28
Ada persoalan kemasyarakatan, atau peristiwa maupun kegiatan di sekitar lingkungan Anda?
MP
SMS atau Hubungi
0813 4018 8259
KAMIS, 26 MEI 2011
WAKIL RAKYAT
CNR: Apresiasi Rumah Aspirasi KETUA Fraksi Partai Golkar DPRD Minahasa Careig Naichel Runtu (CNR), mengapresiasi kehadiran Swara Parangpuan di Minahasa. Menurut CNR, kehadiran Swara Parangpuan akan menjadi gerbang peningkatan pengetahuan dan keterampilan bagi kaum perempuan di berbagai sektor. Sehingga kaum perempuan dapat berperan dalam membangun Minahasa. “Saya mengapresiasi dan Careig Naichel Runtu mendukung kegiatan yang akan meningkatkan peran dan derajat perempuan di Minahasa. Sehingga perempuan memiliki peran di berbagai sektor, yang tentunya akan lebih mewarnai konsep pembangunan di Minahasa,” ujar CNR. Lanjutnya, peran perempuan untuk berkecimpung di berbagai sektor sudah cukup terbuka. Hal itu bisa dilihat dengan munculnya para legislator perempuan di DPRD Minahasa, khususnya di Fraksi Partai Golkar, serta yang menduduki posisi penting di tingkat kecamatan dan kelurahan. “Memang hal ini belum cukup dijadikan indikator penguatan perempuan di berbagai sektor. Karena itu, dengan kehadiran Swara Parangpuan diharapkan bisa mendorong kaum perempuan dari kabupaten hingga di desa-desa untuk lebih maju,” tegas CNR. (ylo/*)
WARTA PEMKAB
Apresiasi Sosialisasi Hukum di Minahasa PEMKAB Minahasa memberi apresiasi besar sosialisasi hukum yang digelar Kejati Sulut. Rabu (25/5) kemarin, Wabup Drs Jantje Wowiling Sajow MSi, menghadiri langsung sosialisasi tugas dan kewenangan di bidang perdata dan tata usaha negara itu. Sosialisasi ini sendiri dipusatkan di gedung DPRD Minahasa. “Ini sangat penting dan memberikan arti dan Jantje W Sajow makna bagi Kabupaten Minahasa, baik dalam pengembangan tugas pemerintah, pembangunan dan kemasyarakatan,” ujar Sajow. Sosialisasi ini juga memberi pemahaman dan pengertian bagi jajaran pemerintah, DPRD, BUMN, dan BUMD untuk mengetahui dan memahami secara jelas apa saja yang menjadi tugas dan wewenang kejaksaan di bidang perdata dan tata usaha negara. Sosialisasi itu sendiri dibuka oleh Kajati Sulut I Ketut Arthana SH MH. Dan yang memberikan sosialisasi adalah Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara Deddy Suwardy Surachman SH MH. Hadir dalam sosialisasi Ketua DPRD Minahasa Drs Frits Tairas beserta anggota, Sekda Minahasa Drs Warouw Karouwan MM beserta pejabat eselon II dan III serta para camat. (ylo/*)
Art: Alfian Tinangon
Pemkab Cairkan Mami Guru Tiga Bulan Kerja, Tiap Orang Terima Rp825 Ribu Tunjangan Makan Minum Guru Total Rp3 miliar Dibagi kepada 4 ribuan guru Per hari tiap guru Rp12.500 Per bulan Rp275.000 Tiga bulan Rp825.000
PEDULI PELESTARIAN KEHIDUPAN BAWAH LAUT: Masyarakat nelayan di Desa Tumpaan Kecamatan Kakas membuat terumbu karang buatan.
