Ada persoalan kemasyarakatan,
S E N I N ,
0 7
N O V E M B E R
15
SMS atau Hubungi
peristiwa maupun kegiatan lingkungan Anda? MP ataudi sekitar
081340624792
2 0 1 1
Max Mangimbulude
SMA 2 Gelar Bimtek Akselerasi
PPB
BITUNG — Layanan khusus bagi anak cerdas istimewa (program akselerasi) didasarkan pada PP nomor 17 tahun 2010 tentang pengelolaan pendidikan. Layanan akselerasi harus dikelola dengan baik berdasarkan kebutuhan anakanak cerdas istimewa. Untuk mengimplementasikan PP itu, SMA Negeri 2 Bitung akan menggelar bimbingan teknis (Bimtek) bagi guru anak-anak cerdas istimewa. Fasilitator pusat/konsultan pendidikan khusus-
PangemananLumandung Juara
layanan khusus (PK-LK) Ditjen Dikmen Kemendiknas diundang sebagai pemateri. Kepala SMAN 2 Bitung, Drs Hermanus Bawuoh MSi mengatakan, yang akan diundang adalah Dr Eko Suprianto, dosen S3 Universitas Gajah Mada (UGM) dan anggota Tim Bimtek PK-LK Dikmen Kemendiknas, Sujinah. “Akan membekali guruguru program akselerasi dalam hal penyusunan compacting curriculum, enrichment curri-
culum level I,II,III dan escalation curriculum,” terangnya. Selain itu akan diberikan materi tentang bahan-bahan ajar yang tepat bagi anak cerdas istimewa. “Bimtek akan dilaksanakan dari 28 November sampai 1 Desember 2011 di sekolah kami,” ujarnya. Sekolah/yayasan yang berminat membuka program akselerasi atau yang sudah melaksanakan diundang untuk mengikutinya. Segera mendaftar paling lambat 25 November 2011 dengan
membayar biaya administrasi. Atau hubungi Serfie Rondonuwu (085240263577), Sri Astuty Asjhadi (085298685595), Jelly Langie (0811432968) atau di 0438-21416, e-mail smanbittwo@gmail.com dan Jr.Tacazily@gmail.com. Bawuoh memang sering mendatangkan orang-orang dari pusat untuk memberikan bimtek. Ia sendiri sering dipanggil Jenderal Guru karena satu-satunya di Indonesia pangkat tertinggi, Guru Utama/IVe.(sto/ddt)
Hermanus Bawuoh
Belanja Tak Langsung Masih Tinggi
istimewa
MEMUKAU: Brian Pangemanan dan Feiby Lumandung dinobatkan sebagai Putra Putri Bitung 2011.
Pemerintah Tetap Pro Rakyat
Brian Pangemanan dan Feiby Lumandung berhasil menyisihkan 23 finalis lain untuk meraih gelar Putra dan Putri Bitung 2011. Mereka dinilai tim juri, Kadis Pariwisata Ferry Bororing, budayawan kondang Leonardo Axsel Galatang, Putra Bitung 2009 dan Nyong Sulut 2010 Nick Lomban, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Ritha Tumewu, dan Noni Sulut 2006 Anastasya Runtunuwu, sebagai yang terbaik. Mereka pun mendapatkan piala dan hadiah yang diserahkan Wakil Wali Kota Max Lomban dan isteri Khouni Rawung di malam grand final di Gedung Kesenian, Sabtu (5/10) dini hari. Menurut Bororing, setelah ini Pangemanan-Lumandung mesti segera mempersiapkan diri untuk mengikuti Nyong dan Noni Sulut. Diyakininya, duta Bitung mampu bersaing ketat dengan peserta dari daerah lain. “Bahkan mampu jadi pemenang,” katanya. Grand final dibuka Asisten IV Bidang Keuangan dan Asset, Petrus Tuange. Setelah itu acara berlangsung meriah dengan ratusan penonton dan undangan menyesaki gedung. Para camat dan kepala SKPD ikut hadir dan mendukung jagoannya masingmasing.(sto/ddt)
Editor: Dixie Tasiam Peliput: Budi Siswanto
BITUNG — Pembangunan akan lebih pesat bila APBD banyak digunakan untuk belanja langsung. Namun, di berbagai daerah nilai belanja tak langsung selalu lebih tinggi. Bitung masih belum lepas dari fenomena itu. Ini terlihat dari APBD 2012 dengan total Rp532,78 M, di mana total belanja tak langsung Rp307,00 M, sedangkan belanja langsung yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat Rp231,02 M. Masih tingginya belanja tak langsung itu, menurut Kepala Budi Siswanto/Manado Post
MASIH DIBUTUHKAN: Warga berebut membeli minyak tanah yang hampir habis di salah satu pangkalan di kawasan Maesa. Mereka berharap penghentian penyaluran minyak tanah subsidi tak dilakukan dalam waktu dekat ini.
