24
S E N I N ,
1 6
J A N U A R I
2 0 1 2
Marchel Hormati
BAPPEDA
Segera Gelar Musrembang 2013 LANGKAH maju Pemerintah Kabupaten Bolmut untuk mempercepat pembangunan. Terbukti, pekan depan Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Bolmut akan memulai Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2013. “Ini akan dimulai di tingkatkan desa,” ujar Kepala Bappeda Drs Asripan Nani MSi. Menurut kandidat doktor ini, sistem perencanaan ini diambil dari aspirasi masyarakat, dan selanjutnya akan dibahas di tingkat Pemkab. “Semua aspirasi masyarakat ini akan ditampung dan selanjutnya ditindaklanjuti. Tentunya berdasarkan skala prioritas dan kondisi keuangan daerah,” jelas Nani. Diharapkannya, masyarakat Bolmut proaktif dalam berbagai program pembangunan ini. “Pemkab akan terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah ini dengan harapan masyarakat dapat membantu penyelenggaraan pembangunan ini,” pungkasnya.(kly/irz)
Distamben Batasi Penyaluran Premium 50 Liter Tiap Pangkalan di 3 Kecamatan Editor: Bahtin Razak Peliput: Jackly Makarawung
PAKAI JERIKEN: Karena hanya 1 SPBU di Bintauna, pemerintah mengizinkan pembelian dengan jeriken tapi hanya untuk pemilik pangkalan yang berizin. Tapi, Pemkab mulai membatasi kuota.
PNPM 2012 Mulai Action BOROKO—Pengembangan potensi ekonomi masyarakat pedesaan melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MPd) terus dilaksanakan. “PNPM MPd di Bolmut sudah mulai action, khususnya pengembangan perekonomian masyarakat,” ujar
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Drs Hardimans Lenda. Sebagai langkah awal, kata Lenda, 10-12 Januari lalu Fasilitator Kabupaten (Faskab) PNPM MPd mengadakan workshop penguatan kelembagaan.
Menurut Faskab PNPM Bolmut Dikson Lahope, belajar dari pengalaman, dengan segenap plus minusnya program ini, fasilitator melakukan berbagai perbaikan terutama masalah kelembagaan. “Tentu saja masih terdapat banyak persoalan penting harus dibenahi,” ujar
Dikson. Lanjutnya, untuk lebih memudahkan fasilitator sebagai integrasi horizontal, harus ada upaya untuk lebih mendorong sinergi antar pendekatan perencanaan pembangunan (teknokratis, politis, dan partisipatif) dan proses perencanaan (atas-bawah, bawah-atas). (kly/irz)
BOROKO—Pemerintah Kabupaten Bolmut mengurangi kuota pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk semua pangkalan di tiga kecamatan. Yakni untuk Kecamatan Sangkub, Bintauna dan Bolang Itang Barat tinggal mendapatkan 50 liter setiap pekannya. “Penyaluran di SPBU akan diawasi, sehingga setiap pangkalan yang memiliki izin di 3 kecamatan tersebut hanyak dibatasi 50 liter saja setiap minggunya,” ujar Kepala Distamben Bolmut Ir Hi Sudirman Nani, akhir pekan lalu. Menurutnya, kebijakan ini akan disosialisasikan pada Senin
(16/1) hari ini kepada pemilik pangkalan. Katanya, begitu juga dengan pangkalan yang menjual premium di atas Rp6.000/liternya akan dikenakan sanksi berupa pencabutan izinnya. “ Karena daerah ini hanya memiliki 1 SPBU yang dinilai belum mampu memenuhi pasokan kebutuhan premium masyarakat,” jelasnya. Sementara itu, di 3 kecamatan lainnya seperti Pinogaluman, Bolang Itang Barat, dan Kaidipang, setiap pangkalan mendapatkan 500 liter perminggunya. Sekadar diketahui di Bolmut terdapat 31 pangkalan BBM premium yang mendapatkan izin dari Pemkab menyalurkan premium eceran.(kly/irz)