Solidaritas Volume 1

Page 12

Layanan Publik

Clean and Good Government, Fondasi Pelayanan Publik

I Gusti Rai Dharmantra dan IGM Jaya Negara

DALAM kesempatan wawancara khusus SOLIDARITAS dengan para kandidat Walikota dan Wakil Walikota Denpasar yang lalu, didapati kesimpulan, baik Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan IGM Jaya Negara maupun I Wayan Subawa dan IB Gede Udiyana, sama-sama menekankan pentingnya clean and good government sebagai fondasi pelayanan publik di Kota Denpasar. Rai Mantra, sapaan akrab Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra , memaparkan visi bagi masyarakat Kota Denpasar yaitu, pengembangan Denpasar kreatif, berwawasan budaya dan berkeseimbangan. Sementara visi itu diturunkannya ke dalam misi yang dibagi beberapa bagian diantaranya, penguatan jati diri masyarakat Denpasar, memberdayakan masyarakat Denpasar, mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih, meningkatkan pelayanan publik dan mempercepat dan memperkuat ekonomi masyarakat berdasarkan ekonomi kerakyatan. I Wayan Subawa, memaparkan hal yang tak jauh berbeda dengan rivalnya tersebut. Hanya saja, Subawa menambahkan satu program yaitu, percepatan pem12

bangunan Kota Denpasar berlandaskan sistem politik terbuka yang bermakna membuka kesempatan semua pihak untuk terlibat dalam penyusunan kebijakan, rekruitmen politik yang tidak kotor serta penegakan hukum yang konsekuen. Mengenai tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, akan diwujudkan oleh Rai Mantra dengan mendasarkannya pada filosofi dalam budaya dan etika sewaka dharma yang artinya adalah melayani adalah kewajiban. Bersandar pada hal itu, maka Rai Mantra bertekad menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Untuk itu, dia pun mengaku sudah menandatangani kesepakatan dengan KPK dan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dalam kerangka yang dimaksudnya tersebut. “Dalam laporan KPK, Pemerintah Kota Denpasar meraih angka 7,48 untuk sektor pelayanan publik selama saya menjabat,” ujarnya bangga. Terkait penciptaan good government, Subawa mengaku sudah melakukan kontrak politik dengan masyarakat Denpasar untuk mewujudkan hal itu dan siap mundur jika tak membuktikan janjinya tersebut. Idenya pun sama dengan Rai Mantra, dengan melibatkan pemerintah, swasta dan masyarakat. Hanya saja, Subawa menambahkan pentingnya peran serta perbankan dan koperasi dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Sementara untuk menciptakan good parliament akan mengintensifkan komunikasi politik dengan prioritas kepentingan masyarakat. “Yang terpenting juga proses pelibatan wartawan. Sebab, tanpa wartawan, mustahil program sebaik apapun akan tersosialisasi dengan baik,” ujarnya. Mengenai realisasi tata kelola pemerintahan yang baik dalam kerangka pelayanan publik di Kota Denpasar, Rai Mantra menekankan pentingnya tata kelola yang rapi, bersinergi dan berkesinambu-

ngan. Sementara Subawa, menekankan pada aspek tranparansi dan akuntabilitas. Kesemuanya dapat terwujud, kata Rai Mantra apabila pemerintah berfunsi sebagai pembuat kebijakan, regulator, mediator dan problem solving. Sementara Subawa mengatakan perlu adanya mekanisme yang diatur pemerintah. Pemerintah, kata Subawa, harus menjadi mediator dan advokator. Persoalan kesehatan dan pendidikan, sebagai indikator utama peningkatan Indeks Persepsi Manusia (IPM) Kota Denpasar, Rai Mantra melihatnya sebagai upaya peningkatan jati diri masyarakat. Sementara bagi Subawa, pendidikan dan kesehatan adalah hak dasar masyarakat yang pemberiannya tak boleh diabaikan oleh pemerintah. Bagi Subawa, peningkatan pelayanan kesehatan sebagai komponen dasar, tak bisa lepas dari promosi kesehatan dan peningkatan gizi masyarakat. “Kesehatan primer dan

I Wayan Subawa

sekunder sudah kita lakukan di Denpasar. Pola jemput bola juga kita lakukan di Denpasar,” sebut Rai Mantra. Implementasi keduanya, baik Subawa maupun Rai Mantra sama-sama sepakat melibatkan pengusaha dan pemerintah yang dianggap sebagai ‘bapak angkat’ dari kedua komponen hakiki itu. Sementara untuk pendidikan, Denpasar, jelas Rai mantra, sudah tak lagi mengenakan uang bangunan gedung. “Pada sisi lain, pemkot juga mengeluarkan dana BOS dan beasiswa miskin,” sebut Rai Mantra. (cikal)

Volume I 2010 SOLIDARITAS


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.