Tingkatkan Kepedulian Dengan Berkurban
istimewa
PEDULI SESAMA: Wali Kota Bitung, Hanny Sondakh saat menghadiri salat Idul Adha.
BITUNG — Terus meningkatkan kepedulian kepada sesama merupakan kewajiban semua manusia. “Berkurban memiliki makna luas yang intinya untuk menumbuhkan jiwa sosial, sabar dan peduli terhadap sesama,” kata Wali Kota Hanny Sondakh di sela salat Idul Adha, kemarin. Diharapkannya, Idul Adha akan lebih menumbuhkan ketaqwaan umat Islam, karena orang
bertaqwa memiliki kepedulian tinggi. “Induk dari segala kesalehan dan kebaikan serta landasan iman,” tuturnya, dalam acara yang juga dihadiri Wakil Wali Kota Max Lomban itu. Sondakh juga mengajak untuk terus meningkatkan kualitas iman. “Sehingga kualitas hidup akan tumbuh dan membawa kita ke dalam kehidupan yang lebih baik,” tegasnya, dalam salat yang
diimami Teddy Lahati dengan khotib Muhammad Ruslan dan turut dihadiri Kapolres Bitung AKBP Satake Bayu SIK itu. Sehari sebelumnya, Sabtu (5/10) malam, Sondakh melepas pawai takbiran, didampingi Lomban dan Sekretaris Kota Edison Humiang, Kapolres dan Komandan Yonmarhanlan VIII, Letkol Marinir Apollinaris AW.(sto/ddt)
langsung tinggi,” ujarnya, kemarin. Menurutnya, rencana pemerintah pusat memberlakukan moratorium atau penghentian sementara penerimaan CPNS akan berdampak pada penghematan. “ Kalau moratorium jalan, biaya PNS bisa tetap, dan biaya pembangunan bisa bertambah,” tegasnya. Ilustrasinya, tiap kali ketambahan PNS maka APBD terbebani miliaran rupiah. “Kalau setahun diterima 100 saja, dikalikan Rp1 juta, kali 13 bulan gaji sudah Rp13 M,” paparnya. Meski begitu, anggota Dekot Bitung, Viktor Tatanude menilai APBD 2012 masih pro rakyat. “Terima kasih pemerintah yang mengalokasikan Rp20 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan dan drainase di Pulau Lembeh,” kata Tatanude dalam paripurna penetapan APBD 2012, Sabtu (5/10) lalu.
Tren Belanja 2008-2012 Tahun 2008 2009 2010 2011 2012
APBD Rp358,42 M Rp403,26 M Rp392,85 M Rp415,82 M Rp532,78
Langsung Rp192,40 M Rp231,65 M Rp247,26 M Rp277,5 M Rp307,00 M
Bagian Keuangan, Frangky Sondakh, karena masih tingginya komponen gaji PNS dan sertifikasi guru. “Dana Alokasi Umum peruntukan pertamanya untuk gaji PNS. Mau diputar bagaimanapun tetap belanja
% 53,7 57,4 62,9 66,7 57,62
Tak Langsung Rp166,01 M Rp171,61 M Rp145,59 M Rp138,32 M Rp231,02
% 46,3 42,6 37,1 33,3 43,36
Di tempat yang sama, Wali Kota, Hanny Sondakh berharap, APBD 2012 lebih menggairahkan kinerja pemerintah, mempercepat proses pembangunan. “Makin menjangkau kepentingan masyarakat,” tandasnya.(*)