Meranti Ekspres Kamis 30 Agustus 2012

Page 4

4

RANTAU RIAU

Tim Polres Himpun Data

Sambungan dari ....................................hal 1 syarakat Desa Mengkirau, tentang persoalan tersebut ke pihak Polres Bengkalis belum lama ini. Menurut keterangan Deni, salah satu pihak Polres Bengkalis yang turun ke lapangan itu kepada Meranti Ekspres, Rabu (29/8) kemarin, bahwa pihaknya masih dalamprosessebatasmencariinformasidankonfirmasi ke pihak Pemerintahan Desa Mengkirau. ‘’Kami belum dapat menjelaskan secara rincinya tentang persoalan ini. Sebab, kami ke lapangan adalah baru sebataskonfirmasidanmencariinformasiterkaitdengan adanyapersoalanitu.Untuklebihlanjut,nantiakankami informasikanlagisetelahhasildarikonfimasikelapangan inidiproses,’’jawabnyasaatditemuidilapangan. Untuk diketahui, sekitar sebulan yang lalu hampir dua ratusan warga Desa Mengkirau, Kecamatan Merbau mendatangi sekaligus melakukan pertemuan bersama kepala desa dan aparatur desa setempat. Pertemuan antar warga dan Pemdes setempat terkait dugaan adanya mark up penggunaan ADD tahun 2011 lalu oleh oknum kantor desa tersebut. SaatituwargamemintaKadesMengkirau,MThoha menjelaskan tentang pertangungjawaban (SPj) dana ADD tahun 2011 tersebut. Dimana, warga menduga kuat telah terjadi pemalsuan tanda tangan oleh oknum perangkat Desa Mengkirau. Bahkan dengan tegas pada saat itu, warga setempat meminta agar Kades dan oknum terkait dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan cara mengembalikan uang tersebut secara transparan dihadapanseluruhwarga.Danmemintakepadaoknum yang bersangkutan agar dapat mengundurkan diri dari jabatannya. Serta sekaligus meminta agar hal terkait dapat diproses secara hukum. Dari hasil pertemuan yang dilakukan tersebutlah akhirnya, Kades dan oknum dari Kaur Pemerintahan dihadapanperwakilanmasyarakatdanCamatMerbau, DrsAsroruddinMSi,mengakuiataskesilapanyangtelah diperbuatnya. Dimana ia mengaku telah memalsukan tanda tangan sebanyak empat orang warga yang bersangkutan dalam penggunaan ADD. (p)

Disebut Terima Uang Haram Sambungan dari .....................................hal 1 Amirituterkaitdengankabaryangmenyebutnya kecipratanuanghasilkorupsi. Tina yang mengenakan setelan blazer dan rok warna gelaptibadikantorDewanPerssekitarpukul12.45WIB.Ia datang ditemani bosnya, Pemimpin Redaksi Indosiar, Nurjaman. Ketikaditanyasoalmaksudkedatangannya,bekaspresenterTvOneitutakmauberkomentar.Iapunberjanjiuntuk memberikan penjelasan usai menemui pimpinan Dewan Pers. Istri pengusaha Amrinur Okta Jaya itu sempat menunggu selama setengah jam lebih sebelum diterima pimpinanDewanPerssekitarpukul13.30WIB.Pertemuan antara Tina dan pimpinan Dewan berlangsung selama kuranglebihsatujam.Usaimengadukanmasalahnya,sekitar pukul14.30WIBTinapunlangsungngacir.JanjiTinauntuk memberikanketeranganperspuntinggaljanji. “Tadi sudah saya sampaikan. Teman-teman silahkan bacadalamsuratresmisayakepadaDewanPers,”kataTina yanglangsungpergimeninggalkankantorDewanPers. Sebelumnya, sejumlah media massa nasional memberitakantentangadanyaaliranuangdari darianggotaDPR berinisal MA pada pertengahan 2011 ke Tina Talisa. Selain itu, MA juga dikabarkan membeli tiga mobil mewah atas namasuamiTTberinisialOct.AntaralainmobilRangeRover tahun 2011 dengan harga Rp 2 miliar, mobil Mercy C200 tahun 2010 seharga Rp 600juta, dan mobil BMW seri X3 sehargaRp600juta.(dil/jpnn)