Warga Tumpaan Bikin Terumbu Karang Buatan KAKAS- Pantai Tumpaan di Kecamatan Kakas merupakan salah satu tujuan kunjungan wisata yang bisa diandalkan oleh Kabupaten Minahasa. Tidak mengherankan, untuk menjaga kelestarian lautnya, masyarakat Desa Tumpaan beberapa waktu lalu membuat terumbu karang buatan di perairan sekitar desa yang difasilitasi oleh PNPM Lingkungan Mandiri Pedesaan. Menurut Fasilitator PNPM LMP Kecamatan Kakas Rogers Lantang, tujuan dibuatnya terumbu karang buatan ini, untuk membuat tempat tinggal, tempat berlindung, dan berkembang
biak ikan, lobster, dan biota laut lainnya. Lanjut Lantang, ada 160 unit terumbu karang buatan yang terbuat dari beton dan diletakkan di dasar perairan oleh masyarakat Desa Tumpaan yang telah dilatih menyelam dan penyelam profesional dari Ilmu Kelautan Universitas Sam Ratulangi Manado serta relawan dari Manado Divers Community. “Kegiatan ini sendiri didukung penuh oleh Pemkab Minahasa melalui Badan Pembedayaan Masyarakat Desa (BPMPD), Dinas Kelautan dan Perikanan dan lembaga internasional pelestarian lingkungan Wildlife Conservation Society (WCS),” ujar Lantang. (ylo)
BPMPD Kembali Semiloka PNPM MP TONDANO-Rawannya penggelolaan anggaran Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM MP), membuat Pemkab tak hentinya melakukan pelatihan. Tujuannya, agar anggaran miliar ini tidak disalahgunakan dan benar-benar bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat desa. Karena itu, Rabu (25/5) kemarin, BPMPD kembali menggelar Semiloka bagi SKPD dan pelaku PNPM MP. Kegiatan yang dipusatkan di Green Kawatak, Desa
Glady Kawatu
Kaayuran Atas, Langowan Selatan ini, dibuka Sekretaris BPMPD Ir Ronald Rundengan. Dalam sosia-
lisasi ini, Kepala BPMPD Glady Kawatu SH MSi membawakan materi evaluasi dan optimalisasi implementasi PNPM MP di Minahasa. Inspektorat Ferdinand Warokka SH menjelaskan pengawasan dalam implementasi PNPM MP. Untuk penegakan hukum, dibawakan Dani Pinasang SH MHum. Untuk materi rencana strategis Kabupaten Minahasa dibawakan Kepala Bapelitbang. Hadir dalam semiloka ini fasilitator, Sekcam, dan pelaku PNPM MP. Kegiatan ditutup Asisten I FP Loing SH. (ylo)
TONDANO- Pemkab Minahasa dalam hal ini Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD), baru saja mencairkan tunjangan makan minum (Mami) buat empat ribuan lebih guru di Kabupaten Mina-hasa. Dana sebesar Rp3 miliar ini sendiri sudah diberikan ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga untuk kemudian diserahkan ke tiap bendahara dan disalurkan kepada guru. Menurut Kadis PPKAD Drs Ronny Manus, tunjangan Mami, Selasa (24/5), baru saja direalisasi. “Pasti hari Rabu sudah disalurkan kepada para guru,” ujar Manus. Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Frist Muntu SSos ketika dikonfirmasi, mengakui tunjangan Mami sudah disa-
lurkan. “Saat ini para bendahara mulai membayar dana tersebut kepada para guru di Kabupaten Minahasa. Namun perlu diingat, besarnya Mami yang bakal diterima tidak sama tiap guru. Ini karena disesuaikan dengan tingkat kehadiran dalam hal ini absensi,” tegas Muntu. Terpisah sejumlah guru yang ditemui wartawan koran ini membenarkan, mereka telah menerima mami untuk tiga bulan pertama, terhitung Januari, Februari, dan Maret. Seperti diketahui Mami per hari yang diberikan kepada guru besarnya Rp12.500. Bila mereka rajin masuk kerja selama tiga bulan, tiap guru bisa menerima Rp825 ribu. Hitungannya, 12.500 x 22 hari kerja x 3 bulan = Rp825.000. (ylo)
Hak Guru Jangan Lagi Terlambat TONDANO-Dibayarnya tunjangan makan minum (Mami) empat ribuan guru di Minahasa, mendapat apresiasi positif dari Wakil Ketua DPRD Minahasa Denny Tombeng SE. Menurut Tombeng, dirinya pribadi salut terhadap kinerja Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga serta Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah yang sangat mengerti benar dengan keberadaan para guru di Minahasa. “Bukan hanya tunjangan Mami. Kiranya pekan berjalan ini Pemkab juga harus bisa secepatnya merealisasi tunjangan sertifikasi yang dananya sudah ada di kas daerah,” ujar Tombeng. Ditambahkannya, guru merupakan pilar utama untuk mencerdas-
Denny Tombeng
kan anak-anak di tanah Toar Lumimuut, jadi wajar bila mereka diperhatikan, mulai dari hak seperti gaji dan tunjangan untuk tidak lagi terlambat direalisasi tiap awal bulan. (ylo/*)