S E N I N ,
1 2
M A R E T
27
2 0 1 2
Training / Rolly Kandolia
PERANGKAT DESA
3 Bulan Honor Terhambat KEBIJAKAN Pemkab Minut melakukan deposito Dana Alokasi Umum (DAU) di Bank Sulut dengan alasan kesejahteraan rakyat, berbanding terbalik dengan kondisi kinerja perangkat desa. Sebaliknya, para ujung tombak pelayanan di desa ini sudah tiga bulan tak menerima honor. Hal tersebut diseriusi Ketua Komisi C DPRD Minut, Mieke Nangka SH, yang memb i d a n g i anggaran. MeMieke Nangka nurutnya, honor perangkat desa itu seharusnya dibayarkan setiap sebulan sekali sebab sudah diatur dalam APBD, bukan sudah 3 bulan tapi belum diterima. ‘’Perlu diingat pihak eksekutif, honor perangkat desa itu penting sebagai penggerak dalam menjalankan setiap program di desa. Seharusnya honor perangkat desa jadi hal prioritas, bukan malah ditunda-tunda pembayarannya, dalam waktu dekat komisi C akan melakukan pengecekan terkait tertundanya honor perangkat desa itu,” jelas Nangka. Sementara itu, Kadis PPKAD Minut Arnold Frederik menjelaskan, belum dibayarnya honor perangkat desa, akibat belum ada usulan permintaan dana dari SKPD terkait. “Pengusulan dana ini menjadi patokan untuk dilakukan pencairan terhadap pembayaran tersebut,” kilahnya.(sky/tas)
PDAM Seriusi Air Bersih Hasil Munas BUMD se Indonesia Editor : Tenni Assa Peliput : Risky Pogaga
AIRMADIDI—Keikutsertaan PDAM Minut sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), di tingkat nasional dalam musyawarah nasional (Munas) memberi dampak positif. Kegiatan yang dibuka Wakil Presiden Boediono di Istana Negara tersebut membuat PDAM Minut mendapat bantuan untuk pengembangan pelayanan air bersih. Wakil Bupati Minut Yulisa Baramuli SH kepada wartawan koran ini menjelaskan, ke depan BUMD harus mampu ambil peran dalam penggerak perekonomian daerah serta dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,
dan salah satu BUMD itu adalah PDAM. ‘’Sejauh ini peran PDAM Minut, harus lebih ditingkatkan demi pengembangan air bersih di daerah. Pemerintah juga nantinya akan memberikan kemudahan dalam meningkatkan pelayanan. Yang pasti harus melakukan berbagai terobosan demi kemajuan masyarakat dari sektor pelayanan air bersih,” ujar Baramuli, usai mengikuti Munas BUMD di Jakarta. Apa yang menjadi harapan dan tantangan Pemkab Minut terhadap BUMD dijawab Dirut PDAM Minut Deybert Rooroh ST. Dikatakannya, PDAM siap melaksanakan upaya peningkatan pelayanan air bersih dan akan serius memaksimalkan setiap program yang ada. Untuk itu diharapkan dukungan penuh eksekutif dan legislatif SINERGI: Pemprov Sulut diwakili Wagub Djouhary Kansil, Wabup khususnya pendanaan lewat Minut Yulisa Baramuli dan Dirut PDAM Minut Deybert Rooroh, saat APBD, serta semua komponen mengikuti Munas BUMD. daerah termasuk warga Minut,
dalam pembenahan pelayanan kepada masyarakat pengguna air bersih. “PDAM saat ini belum optimal dalam pelayanan kepada masyarakat pengguna air bersih, karena ada beberapa tempat masih menggunakan pompa listrik PLN serta mendapatkan air masih diatur jadwal,” tegas Rooroh. Dia menambahkan, saat ini PDAM telah mengusulkan ke Kementrian PU lewat program APBN 2012, khususnya proyek IPA dengan sistem grafitasi di empat kecamatan pada 2012. Munas BUMD diikuti oleh gubernur, bupati serta wali kota dan BUMD se Indonesia, dan hasil Munas itu BUMD diharapkan mampu membuktikan kepada pemerintah dan masyarakat menjadi salah satu penggerak perekonomian di daerah masingmasing dan tentunya sesuai dengan regulasi yang ada dan dalam pengelolaanya ditempatkan orang profesional di bidangnya.(*)
Rayakan HUT GMIM Eben Haezer Treman
Sompie Ingatkan Kebersamaan KAUDITAN—Jemaat GMIM Eben Haezer Treman, merayakan HUT ke-211, kemarin. Perayaan ini dihadiri Bupati Drs Sompie Singal MBA dan sejumlah kepala SKPD Minut. Sompie dalam sambutannya mengatakan, sebagai warga gereja, harus senantiasa menjaga kebersamaan untuk peningkatan iman di tengah-tengah berjemaat. “GMIM
Treman ini, sudah tergolong tua karena telah memasuki usia dua abad lebih. Diharapkan lewat perayaan ini semua jemaat tetap menjaga kerukunan demi kemajuan daerah,’’ tuturnya. Dalam ibadah syukur HUT, ikut dirangkaikan dengan penanaman bibit pohon di sekitar gereja mendukung program pemerintah Minut, Gerakan Sentuh Tanah (GST).
Ketua Panitia HUT ke 211 GMIM Eben Haezer Treman Fransisca Magdalena Tuwaidan mengatakan, makna HUT gereja ini harus dirasakan sebagai bentuk ucapan syukur atas semua berkat yang Tuhan berikan. “Momen HUT ini, kebersamaan antar jemaat diharapkan terus terjaga untuk pelayanan yang lebih baik,’’ ujar Tuwaidan.(sky/tas)
PASANG LILIN: BPMS dan Jemaat bersama Bupati Sompie Singal serta Fransisca M Tuwaidan, memaknai HUT ke-211 Jemaat GMIM Eben Haezer Treman.