Yung Bertanding Kentut Sambungan dari ....................................hal 1 restorean lainnya. Pokokinya semua Yung rasakan. Buat kata orang biar puas waktu hidup, supaya mati mata tak celang. Waktu Yung tengah goleng siang dengan bini Yung, tiba-tiba pintu kamar Yung kena ketuk. siapa?, Tanya Yung. kami jawab orang yang mengetuk pintu kamar. kamu tu siapa?, hantu kami juga jin penunggu kami juga kata Yung sambil menyergah. kami yung ajudan presiden Soekarno, jawab orang yang mengetuk pintu dari luar. Mendengar perkataanajudan presiden soekarno berdebart darah Yung. Yungpun jadi tak tentu arah. Yung menuju kepintu, hendak membukanya. Tunggu bang, abangkan belum pakai baju, kata bini Yung. Hampir Yung terlupa memakai baju. Tapi yung pakai kain sarung. Masih sopan juga kalau sekedar untuk berjumpa dengan ajudan Soekarno. tunggu kejapya kata Yung bercakap dengan ajudan Soekarno yang di luar. ialah Yung, pakailah dulu baju, celana jawab ajudan Soekarno. Dalam hati Yung. Tahu pula ajudan Soekarno, kalau Yung belum pakai baju, belum pakai celana hanya pakai kain sarung. Maklum baru siap sembahyang luhur. Setelah yung pakai baju, Yungpun membuka pintu kamar. Yung pandang kea rah ajudan Soekarno. Putih bersih orangnya. Bersaid baju dan celana yang dipakai dia. Dalam hati yung, betullah ini ajudan Soekarno. Ada apapak ajudan? Tanya Yung. pak presiden suruh Pak Yung mengadap sekarang. Jawab ajudan Soekarno. ada apa ? Tanya Yung. jangan banyak Tanya pak Yung. Kami menjalankan perintah jawab ajudan Soekarno macam menyergah. Eh dikau jangan menyergah Yung macam gitu, dikau ini macam kelaku PKI hendak menangkap jendral Ahmad Yani pula, yung jawab macam gitu. maaf pak Yung, kami tak tahu. Maklumlah, apalah kami ini, jawab ajudan Soekarno. macam gitulah. Itu bersopan namanya, kata Yung, dimana pak soekarno? Tanya Yung. dikamar sebelah pak, jawab ajudan tadi. Terkejut yung mendapat tahu bahwa Soekarno bersebelah kamar dengan Yung. Sebab semalam pernah yung tumbuk dinding kamartu, tapi tak melawan. Sangka Yung entah siapa. Yung menunmbuk dinding kamar sebelah kamar itu itupun karena salah dia. Sebab bini Yung dikenyit dia. (bersambung)

REDATUR: KAHARUDDIN

Meranti Ekspres Q KAMIS 30 AGUSTUS 2012

Pemkab Siak Terbitkan Perbup Sekolah Gratis Laporan RPG, Siak

PROGRAM pendidikan gratis yang dilakukan Pemkab Siak, diperkuat dengan Petunjuk Teknis (Juknis) berupa Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 12/2012 tentang penyelenggaran pendidikan gratis. Dalam Perbup tersebut, berisikan tentang ketentuan umum, ruang lingkup, azas tujuan, hak dan kewajiban antara pemerintah, or-

ang tua, peserta didik, pendoman pendidikan gratis, larangan, tata laksana penyelenggaraan pendidikan gratis, monitoring dan evaluasi, dan sanksi administratif. Menurut Kadisdik Siak Drs H Kadri Yafiz MPd, pendanaan pendidikan gratis itu mencakup 14 komponen terdiri dari biaya investasi, delapan biaya operasional dan empat biaya siswa, sesuai dengan bab V pasal 9 ayat satu, pemerintah daerah wajib menjamin terse-

dianya dana dalam APBD. Sementara di pasal 2, dana penyelenggaraan pendidikan gratis sebagaimana yang dimaksud ayat 1 merupakan alokasi anggaran terhadap komponen tertentu yang dibiayai dalam penyelenggaraan pendidikan, meliputi 14 komponen. Empat belas komponen biaya investasi itu kata Kadri adalah, biaya pembangunan ruang belajar, pembanugan WC, kantor, ruang belajar majelis guru, perpusata-

