EKONOMI BISNIS
Senin 24 Desember 2012
harian andalas | Hal.
RI Krisis Daging Sapi Depok-andalas Ketua Komite Daging Sapi Jakarta Raya Sarman Simanjorang saat ini Indonesia sedang mengalami krisis daging sapi. Hal itu menyebabkan terjadinya kasus daging sapi oplosan yang marak. Menurutnya, krisis daging terjadi karena keran impor yang dibatasi oleh pemerintah dengan semangat melakukan swasembada sapi pada tahun 2014. Namun dia menyesalkan belum adanya kesiapan pemerintah menuju arah itu sehingga yang terjadi saat ini, perekonomian rakyat justru terhambat. Efeknya, kata dia, dengan adanya pembatasan tersebut menyebabkan pelaku bisnis baso melakukan hal negatif. "Berapa banyak penjual bakso yang terpaksa tutup karena langkanya daging sapi. Kalaupun ada harganya sangat tinggi. Saat ini sudah masuk dalam area krisis daging sejak kebija-
10
andalas/asril tanjung
kan pemerintah mengurangi impor daging sapi dari 100.000 ton menjadi hanya 34.000 ton," kata Sarman di Cimanggis Square, Depok, Minggu (23/12). Menurutnya, saat ini pemerintah belum siap melakukan swasembada sapi karena belum ada peternak yang mampu menyuplai kebutuhan daging sapi yang mencapai 2.000 ekor sapi per hari. Dia menuding pemerintah memberikan data tidak valid dengan mengklaim mampu menyokong kebutuhan daging sapi. "Sapi-sapi lokal yang ada saat ini masih milik masyarakat, bukan industri. Artinya, maayarakat baru menjual sapi jika memiliki kebutuhan mendadak. Seperti janji pemerintah yang akan mengirim 5.000 ekor sapi dari Nusa Tenggara Barat. Setelah kami cek ternyata sapi itu milik 4.000 warga, bukan industri," tegasnya. (OKE)
DURIAN THAILAND Dua warga negara Malaysia berpose dengan memegang buah durian asal Thailand. Buah durian Thailand yang dijual dengan harga Bhat 500 atau Rp 120 ribu per buah tersebut, banyak dijumpai di kawasan Hatyai, Thailand yang dikenal sebagai salah satu kawasan kuliner dan souvenir.
BNI Siapkan Rp12 T
Untuk Liburan Akhir Tahun Jakarta-andalas PT Bank Negara Indonesia (BNI) Persero menyiapkan dana Rp12 triliun untuk menutup kebutuhan uang tunai sepanjang liburan panjang akhir tahun 2012. Corporate Secretary BNI Tribuana Tunggadewi menjelaskan uang tersebut didistribusikan melalui jaringan ATM di seluruh Indonesia untuk menjangkau nasabah yang membutuhkan dana tunai sejak 17 Desember 2012 hingga 31 Desember 2012. "Setiap outlet akan beroperasi mulai pukul 08.00 pagi hingga 16.00 petang," kata Dewi dalam keterangan pers di
Jakarta, Minggu (23/12). Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan nasabah, BNI juga tetap mengoperasikan secara terbatas tiga layanan transaksi di 157 outlet di seluruh Indonesia. Pertama, transaksi penarikan atau setoran rekening BNI. Kedua, pemindahbukuan antar rekening BNI. Ketiga, setoran penerimaan bahan bakar minyak (BBM)/ Non BBM. "Nasabah yang sudah terbiasa bertransaksi di outlet BNI Weekend Banking-kantor BNI buka Sabtu dan Minggu, tetap dapat menikmati layanan perbankan di sana," jelasnya. (VIVA)
Meneg BUMN Kampanyekan Mobil Listrik Jakarta-andalas Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan akan terus mengkampanyekan penggunakan mobil berbahan bakar listrik di Indonesia. Dengan langkah itu, menurut Dahlan, Indonesia akan mampu bersaing di dunia global. "Kalau kita tetap menggunakan industri bensin itu, apakah kita bisa bersaing dengan luar?" kata Dahlan di Senayan Jakarta, Minggu (23/12). Dahlan menambahkan, hampir semua negara, termasuk Jepang dan China,
tengah mengembangkan industri mobil berbahan bakar listrik. "Kalau listrik itu bisa bersaing karena ibarat lari marathon itu berangkatnya sama-sama. Kalau mobil bensin kapan kita mau bersaing?" jelasnya. Hari ini, Dahlan Iskan menjajal mobil listrik sedan sport berbentuk mirip 'Ferrari' di Senayan Jakarta. Untuk memamerkan mobil ini Dahlan pun menghabiskan dana hingga Rp3 miliar. Dia pun berniat memproduksi mobil sejenis di dalam negeri dengan nilai jual hanya Rp1,5 miliar. (VIVA)
