menghadapi pemerintah saudi Arabia. Keputusan Menteri Agama ini, jelas dikeluarkan dalam ketidakberdayaan menghadapi kebijakan sepihak pemerintah Arab Saudi yang melakukan pemangkasan jumlah kuota calon jemaah haji. Padahal, kalau pun harus ditempuh langkah serupa itu, toh dapat disosialisasikan jauh harii sebelumnya. Keputusan yang sangat mendadak dan terkesan semena-mena ini telah mengakibatkan kerugian moril maupun materil bagi calon jemaah haji Indonesia yang hendak menunaikan Ibahdah pada musin haji tahun 2013. Sebab persiapan yang telah dilakukan masing-masing calon jemaah haji Indonesia itu sungguh tidak alang kepalang besarnya – biaya, tenaga, pikiran, perhatian dari segenap bagian dari anggota keluarga – agar calon jemaah haji yang bersangkutan dapat menunaikan Ibadhahnya dengan baik, sempurna dan lancar. Oleh karena itu, pengorbanan yang telah dilakukan tidak hanya berupa materi semata, tetapi juga

immaterial. Konvensasinya harus setimpal diberi penggantian. Pemerintah saudi Arabia maupun pemerintah Indonesia sepatuitnya memberi konvensasi yang setimpal kepada seluruh calon jemaah haji Indonesia yang terpaksa ditunda perjalanan haji guna menyempurnakan Ibadhah itu. Jika rata-rata kerugian calon jemaaah haji Indonesia yang ditunda secara sepihak itu setiap orang diperkirakan telah mengalami kerugian sebesar 20 persen pula dari jumlah ongkos yang harus dikeluarkan, maka untuk 42.000 orang calon jemaah haji tertunda itu sepatutnya memperoleh konvensasi kerugian minimal senilai Rp 420.000.000.000,-. Jumlah ini pun bila setiap calon jemaaah haji yang bersangkutan bersedia menerima konvensasi kerugian sebesar Rp 10.000.000,Padahal – seperti biasanya – umumnya calon jemaaah haji Indonesia yang hendak menunaikan Ibadhah Haji ke Mekkah, jauh sebelumnya telah melakukan semacam persiapan-persiapan, hajatan – atau semacam upacara memohon doa selamat dengan mengundang kerabat, sahabat dan seluruh keluarga – sehingga biaya maupun tenaga serta beban moral yang harus ditanggung tidak alang kepalang besarnya. Apalagi kemudian, ketika saatnya waktu pemberangkatan calon jemaaah haji yang bersangkutan justru tertunda, meski sifatnya dapat dipahami hanya penundaan belaka, toh beragam beban – material dan immanterial – sulit terbilang dalam angka-angka semata. Beban moral bagi calon jemaah haji yang tertunda menunaikan ibadhah haji secara mendadak dan semena-mena ini, jelas tidak akan menyenangkan bagi seluruh calon jemaah yang terkena jadual penundaan keberangkatan ke tanah suci itu. Masalahnya, setiap calon jemaah haji yakin penundaan keberangkatan menunaikan Ibadhah Haji itu pun, cukup mencemaskan apakah sungguh pada giliran kesempatan berikutnya masih memiliki kondisi fisik yang sama prima dengan kondisisi saat ini yang sudah cukup siap dan telah mengorbankan banyak hal, termasuk yang bersifat fisik dan nonfisik. Belum lagi tekanan moral akibat ketertundaan yang sangat mengejutkan itu, mengingat pemberitahuan dari pemerintah Arab Saudi sendiri baru resmi diterima pemerintah Indonesia pada 6 Juni 2013 lalu, sementara musim haji sudah sedemikian dekat waktu pelaksanaannya. ***

Kabiro Tanbu / Kotabaru : Gt. Suriansyah Apabila ada yang mengaku sebagai wartawan Manager Iklan dan Sirkulasi : Suwarto SE METRO TANJUNG hendaknya ditanyakan Surat Tugas atau Kartu Pers yang Manager Keuangan : Fitrian Noor bersangkutan guna menghindari adanya oknum wartawan gadungan yang Bagian Penagihan : - Suwarto SE mengaku sebagai wartawan kami. Apabila tidak termuat didalam BOX REDAKSI - Maya berarti yang bersangkutan bukan wartawan media ini dan segera melapor kepada Layouter/Design Grafis : Rahmat Tim Pracetak dan Cetak : Abdullah pihak berwajib. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Redaksi Kelompok Kerja : Percetakan Media Putera Mandiri Alamat : Jl. Simpang Tiga Tangki Hijau No.21 Murung Pudak, T A R I F I K L A N K O N T R A K Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan 71571 TARIF IKLAN Telepon : (0526) 2700825 • 1 Halaman FC : Rp. 12.000.000 Isi diluar tanggung jawab percetakan Iklan Black White MOMENT Hiviannoor, Drs.Ismail Wahid, Ahmad Husaini, • 1/2 Halaman FC : Rp. 6.000.000 Fahri Ansar Basri, M Jaya Mahliandi, • 1 kol x 50 mm : Rp. 100.000,• 1 Halaman B/W : Rp. 5.000.000 Mawardi, Luthfi, Rosidi, Gt. Suriansyah, Herry Yusminda, • 1/2 Halaman B/W : Rp. 3.500.000 • 1 kol x 75 mm : Rp. 150.000,• 2 kol x 50 mm : Rp. 150.000,Sri Mulyani, Fahmi Yahya, Jufriadi, Maenunis Amin, Syafruddin Siddik, H. Djaswadi • 2 kol x 50 mm : Rp. 200.000,• 2 kol x 75 mm : Rp. 350.000,Full Colour Atjo, Andi Ampa Uleng, Nanang Hariadi, Loki Santoso, Wandie Syowandie,SE, • 2 kol x 75 mm : Rp. 350.000,• 2 kol x 100 mm : Rp. 500.000,• 1 kol x 100 mm : Rp.500.000,Ika Paksi Pratiwi • 2 kol x 50 mm : Rp.750.000,• 3 kol x 50 mm : Rp. 500.000,• 3 kol x 100 mm : Rp. 1.000.000,• 6 kol x 50 mm : Rp.3.000.000,• 3 kol x 100 mm : Rp. 1.000.000,• 4 kol x 100 mm : Rp. 1.500.000,-


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.