Dijamin tak Ada Suap Sambungan dari .................hal 1 Nomor 18 Tahun 2012, tentang Susunan, Kedudukan dan Tugas Pokok Organisasi Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti. Kemudian pergantian Perda Nomor 2 Tahun 2011 diganti menjadi Perda Nomor 19 Tahun 2012 tantang Pembentukan Susunan dan Tugas Pokok Organisasi Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti, terakhir pergantian Perda Nomor 3 Tahun 2011 digantikan dengan Perda Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pembentukan Susunan, Kedudukan dan Tugas Pokok Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti. Dikatakan Bupati Irwan, hal inilah yang selama ini tetap dijaga di Lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti dalam menentukan pejabat yang akan mengisi jabatan struktural di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti. ‘’Kami juga mengingatkan agar kepada pejabat yang dilantik dapat menjalankan tugas dan fungsi nya sebagai aparatur Negara dan menegakkan disiplin PNS secara utuh. Kami akan tetap melakukan pemantauan atas jabatan yang

diberikan dan dilakukan evaluasi kapan saja,’’ tegas Irwan. Disamping itu, juga dibentuknya Perda baru Nomor 16 Tahun 2012 tentang Pembentukan Kecamatan Tasik Putri Puyu dalam Wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti serta Perda Nomor 17 Tahun 2012 tentang Pembentukan Kecamatan Rangsang Pesisir dalam Wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti. Berdasarkan atas pembentukan Perda-Perda sebagaimana disebutkan di atas, maka terjadi perubahan payung hukum atas kedudukan jabatan struktural di Lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti, sehingga harus dilakukan pelantikan kembali sebagai payung hukum atau legalitas formal. ‘’Sehingga sejalan dengan pembentukan Satker-Satker tersebut maka dilakukanlah pengisian terhadap formasi-formasi yang ada dan dilakukan pelantikan atas jabatannya berdasarkan Peraturan Pasal 4 Ayat 2 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan PNS dalam Jabatan Struktural sebagaimana telah diubah dengan PP Nomor 13 Tahun 2002 tentang Perubahan atas PP No. 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan PNS dalam Jabatan Struktural, dinyatakan bahwa PNS yang Diangkat dalam Jabatan Struktural Wajib Dilantik dan Disumpah,’’ ungkapnya. (wam)

Minyak Desa pun Masuk Kota Sambungan dari ......................hal 1 ruh pelabuhan. Kepada Meranti Ekspres, saat ditemui, Selasa (28/8) lalu, dia mengaku sangat kesulitan dalam mencari premium. ‘’Memang ada yang menjual, tapi hanya beberapa tempat itupun yang ada harganya sudah sangat mahal. Satu botol air mineral besar atau sekitar 1,5 liter dijual Rp20 ribu hingga 25 ribu dengan alasan penjual itu ini dikarenakan mereka membeli dan mengumpul minyak pada pengencer-pengencer yang berada di desa-desa dengan harga yang tinggi juga dan dengan ongkos relatif mahal,’’ sebutnya. Dari pantauan Meranti Ekspres

di lapangan, memang ada yang berjualan premium dengan harga tinggi dengan membawa dua jerigen besin dibakul sepeda motornya. Sebut saja NN(24) yang mengaku datang dari salah satu desa di Pulau Merbau. Dan mendapatkan minyak dengan cara mengumpul perbotol dari penjual dan pengencer di desa-desa dan kemudian dijual di Selatpanjang demi meraup sedikit keuntungan dari upah lelah. ‘’Dengan harga tingipun bisa membuat masyarakat selat panjang langsung menyerbu dan rela mengatri,dikarnakan memang rata-rata kendaraannya sudah mulai kehabisan minyak,’’ ungkapnya. ***

