14
Layout: Alfian Tinangon
M a n a d o P o s t , K a m i s 1 O k t o b e r 2 0 0 9
Action Kairagi-Miangas Dinanti Pertengahan Oktober Mulai Bayar Ganti Untung MANADO- Warga Kota Manado sepertinya sudah tidak sabar menikmati pelebaran jalan Kairagi-Jembatan Mia-
ngas. Warga berharap, pemerintah segera action . “Lebih cepat pelebaran akan lebih baik. Karena 2010 sudah di
PDIP....
Karinda. MMS yang saat ini sudah kembali ke Jakarta dihubungi lewat telpon selular, enggan memberikan tanggapan panjang lebar. “Soal partai yang akan saya kendarai pokoknya ada, kita lihat saja nanti,” kata MMS nampak masih merahasiakan partai yang dimaksud.(ras)
SAMBUNGAN DARI HAL 13
Menariknya melalui informasi dari Ketua PAC Tuminting Asep Sabar, Karinda berani sesumbar kepastian MMS akan segera mendaftar. “Tanggal lima (5 Oktober, red), MMS akan mendaftar di PDIP. Itu informasi dari Asep,” ujar
Jeans.... SAMBUNGAN DARI HAL 13
Gadis yang hobi bergaya tomboy ini, ternyata menyimpan beberapa koleksi jeans ripped (jeans robek). “Jarang dipakai, tapi kalau ke pantai, saya senang memakainya,” beber Anne. Harga jeans, dituturkan Anne disesuaikan dengan kwalitas dan mereknya. “Saya lebih suka membeli jeans yang sudah punya merek, kan
Guru.... SAMBUNGAN DARI HAL 13
Kepala SMPN 8 Manado, Fatimah Buchari MPd mengatakan, lewat perayaan HUT ini, sekolah akan terus dibenahi untuk menjadi yang terbaik. Sarana dan pra sarana, serta kualitas tenaga pengajar akan ditingkatkan menunjang proses belajar mengajar. “Target ke depan menjadikan sekolah ini menjadi Sekolah
Guru.... SAMBUNGAN DARI HAL 13
pemeriksaan akan ditingkatkan ke tahap penyelidikan,” tandasnya sembari menambahkan, pihaknya hanya diberikan waktu selama dua bulan untuk menuntaskan tiga dugaan penyimpangan keuangan itu. Sementara itu, Kabag Keuangan Pemkot Manado, Joice Rumengan SE ketika
depan mata. Jika selesai pelebaran, maka Manado siap menjadi Kota Pariwisata,” kata Cornelius Mamesah, warga Paal 2. Sementara itu anggota Dekot Manado, Lily Binti menilai proyek APBN yang ditangani Pemprov Sulut itu memang tengah dinanti warga. Makanya, ganti untung lahan yang terpakai oleh proyek itu
harus segera dilakukan Pemkot Manado. “Kalau dana kompensasinya sudah diberikan, saya kira pelebaran jalan akan langsung dikerjakan,” kata calon Ketua Komisi B yang dijagokan Fraksi Golkar ini. Asisten II Pemkot Manado, Ir Otniel Kojansow yang juga Ketua Panitia Pembebasan Lahan ketika dikonfirmasi
mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyelesaikan administrasi. “Kami sedang melakukan pengukuran dan inventarisir bangunan yang akan kita ganti. Kita upayakan pertengahan Oktober sudah terbayar. Karena anggarannya telah tertata di APBD 2009,” jelas mantan Kadis PU Manado ini.(ily)
SHS: TATA LAGI PKL
Pulang Sekolah, Mangkal Dulu di Depan Toko TERTIBKAN: Saat ini PKL mulai berkeliaran di pusat kota.
