Majalah Elshinta Edisi Desember 2011

Page 26

Pencerahan Merambah Bisnis Lain Meski terus sibuk berbisnis, Mashyari tidak melupakan sekolahnya. Ia bahkan menamatkan semua jenjang pendidikan hingga yang tertinggi, S3. Semua itu dilaluinya dalam dinamika bisnis yang tetap menjadi kesehariannya. Bisnisnya sendiri bukan tanpa masalah. Suatu ketika, bisnis jamunya tersandung masalah. Mashary bisa dikatakan bangkrut. Namun ia kembali bangkit dan memilih untuk membangun bisnis jamunya kembali. Dengan cepat usahanya berkembang dan sukses. Namun, malang tak dapat ditolak, ia kembali bangkrut! Semua harta bendanya habis untuk menutupi kerugian. Saat itulah, Mashyari mengaku memasuki tahap lebih dalam proses pengenalan dirinya sendiri. Sambil bersiap membangun kembali bisnisnya, ayah tiga anak ini melakukan perenungan. “Saya mulai sadar. Ada yang salah dalam cara saya memandang hidup!” akunya. “Saya melakukan perenungan dan

26

Tahun 3 Desember ‘11

akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa saya kerap mengabaikan hal-hal yang sebenarnya tidak boleh saya abaikan!” paparnya lagi. Yang diabaikannya ternyata hal-hal dekat yang justru amat vital. “Kita harus baik pada Allah, pada penguasa, pada orang tua sampai pada tetangga dan keluarga!” ujarnya. Ia mengaku, sebelum itu, ia kerap mengabaikan hal-hal tadi. Perenungannya itu membuahkan hasil. Selain makin matang bersikap, bisnis Mashyari juga makin berkembang. Kini tak kurang 6 perusahaan telah ia miliki. Tiga diantara bergerak di bidang jamu, satu di bidang tour travel, advertising dan property, yaitu kost harian. Ia mengaku pengembangan bisnisnya itu dilakukan secara naluriah saja, tanpa perencanaan ini-itu. “Saya sebenarnya hanya mengikuti arus saja, berjalan mengikuti arus saja. Tapi Alhamdulillah semuanya bisa berkembang cukup baik!” paparnya. Untuk bisnis kost hariannya saja, Mashyari mengaku bisa meraup omzet jutaan rupiah perbulan. Padahal kost hariannya dijalankan dengan syariah Islam yang ketat. “Kalau tidak ada bukti pasangan resmi, siapapun tamunya kami tolak!” ujarnya. “Tapi disitulah anehnya, ada saja tamu yang datang. Kebanyakan justru dari Malaysia yang mengaku menyukai kost saya dibanding hotel yang lebih bebas,” paparnya sambil kembali ter tawa. Wendy Danoeatmadja/Foto:Okie A.Z., dok. Pribadi


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.