TBC

Page 9

pernapasan akut.4 (4) Tuberculosis (TBC) adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis dengan gejala berupa batuk produktif yang bekepanjangan (lebih dari 3 minggu), nyeri dada, dan hemoptisis, disertai dengan gejala sistemik termasuk demam, menggigil, keringat malam, kelemahan, hilangnya nafsu makan, dan penurunan berat badan.5 Penyakit Tubeculosis masih menjadi

salah satu momok terbesar bagi

bangsa Indonesia, karena masih kurangnya pemberantasan termasuk pencegahan yang dapat dilakukan, terkendala oleh masih

kurangnya penyuluhan kepada

penduduk, kurangnya sanitasi lingkungan serta kemiskinan dan kepadatan penduduk. Penyakit tuberculosis sebenarnya sudah sangat lama dikenal amnusia, misalnya dihubungkan dengan tempat tinggal di daerah urban, lingkungan yang padat, dibuktikan dengan adanya penemuan kerusakan tulang vetebra yang khas TB dari kerangka yang digali di Heidelberg dari kuburan zaman neolitikum, begitu juga penemuan yang berasal dari mumi dan ukiran dinding piramid di Mesir kuno pada tahun 2000-4000 SM. Sejarah eradikasi TB denagn kemoterapi dimulai pada tahun 1944 ketika seorang perempuan mur 21 tahun dengan penyakit TB paru lanjut menerima injeksi pertama Streptomisin yang sebelumnya diisolasi oleh Selman Waksman. Lalu disusul dengan penemuan asam para amino salisilik (PAS), dan kemudian dilanjutkan dengan penemuan Isoniazid yang signifikan yang dilaporkan oleh Robitzek dan Selikoff 1952. Kemudian diikuti penemuan ebrturut-turut pirazinamid tahun 1954 dan Etambutol 1952, Rifampisin 1963 yang menjadi obat utaam TB sampai saat ini.6

2


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.