didukung dengan kwalitasnya juga,” ujarnya. Soal gaya, diakuinya, dengan pakai jeans takkan pernah mati gaya. “Jeans sudah jadi favorit saya sejak dulu, bisa dipadukan dengan atasan apa saja, dan yang pasti saya memilih jeans karena lebih nyaman,” tandasnya. Jeans pun bisa dipadukan dengan high heels atau flat shoes. Jika ingin terkesan lebih feminim dan seksi, bisa mencoba memadukan jeans dengan kemben dan high heels.(mg-02)
MANADO- Wajah Kota manado akhir-akhir ini kembali semrawut. Para PKL dan pedagang asongan kembali menghiasi wajah kota yang tengah mempersiapkan diri meraih Adipura yang keempat kalinya itu. Di sepanjang trotoar depan toko di Pusat 45, para PKL kembali menggelar dagangannya. Bahkan di depan Plaza Telkom samping Multi Mart. “Penjabat wali kota harus tegas. Jangan sampai apa yang telah dilakukan Pak Imba saat kepemimpinannya menjadi sia-sia. Kita akan dikepung PKL lagi,” kata Lisa Kasenda, warga Kelurahan Malalayang, kemarin.
Bertaraf Internasional (SBI). Dan saat ini, telah menjalin kerjasama dengan Unima untuk kelas akselerasi,” ujarnya. Hadir juga dalam acara tersebut, Sekretaris Diknas Manado Drs Soleman Montori, mantan kepala sekolah, guru, staf dan siswa. Tidak hanya drama itu saja, tarian, nyanyian, fashion, olahraga bela diri juga ditampilkan untuk menunjukkan hasil dari pelajaran ekstrakulikuler di sekolah tersebut.(cia/**)
MEJENG: Para siswa yang berkumpul menunggu kendaraan untuk pulang, kemarin.
dikonfirmasi membenarkan pengumpulan bukti-bukti oleh Kejari Manado itu. Dia mengatakan, pihaknya sangat terbuka dengan pemeriksaan pihak Kejari Manado. “Sekarang ini sudah era transparansi, jadi setiap informasi yang dibutuhkan, dengan senang hati kami memberikan. Apalagi menyangkut data keuangan,” kata Rumengan, kemarin.(ily)
SAAT pulang sekolah, depan toko adalah salah satu tempat yang mejeng siswa. Banyak yang bercengkrama di emperan ataupun di depan toko. Alasan mereka beragam, paling ‘top’ adalah sedang menunggu kendaraan untuk pulang. Pantauan wartawan koran ini, di pusat kota banyak anak sekolah yang berkeliaran. Baik yang berseragam putih biru (SMP) maupun putih abu-abu (SMA).
Tempat yang paling ramai jadi tempat nongkrong adalah sepanjang kawasan Matahari Samrat (dari KFC hingga depan Golden Swalayan). Mereka bercakap-cakap dulu, setelah itu baru mencari kendaraan untuk pulang. Menariknya, sebagian besar memilih kendaraan umum yang ada musiknya. “Agar lebih enjoy di dalam mobil,” kata Adi, siswa SMAN 2.
Shinta Pusung mengatakan mereka memilih mobil yang ada musiknya, agar tidak kantuk di dalam mobil. “Biasanya kami satu geng harus pulang bersama-sama, meskipun dengan tujuan yang berbeda. Saya biasanya yang paling terakhir, sebab mobil tujuan Banjer banyak, sedangkan teman saya tujuan Kairagi dan Perkamil sedikit,” ungkap gadis berkulit putih tersebut.(cia)
Dari pantauan Koran ini, para PKL dan pedagang asongan terlihat santai berjualan. Padahal tak jauh dari tempat mereka berjualan, ada para Polisi Pamong Praja yang sedang asik bercerita. “Lia jo Pol PP. Harusnya amankan itu PKL deng asongan, dorang cuma ba karlota di situ,” tambahnya. Penjabat Wali Kota Manado, SH. Sarundajang ketika dikonfirmasi perihal penataan PKL mengatakan, pihaknya tetap akan menertibkan PKL. “Saya sudah tegaskan kepada Polisi Pamong Praja tertibkan PKL. Ini konsekuensi kemajuan daerah. Saya mohon maaf, tapi ini aturan,” tegasnya.(ily)