kaan, labor, ruang UKS, ruang komputer, musala, sarana olahraga, pagar sekolah, meubelier, buku pokok/wajib dan pengadaan alatalat peraga dan multi media. Sementara biaya operasional terdiri dari biaya kegiatan belajar mengajar, pelaksanaan eveluasi belajar semester, ujian sekolah dan ujian nasional. Kemudian biaya penerimaan peserta didik baru, biaya pengadaan rapor, pengadaan piagam penghargaan, kegiatan Bimbel ujian nasional

siswa kelas VI, IX dan XII dan biaya Lembaran Kerja Siswa (LKS). Adapun biaya siswa kata dia, adalah biaya pengadaan perlengkapan sekolah bagi siswa yang tak mampu, beasiswa melanjutkan pendidikan bagi siswa tak mampu dan berprestasi, biaya pendidikan bagi siswa daerah yang terisolir, sulit, terpencil dan suku terasing dan beasisiswa bagi siswa berprestasi dalam bidang olahraga, akademik dan seni.(aal/wik/rpg/aru)

Pemerintahan Rangsang Pesisir Segera Berjalan Sambungan dari .............hal 1 wilayah Kecamatan Rangsang Pesisir, khususnya di Bngur agar dapat mendukung operasional pemerintahan Kecamatan yang baru dimekarkan itu. Sehingga berbagai program pembangunan dapat digesa dan ekonomi masyarakat dapat meningkat. Menurutnya sebagai wilayah yang berada di wilayah pesisir, Kecamatan baru itu sangat berpotensi untuk lebih cepat maju. pembangunannya akan di handal oleh pusat melalui APBN, dari Pemerintah Provinsi lewat APBD dan dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti sendiri. ‘’Pemerintah pusat sudah menyampaikan komitmen untuk memebrikan insentif kepada wilayah pesisr, salah satunya di Rangsang Pesisir. Insya alllah, dengan banyaknya dukungan biaya maka tidak akan lama kita akan merasakan perubahan yang cukup berarti. Oleh kerena itu jangan sampai masyarakat ketinggalan, jika wilayah ini sudah maju dan berubah lebih baik. Karena akan banyak peluang untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,’’ ucapnya. Lebih lanjutnya secara teknis disebutkan Irwan, bahwa pembangunan jalan-jalan yang akan menghubungkan dari seluruh desa ke Pusat Kecamatan di Desa Sonde akan dilakukan segera dengan berbagai program pembangunan pusat, provinsi dan daerah sendiri. Sehingga nantinya dapat menjadi akses dalam meningkatkan ekonomi dan pembangunan itu sendiri. Apalagi wilayah rangsang pesisir berada di tepi selatmalaka yang menjadi lalu lintas ekonomi dunia. Dan dikesempatan yang sama ia juga minta kepada seluruh Kepala SKPD dilingkungan Pemkab Meranti agar dapat menyusun

berbagai program untuk wilayah Rangsang Pesisir tersebut. Apalagi setelah melakukan kunjungan tersebut, dapat kiranya menginventarisir berbagai kekurangan di wilayah tersebut. ‘’Jadi Kepala SKPD yang hadir tidak hanya berjalan-jalan saja, tapi dapat membuat program terhadap wilayah yang membutuhkannya dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat,’’ terangnya. Berhubung masih dalam suasana hari raya Idul Fitri 1433 Hijriyah, Bupati menuturkan permohonan maaf lahir dan bathin kepada seluruh masyarakat

di Desa Bungur Kecamatan Rangsang Pesisir baik secara pribadi maupun atas nama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti. Bupati juga sempat menyalami seluruh masyarakat serta ratusan anak-anak sekolah yang hadir dalam lawatan halal bihalal dan kunker tersebut. Turut serta juga dalam rombonganBupatiSekretarisDinas Pertanian,Peternakan,dan tanamanpanganYulianNorwis, Kadisdik Drs M Arif MN MPdi, KakanKesbangpolAskandar,dan Kabag Kesra Said Asmaruddin serta Ketua DPRD Hafizoh SAg. (p)