APBD Toba Samosir Defisit Balige-andalas Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2013 Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, mengalami defisit sebesar Rp15.465.247.507,- karena jumlah pendapatan daerah hanya sebesar Rp760.285.648.000,- sementara belanja daerah mencapai Rp775.750.895.507. "Penerimaan pembiayaan daerah berjumlah Rp43.638.110.572,- dengan pengeluaran sebesar 28.172.863.065,yakni penyertaan modal Rp2.174.418.625,- dan kewajiban pada pihak ketiga sebesar Rp25.989.444.440," kata Ketua Fraksi Persatuan DPRD Toba Samosir, Syamsudin Manurung di Balige,
Sabtu. Dengan demikian, kata dia, akan mengakibatkan pembiayaan Netto sebesar Rp15.465.247.507,- serta sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan menjadi nihil. Menurut Syamsudin, hal tersebut tertuang dalam persetujuan bersama antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Toba Samosir dengan Bupati Toba Samosir Nomor 22 Tahun 2012 tanggal 21 Desember 2012. Dalam rangka pencapaian kinerja untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa, rancangan APBD tahun mendatang hendaknya disesuaikan dengan Permendagri nomor 7 tahun 2012," ujarnya.(ANT)
Tahun 2013
Inflasi Sumut Ditargetkan 4 Persen Medan-andalas Inflasi di Sumatera Utara pada tahun 2013 ditargetkan Tim Pengendalian Inflasi (TPID) Medan bisa berada di sekira 4 persen dengan menekan beberapa komoditi pemicu inlflasi. Ketua Tim Kerja TPID Sumatera Utara Mikael Budisatrio yang juga Deputi Direktur Divisi Ekonomi dan Moneter Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah IX Sumut-Aceh mengatakan,
pencapaian target 4% plus minus 1% itu karena TPID sudah membuat berbagai program yang diupayakan semaksimalnya. Berbagai upaya itu antara lainpelaksanaan resi gudang supaya stok bisa terjaga dengan baik. Saat ini baru ada tiga daerah yang melaksanakan resi gudang yakni Sergai untuk komoditi beras, Kecamatan Raya, Simalungun komoditi jagung dan Tiga Binanga, Karo juga komoditi jagung. Upaya kedua kata dia dengan pemetaan perdagangan antar daerah, sehingga bisa tahu barang-barang pangan
tersebut ada dimana. Ketiga dengan membentuk Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) yakni memanfaatkan media informasi yasng sudah tersedia untuk digunakan sebagai sumber informasi harga yang tersedia di sana. Selanjutnya keempat upaya penguatan kerjasama daerah dalam mendukung kelancaran distribusi, menjaga kesinambungan pasokan dan menyediakan transparansi harga pangan masing-masing aspek seperti transparasi, pergudangan, informasi harga, insentif, pengembagan sentra produksi baru, teknologi pangan dans pasokan
dari daerah surplus ke defisit pangan. “PIHPS ini penting karena permasalahan selama ini belum ada sinkronisasi dari informasi harga bahan pangan yang telah dipublikasikan sasat ini. PIHPS juga masih sulit diakes masyarakat sehingga belum dapat dijadikan referensi bagi pelaku ekonomi, terutama petani. Harga bahan pangan yang belum terstandarisasi akan membingungkan sebagianmasyarakat," kata Mikael didampingi pengurus TPID Kota Medan Qamarul juga selaku Asisten Ekbang Pemko Medan di kantor BI Jalan Balai Kota Medan, pekan
kemarin. Mikael menambahkan, sepanjang tahun 2012, inflasi Kota Medan dan Sumatera Utara menunjukkan tendensi penurunan. Inflasi volatile foods tahun 2012 relatif lebih rendah kecuali pada Juni 2012. Inlfasi foods Kota Medan pada Juni 2012 tercatat sebesar 7,13 persen dan inflasi foofs Sumut tercatat 7,87 persen. "Di penghujung tahun, inflasi Sumut dan Medan lebih di dorong oleh inflasi administered prices," katanya. Sepanjang tahun 2012, angkutan udara memberikan andil tertinggi pemicu inflasi,� ujarnya. (SIONG)
Pertamina Tambah Penyaluran BBM Natal Medan-andalas Pertamina menjamin kebutuhan bahan bakar minyak(BBM) untuk libur Natal dan tahun baru 2013 di Sumatera Utara akan aman karena penyaluran sudah ditambah sebesar 15 persen dari rata-rata kebutuhan normal. "Mudah-mudahan tidak akan ada masalah dalam pemenuhan kebutuhan BBM untuk kebutuhan libur Natal dan tahun baru yang diperkirakan naik 8-10 persen dari kebutuhan normal, karena Pertamina malah sudah me-