Dibidik KPK, Rusli Zainal Tak Terpengaruh Sambungan dari .............hal 1 konsentrasi untuk mensukseskan pelaksanaan PON di Bumi Lancang Kuning yang rencananya akan dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tanggal 11 September mendatang. “Kita konsentransi untuk memberikan kesempatan menyukseskan suatu amanah dan kehormatan dan kepercayaan yang besar bagi menyukseskan kepentingan-kepentingan nasional kita ini.,” tandasnya. Sebelumnya Juru Bicara KPK, Johan Budi menyebutkan penyelidik KPK sudah memulai penyelidikan proses pengadaan proyek main stadium PON. Bahkan lembaga pimpinan Abraham Samad itu telah meminta keterangan dari panitia pengadaan. Namun karena masih tahap penyelidikan, Juru Bicara KPK belum mau mengungkap siapa saja panitia pengadaan yang

sudah diperiksa tersebut. “Kata nya (penyelidik) baru permintaan keterangan panitia pengadaan nya,” ungkap Johan, Selasa (28/8). Dijelaskan Johan, dalam penyelidikan proses pengadaan proyek PON ini, yang menjadi fokus KPK untuk sementara ini baru Main Stadium PON yang berada di komplek Universitas Riau (UR) dan telah menghabiskan anggaran hingga Rp1,1 triliun lebih. “Sedang diselidiki pengadaan main stadium nya, apakah ada atau terjadi tindak pidana kosupsi atau tidak,” kata Johan. Nah, saat ditanya tentang apa saja yang menjadi incaran penyidik. Johan mengaku terkait banyak hal, meliputi apakah ada penyalahgunaan kewenangan oleh penyelenggara negara dalam pelaksanaan proyek tersebut. “Apakah ada penyalagunaan kewenangan, ada mark up atau ada kick back,” pungkas Johan Budi. (fat/jpnn)

Jalan Lintas Provinsi Sumbar-Riau Longsor Sambungan dari ......................hal 1 yang mengakibatkan kemacetan hingga lima kilometer baik dari arah Sumbar maupun dari Riau,” katanya. Dinas Pekerjaan Umum menurunkan alat berat ke lokasi untuk menyingkirkan material longsor berupa tanah liat, bebatuan, dan pohon tumbang. “Dua alat berat dikerahkan ke lokasi longsor, material tanah longsor menimbun badan jalan diperkirakan hampir satu meter,” kata Isman. Ia mengatakan para pekerja sedang sibuk membersihkan material tanah longsor yang menimbun badan jalan menghubungkan Sumbar-Riau. “Diperkirakan membutuhkan waktu lama untuk mengangkat material tanah longsor menimbun badan jalan itu,” katanya. Menurut dia, belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat tanah longsor yang terjadi di desa Ulu Air, Kecamatan Harau. “Hingga saat ini belum ada laporan warga tertimbun tanah longsor yang terjadi di Desa

Ulu Air, Kecamatan Harau itu,” katanya. Sementara itu, Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Partomo Iriananto mengakui telah terjadi tanah longsor yang mengakibatkan terputusnya arus lalu lintas yang menghubungkan Sumbar dengan Provinsi Riau. “Tanah longsor itu terjadi di wilayah Sumbar, tepatnya di desa Ulu Air, Kecamatan Harau,Kabupaten Lima Pulu Kota,”katanya. Menurut dia, untuk sementara waktu arus lalu lintas terpaksa harus melalui jalur yang dialihkan ke ke daerah Lintau Kiliran Jao. Kalau tidak dialihkan, antrian panjang sudah pasti akan terjadi. “Pengalihan itu adalah langkah alternatif yang dilakukan untuk menghindari terjadinya antrean kendaraan baik dari Sumbar maupun Riau. Sampai saat ini, tambah Partomo Irianto jalan tersebut masih ditutup dan pembersihan badan jalan masih dilakukan dengan mempergunakan tiga unit alat berat. “Petugas telah diturunkan untuk mengatur kemacetan arus lalu lintas dari arah Sumbar menuju Riau,” kata Partomo Irianto. (ant)

TATA LETAK: RUDI


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.