nyiapkan tambahan penyaluran hingga 15 persen," kata Assistant Customer Relation, Fuel Retail Marketing Region I, Pertamina, Sonny Mirath, di Medan, Sabtu. Penambahan penyaluran BBM dikhususkan di daerah jalan lintas dan daerah tujuan wisata seperti Berastagi dan Parapat serta menuju Bukit Tinggi. Penambahan penyaluran BBM itu sudah dilakukan sejak H-7 dan akan berlangsung hingga H+7 Natal dan tahun baru 2013. Pertamina sudah meminta
semua SPBU mempersiapkan stok yang memadai dan Pertamina juga siap untuk menambah BBM di SPBU kalau terjadi kekurangan di luar prakiraan. "Pertamina sendiri akan membuka depot atau terminal BBM di hari libur dan membentuk satuan petugas jaga agar bisa segera mengatasi masalah BBM di SPBU," katanya. Dia menyebutkan, kenaikan permintaan paling banyak diduga pada jenis premium dan avtur, karena pada libur
Natal dan tahun baru, industri libur. "Meski permintaan terbanyak pada jenis premium, Pertamina juga tetap menambah penyaluran untuk solar yang biasanya banyak digunakan untuk angkutan," katanya. Ketua Yaysan Lembaga Konsumen Indonesia Sumut, Abubakar Sididk, menyebutkan, Pertamina memang harus menjaga agar jangan terjadi kekurangan BBM pada libur Natal dan tahun baru. Layanan baik itu hak konsumen dan Pertamina
punya tanggung jawab besar sebagai penyeia BBM yang dipercayai pemerintah, katanya. Tahun 2011, kata dia, gejolak BBM pada Natal dan tahun baru masih ada, meski diakuyi tidak terlalu bermasalah seperti tahun-tahun sebelumnya. "Harusnya tahun ini tidak bermasalah lagi, karena Pertamina harusnya juga sudah berpengalaman menghadapi lonjakan permintaan di hari besar keagamaan seperti Natal dan tahun baru," katanya.(ANT)
Meneropong Properti 2013
Pengembang Masih 'Jualan' Konsep Hijau Persaingan bisnis properti untuk memperebutkan pasar kelas menengah dan atas di Indonesia akan semakin keras pada tahun 2013. Pengembang ditantang untuk memberikan unique selling point yang nyata dalam produk propertinya termasuk konsep properti hijau.
Bisnis properti kerap dianggap konvensional, namun ini bisnis yang menarik. Menjadi salah satu lokomotif andalan perekonomian Indonesia, bisnis ini selalu berhasil menelurkan banyak ide, inovasi, dan kombinasi. Berbisnis properti saat ini ditopang oleh kondisi positif antaralain pendapatan perkapita yang semakin meningkat, suku bunga yang kompetitif, serta harga tanah yang masih tergolong murah untuk kawasan Asia. Misalnya PT Pardika
Wisthi Sarana (PWS), pengembang Woodland Park Residence dan Swiss-Bel Residence at Kalibata yang mendapatkan tantangan tahun 2013, bagaimana memberikan definisi yang jelas terhadap keunggulan proyek apartemen dan kondotelnya. Anak perusahaan Daniland Group ini secara serius menerapkan konsep hijau sebagai keuntungan jangka panjang yang dapat dinikmati pembeli dan investornya. Komisaris Utama Daniland
Group Emil Arifin mengatakan pelaksanaan prinsip Green Environment Development di Woodland Park Residence. Green Environment Development adalah komitmen untuk berbisnis dengan berorientasi pada lingkungan hijau. "Ini keunikan usaha properti yang kami kembangkan. Siapa bilang berbisnis hijau akan selalu berujung pada kerugian? Ini prinsip yang kami pegang: pertama, jangan tergiur dengan keuntungan jangka pendek semata, dan kedua,
bermitralah dengan alam, jangan merusaknya," kata Emil dalam keterangannya, kemarin. Sementara itu Direktur Utama PT Pardika Wisthi Sarana mengatakan ebagai pengembang, pihaknya berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi konsumen dengan tetap berprinsip hijau. "Tetapi kami sendiri tidak akan mampu mengubah persepsi publik tentang perlunya memulai strategi bisnis hijau dari sekarang," katanya. (DTF)
ilustrasi